2.1 Pendahuluan
Uang satu rupiah saat sekarang lebih berharga dari satu rupiah pada satu atau dua
tahun yang akan datang karena akan bertambah dengan bunga (atau keuntungan).
Jadi, uang memiliki nilai waktu.
Modal pribadi : yaitu yang dimiliki oleh orang yang telah menanamkan uang atau
milik mereka kedalam bisnis atau perusahaan dengan harapan menerima suatu
keuntungan.
Modal hutang : yaitu sering disebut modal pinjaman, diperoleh dari pihak yang
meminjamkan (misalnya melalui penjualan surat berharga) untuk investasi. Dalam
pengembalian pihak yang meminjamkan menerima bunga dari para peminjam.
Seperti yang dijelaskan di atas, nilai uang tergantung dari tingkat suku bunga dan
waktu. Dengan demikian perlu pertimbangan terhadap investasi modal.
D:\PKSM\MK\ Ekotek\Modul\Ekotek.M-2.doc 1
Sejarah juga menyatakan bahwa ide bunga menjadi begitu mantap dengan adanya
perusahaan banker internasional yang muncul pada th.575 sebelum masehi, dengan
kantor pusat di Babilon. Pemasukan dari perusahaan itu diperoleh dari tingkat bunga
tinggi dibayarkan untuk penggunaan uangnya untuk keuangan perdagangan
internasional. Semua awal sejarah yang tercatat, tingkat bunga per tahun pada
pinjaman uang berkisar dari 6 hingga 25%, meskipun dalam berbagai hal yang
diijinkan secara resmi setinggi-tingginya adalah 40%. Pembayaran tingkat bunga
pada pinjaman yang berlebihan diistilahkan dengan riba.
Bila Bunga sederhana dapat digunakan, bunga total, B, yang diperoleh atau dibayar
dapat dihitung dengan rumus :
B = (P) (n) (i)
di mana : B = Bunga total
P = Nilai uang saat ini yang dipinjam atau dipinjamkan.
n = Periode studi/penelahaannya (periode waktu)
i = Tingkat bunga per periode waktu
Jumlah total yang dibayar kembali pada akhir dari periode bunga n adalah P+B.
Jadi, jika uang $1,000 dipinjam selama 3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 10%
Jumlah total yang diperoleh pada akhir tahun ketiga menjadi $1,000+$300 =$1,300.
Perhatikan bahwa jumlah kumulatif bunga yang dimiliki merupakan suatu fungsi
linier dari waktu hingga bunga dibayar kembali.
D:\PKSM\MK\ Ekotek\Modul\Ekotek.M-2.doc 2
2.5 Bunga Berbunga/Ganda (Compound Interest)
Bilamana pembayaran bunga untuk periode tertentu didasarkan pada jumlah pokok
modal yang tetap ditambah setiap pembayaran bunga yang terakumulasi sampai
pada akhir periode penelahaan, bunga itu disebut bunga berbunga (ganda).
Pengaruh bunga berbunga dapat terlihat dalam tabel dibawah ini. Untuk pinjaman
sebesar $1,000 selama tiga tahun pada tingkat bunga sebesar 10% setahun.
Dapat dilihat, untuk periode 3 tahun = $1,331 (bunga majemuk) > $ 1.300 (bunga
sederhana).
Perbandingan secara grafis dari bunga sederhana dan bunga berbunga diberikan
dalam gambar 1. Selisihnya disebabkan pengaruh pemajemukan. Selisih ini akan
menjadi semakin besar untuk jumlah uang yang semakin besar, tingkat bunga
semakin tinggi, atau jumlah tahun yang lebih lama. Dalam praktek bunga
berbunga lebih umum dari pada bunga sederhana dan digunakan pada
pembahasan kuliah ini.
D:\PKSM\MK\ Ekotek\Modul\Ekotek.M-2.doc 3
1.331
Bunga berbunga
1.210 1.300
1.200
1.100 Bunga sederhana
1.000
Jumlah
yang
dimiliki
0 1 2 3
Akhir dari periode bunga
D:\PKSM\MK\ Ekotek\Modul\Ekotek.M-2.doc 4
Untuk lebih memahami mekanisme tingkat suku bunga kita Iihat keadaan di mana
uang sejumlah $ 5.000 dipinjamkan yang dicicil kembali selama lima tahun pada
tingkat suku bunga 8 % dengan berbagai cara pengembalian. Pada tabel 1 terlihat
empat cara pengembalian. Dari berbagai cara pengembalian tersebut kita coba
Jika kita memandang sama uang saat ini dengan sejumlah uang pada saat yang
akan datang, atau dengan sederetan uang berturut-turut pada saat yang akan
datang, kita kata kan uang tersebut saat ini ekivalen dengan uang pada saat yang
akan datang atau sejumlah uang berturut-turut pada saat yang akan datang. Jika
suatu perusahaan beranggapan 8% adalah tingkat suku bunga sesuai, maka dia
akan memandang sama menerima uang sebesar $ 5.000 saat ini atau dengan cara
pembayaran pertama seperti pada tabel 1. Jadi $ 5.000 saat ini adalah ekivalen
dengan seri pembayaran pada akhir tahun selama lima tahun. Demikian juga dengan
Cara 1 : Setiap akhir tahun hutang dibayar sebesar $ 1000 ditambah bunga yang
jatuh tempo pada akhir tahun tersebut
1 $ 5000 $ 400 $ 5400 $ 1000 $ 1400
2 4000 320 4320 1000 1320
3 3000 240 3240 1000 1240
4 2000 160 2160 1000 1160
5 1000 80 1080 1000 1080
$ 1200 $ 5000 $ 6200
D:\PKSM\MK\ Ekotek\Modul\Ekotek.M-2.doc 5
Cara 2 : Setiap akhir tahun bunga yang jatuh tempo dibayar s edangkan hutang
pokoknya dibayar pada akhir tahun kelima
1 $ 5000 $ 400 $ 5400 $0 $ 400
2 5000 400 5400 0 400
3 5000 400 5400 0 400
4 5000 400 5400 0 400
5 5000 400 5400 5000 5400
$ 2000 $ 5000 $ 7000
Cara 3 : Membayar angsuran hutang pokok dan bunga yang jatuh tempo dalam
jumlah yang sama selama lima tahun
1 $ 5000 $ 400 $ 5400 $ 852 $ 1252
2 4148 331 4479 921 1252
3 3227 258 3485 994 1252
4 2233 178 2411 1074 1252
5 1159 93 1252 1150 1252
$ 1260 $ 5000 $ 6260
Cara 4 : Hutang pokok dan bunga dibayar pada akhir tahun kelima
1 $ 5000 $ 400 $ 5400 $0 $0
2 5400 432 5832 0 0
3 5832 467 6299 0 0
4 6299 504 6803 0 0
5 6803 544 7347 $ 5000 $ 7347
$ 2347 $ 5000 $ 7347
D:\PKSM\MK\ Ekotek\Modul\Ekotek.M-2.doc 6
Jika saudara diminta memilih kedua cara pembayaran tersebut, cara mana yang
saudara pilih?. Jelas terlihat aliran dana tersebut diatas adalah berbeda. Cara
pertama memperlihatkan pengeluaran yang besar pada tahap awal, sedangkan pada
cara kedua adalah sebaliknya. Untuk mengambil keputusan aliran dana tersebut
harus diubah agar mereka dapat dibandingkan. Untuk itu kita gunakan teknik
ekivalensi untuk membandingkan kedua aliran dana tersebut.
D:\PKSM\MK\ Ekotek\Modul\Ekotek.M-2.doc 7
Luas dollar-tahun dari keempat cara :
Tabel 2 : rasio antara total bunga yang dibayar dengan dolar–tahun pemanfaatan
pinjaman
D:\PKSM\MK\ Ekotek\Modul\Ekotek.M-2.doc 8
Penggunaan dari diagram aliran dana (waktu) dan/atau tabel sangat disarankan
untuk menjelaskan atau memberi gambaran apa yang terlihat bila aliran uang terjadi
pada waktu-waktu yang berbeda. Lagi pula, titik pandang merupaka n ciri penting
dari diagram aliran dana
Selisih antara total aliran dana yang masuk (pemasukan) dan aliran dana yang
keluar (pengeluaran) untuk suatu periode waktu khusus (misalnya satu tahun)
merupakan aliran dana bersih untuk periode itu.
Gambar 2 : memperlihatkan suatu diagram aliran dana untuk cara 4 dari tabel 1,
dan gambar 3 menggambarkan aliran dana bersih dari cara 3.
0 1 2 3 4 5=n
tahun
i=8 %per th.
P=$5,000
A = $1,252
0 1 2 3 4 5 =n
tahun i = 8% per th.
P=$5,000
D:\PKSM\MK\ Ekotek\Modul\Ekotek.M-2.doc 9
Untuk lebih sederhana digambarkan seperti pada gambar berikut :
A = $1,252
0 1 2 3 4 5 =n
tahun i = 8% per th.
P=$5,000
Anak panah menyatakan aliran dana dan ditempatkan pada akhir periode. Jika perlu
dibuat suatu penegasan, anak panah ke bawah menyatakan pengeluara n-
pengeluaran (aliran dana negatip atau aliran dana keluar) dan anak panah keatas
menyatakan penerimaan-penerimaan (aliran dana positip atau aliran dana masuk).
Diagram aliran dana tergantung pada titik siapa yang meninjau. Umpamanya, situasi
seperti gambar 2 dan 3 didasarkan pada aliran dana jika dilihat oleh pihak yang
meminjamkan. Jika arah dari semua anak panah dibalik, masalahnya akan menjadi
diagram dari titik pandang pihak yang meminjam.
D:\PKSM\MK\ Ekotek\Modul\Ekotek.M-2.doc 10