Anda di halaman 1dari 89

Devi Zettyara, SST., MT.

FENOMENA 1
Pada tahun 2015, harga pasir urug per m3 adalah Rp 75.000,-. Pada tahun 2021
harga pasir urug per m3 sudah berubah menjadi Rp 190.000,- dan mungkin 10 tahun
lagi bisa naik 10x lipat. Harga barang-barang yang lain juga mengikuti irama serupa.

FENOMENA 2
Tabungan Rp 10.000.000,- tahun lalu, jika tidak pernah diambil atau ditambah maka
saat ini nilainya akan bertambah menjadi Rp 10.500.000,- karena dikenakan bunga
5% per tahun.
KESIMPULAN

Nilai uang selalu berubah seiring berjalannya waktu.

FENOMENA 1 FENOMENA 2

Jenis barang & jumlahnya Konsep dasar dari nilai


sama → jumlah uang yg uang dan waktu
diperlukan meningkat.

Nilai 10jt setahun yg lalu =


nilai 10,5jt saat ini.
Daya beli uang semakin ↓
menurun → inflasi EKIVALENSI
→ kesamaan nilai finansial
Hal-hal yg perlu diketahui:

1. Jumlah yang dipinjam atau diinvestasikan.

2. Periode/waktu peminjaman atau investasi.

3. Tingkat bunga yg dikenakan.


Sudut Pandang

Pemberi Pinjaman Peminjam

Beban yg selalu
Kompensasi/hadiah
bertambah bila
atas uang yang
periodenya makin
dipakai orang lain
panjang .
Suku Bunga (i)
(Interest rate)

Perbandingan antara bunga yang dibayarkan


pada suatu periode waktu (bulan, tahun) dengan
jumlah pinjaman atau tabungan dikalikan 100%.
→ penerimaan dan pengeluaran dalam interval waktu tertentu
→ dapat disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.

1.Penerimaan
▪ Positive cashflow atau cash inflow

▪ Ex: Pembayaran termyn proyek, dana pinjaman, dll.

2. Pengeluaran
▪ Negative cashflow atau cash outflow

▪ Ex: biaya operasional dan pemeliharaan peralatan, biaya upah

tenaga kerja, atau biaya material dan alat,dll.


Sebuah perusahaan pengembang bermaksud membangun dan menjual
30 unit rumah mewah yang masing-masing berharga jual Rp 750 juta.

Biaya pembangunan masing-masing unit adalah Rp 500 juta, sedangkan


biaya pembebasan tanah adalah Rp 2,5 milyar.

Pembangunan dilaksanakan selama 2 tahun dan tiap tahun berhasil


dibangun 15 unit dengan biaya pembangunan yang tetap Rp. 500 juta.

Diharapkan seluruh unit dapat terjual dalam waktu 5 tahun mulai tahun
awal pembangunan dengan target tiap tahun menjual 6 unit dengan
harga tetap.
Cash Flow
Tahun Keterangan
Pengeluaran Penerimaan
Biaya pembebasan
Awal Tahun 0 2.500.000.000
lahan.
Biaya pembangunan 15
Akhir Tahun 1 7.500.000.000 4.500.000.000 unit rumah dan
penjualan 6 unit rumah.
Biaya pembangunan 15
Akhir Tahun 2 7.500.000.000 4.500.000.000 unit rumah dan
penjualan 6 unit rumah.
Akhir Tahun 3 - 4.500.000.000 Penjualan 6 unit rumah.
Akhir Tahun 4 - 4.500.000.000 Penjualan 6 unit rumah.
Akhir Tahun 5 - 4.500.000.000 Penjualan 6 unit rumah.
TOTAL 17.500.000.000 22.500.000.000
⮚ Suatu grafis yang menunjukkan arus penerimaan dan pengeluaran

uang dalam periode waktu tertentu.

⮚ Terdiri dari:

a. GARIS HORISONTAL → PERIODE,

b. ANAK PANAH ARAH VERTIKAL → JUMLAH UANG.

⮚ Periode dimulai dari waktu sekarang (0) s/d periode terakhir (n).

⮚ Jumlah uang yang besar → anak panah lebih panjang.

⮚ Positive cash flow (+) → anak panah keatas, dan negative cash flow (-)

→ anak panah ke bawah.


Penerimaan
(+) 4.500 4.500 4.500 4.500 4.500

0 1 2 3 4 5 Tahun

2.500
Pengeluaran
(-)
7.500 7.500
Jenis perhitungan nilai mendatang dengan bunga uang:

1. Bunga Biasa (simple interest)

2. Bunga Ganda (compound interest)



Contoh soal:
Jika pinjaman uang sebesar Rp 1.000.000,- untuk jangka waktu 5 tahun
dengan bunga 12% per tahun. Berapa jumlah pinjaman yang harus
dikembalikan setelah 5 tahun jika dihitung dengan bunga biasa?
Diket: Jawaban Bunga Biasa
P = 1.000.000 n=5 i = 12%
1. Tentukan jumlah pinjaman setelah 5 tahun.
F = P x (1 + n . i)
= 1.000.000 x (1 + 5 . 12%)
= 1.600.000
2. Atau dengan cara menentukan dahulu jumlah bunga yang harus dibayarkan
selama 5 tahun, setelah itu dijumlahkan dengan pokok pinjaman.
I =Pxnxi F =P+I
= 1.000.000 x 5 x 12% = 1.000.000 + 600.000

= 600.000 = 1.600.000
Jadi jumlah pinjaman yang harus dibayarkan pada tahun ke-5 dengan
perhitungan bunga biasa adalah Rp 1.600.000,-

Contoh soal:
Jika pinjaman uang sebesar Rp 1.000.000,- untuk jangka waktu 5 tahun
dengan bunga 12% per tahun. Berapa jumlah pinjaman yang harus
dikembalikan setelah 5 tahun jika dihitung dengan bunga ganda dan hitung
selisih jumlah pinjaman jika dihitung dengan bunga biasa?
Diket: Jawaban Bunga Ganda
P = 1.000.000 n=5 i = 12%

Jumlah Pinjaman Awal Bunga Jumlah Pinjaman


Tahun
Tahun (Rp) Pinjaman (Rp) Akhir Tahun (Rp)

1 1.000.000,00 120.000,00 1.120.000,00

2 1.120.000,00 134.400,00 1.254.400,00

3 1.254.400,00 150.528,00 1.404.928,00

4 1.404.928,00 168.591,36 1.573.519,36

5 1.573.519,36 188.822,32 1.762.341,68


▪ Jawaban Bunga Ganda
1. Bunga dibayar tiap periode dan pinjaman dilunasi
pada akhir periode.

2. Pinjaman dibayar setiap periode dibagi jangka


waktu pinjaman dan ditambah bunga sisa pinjaman.

3. Pinjaman dan bunga dibayar secara merata tiap


periode untuk jangka waktu tertentu.

4. Pinjaman dilunasi pada akhir jangka waktu


pinjaman.
⮚ Bunga dibayar tiap periode dan pinjaman dilunasi pada akhir periode.

⮚ Contoh soal:

Jumlah pinjaman (P) sebesar Rp 100.000,- dan suku bunga (i) = 10%
per tahun dengan jangka waktu pengembalian (n) = 5 tahun.
Bagaimana cash flow pembayaran pinjaman tersebut dalam bentuk
tabel dan diagram?
⮚ Setiap tahun tidak ada pokok pinjaman yang dibayarkan → pokok

pinjaman baru dibayar di tahun ke-5 → sehingga sisa hutang mulai


tahun ke-1 sampai tahun ke-4 akan tetap → Rp 100.000,-

⮚ Jumlah bunga yang dibayarkan setiap tahun → 10% x sisa hutang =

10% x 100.000 = Rp 10.000,-


Jawaban contoh soal cara 1
⮚ Cash flow dalam tabel:
Akhir Bunga Tiap Jumlah
Sisa Hutang
Tahun Akhir Hutang Akhir Pembayaran Tiap Akhir Tahun (Rp)
(Rp)
Ke- Tahun (Rp) Tahun (Rp)
Bunga Pokok Jumlah
0 - - - - - 100.000,-
1 10.000,- 110.000,- 10.000,- 0 10.000,- 100.000,-
2 10.000,- 110.000,- 10.000,- 0 10.000,- 100.000,-
3 10.000,- 110.000,- 10.000,- 0 10.000,- 100.000,-
4 10.000,- 110.000,- 10.000,- 0 10.000,- 100.000,-
5 10.000,- 110.000,- 10.000,- 100.000 110.000,- -
100.000
i = 10%

0 1 2 3 4 5 Tahun

10.000 10.000 10.000 10.000

110.000
⮚ Setiap periode (bulan, tahun) dibayarkan sejumlah pinjaman dibagi

jangka waktu pinjaman dan ditambah bunga dari sisa pinjaman.

⮚ Contoh soal:

Jumlah pinjaman (P) sebesar Rp 100.000,- dan suku bunga (i) = 10%
per tahun dengan jangka waktu pengembalian (n) = 5 tahun.
Bagaimana cash flow pembayaran pinjaman tersebut dalam bentuk
tabel dan diagram?
Jawaban contoh soal cara 2
⮚ Cash flow dalam tabel:
Akhir Bunga Tiap Jumlah
Sisa Hutang
Tahun Akhir Hutang Akhir Pembayaran Tiap Akhir Tahun (Rp)
(Rp)
Ke- Tahun (Rp) Tahun (Rp)
Bunga Pokok Jumlah
0 - - - - - 100.000,-
1 10.000,- 110.000,- 10.000,- 20.000,- 30.000,- 80.000,-
2 8.000,- 88.000,- 8.000,- 20.000,- 28.000,- 60.000,-
3 6.000,- 66.000,- 6.000,- 20.000,- 26.000,- 40.000,-
4 4.000,- 44.000,- 4.000,- 20.000,- 24000,- 20.000,-
5 2.000,- 22.000,- 2.000,- 20.000,- 22.000,- -
100.000
i = 10%

0 1 2 3 4 5 Tahun

24.000 22.000
28.000 26.000
30.000
⮚ Pembayaran kembali pinjaman ditambah bunga secara merata tiap

periode (bulan, tahun) untuk jangka waktu yang ditetapkan.

⮚ Contoh soal:

Jumlah pinjaman (P) sebesar Rp 100.000,- dan suku bunga (i) = 10%
per tahun dengan jangka waktu pengembalian (n) = 5 tahun.
Bagaimana cash flow pembayaran pinjaman tersebut dalam bentuk
tabel dan diagram?
CARA 3
Jawaban contoh soal cara 3
⮚ Cash flow dalam tabel:
Akhir Bunga Tiap Jumlah
Sisa Hutang
Tahun Akhir Hutang Akhir Pembayaran Tiap Akhir Tahun (Rp)
(Rp)
Ke- Tahun (Rp) Tahun (Rp)
Bunga Pokok Jumlah
0 - - - - - 100.000,-
1 10.000,- 110.000,- 10.000,- 20.000,- 30.000,- 80.000,-
2 10.000,- 90.000,- 10.000,- 20.000,- 30.000,- 60.000,-
3 10.000,- 70.000,- 10.000,- 20.000,- 30.000,- 40.000,-
4 10.000,- 50.000,- 10.000,- 20.000,- 30.000,- 20.000,-
5 10.000,- 30.000,- 10.000,- 20.000,- 30.000,- -
DIAGRAM CASH FLOW CARA
3
100.000
i = 10%

0 1 2 3 4 5 Tahun

30.000 30.000 30.000 30.000 30.000


CARA 4
⮚ Pinjaman dilunasi sekaligus pada akhir jangka waktu peminjaman.

⮚ Dalam hal ini jumlah pinjaman terus bertambah besar, karena adanya

bunga-berbunga.

⮚ Contoh soal:

Jumlah pinjaman (P) sebesar Rp 100.000,- dan suku bunga (i) = 10%
per tahun dengan jangka waktu pengembalian (n) = 5 tahun.
Bagaimana cash flow pembayaran pinjaman tersebut dalam bentuk
tabel dan diagram?
CARA 4
Jawaban contoh soal cara 4
⮚ Cash flow dalam tabel:
Akhir Bunga Tiap Jumlah
Sisa Hutang
Tahun Akhir Hutang Akhir Pembayaran Tiap Akhir Tahun (Rp)
(Rp)
Ke- Tahun (Rp) Tahun (Rp)
Bunga Pokok Jumlah
0 - - - - - 100.000,-
1 10.000,- 110.000,- - - - 110.000,-
2 11.000,- 121.000,- - - - 121.000,-
3 12.100,- 133.100,- - - - 133.100,-
4 13.310,- 146.410,- - - - 146.410,-
5 14.641,- 161.051,- 61.051,- 100.000,- 161.051,- -
DIAGRAM CASH FLOW CARA
4
100.000
i = 10%

0 1 2 3 4 5 Tahun

161.051
Pembayaran tunggal terdiri dari:

1. Nilai sekarang / present value (P)

2. Nilai mendatang / future value (F)

NB:
▪ Selalu gunakan BUNGA GANDA.

▪ Selalu terjemahkan soal cerita dengan DIAGRAM CASHFLOW.


⮚ Mencari nilai F jika nilai P diketahui:

Faktor bunga F/P

Lebih mudah karena faktor (F/P, i%, n) telah


tersedia dalam bentuk tabel untuk berbagai
nilai i dan n.
Buatlah tabel bunga untuk nilai F/P dengan menggunakan
Ms. Excel!
▪ Latihan soal 1:

Bapak Budi menyimpan uang di bank sebesar Rp


1.000.000,- pada akhir tahun 2020. Berapakah jumlah uang
yang akan diterima lima tahun mendatang bila tingkat suku
bunga yang digunakan adalah 10%?
F5 = ?

i = 10%

0 1 2 3 4 5
Tahun

P0 = 1.000.000

1. Cara 1 menggunakan rumus Bunga Ganda. 2. Cara 2 menggunakan tabel bunga.


F = P (1 + i )n F = P (F/P,i,n)
F5 = P0 (1 + 10%)5 F5 = P0 (F/P,10%,5)
= 1.000.000 x (1 + 12%)5 = 1.000.000 x
= 1.610.510 (1,61051)
= 1.610.510
Jadi jumlah uang yang akan diterima pada tahun ke-5 adalah Rp 1.610.510,-
▪ Latihan soal 2:

Ibu Budi berencana menginventasikan uangnya sebesar Rp


5.000.000,- dua tahun yang akan datang. Berapakah jumlah
uang yang akan diterima pada tahun ke-5 bila tingkat suku
bunga yang digunakan adalah 17%?
F5 = ?

i = 17%

0 1 2 3 4 5
Tahun

n=3
P2 = 5.000.000

Arus uang pada tahun ke-2 diekivalenkan ke tahun ke-5:


F = P (F/P,i,n)
F5 = P2 (F/P,17%,3)
= 5.000.000 x (1,60161)
= 8.008.050
Jadi jumlah uang yang akan diterima pada tahun ke-5 adalah Rp 8.008.050,-
▪ Latihan soal 3:

Anak Budi meminjam uang di koprasi simpan pinjam


sebesar Rp 5.000.000,- pada tahun 2010, kemudian dia
meminjam lagi sebesar Rp 3.500.000,- pada tahun 2012 dan
sebesar Rp 7.500.000,- lima tahun setelah pertama kali
meminjam. Berapakah jumlah pinjaman yang harus
dikembalikan Anak Budi pada tahun 2020 jika suku
bunganya sebesar 5%?
P5 = 7.500.000
P0 = 5.000.000
P2 = 3.500.000
i = 5%

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahun

F10 = ?

Semua arus uang diekivalenkan ke tahun ke-10:


F10 = (P0 → F10) + (P2 → F10) + (P5 → F10)
F10 = P0 (F/P,5%,10) + P2 (F/P,5%,8) + P5 (F/P,5%,5)
= (5.000.000 x 1,628895) + (3.500.000 x 1,477455) + (7.500.000 x
1,276282)
= 22.887.678,90
Jadi jumlah uang yang harus dibayarkan pada tahun ke-10 adalah Rp 22.887.678,90.
⮚ Mencari nilai P jika nilai F diketahui:

Faktor bunga P/F

Lebih mudah karena faktor (P/F, i%, n)


telah tersedia dalam bentuk tabel
untuk berbagai nilai i dan n.
Buatlah tabel bunga untuk nilai P/F dengan menggunakan
Ms. Excel!
▪ Latihan soal 4:

Ibu Budi berharap akan menerima uang sebesar Rp


5.000.000,- pada akhir tahun 2025. Berapa jumlah uang
yang harus ditabung saat ini jika tingkat suku bunga 8%?
F5 = 5.000.000

i = 8%

0 1 2 3 4 5
Tahun

P0 = ?

Arus uang pada tahun ke-5 diekivalenkan ke tahun ke-0:


P = F (P/F,i,n)
P0 = F5 (P/F,8%,5)
= 5.000.000 x (0,680583)
= 3.402.915,99
Jadi jumlah uang yang harus ditabung saat ini adalah Rp 3.402.915,99.
▪ Latihan soal 5:

Bapak Budi memperhitungkan bahwa 10 tahun yang akan


datang perlu melakukan pelatihan dan ujian untuk SKA
(Sertifikasi Keahlian) Utama di bidang Manajemen
Konstruksi dengan perkiraan biaya sebesar Rp 35.000.000,-.
Berapa uang yang harus Bapak Budi miliki di tabungan 5
tahun sebelumnya, jika suku bunga yang berlaku adalah
12%?
P5 = ?

i = 12%

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahun

F10 = 35.000.000

Arus uang pada tahun ke-10 diekivalenkan ke tahun ke-5:


P = F (P/F,i,n)
P5 = F10 (P/F,12%,5)
= 35.000.000 x (0.567427)
= 19.859.939,95
Jadi jumlah uang yang harus 5 tahun sebelumnya adalah Rp 19.859.939,95.
▪ Latihan soal 6:

Pada tahun 2019, Kakak Bapak Budi berencana


menginvestasikan uangnya pada suatu proyek perumahan
skala kecil dua kali, yaitu pada tahun 2022 sebesar Rp
5.000.000.000,- dan pada tahun 2024 sebesar Rp
6.500.000.000,-. Jika suku bunga yang digunakan adalah
6%, berapa uang yang harus disiapkan Kakak Bapak Budi
pada tahun 2020?
P1 = ?
i = 6%

0 1 2 3 4 5
Tahun

F3 = 5 milyar
F5 = 6,5 milyar

Arus uang pada tahun ke-3 dan ke-5 diekivalenkan ke tahun ke-1:
P1 = (F3 → P1) + (F5 → P1)
P1 = F3 (P/F,6%,2) + F5 (P/F,6%,4)
= (5.000.000.000 x 0.889996) + (6.500.000.000 x 0.792094)
= 9.598.591.011,12

Jadi jumlah uang yang harus untuk investasi pada tahun ke-1 adalah Rp 9.598.591.011,12.
P1 = ?
i = 6%

0 1 2 3 4 5
Tahun

F3 = 5 milyar
F5 = 6,5 milyar

Arus uang pada tahun ke-5 diekivalenkan ke tahun ke-3 → diekivalenkan dari
tahun ke-3 menuju tahun ke-1.
▪ Latihan soal 7

Anak Budi meminjam uang di koprasi simpan pinjam sebesar Rp


5.000.000,- pada tahun 2008, kemudian dia meminjam lagi sebesar
Rp 3.500.000,- pada tahun 2010 dan sebesar Rp 7.500.000,- lima
tahun setelah pertama kali meminjam. Berapakah jumlah pinjaman
yang harus dikembalikan Anak Budi pada tahun 2018 jika suku
bunganya sebesar 5%?
Penyelesaian dengan menggunakan cara ke-2
P5 = 7.500.000
P0 = 5.000.000
P2 = 3.500.000
i = 5%

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahun

F10 = ?

A. Arus uang pada tahun ke-2 dan ke-5 diekivalenkan ke tahun ke-0 → diekivalenkan

dari tahun ke-0 ke tahun ke-10


B. Arus uang pada tahun ke-0 dan ke-2 diekivalenkan ke tahun ke-5 → diekivalenkan

dari tahun ke-5 ke tahun ke-10


C. Arus uang pada tahun ke-0 dan ke-5 diekivalenkan ke tahun ke-2 → diekivalenkan

dari tahun ke-2 ke tahun ke-10


(+)

Present Value (P) Future Value (F)

(–)
7.500.000
5.000.000
3.500.000
i = 5%

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahun

500.000
?
⮚ Cara menentukan tabel bunga yang dipakai adalah:

Yang Ditanyakan

Yang Diketahui
PEMBAYARAN SERI KONSTAN

PEMBAYARAN SERI TIDAK KONSTAN


Pembayaran Pembayaran yang nilainya
Seri Konstan seragam setiap tahunnya

Pembayaran Nilai A selalu dimulai pada


Seragam akhir tahun ke-1 sampai
tahun ke-n
▪ Latihan soal 8:
Anak Budi saat ini berusia 15 tahun. Dia berencana membeli
rumah tipe 36 pada saat dia berusia 25 tahun. Harga rumah
pada saat dia berumur 25 tahun diperkirakan Rp
400.000.000,-. Untuk memenuhi keinginannya maka dia
menabung dengan jumlah yang sama setiap tahun dengan
bunga yang diberikan Bank sebesar 10%. Berapakah uang
yang harus Anak Budi tabung setiap tahunnya?
F10 = 400.000.000

i = 10%

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahun

A= ?

Arus uang pada tahun ke-10 diekivalenkan secara merata per tahun:
A = F (A/F,i,n)
A = F10 (A/F,10%,10)
= 400.000.000 x (0,062745)
= 25.098.157,95
Jadi jumlah uang yang harus ditabung setiap tahun adalah Rp 25.098.157,95.
▪ Latihan soal 9:
Ibu Budi menabung di Bank sebesar Rp 5.000.000,- setiap
tahun selama 5 tahun berturut-turut dengan bunga 3% per
tahun. Berapakah uang yang Ibu Budi miliki pada tahun
ke-5?
F5 = ?

i = 3%

0 1 2 3 4 5
Tahun

A = 5.000.000

Arus uang seragam setiap tahun diekivalenkan ke tahun ke-5:


F = A (F/A,i,n)
F5 = A (F/A,3%,5)
= 5.000.000 x (5,309136)
= 26.545.680
Jadi jumlah uang di tabungan pada tahun ke-5 adalah Rp 26.545.680,-.
▪ Latihan soal 10:
Kakak Bapak Budi membeli dump truck dengan harga Rp
250.000.000,- pada awal tahun. Hitunglah biaya rangkaian
seragam yang ekivalen setiap tahunnya sepanjang periode
5 tahun dari biaya pembelian dump truck tersebut jika suku
bunga yang digunakan adalah 10%!
i = 10%

0 1 2 3 4 5
Tahun

A= ?
P0 = 250.000.000

Arus uang pada tahun ke-0 diekivalenkan secara seragam setiap tahun:
A = P (A/P,i,n)
A = P0 (A/P,10%,5)
= 250.000.000 x (0,263797)
= 65.949.370,20

Jadi pembayaran seragam setiap tahunnya untuk pembelian dumptruck adalah


Rp 65.949.370,20.
▪ Latihan soal 11:

Ibu Budi mendapatkan penawaran rumah dengan pembayaran kredit.


Rumah tersebut ditawarkan dengan membayar uang muka sebesar
Rp 300.000.000,- dan angsuran yang sama selama 10 bulan sebesar
Rp 5.000.000,- per bulan. Bila bunga yang berlaku adalah 4% per
bulan, berapakah harga rumah tersebut bila harus dibayar kontan saat
ini?
i = 4%

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tahun
300 jt

A = 5 jt
P0 = ?

Arus uang seragam setiap tahun diekivalenkan ke tahun ke-0:


P0 = 300.000.000 + (A → P0)
P0 = 300.000.000 + A (P/A,4%,10)
= 300.000.000 + (5.000.000 x 8,110896)
= 340.554.478,90

Jadi harga rumah tersebut jika dibayar konstan saat ini adalah Rp 340.554.478,90.
P

(A/F , i% , n)
F A
(F/A , i% , n)
Pembayaran TIDAK Kadang naik dan
Seri SERAGAM kadang turun

Besaran perubahannya
sama setiap periode

Pembayaran
Gradien
1.000.000

1.150.000

1.300.000

Bertambah 150.000
setiap tahun
GRADIEN ARITMATIK

GRADIEN GEOMETRIK
PENGERTIAN

Aliran kas periodik yang nilainya bertambah


atau berkurang dengan jumlah yang tetap
▪ Latihan soal 12:
Ibu Budi menabung Rp 5.000.000,- setahun yang akan
datang. Jumlah uang yang ditabung pada tahun-tahun
berikutnya naik sebesar Rp 1.000.000,- per tahun.
Berapakah jumlah tabungan Ibu Budi yang ditabung selama
6 tahun jika diekivalenkan ke masa sekarang dengan
penggunaan suku bunga sebesar 9% per tahun?
P0 = ?
i = 9%
0 1 2 3 4 5 6
Tahun

5 jt 6 jt 7 jt 8 jt 9 jt 10 jt

P0 = ? i = 9%

0 1 2 3 4 5 6 Tahun

A = 5 jt

P0 = ?
i = 9%

0 1 2 3 4 5 6 Tahun
1 jt 2 jt
3 jt
4 jt 5 jt
G = 1 jt
Arus kas dipecah menjadi dua yaitu arus kas seragam dan gradien:

P0 = (A → P0) + (G → P0)

P0 = P0A + P0G

= A (P/A,9%,6) + G (P/G,9%,6)

= (5.000.000 x 4,485919) + (1.000.000 x 10,092385)

= 22.429.595 + 10.092.385

= 32.521.980

Jadi jumlah tabungan selama 6 tahun jika diekivalenkan ke saat ini adalah Rp 32.521.980,-.
▪ Latihan soal 13:
Biaya pemeliharaan untuk dumptruck yang dibeli oleh Kakak
Bapak Budi adalah sebesar Rp 1.250.000,- pada akhir tahun
pertama, kemudian Rp 1.500.000,- pada akhir tahun kedua
dan setiap tahunnya naik sebesar Rp 250.000,- sampai
tahun kelima. Hitunglah ekivalensi biaya rangkaian yang
seragam setiap tahunnya sepanjang periode 5 tahun, jika
suku bunga yang digunakan adalah 5%!
i = 5%
0 1 2 3 4 5 Tahun

1,25 jt
G = 0,25 jt

i = 5%
0 1 2 3 4 5 Tahun

A = 1,25 jt

i = 5%
0 1 2 3 4 5 Tahun

G = 0,25 jt
Arus kas dipecah menjadi dua yaitu arus kas seragam dan gradien:

A = A + (G → A)

A = A + AG

= 1.250.000 + G (A/G,5%,5)

= 1.250.000 + (250.000 x 1,902520)

= 1.725.630

Jadi biaya pemeliharaan seragam dumptruck selama 5 tahun adalah Rp 1.725.630,-.

i = 5%
0 1 2 3 4 5
Tahun

A = 1.725.630
▪ Latihan soal 14:
Biaya depresiasi untuk suatu mesin produksi milik Bapak
Budi pada tahun 2018 sebesar Rp 10.000.000,- dan
menurun sebesar Rp 2.000.000,- per tahun selama umur
ekonomisnya yaitu 5 tahun. Jika suku bunga yang
digunakan adalah 11%, berapa biaya total depresiasi pada
tahun kelima?
i = 11%
0 1 2 3 4 5 Tahun

10 jt G = 2 jt F5 = ?

i = 11%
0 1 2 3 4 5 Tahun

A = 10 jt F5A = ?

F5G = ?
i = 11%

G = 2 jt
0 Tahun
1 2 3 4 5
Arus kas dipecah menjadi dua yaitu arus kas seragam dan gradien:
Pengeluaran = Pemasukan
(A → F5A) = (G → F5G)
A (F/A,11%,5) = G (F/G,11%,5)
(10.000.000 x 6,227801) = (2.000.000 x 11,161831)
62.278.010 = 22.323.662
F5 = 62.278.010 – 22.323.662
= 39.954.348

Jadi biaya total depresiasi pada tahun ke-5 adalah Rp 39.954.348,-


.
PENGERTIAN

Aliran kas periodik yang nilainya tidak bertambah


atau berkurang dalam jumlah yang tetap (gradien
aritmatik) tetapi dengan prosentase yang tetap
⮚ Mencari nilai P jika prosentase gradien sama dengan suku bunga ( i = g )

adalah: 𝐧
𝐏 = 𝐀𝟏 .
(𝟏 + 𝐢)

⮚ Mencari nilai P jika prosentase gradien tidak sama dengan suku bunga

( i ≠ g ) adalah: 𝟏 − 𝟏 + 𝐠 𝐧 . (𝟏 + 𝐢)−𝐧
𝐏 = 𝐀𝟏 .
(𝐢 − 𝐠)
Dimana:
A1 = nilai awal gradien pada tahun ke-1
n = tahun ke-
i = suku bunga
g = prosentase gradien
Buatlah tabel bunga untuk gradien geometrik untuk (i = g) dan (i ≠ g)
dengan menggunakan Ms. Excel!
i = 7% g = 10%
Geometric Gradient Series
n n
(i = g) (i ≠ g)
1 0,934579 0,934579 1 𝐧
2 1,869159 1,895362 2 (𝟏 + 𝐢)
3 2,803738 2,883082 3
4 3,738318 3,898496 4
5 4,672897 4,942379 5
6 5,607477 6,015530 6
7 6,542056 7,118769 7
8 7,476636 8,252940 8 𝟏 − 𝟏 + 𝐠 𝐧 . (𝟏 + 𝐢)−𝐧
9 8,411215 9,418910 9 (𝐢 − 𝐠)
10 9,345794 10,617571 10
▪ Latihan soal 15:
Pemasukan untuk usaha konsultan perencana struktur
bangunan Gedung milik Anak Bapak Budi diperkirakan akan
mengalami peningkatan sebesar 7% per tahun dari
penerimaan pada tahun pertama sebesar Rp 100.000.000,-.
Hitunglah perkiraan uang yang dimiliki Anak Bapak Budi
saat ini dari pemasukan selama 10 tahun, bila digunakan
tingkat suku bunga sebesar 10%!
P0 = ?
i = 10%
g = 7%
100 jt

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tahun

Nilai sekarang untuk pembayaran gradien geometrik dengan i ≠ g adalah:


P0 = 100.000.000 x (tabel gradien geomatrik i ≠ g saat i = 10%, g = 7%, dan n = 10)
P0 = 100.000.000 x (8,052600)
= 805.259.983,02

Jadi perkiraan uang yang dimiliki Anak Bapak Budi saat ini dari pemasukan selama 10
tahun, bila digunakan tingkat suku bunga sebesar 10% adalah Rp 805.259.983,02.
▪ Latihan soal 16:
Pemasukan untuk usaha konsultan pengawas bangunan air
milik Bibi Anak Budi diperkirakan akan mengalami
peningkatan sebesar 10% per tahun dari penerimaan pada
tahun pertama sebesar Rp 250.000.000,-. Hitunglah
perkiraan uang yang dimiliki Bibi Anak Budi saat tahun ke-5,
bila digunakan tingkat suku bunga sebesar 10%!
F5 = ?
i = 10%

g = 10%
250 jt

Tahun
0 1 2 3 4 5

Nilai sekarang untuk pembayaran gradien geometrik dengan i = g adalah:


P0 = 250.000.000 x (tabel gradien geomatrik i = g saat i = 10% dan n = 5)
P0 = 250.000.000 x (4,545455)
= 1.136.363.636,36
Ekivalensikan nilai uang pada tahun ke-0 menuju tahun ke-5 yaitu:
F5 = P0 (F/P,10%,5)
= 1.136.363.636,36 x (1,610510) = 1.830.125.000,00

Jadi perkiraan uang yang dimiliki Bibi Anak Budi saat tahun ke-5 adalah Rp
1.830.125.000,00.
▪ Latihan soal 17:
Produksi buis beton belah milik Kakak Ibu Budi diperkirakan
menghasilkan 9.000 buah pada tahun pertama dengan
harga Rp 125.000,- untuk setiap buis beton belah. Jika
diperkirakan produksi buis beton belah menurun sebesar 2%
per tahun, hitunglah ekivalensi pemasukan yang seragam
setiap tahunnya sepanjang periode 6 tahun, jika suku bunga
yang digunakan adalah 8%!
P0 = ? 1,125 milyar
i = 8%
g = –2%

2
Tahun
0 1 3 4 5 6

Nilai sekarang untuk pembayaran gradien geometrik dengan i ≠ g adalah:


P0 = 1.125.000.000 x (tabel gradien geomatrik i ≠ g saat i = 8%, g = –2%, dan n = 6)
P0 = 1.125.000.000 x (4,417690)
= 4.969.901.670,45
Ekivalensikan nilai uang pada tahun ke-0 dengan nilai yang seragam setiap tahunnya
yaitu:
A = P0 (A/P,8%,6)
= 4.969.901.670,45 x (0,216315) = 1.075.066.199,36
Jadi perkiraan uang yang didapatkan Kakak Ibu Budi setiap tahun adalah Rp
1.075.066.199,36.

Anda mungkin juga menyukai