1. Waktu penerimaan/pembayaran
aliran uang
2. Tingkat inflasi
3. Tingkat suku bunga
SUKU BUNGA
Bunga _ dibayar
Tk _ Bunga
Total _ Pinjaman
Tingkat Bunga :
Tingkat bunga =
(1.090.000-1.000.000) x 100 % = 9 %
1.000.000
Contoh
Jika perusahaan meminjam Rp. 60 juta di bank
dan harus membayar bunga pinjaman Rp. 6 juta
per tahun, maka tingkat bunganya sbb :
6.000.000
0.1x100 10%
60.000.000
Meskipun bunga sering dibayar lebih dari sekali
dalam setahun, namun umumnya tetap dinyatakan
sebagai tingkat bunga per tahun.
Contoh
Suku bunga 6 % dapat berarti :
0,5 % per bulan
1,5 % per triwulan
3 % per semester
6 % per tahun
Konsep Suku Bunga
1. Suku bunga sederhana (simple interest rate)
• Bunga hanya dihitung dari pokok investasi
2. Suku bunga majemuk (compound interest rate)
• Bunga dihitung dari pokok investasi dan bunga
yang diperoleh dari periode sebelumnya.
• Asumsi dasar bunga yang diperoleh pada periode
sebelumnya tidak diambil/dikonsumsi tetapi
diinvestasikan kembali
Bunga Sederhana / Tunggal
Pembayaran kembali suatu pinjaman dengan metode
penjumlahan proporsional terhadap pinjaman sepanjang waktu
yang telah ditentukan (Thuesen, 2001)
Maka apabila sejumlah P rupiah dipinjam untuk jangka n
periode dengan tingkat bunga i, maka besar bunga (sederhana)
yang harus dibayar adalah : I = P . n . i
Misalnya, uang sejumlah Rp 10.000 dipinjam dalam jangka
waktu 2 thn. dengan tingkat bunga 18% per thn.. Besar bunga
yang harus dibayar setelah 2 thn. adalah I = (Rp 10.000)(2)
(0,18) = Rp 3.600. Dengan demikian sipeminjam harus
mengembalikan pinjamannya ditambah bunga, seluruhnya
berjumlah Rp 13.600 pada akhir tahun ke 2.
CONTOH :
I 0 - - - 10.000.000
1 2.000.000 12.000.000 2.000.000 10.000.000
2 2.000.000 12.000.000 2.000.000 10.000.000
3 2.000.000 12.000.000 2.000.000 10.000.000
4 2.000.000 12.000.000 12.000.000 0
II 0 - - - 10.000.000
1 2.000.000 12.000.000 4.500.000 7.500.000
2 1.500.000 9.000.000 4.000.000 5.000.000
3 1.000.000 6.000.000 3.500.000 2.500.000
4 500.000 3.000.000 3.000.000 0
III 0 - - - 10.000.000
1 2.000.000 12.000.000 3.862.891 8.137.109
2 1.627.422 9.764.531 3.862.891 5.901.640
3 1.180.327 7.081.967 3.862.891 3.219.076
4 643.815 3.862.891 3.862.891 0
IV 0 - - - 10.000.000
1 2.000.000 12.000.000 0 12.000.000
2 2.400.000 14.400.000 0 14.400.000
3 2.880.000 17.280.000 0 17.280.000
4 3.456.000 20.736.000 20.736.000 0
CONTOH :
Pokok Pinjaman : Rp. 100.000
Bunga (interest) : 10 %
Maka,
F P 1 i
n • n : jumlah periode bunga
• P : Jumlah uang/modal pada saat sekarang
• F : Jumlah uang/modal di masa datang
• Contoh
Ali menanam modal sebesar Rp 20.000.000,- dengan tingkat
bunga 6%. Berapa jumlah pada akhir tahun yang ke 5.
Penyelesaiannya :
P : Rp 20.000.000,-
i : 6%
n : 5 tahun
F 20.000.0001 0.06 Rp 26.764.000,
5
B. Faktor Nilai Sekarang (PV) dari
Pembayaran Tunggal
1 • i : Tingkat bunga
1 i n •
•
P
F
: Jumlah uang/modal pada saat sekarang
: Jumlah uang/modal di masa datang
• Contoh
Ali memperhitungkan bahwa 15 tahun kemudian anaknya
yang sulung akan masuk PT. Untuk itu diperkirakan
membutuhkan biaya 3,5 jt. Bila tingkat bunga 5%, berapa ia
harus menabung?
1
P 3.500.000 Rp1.683.500,
1 0.05 15
Bunga digunakan untuk menghitung
Nilai waktu dari uang