Anda di halaman 1dari 40

Nilai

Nilai Waktu
Waktu Uang
Uang
dan
dan Tingkat
Tingkat Suku
Suku Bunga
Bunga
Manajemen Keuangan Lanjutan
Nilai
Nilai Waktu
Waktu Uang
Uang
Konsep Nilai Waktu Uang
Konsep time value of money ini sebenarnya
ingin mengatakan bahwa jika Anda punya
uang, sebaiknya diinvestasikan, sehingga nilai
uang itu tidak menyusut dimakan waktu.
Sebab, jika uang itu didiamkan, ditaruh di
bawah bantal, brankas, atau lemari besi maka
uang itu tidak bekerja dan karenanya nilainya
semakin lama semakin turun.
Konsep Nilai Waktu Uang
• Uang yang diterima
sekarang nilainya lebih
besar daripada uang
yang diterima di masa
mendatang.
• Lebih awal uang anda
menghasilkan bunga,
lebih cepat bunga
tersebut menghasilkan
bunga.
Nilai Waktu Uang
Nilai uang saat ini atau hari ini akan
berbeda dengan nilai uang satu tahun yang
lalu atau satu tahun yang akan datang
Seorang investor akan lebih senang
menerima uang Rp 1.000,00 hari ini
daripada sejumlah uang yang sama
setahun mendatang. Mengapa? Karena
jika ia menerima uang tsb hari ini, ia
dapat menginvestasikan uang tersebut
pada suatu tingkat keuntungan sehingga
setahun mendatang uangnya akan lebih
besar dari Rp 1.000,00.
Time Preference
Time preference  preferensi waktu (skala waktu)  uang saat ini
lebih berarti dari uang masa yang akan datang.
Pemikiran tersebut secara ekonomi didasarkan atas alasan-alasan
sebagai berikut :
1.Alasan inflasi, yaitu dengan adanya tingkat inflasi akan dapat
menurunkan nilai uang.
2.Alasan konsumsi, yaitu bahwa dengan uang yang sama, apabila
dikonsumsikan saat ini akan memberikan tingkat kenikmatan yang
lebih dibandingakn dengan jika dikonsumsikan di masa yang akan
datang.
3.Alasan risiko penyimpanan, yaitu bahwa dengan adanya risiko yang
tidak diketahui di waktu yang akan datang, maka praktis nilai uang
di masa yang akan datang memerlukan jumlah yang cukup besar.
Faktor yang mempengaruhi
nilai waktu uang

1. Waktu penerimaan/pembayaran
aliran uang
2. Tingkat inflasi
3. Tingkat suku bunga
Manfaat Nilai Waktu Uang
1. Menghitung harga saham dan
obligasi
2. Menghitung nilai investasi
3. Menghitung cicilan utang/kredit
Nilai Waktu Uang

1. Future Value (FV)


• Nilai uang di masa mendatang
2. Present value (PV)
• Nilai uang saat ini
Future Value (FV)
• Uang yang ditabung/diinvestasikan hari ini
akan berkembang/bertambah besar karena
mengalami penambahan nilai dari bunga yang
diterima
• Besarnya nilai masa depan uang yang anda
tabung atau investasikan hari ini akan
tergantung pada:
– Besarnya dana yang anda investasikan
– Tingkat suku bunga atau return dari
investasi anda
– Lamanya dana tersebut akan diinvestasikan
Future Value (FV)
bunga majemuk
FVn = PV (1 + i)n

FVn : Nilai mendatang dari investasi pada akhir


tahun ke-n
PV : nilai sekarang dari sejumlah uang yang
diinvestasikan
i : tingkat bunga
n : periode investasi
Future Value
Misalnya suku bunga yang berlaku adalah 10% per
tahun. Nilai uang masa mendatang dapat dilihat
pada tabel sbb:

Nilai
Tahun Nilai Uang Pada Bunga yang Mendatang
Awal Tahun diperoleh Pada Akhir
Tahun
1 1.000,00 100,00 1.100,00
2 1.100,00 110,00 1.210,00
3 1.210,00 121,00 1.331,00
4 1.331,00 133,10 1.464,10
5 1.464,00 146,41 1.610,51
Future Value
• Jika bunga diperhitungkan setiap 6 bulan (½
tahun), maka:
2n
 i
FVn  PV 1  
 2

• Jika bunga diperhitungkan setiap 3 bulan


(triwulan), maka: 4n
 i
FVn  PV 1  
 4

• Jika bunga diperhitungkan setiap


12 n bulan,
maka:  i 
FVn  PV 1  
 12 
Contoh Future Value (FV)

Anton menabung uang di sebuah bank sebesar


Rp 10.000.000,00 dengan suku bunga sebesar
12% per tahun. Anton menabung selama 3
tahun. Berapa tabungan Anton pada akhir
tahun ketiga?

FV3 = Rp 10.000.000 x (1 + 0,12)3


FV3 = Rp 10.000.000 x (1,4049)
FV3 = Rp 14.049.000
Contoh Future Value
TA
HU
PV = Rp 2.000.000 N
AN
i = 10% per tahun n = 5 tahun
FV5 = Rp 2.000.000 x (1+0,1)5
= Rp 2.000.000 x 1,61051
= Rp 3.221.020,00 SE
M
ES
TE
PV = Rp 2.000.000 RA
N
i = 10% per tahun n = 5 tahun
FV5 = Rp 2.000.000 x (1+(0,05))2x5
= Rp 2.000.000 x 1,628895
= Rp 3.257.789,00
Latihan Soal

Pada tahun 2008, rata-rata


biaya pernikahan adalah Rp
19,104,000. Dengan asumsi,
tingkat inflasi 4%, berapa biaya
pernikahan pada tahun 2028?
Latihan

Jawab:
FVn = PV (1 + i)n
FV20 = PV (1 + 0,04)20
FV 20 = Rp 19.104.000 (2,19112)
FV 20 = Rp 41.859.156

Jadi, dgn asumsi bahwa tingkat


inflasi 4% maka biaya pernikahan
pada tahun 2028 adalah sebesar
Rp 41.859.156,00
Present Value (PV)
• Present Value (PV) adalah kebalikan dari Future
Value (FV)
• Proses untuk mencari PV disebut sebagai proses
diskonto.
• Tingkat bunga diskonto (the discount rate) adalah
bunga yang dipergunakan untuk menghitung nilai
sekarang dari nilai yang ditetapkan dimasa
mendatang.
Present Value dapat diartikan
sebagai nilai sekarang dari suatu
nilai yang akan diterima atau
dibayar di masa datang
Present Value (PV)

PV  FV n

(1 i)
n

FVn : future value periode ke- n


PV : present value
i : tingkat bunga
n : periode
Present Value (PV)
• Misalnya investasi pada awal tahun sebesar Rp
1.000,00, maka pada akhir tahun nilainya
menjadi sebesar Rp 1.200,00 pada tingkat
bunga 20%. Inilah yang disebut nilai masa
mendatang (future Value).
• Sebaliknya, jika di masa mendatang akan
menerima Rp 1.200,00 pada tingkat diskonto
20% maka nilai sekarangnya adalah sebesar Rp
1.000,00.
Nilai Sekarang
Contoh:
Jika dijanjikan mendapat uang
sebesar $500,000 pada waktu 40
tahun mendatang, dengan asumsi
bunga 6% per tahun, berapa nilai
sekarang dari uang yang dijanjikan?

PV  FV n

(1  i)
n

PV = $500,000
40
(1+0,06)
PV = $48,611
Latihan Soal
Present Value

• Ayah anda memanggil anda dan


memberitahu bahwa lima tahun lagi anda
akan mendapat warisan sebesar Rp 10
Milyar. Berapa uang akan anda terima
jika anda meminta warisan itu diberikan
sekarang jika diketahui tingkat diskonto
sebesar 10% per tahun?
JAWAB:

10.000.000.000
PV 
(1 0,1)
5

10.000.000.000
PV 
1,6105

PV = Rp 6.209.251.785,16
Bunga
Bunga (Interest)
(Interest)
Interest and Compound Interest

• Bunga (Interest) adalah suatu hasil


yang diterima dari uang yang
diinvestasikannya.
• Compound interest adalah bunga yang
diterima dari investasi yang berasal
bunga suatu investasi sebelumnya.
Konsep Bunga
1. Suku bunga tetap/tunggal
• Bunga hanya dihitung dari pokok uang
• Besarnya pokok uang dan tingkat bunganya
sama pada setiap waktu.
2. Suku bunga majemuk
• Bunga dihitung dari pokok uang dan bunga
yang diperoleh dari periode sebelumnya.
• Asumsi dasar bunga yang diperoleh pada
periode sebelumnya tidak diambil/dikonsumsi
tetapi diinvestasikan kembali
Perhitungan Bunga Tunggal
(Single Interest)

Bunga dihitung berdasarkan nilai pokok yang sama


dan tingkat bunga (%) yang sama setiap waktu.

Formula : I = P.n.i

I = besarnya keseluruhan bunga


P = besarnya pokok uang
n = jumlah periode
i = tingkat bunga
Contoh Soal :
Perusahaan memutuskan meminjam uang ke
bank untuk membiayai pembangunan gudang
baru sebesar $ 500,000 dengan tingkat
bunga 12% per tahun dalam jangka waktu 2
tahun dan diangsur 2 kali. Berapa besarnya
bunga yang harus dibayar dan berapa total
uang yang harus dibayarkan kepada Bank jika
menggunakan perhitungan bunga tunggal ?
Jawaban :
I = P.n.i
= $500,000x2x12%
= $ 120,000
Jadi, bunga yang harus dibayarkan selama 2 tahun
sebesar $ 120,000.
Sedangkan total uang yg harus dibayarkan adalah :
FV  P (1  n.i )

FV  $500,000 (1  2 x12%)  $ 620,000


Bunga Majemuk (Compound Interest)
Merupakan penjumlahan dari sejumlah uang pokok
dengan bunga yang diperoleh selama periode
tertentu.

Formula :

FVn  PV 1  i 
n

FVn = besarnya pokok dan bunga pada thn ke n


PV = besarnya pokok uang
i = tingkat bunga
n = jumlah periode
Contoh Soal
Pada awal tahun 2020, perusahaan menginvestasikan uang di bank sebesar Rp
10.000.000,00 dengan tingkat bunga 15% per tahun. Ilustrasi jika uang tersebut
disimpan hingga akhir tahun 2023 menggunakan perhitungan bunga majemuk
adalah:

Tabel Bunga dan Pokok Uang, i=15% per tahun dan n = 4 tahun

Tahun Pokok uang Bunga pada Pokok +Bunga


ke-n Akhir Tahun pada akhir tahun
(15%)
1 Rp 10.000.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 11.500.000,00
2 Rp 11.500.000,00 Rp 1.725.000,00 Rp 13.225.000,00
3 Rp 13.225.000,00 Rp 1.983.750,00 Rp 15.208.750,00
4 Rp 15.208.750,00 Rp 2.281.313,00 Rp 17.490.063,00
Atau dapat dihitung sbb:

Formula :

FVn  PV 1  i 
n

• = Rp 10.000.000(1+15%)4
FV4 = Rp 17.490.063,00

Jadi, jumlah uang perusahaan di bank pada


akhir tahun 2023 adalah Rp 17.490.063,00
Latihan Soal
Pada awal thn 2020 Saudara menabung di Bank
sebesar $ 100,000 dengan suku bunga 5%
per tahun. Berapa uang saudara pada akhir
tahun 2022 jika bunganya majemuk?
Jawaban :
FV3  $100,000 (1  0,05) 3
= $ 100,000 x 1,157625
= $ 115,762,50
Annuity
Annuity (Anuitas)
(Anuitas)
Anuitas

 Serangkaian pembayaran atau


penerimaan sejumlah uang yang
besarnya sama untuk setiap
periodenya pada tingkat bunga
tertentu
Nilai Mendatang Anuitas Biasa
Nilai mendatang dari anuitas biasa (pembayaran
atau penerimaan sejumlah uang dilakukan pada
akhir tahun):
Formula :

FVAn = ((1+i)n – 1) . A
i
FVAn =nilai mendatang dari anuitas pada akhir tahun
ke-n
A = besarnya pembayaran/penerimaan seri
i = tingkat bunga
n = jumlah periode
Nilai Mendatang Anuitas Biasa

Diketahui :
A = Rp 20.000.000,00
n = 5 thn
i = 15%/thn
Ditanyakan : FVA5=?
Jawab:
FVA5 = ((1+i)n – 1) . A
i
= ((1+0,15)5 – 1) . Rp 20.000.000,00
0,15
= (1,011357/0,15) . Rp 20.000.000,00
FVA5 = Rp 134.848.000,00

 Jadi, nilai mendatang anuitas tersebut pada akhir


tahun ke-5 adalah Rp 134.848.000,00
Nilai Sekarang Anuitas Biasa

Rumus:

PVA = [ 1 - 1/(1+i)n ] . A
i
Atau:
PVA = [ 1 - (1+i)-n ] . A
i
PVA : Nilai sekarang dari anuitas biasa
Nilai Sekarang Anuitas Biasa

Contoh :
Perusahaan menyisihkan dana sebesar
Rp 20.000.000,00 per tahun selama 5
tahun secara berturut-turut. Jika
bunga yang berlaku 15% per tahun,
berapakah nilai sekarang anuitas dana
tersebut ?
Nilai Sekarang Anuitas Biasa

Jawab:
PVA = [ 1 - 1/(1+i)n ] . A
i
= [ 1 - 1/(1+0,15)5 ] . Rp 20.000.000,00
0,15
= 3,3522 x Rp 20.000.000,00
PVA = Rp 67.043.102,00

Anda mungkin juga menyukai