Anda di halaman 1dari 18

Dosen Pengampu:

Dr. Pujiati, S.Pd., M.Pd.

Nilai Waktu
Suroto, S.Pd., M.Pd

dari Uang
Chindy Ayu Tiffani 2113031080
Hadi Wijoyo 2113031072
Rani Arum Puji Susanti 2113031040
Pendahuluan: Ilustrasi
Pilih mana:
Mendapatkan uang Rp.2.000.000 saat ini atau Rp. 2.000.000 tahun
depan?

Membayar Rp. 2.000.000 saat ini atau Rp.2.000.000 tahun depan?


Mendapatkan Rp. 2.000.000 saat ini atau Rp. 2.500.000 tahun
depan?
Pengertian
Time value of money atau nilai waktu
uang adalah sebuah konsep yang
menyebutkan bahwa uang sebesar satu
rupiah yang dapat diterima saat ini
adalah lebih bernilai dibanding satu
rupiah yang baru akan diterima pada
waktu yang akan datang
Aplikasi Konsep Nilai Waktu
01 Wesel 05 Dana pelunasan

02 Lease 06 Penggabungan bisnis

03 Pensiunan dan tunjangan 07 Pengungkapan


pasca-pensiun

04 Aktiva jangka 08 Kontrak angsuran


panjang
Manfaat Nilai Waktu Uang

1. Menghitung harga saham;


2. Menghitung harga obligasi;
3. Memahami metode NPV;
4. Perhitungan bunga atau tingkat keuntungan;
5. Perhitungan amortisasi hutang
6. dan masih banyak kegunaanlain.
Sifat Bunga (Interest)
Bunga adalah pembayaran untuk pemakaian
uang. Bunga merupakan kelebihan kas yang
diteriam atau dibayarkan kembali untuk dan
diatas jumlah yang dipinjam.
Bunga Sederhana (Simple Interest)

Bunga sederhana merupakan bunga yang hanya dihitung


pada jumlah pokoknya. Interest = p x i x n
p = jumlah pokok
i = tingkat bunga untuk satu periode
n = jumlah periode
Contoh:

Perusahaan akan meminjam uang dari bank


untuk membiayai proyek investasi
sebesar Rp 10.000.000,00 dengan
bunga 15% per tahun dalam waktu 4
tahun. Maka bunga yang harus dibayar
seperti berikut:
Bunga = p × i × n
= 10.000.000 × 0,15 × 4
= 6.000.000
Bunga Majemuk (compound interest)
Rumus:
Bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan
Fn = P.(1+i)ⁿ pokok awal, yang juga mencakup semua bunga akumulasi
Dimana dari deposito atau pinjaman periode sebelumnya
Fn = Nilai masa datang
P = Nilai sekarang Contoh: Bapak James mendepositokan uangnya di Bank sebesar Rp. 5.000.000
i = bunga per tahun dengantingkat bunga yang belaku 12% per tahun dimajemukkan, berapa nilai
n = jumlah tahun totaldeposito Bapak James pada akhir tahun ketiga? Berapa banyak pula pendapatan
bunganya? Fn = P(1+i)n

Penyelesaian: F³= Rp. 5.000.000 (1+0.12)³


= Rp 5.000.000(1,12)³
Diketahui
= Rp. 7.024.640
P = Rp. 5.000.000; i=0.12; n=3
I = Rp. 7.024.640 - Rp. 5.000.000
Ditanyakan: F³ dan I
= Rp 2. 024.640
Present Value (Nilai Sekarang)
Rumus kalkulasi present value tersebut, yaitu:
Pv = Fv / (1 + i)ⁿ
Bapak X hendak menabung uangnya di bank dengan Keterangan:
Pv = present value (nilai uang sekarang)
tujuan mendapatkan uang sejumlah Rp10.000.000 n = jumlah tahun
setelah dua tahun menabung. Jika tingkat suku bunga Fv = future value (nilai uang masa depan) di
tahun ke-n
yang didapatkan sebesar 10%, penghitungan uang yang i = interest (tingkat suku bunga)
Bapak X harus tabungkan adalah:
Pv = Fv / (1 + i)ⁿ
Pv = Rp10.000.000 / (1 + 0,10)²
Pv = Rp10.000.000 / (1,21)
Pv = Rp8.264.463
Future Value (Nilai yang Akan
Datang)
Future value dalam time value of money Ibu Y menyimpan uangnya di bank tahun ini sebesar
adalah nominal uang yang akan diterima Rp10.000.000 dengan tingkat suku bunga hingga 5%
di masa depan dari uang yang disimpan
dalam setahun. Maka, untuk mengetahui total nilai
saat ini, ditambah tingkat suku bunga
tertentu tabungan Ibu Y pada dua tahun ke depan adalah
Fv = Pv (1 + i) n seperti diuraikan di bawah.
Fv = Pv (1 + i) n
Fv = Rp10.000.000 (1 + 0,05) 2
Fv = Rp10.000.000 (1,1025)
Fv = Rp11.025.000
ANNUITIES (ANUITAS

Annuity adalah suatu rangkaian pembayaran uang


dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode
waktu tertentu. Annuities menurut definisi
mengharuskan bahwa:
a. Pembayaran atau penerimaan periodik yang
disebut (rent) selalu berupa jumlah yang sama.
b. Interval waktu diantara rent atau pembayaran
tersebut selalu sama.

c. Compounding of interest sekali setiap interval.


Nilai Masa Depan dari anuitas Biasa (Future of An Ordinary Annuity)

Salah satu pendekatan untuk menentukan nilai masa depan dari suatu
anuitas adalah menghitung nilai di mana masing-masing pembayaran
angsuran tersebut akan terakumulasi, dan kemudian menjumlahkan
masing-masing nilai masa depannya

Formula :
FVAn = ((1+i)n – 1). A
i
FVAn =nilai mendatang dari anuitas pada akhir tahun ke-n
A = besarnya pembayaran/penerimaan seri
i = tingkat bunga
n = jumlah periode
Contoh:
Perusahaan akan membayarkan pinjaman sebesar Rp
2.000.000,00 dalam 5 tahun setiap akhir tahun berturut-turut
dengan bunga 15%, tetapi pembayarannya akan dilakukan
pada akhir tahun ke-5. Berapa jumlah majemuk dari uang
tersebut (compound sum)?
FV (A) = A. {(1+ i)ⁿ - 1 / i }
= 2.000.000 {(1 + 0.15)⁵-1/ 0.15 }
= 13.484.000
Jadi, nilai mendatang anuitas tersebut pada
akhir tahun ke-5 adalah Rp 13.4848.00,00
Nilai Masa Depan dari Anuitas
JatuhTempo (Future Value of Annuity
Due)

Future value Due mengasumsikan pembayaran


periodik terjadi pada awal setiap periode. Ini
berarti bahwa anuitas jatuh tempo akan
mengakumulasikan bunga selama periode
pertama, sementara pembayaran anuitas biasa
tidak akan menghasilkan bunga selama periode
pertama karena pembayaran itu tidak diterima atau
dibayar sampai akhir periode
Nilai Sekarang dari Anuitas Biasa (Present Value of an
Ordinary Annuity)

Berapakah nilai sekarang dari uang sejumlah Rp 100.000 yang akan


Perhitungan nilai sekarang diterima setiap 3 bulan selama satu tahun dengan tingkat bunga 2%
dimaksudkan untuk mengetahui perbulan?!
nilai saat ini dari sejumlah uang Diketahui :
yang akan dibayarkan atau P = Rp 100.000; i = 2% x 3 = 6%; n = 4
diterima dalam interval waktu Ditanyakan : PV = ?
tertentu selama periode yang Solusi : PV = P(1-(1+i)-n)
telah ditentukan i
PV = Rp 100.000 (1-(1+6%)⁻⁴)
0.06
= Rp 346.510,56
Nilai Sekarang dari Anuitas Jatuh Tempo
(Present Value of an Annuity Due)
Dalam penentuan nilai sekarang dari anuitas jatuh Rumus:
tempo, selalu ada periode diskonto yang kurang
dari satu. Karena arus kas muncul tepat satu
periode lebih cepat dalam nilai sekarang dari Ket.
anuitas jatuh tempo, maka nilai sekarang dari arus R = besarnya penerimaan atau pembayaran

kas ini adalah lebih tinggi daripada nilai sekarang PVIFAi,n = nilai sekarang dari anuitas
biasa 1 untuk n periode sesuai i bunga
anuitas biasa.
“Barangsiapa yang tidak mau
merasakan pahitnya belajar, ia akan
merasakan hinanya kebodohan
sepanjang hidupnya.”
—Imam Syafi’I Rahimatullah—

TERIMAKASIH…
.

Anda mungkin juga menyukai