Anda di halaman 1dari 8

DEFINISI JENIS DAN KARAKTERISTIK WISSATAWAN

Disusun Oleh : Kelompok II

 Amanda

 Oftalia Dwiynti (03)


 Anggi Susilowati ((05)
 Dea Sinta Shabilah (10)
 Jasmin Mellani (22)
 Meliana Rahmawati (26)
 Susan Meliastuti (34)

Kelas : XTB. B

SMK NEGERI JATIPURO


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pariwisata merupakan sebuah industri yang memilih jaringan yang luas.
Pariwisata adalah kegiatan dinamisnya melibatkan banyak manusia serta
kehidupan berbagai kehidupan. Pariwisata saat ini dapat dikatakan sebagai salah
satu aset menguntungkan bagi suatu negara. Dalam UU Pariwisata No. 9 Tahun
2009 tentang kepariwisataan, dijelaskan bahwa pariwisata adalah berbagai macam
kegiatan wisata dan didukung sebagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh
masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah. Sedangkan wisata
adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang
dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi. Wisata adalah kegiatan
yang tidak terlepas dari kehidupan manusia. Melakukan wisata tidak dapat dilepas
dengan istilah wisatawan. Wisatawan adalah orang yang melakukan wisata atau
kegiatan perjalanan dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi.
Berdasarkan asalnya wisatawan dapat dibagi menjadi beberapa bagian yakni
wisatawan lokal, wisatawan asing, wisatawan transit, dan turis asing pribumi
(indigenous foreign tourist).
1. Wisatawan Lokal adalah wisatawan yang melakukan kunjungan ke objek wisata
yang masih berada di dalam wilayah negaranya.
2. Wisatawan Asing adalah wisatawan yang melakukan kunjungan wisata ke
negara lain.
3. Wisatawan Transit adalah wisatawan yang mengunjungi sebuah objek wisata
atau negara lain tanpa kemauannya sendiri.
4. Wisatawan asing pribumi (Indegenous Forign Tourist) adalah warga negara
tertentu yang bertugas diluar negaranya yang melakukan kunjungan ke
negaranya sendiri dalam rangka untuk berwisata.

Dalam masalah ini penulis memfokuskan penelitian terhadap wisatawan


domestik. Wisatawan domestik adalah wisatawan yang melakukan perjalanan
wisata di dalam negerinya sendiri. Wisatawan domestik juga dapat diartikan
sebagai seorang warga negara suatu negara yang melakukan perjalanan wisata
dalam batas wilayah negaranya sendiri tanpa melewati perbatasannya.

B. Permasalahan
a) Apa definisi tentang wisatawan?
b) Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis wisatawan!
c) Apa saja karakteristik wisatawan?
C. Tujuan
a) Mengetahui tentang definisi wisatawan.
b) Mengetahui tentang jennis – jenis wisatawan.
c) Mengetahui tetnang karakteristik wisatawan.
BAB II
DEFINISI DAN KARAKTERISTIK WISATAWAN

A. Definisi Wisatawan
Istilah wisatawan berasal dari bahasa sansekerta yaitu kata wisata yang
berarti “perjalanan” ditambahi dengan akhiran –wan yang berarti “orang”. Jadi,
orang yang melakukan perjalanan (Travel) disebut Traveller, sedangkan orang yang
melakukan perjalanan wisata (Tour) disebut Tourist. Pada umumnya, sesorang atau
kelompok orang yang datang ke suatu daerah, tempat, wilayah atau negara disebut
pengunjung. Dalam bahasa inggris disebut visitor.
→ World Tourism Organization (WTO) memberi definisi sebagai berikut :
1. Pengunjung (Visitor) adalah setiap orang yang berkunjung ke negara lain dan
disana ia mempunyai tempak kediaman untuk melakukan pekerjaan yang
diberikan oleh negara dikunjunginya.
2. Wisatawan (Tourist) adalah setiap orang yang tinggal disuatu negara, terlepas
dari kebangsaannya, melakukan perjalanan ke tempat tinggalnya dalam
jangka waktu kurang dari 24 jam. Malam untuk tujuan selain mendapatkan
penghasilan ditempat yang dikunjungi.
3. Pelancong / darma wisata (excurionist) adalah pengunjung sementara yang
menetap kurang dari 24 jam di negara yang dikunjunginya. Termasuk orang
yang berkeliling dengan kapal pesiar (cruiseship), tetapi tidak termasuk para
pelancong yang dimasuki negaa secara legal.

Tujuan perjalanannya dapat diklarifikasikan pada salah satu hal berikut :

1. Pesiar (Leisure) yakni perjalanan yang dilakukan dengan tujuan rekreasi,


liburan, kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan olah raga.
2. Perjalanan yang dilakukan dengan tujuan untuk menjalin kerja sama bisnis
(Business), kunjungan sanak keluarga (Family), menjalankan misi
(Mission) dan menghadiri pertemuan (Meeting).

→ Suswanto Gamal (1997) melakukan klarifikasi terhadap wisatawan dengan


menggolongkan wisatawan menjadi 7 tipe yaitu :

1. Explore, yaitu wisatawan yang mencari perjalanan baru dan berbaur dengan
masyarakat lokal.
2. Elite Tourist, yaitu wisatawan yang mengunjungi daerah tujuan wisata
dalam jumlah kecil yang berisi orang – orang terpandang.
3. Offbeat Tourist, yaitu wisatawan yang mencari tempat tujuan wisata yang
tidak banyak dikunjungi orang
4. Unusual Tourist, yaitu wisatawan yang suka mengunjungi penduduk lokal
5. Inciplent Mass Tourist, yaitu wisatawan yang mencari tempat tujuan wisata
yang diakomodasi dan fasilitasnya sama dengan daerah asal mereka.
6. Mass Tourist, yaitu wisatawan yang lebih suka tinggal di hotel.
7. Chater, yaitu wisatawan yang datang dalam kelompok besar, menggunakan
tanda pengenal atau identitas kelompok yang sangat jelas.
B. Jenis – Jenis Wisatawan
1. Wisatawan Manca negara (Foreign Tourist)
Yaitu orang asing yang melakukan perjalanan wisata yang datang ke suatu
tempat negara yang bukan merupakan negara tempat tinggalnya. Wisatawan
manca negara dapat dikenal dari hal berikut:
a) Status kewarganegaraannya, berdasarkan dokumen perjalanan, seperti
paspor, visa atau tiket.
b) Jenis mata uang yang dibelanjakan.
2. Wisatawan asing domestik (Domestic Foreign Tourist)
Yaitu orang asing yang berdiam atau bertempat tinggal di suatu negarakarena
tugas dan melakukan perjalanan wisata di wilayah negara tempat tinggalnya.
Contohnya, staff kedutaan belanda yang mendapatkan cuti tahunan tapi ia
tidak pulang ke belanda.
3. Wisatawan Domestik (Domestic Tourist)
Yaitu sesorang yang melakukan perjalanan wisata di dalam wilayah negara
tempat tinggalnya sendiri. Contohnya, warga negara indinesia yang
melakukan ke Bali atau ke Danau Toba. Wisatawan ini disebut juga
wisatawan dalam negeri atau wisatawan nusantara.
4. Wisatawan Transit (Transit Tourist)
Yaitu wisatawan yang melakukan perjalanan ke negara tertentu yang terpaksa
mampir atau singgah di suatu pelabuhan atau bandara atau stasiun yang
bukan atas kemauannya sendiri.
5. Wisatawan Asing Bertugas (Indigenous Foreign Tourist)
Yaitu warga negara suatu negara yang karena tugasnya atau jabatannya berada
di luar negeri, pulang ke negara asalanya untuk melakukan perjalanan
wisata di wilayah negaranya sendiri.
6. Wisatawan bisnis (Business Tourist)
Yaitu orang yang nelakukan perjalanan untuk tujuan bisnis (bukan wisata)
tetapi perjalanan wisata akan dilakukan setelah tujuan utamanya selesai.
Jadi, perjalanan wisata merupakan perjalanan sekunder setelah tujuan
primer.
C. Karakteristik Wisatawan
Profil wisatawan (Tourist Profile) sangat berkaitan dengan karakteristik dan
jenis – jenis wisatawan. Berdasarkan kenyataandan pengalaman, pemahaman
karakteristik atau ciri – ciri masing – masing wisatawan bertujuan untuk
menyediakan kebutuhan perjalanan mereka dan menyusun program promosi objek
wisata sesuai dengan jenis dan karakteristik wisatawan.
Karakteristik digunakan sebagai dasar dalam pengembangan pariwisata agar
lebih baik. Adapun karakteristik wisata tersebut dapat dipengaruhi hal–hal berikut :
1. Latar Belakang Lingkungan
a. Faktor Alam
Faktor lam mempunyai pengaruh yang besar dalam membentuk sifat – sifat
suatu bangsa, antara lain :
1. Iklim (dingin, sedang, panas)
2. Cuaca (kelembapan cuaca, curah hujan)
3. Geografi (Daratan dan kepulauan)
4. Morfografi (Pegunungan dan sebagainya)
b. Sejarah suatu bangsa / negara memberi warna terhadap watak dan sifat –
sifat tertentu bangsa, seseorang pramuwisata wajib mengetahui :
1. Sejarah daerah asal wisata
2. Pariwisata penting yang terjadi di negara asal wisatawan yang ada
hubungannya dengan sejarah daerah tujuan wisata yang dikunjungi.
3. Tokoh – tokoh dari negara asal wisatawan.
c. Kebudayaan
Menentukan proses cara berfikir / sikap, tingkah laku maupun perkembangan
cara hidup suatu masyarakat, agar tidak menyinggung perasaan wisatawan.
d. Politik
Dalam hal memberikan pelayanan kepada wisatawan (khususnya wisatawan
asing) yang berkaitan dengan politik negara.
e. Ekonomi
Kebijakan pemerintah merupakan faktor utama yang mendorong seseorang
melakukan perjalanan.
f. Sosial
Pola kehidupan seseorang wisatawan yang juga di pengaruhi nilai – nilai sosial
dari daerah asalnya.
2. Latar Belakang Pribadi
Keinginan untuk melihat, mendengar, dan menikmati bermacam – macam
atraksi wisata sangat erat kaitannya dengan jenis kelamin, tingkat umur,
pendidikan, bakat yang dimiliki atau status sosialnya.
a. Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin dapat menimbulkan perbedaan keinginan dan persepsi
tentang suatu program perjalanan.
b. Tingkat Umur
Memperngaruhi pertahanan fisik, daya tanggap, serta selera atau keinginan
untuk mengetahui suatu objek wisata. Tingkat umur wisata dapat dibedakan
berdasarkan jenjang usia wisatawan.
1) Tingkat umur anak – anak
2) Tingkat umur remaja
3) Tingkat umur dewasa
c. Pendidikan
Tingkat dan jenis pendidikan seorang wisatawan akan dipengaruhi sikap,
minat, dan keinginan untuk mengetahui kekayaan suatu objek wisata yang
dikunjungi.
d. Profesi atau Pekerjaan
Profesi atau pekerjaan seorang wisatawan juga mempengaruhi motivasi untuk
mengadakan perjalanan, hal ini terlihat pada cara wisatawan memilih atau
menentukan objek dan acara di tempat tujuan.

A. Karakteristik Wisatawan Manca Negara (Wisman)

1. Kebangsaan

Kebangsaan wisatawan merupakan hal penting karena menyangkut kebudayaan


cara berfikir, bertingkah laku, atau agama yag dianut wisatawan.
a. Perancis
Wisatawan dari Perancis biasanya berpotensi pada kebudayaan,
individualistik, bangga dan romantis serta disiplin. Kata teristik yang lain
sebagai berikut :
a) Sangat tertarik dengan kebudayaan yang masih unik.
b) Menyukai kerajinan tangan dan barang unik.
c) Suka mencoba pengalaman dan aktifitas baru.
b. Jerman
Wisatawan Jerman dikenal sebagai orang disiplin, terorganisasi dengan baik
dan teliti dalam memperhatikan sesuatu.
c. Inggris
Wisatawan Inggris sangat terbuka, bersahabat, dan kurang disiplin.
d. Italia
Wisatawan dari Italia menyukai kebudayaan tradisional dan seni, terbuka
dan kurang disiplin.
e. Belanda
Wisatawan Belanda dikenal sebagai orang yang disiplin, terorganisasi dan
mempunyai minat yang sedikit terhadap daerah wisata indonesia.
f. Amerika
Wisatawan dari Amerika dikenal seagai orang yang mempunyai minat dan
apresiasi pada budaya, terbuka, jujur dan bersahabat.
g. Jepang
Wisatawan Jepang terkenal sangat tertutup.
h. Australia
Wisatawan dari Australia biasanya terbuka, bersahabat, dan individualistis.
i. Melaysia
Karakteristik wisatawan dari Malaysia adalah sangat tertarik pada
keindahan, alam, menerima akomodasi sederhana, disiplin.
j. Singapura
Wisatawan dari singapura adalah orang yang mempunyai latar belakang adat
istiadat dan mendapat pengaruh dari Eropa.
B. Karakteristik Wisatawan Domestik (Wisdom)
Yaitu penduduk atau warga suatu negara yang melakukan perjalanan wisata
dalam batas wilayah negara sendiri atau seseorang penduduk yang
melakukan perjalanan ke tempat lain selain tempat tinggal dan perjalanan
tersebut dilakukan dalam ruang lingkup antar daerah.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian di atas mulai dari pembahasan pertama sampai pembahasan
terakhir kami dapat menyimpulkan bahwa pariwisata adalah perjalanan dari
satu tempat ke tempat lain yang bersifat sementara, dilakukan perorangan atau
kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan
kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan
ilmu.
Bahwa pariwisata itu adalah aset negara yang penting. Pariwisata bisa
menjadi industri yang memajukan indonesia.
B. Saran
Pariwisata di Indonesia masih sangat kurang di realisasikan dengan baik.
Khususnya kota – kota kecil dan menjaga kebersihan lingkungan wisata sering
kali tidak diperhatikan dengan baik.
Pentingnya tenaga kerja yang profesional dalam menunjang pariwisata,
selain itu infrastruktur juga menjadi hal yang tidak kalah pentingnya dlam
mengembangan pariwisata, karena dengan adanya wisatawan tertarik untuk
mengnjungi tempat – tempat wisata tersebut.

Anda mungkin juga menyukai