Anda di halaman 1dari 21

Median

Pengertian:
Median merupakan suatu nilai yang bertendensi
berkaitan dengan letaknya ditengah distribusi
nilai-nilai observasi yang disusun berdasarkan
besaran nilainya.
Karena nilainya terletak ditengah-tengah maka
dapat dianggap nilai median tersebut membagi
distribusi kedalam 2 (dua) bagian yang sama,
dengan demikian setiap bagian 50%.
Median (Md)
a. Data belum dikelompok
1. Data ganjil
Md = Xk
2k = n + 1
k = letak median
Contoh :
Petani X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7
Panen (Ton/ha) 3 5 6 7 9 10 11
Diket : n = 7
2k = n + 1 Md = Xk
2k = 7 +1 Md = X4
k=8:2=4 Md = 7 atau 7 ton/ha
Median (Md)
2. Data genap
Xk + Xk+1
Md = ---------------
2
2k = n
Contoh :
Petani X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8
Panen (Ton/ha) 3 5 6 7 9 10 11 13
Diket : n = 8
2k = n Md = ( X k + Xk+1 ) : 2
2k = 8 Md = (X 4 +X4+1) : 2 = (7 + 9) : 2
k=8:2=4 Md = 16 : 2
Md = 8 atau 8 ton/ha
Median (Md)
b. Data yang telah dikelompokan dalam distribusi
frekwensi.
Rumus Median :
n
⁄2 - f - 1
Md = B + X I
f1 - f - 1
Keterangan :
B = Tepi kelas bawah kelas median
n
⁄2 = Posisi/letak median dilihat dari frekwensi kumulatif
f - 1= Frekwensi kumulatif yang bersesuaian dengan tepi
kelas bawah kelas median
f1 = Frekwensi kumulatif yang bersesuaian dengan tepi
kelas atas kelas median
I = Interval
Median (Md)
Contoh : Berikut adalah distribusi frekwensi laba 120
pedagang buah perbulan tahun 2007 di kota Pontianak
sebagai berikut:
Kelas Laba (Rp.000) Frekwensi ( fi )
1 800,00 – 899,99 8
2 900,00 – 999,99 11
3 1.000,00 – 1.099,99 27
4 1.100,00 – 1.199,99 34
5 1.200,00 – 1.299,99 23
6 1.300,00 – 1.399,99 12
7 1.400,00 – 1.499,99 5
Jumlah ( ∑ ) N = 120
Tentukan besarnya median distribusi frekwensi laba 120
pedagang buah ?
Median (Md)
Kelas Laba fi (mi) Tepi kelas F.K
799,995 0

1 800,00 – 899,99 8 849,995

899,995 8

2 900,00 – 999,99 11 949,995

999,995 19

3 1.000,00 – 1.099,99 27 1.049,995

1.099,995 46 Kelas Median

4 1.100,00 – 1.199,99 34 1.149,995

1.199,995 80

5 1.200,00 – 1.299,99 23 1.249,995

1.299,995 103

6 1.300,00 – 1.399,99 12 1.349,995

1.399,995 115

7 1.400,00 – 1.499,99 5 1.449,995


Median (Md)
Diket:
n⁄2 = 120 : 2 = 60 (lihat letaknya pada Fk. Kumulatif)
Ini berarti kelas median berada pada kelas ke-4.
B = 1.099,995
f – 1 = 46
f1 = 80
I = 100
n
⁄2 - f - 1
Md = B + X I
f1 - f - 1
60 - 46
Md = 1.099,995 + X 100
80 - 46
Md = 1.141,171 atau Rp1.141.171
Median (Md)
Jadi nilai median laba 120 pedagang buah sebesar
Rp1.141.171 atau ada 60 pedagang buah (50%)
mempunyai laba dibawah Rp1.141.171 dan 60 pedagang
buah lainnya (50%) mempunyai laba di atas Rp1.141.171
-Kwartil (Qx)
Merupakan nilai yang membagi distribusi kedalam 4
bagian yang sama, sehingga setiap bagian bernilai 25%.

xn
⁄4 - f - 1
Qx = B + X I
f1 - f - 1
Median (Md)
B = Tepi kelas bawah kelas Kwartil X
xn⁄4 = Posisi/letak kwartil X dilihat dari frekwensi
kumulatif (untuk menentukan kelas kwartil)
f – 1 = Frekwensi kumulatif yang bersesuaian dengan
tepi kelas bawah kelas kwartil X
f1 = Frekwensi kumulatif yang bersesuaian dengan
tepi kelas atas kelas kwartil X
I = Interval
Contoh :
Posisi Q1 = 1(120) / 4 = 30 (lihat pada Fk.Kumulatif)
Kelas Q1 berada pada kelas ke 3.
Dengan demikian dapat diketahui :
Median (Md)
B = 999,995
f – 1 = 19
f1 = 46
I = 100 xn
⁄4 - f - 1
Qx= B + X I
f1 - f - 1
30 - 19
Q1 = 999,995 + X 100
46 - 19
Q1 = 1.040,73574 atau Rp1.040.735,74
Jadi nilai kuartil 1 laba 120 pedagang sebesar Rp1.040.735,74 atau
ada 30 pedagang buah (25%) mempunyai laba dibawah
Rp1.040.735,74 dan 90 pedagang buah lainnya (75%) mempunyai
laba di atas Rp1.040.735,74
Median (Md)
- Desil (Dx)
Merupakan nilai yang membagi distribusi kedalam 10
bagian yang sama, sehingga setiap bagian bernilai 10%.
xn
⁄10 - f - 1
Dx = B + X I
f1 - f - 1
B = Tepi kelas bawah kelas Desil X
xn⁄10 = Posisi/letak desil X dilihat dari frekwensi kumulatif (untuk
menentukan kelas desil)
f – 1 = Frekwensi kumulatif yang bersesuaian dengan tepi kelas bawah
kelas desil X
f1 = Frekwensi kumulatif yang bersesuaian dengan tepi kelas atas kelas
desil X
I = Interval
Contoh :
Posisi D2 = 2(120) / 10 = 24 (lihat pada Fk.Kumulatif)
Kelas D2 berada pada kelas ke 3.
Dengan demikian dapat diketahui :
Median (Md)
B = 999,995
f – 1 = 19
f1 = 46
I = 100 2n
⁄10 - f - 1
Dx= B + X I
f1 - f - 1
24 - 19
D2 = 999,995 + X 100
46 - 19
D2 = 1.018,51352 atau Rp1.018.513,52
Jadi nilai desil 2 dari 120 laba pedagang buah mempunyai laba
sebesar Rp1.018.513,52 atau ada 24 pedagang buah (20%)
mempunyai laba dibawah Rp1.018.513,52 dan 96 pedagang buah
lainnya (80%) mempunyai laba di atas Rp1.018.513,52
Median (Md)
-Persentil (Px)
Merupakan nilai yang membagi distribusi kedalam 100
bagian yang sama, sehingga setiap bagian bernilai 1%.
xn
⁄100 - f - 1
Px = B + X I
f1 - f - 1
B = Tepi kelas bawah kelas Persentil X
xn⁄100 = Posisi/letak persentil X dilihat dari frekwensi kumulatif (untuk
menentukan kelas persentill)
f – 1 = Frekwensi kumulatif yang bersesuaian dengan tepi kelas bawah
kelas persentil X
f1 = Frekwensi kumulatif yang bersesuaian dengan tepi kelas atas kelas
persentil X
I = Interval
Contoh :
Posisi P35 = 35(120) / 100 = 42 (lihat pada Fk.Kumulatif)
Kela P35 berada pada kelas ke 3.
Dengan demikian dapat diketahui :
Median (Md)
B = 999,995
f – 1 = 19
f1 = 46
I = 100 xn
⁄100 - f - 1
Px= B + X I
f1 - f - 1
42 - 19
P35 = 999,995 + X 100
46 - 19
P35 = 1.085.18019 atau Rp1.085.180,19
Jadi laba pedagang buah ke 42 mempunyai laba sebesar
Rp1.085.185,19 atau ada 42 pedagang buah (35%) mempunyai laba
dibawah Rp1.085.180,19 dan 78 pedagang buah lainnya (65%)
mempunyai laba di atas Rp1.085.180,19
Modus (Mo)
Modus dapat diartikan nilai frekwensi
terbesar/terbanyak.
Rumus :
fo - f b
Mo = B + X I
( fo - f b ) + ( f o - f a )

Ket:
B = Tepikelas bawah kelas modus
fo = Frekwensi kelas modus
fb = Frekwensi sebelum kelas modus
fa = Frekwensi setelah kelas modus
I = Interval
Modus (Mo)
Distribusi frekwensi laba 120 pedagang buah perbulan tahun
2007 di kota Pontianak sebagai berikut:

Kelas Laba (Rp.000) Frekwensi ( fi )


1 800,00 – 899,99 8
2 900,00 – 999,99 11
3 1.000,00 – 1.099,99 27 - fb
4 1.100,00 – 1.199,99 34 - fo
5 1.200,00 – 1.299,99 23 - fa
6 1.300,00 – 1.399,99 12
7 1.400,00 – 1.499,99 5
Jumlah ( ∑ ) N = 120
Tentukan besarnya nilai modus distribusi frekwensi laba
120 pedagang buah ?
Modus (Mo)
Diketahui :
fo = 34
B = 1.099,995
fb = 27
fa = 23
I = 100
Jawab:

fo - f b
Mo = B + X I
( fo - f b ) + ( f o - f a )
34 - 27
Mo = 1.099,995+ X 100
( 34 - 27 ) + ( 34 - 23 )
Modus (Mo)
Mo = 1.138,88389 atau Rp1.138.883,89
Jadi dari 120 pedagang buah terbanyak memperoleh
laba sebesar Rp1.138.883,89.
Nilai modus sama dengan nilai median, ini hanya faktor
kebetulan dan dalam kasus yang lain mungkin saja tidak
sama nilainya.
Tugas 2
I. a. Nilai Sentral Data tidak berkelompok
Kasus 1:
Nilai ujian akhir mata kuliah Pengantar Akuntansi dari 20 Mahasiswa kelas A Prodi
Manajemen UPB

No Nilai Ujian No Nilai Ujian


Carilah Nilai Rata-rata Median
1 75 11 62 dan Modus.
2 55 12 55
3 60 13 55
4 78 14 86
5 47 15 58
6 84 16 76
7 88 17 90
8 55 18 72
9 75 19 42
10 43 20 49
Kasus 2: Keluarga Van Edi melakukan perjalanan dari pontianak ke Putussibau, di Pontianak
mereka mengisi BBM dengan harga Rp7.800/liter sebanyak 40 liter. Sesampai di Kota Sanggau
mereka mengisi kembali BBM sebanyak 30 liter dengan harga Rp7.900/liter. Sesampai di
Kab.Sintang kembali mereka membeli BBM sebanyak 35 liter dengan harga Rp8.100/liter, setelah
tiba di Putussibau mereka membeli BBM sebanyak 25 liter dengan harga Rp8.400/liter. Berapakah
rata-rata harga perliter BBM yang dibeli keluarga Van Erdi sepanjang perjalanan ke Putussibau?
Kasus 3:
PT. Agro Wisata membutuhkan dana untuk investasi, manager dan staf keuangan
perusahaan telah melakukan kajian terhadap dana yang dibutuhkan untuk mendukung
rencana investasi tersebut dari sisi finansial. Berdasarkan analisis yang dilakukan
perusahaan membutuhkan dana sebanyak Rp50 milyar, adapun untuk mendapatkan
sebanyak kebutuhan tersebut bersumber dari menerbitkan obligasi, utang Bank,
saham preferen dan saham biasa (commond stock). Perusahaan juga sudah
melakukan perhitungan terhadap biaya modal dari sumber-sumber dana tersebut dan
besarnya dana yang dapat ditarik dari sumber tersebut, sebagai berikut:

No Sumber Dana Biaya Modal Jumlah dana Proporsi


(Coc) (Rp) Dana
1. Utang Obligasi 8% 10.000.000.000 20%
2. Hutang Bank 9% 5.000.000.000 10%
3. Saham Preferen 7% 7.500.000.000 15%
4. Saham Biasa 6,5% 27.500.000.000 55%

Carilah berapa nilai rata-rata biaya modal tertimbang (weighted Average Cost of
capital/WACOC) PT. Agro Wisata tersebut?
II. Nilai Sentral Distribusi Frekwensi
Distribusi frekwensi laba 160 pedagang ikan per
minggu di Kota Pontianak tahun 2020

Kelas Laba (Rp.000) Frekwensi ( fi ) 1. Carilah Nilai Rata-rata


Median dan Modus
1 800,00 – 899,99 10 distribusi frekwensi laba 160
pedagang ikan per minggu.
2 900,00 – 999,99 20 2. Carilah nilai:
- Kuartil 1, Desil 2 dan 4,
3 1.000,00 – 1.099,99 30 Persentil 15 dan 45 untuk
mahasiswa NIM Ganjil
4 1.100,00 – 1.199,99 40 - Kuartil 3, Desil 6 dan 8,
Persentil 65 dan 75 untuk
5 1.200,00 – 1.299,99 30 mahasiswa NIM Genap
Berikanlah arti atau simpulan
6 1.300,00 – 1.399,99 20 dari angka-angka tersebut

7 1.400,00 – 1.499,99 10

Jumlah ( ∑ ) 160

Anda mungkin juga menyukai