Anda di halaman 1dari 6

Konsep Nilai Waktu dari Uang

Pengertian Nilai Waktu dari Uang


Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu dari uang adalah
merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga
dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada
perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.

Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita
harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time value of
money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun
individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000 yang diterima saat ini akan lebih bernilai
atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang.

Hal tersebut sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang
disebabkan banyak factor yang mempengaruhinya seperti.adanya inflasi, perubahan suku
bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dan lain-lain.

Manfaat Nilai Waktu dari Uang


Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan
dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time value of money berguna untuk menghitung
anggaran. Dengan demikian investordapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat
memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang
memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya.

Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua,
sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan
akan datang.

Nilai yang Akan Datang (FUTURE VALUE)


Future value yaitu nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dari
sejumlah modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat discount rate (bunga)
tertentu. Bunga adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kompensasi terhadap apa
yang diperoleh dengan menggunakan uang tersebut.

Nilai waktu yang akan datang dapat dirumuskan sebagai berikut :

         FV = Mo(1+i)n
Keterangan :
FV  = Future Value
Mo = Modal awal
i      = Bunga per tahun
n     = Jangka waktu dana dibungakan
 
Contoh 1 :
Tuan Juna pada 1 Januari 2010 menanamkan modalnya sebesar Rp 100.000.000,00 dalam
bentuk deposito di bank selama 1 tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10% per
tahun, maka pada 31 Desember 2010. Tuan Juna akan menerima uang miliknya yang
terdiri dari modal pokok ditambah bunganya.
Diketahui : Mo = 100.000.000
                    i   = 10% = 10/100 = 0,1
                   n = 1
Jawab :
FV = Mo(1 + i)n
FV = 100.000.000 ( 1 + 0,10 )1
FV = 100.000.000 ( 1 + 0,1 )
FV = 100.000.000 (1,1)
FV = 110.000.000
Jadi, nilai yang akan datang uang milik Tuan Juna adalah Rp 110.000.000,00
 
Nilai Tunai (PRESENT VALUE)
Jumlah uang yang diterima saat ini( periode awal) atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah
yang akan diterima untuk beberapa waktu yang akan datang.

         Pv = FV/(1+i)n

Keterangan:
Pv     = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv     = Future Value (Nilai yang akan datang)
i         = Interest/suku bunga
n        = Jangka waktu dana dibungakan
 
Contoh :
Dua tahun lagi Tami akan menerima uang sebanyak Rp 50.000,00. Berapakah nilai uang tersebut
sekarang jika tingkat bunga adalah 12 % setahun?
Diketahui :  Fv = 50.000,00
i  = 0,12
n=2
Jawab :
Pv = Fv/(1+i)n
Pv = 50.000/(1 + 0,12)(2)
Pv = 50.000/2,24
Pv = 22.321,43
Jadi, nilai sekarang uang milik Tami adalah Rp 22.321,43,00
 
Nilai Masa Datang dan Nilai Sekarang
 
Faktor bunga nilai sekarang PVIF (r,n), yaitu persamaan untuk diskonto dalam mencari nilai
sekarang merupakan kebalikan dari faktor bunga nilai masa depan FVIF (r,n) untuk kombinasi r dan
n yang sama.
 
         FV = Ko (1 + r) ^n
 
Keterangan :
FV = Future value ( Nilai mendatang)
Ko = arus kas awal
R = rate / tingkat bunga
^n = tahun ke-n (pangkat n)
 
Contoh : Jika Jily menabung Rp 5.000.000,00 dengan bunga 15% maka setelah 1 tahun Jily akan
mendapat?
Diket : Ko = 5.000.000
   r   = 15% = 15/100 = 0,15
   n  = 1
Jawab :
FV = Ko (1 + r)^n
FV = 5.000.000 (1+0.15)^1
FV = 5.000.000 (1,15)
FV = 5.750.000
Jadi, nilai mendatang uang milik Jily adalah Rp 5.750.000,00
 
Anuitas      
 
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala
pada jangka waktu tertentu. Selain itu, anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan
asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar.
Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
Ada dua jenis anuitas, yaitu:
1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir
periode.
2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal
periode.
 
 Anuitas biasa atau Ordinary annuity
Sebuah anuitas yang diperhitungkan pada setiap akhir interval seperti akhir bulan, akhir kuartal ,
akhir setiap 6 bulan , maupun pada setiap akhir tahun. Rumus dasar future value anuitas biasa adalah
sebagai berikut :

 
FVn = PMT1 + in – 1 i
 
Keterangan :
FVn = Future value ( nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke – n )
PMT = Payment ( pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada setiap periode )
i = Interest rate ( tingkat bunga atau diskonto tahunan )
n = Jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas
 
Rumus dasar present value anuitas biasa adalah sebagai berikut :
 
PVn = FVn1 – 1 ( 1 + i ) n i
 
PVn = Present value ( nilai sekarang dari anuitas pada akhir tahun ke – n )
 
 Aunitas terhutang
Anuitas terhutang adalah anuitas yang pembayarannya dilakukan pada setiap awal interval. Awal
interval pertama merupakan perhitungan bunga yang pertama dan awal interval kedua merupakan
perhitungan bunga kedua dan seterusnya.

Rumus dasar future value anuitas terhutang adalah :

FVn = PMT ( FVIFAi,n ) ( 1 + i )


Rumus dasar present value anuitas terhutang adalah :

PVn = PMT ( PVIFAi,n ) ( 1 + i )


 
 Nilai Sekarang Anuitas
Nilai sekarang anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan
secara teratur selama waktu yang telah ditentukan.Perhitungan nilai sekarang anuitas juga akan
memberikan hasil yang berbeda jika anda melakukan investasi pada awal atau akhir tahun, dimana
rumus perhitungannya adalah :

Jika dilakukan pada awal tahun, menjadi :

PV anuitas = nilai investasi x Faktor PV x ( 1 + r )


Jika dilakukan pada akhir tahun , menjadi :

PV anuitas = nilai investasi x Faktor PV


Digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang

Contoh:

 
Hitunglah nilai akan datang (FV) dari tabungan Rp 1.000.000 yang disetor setiap tahun selama 5
tahun,mulai tahun depan,apabila tingkat bunga adalah 15%.p.a.diperhitungkan tahunan.
Jawab:
n=5 tahun
i=15%=0,15
A=1.000.000
FV=((1+i)^ .A

i
5
FV=((1+1,5) xRp 1.000.000  
0,15
FV=Rp 3.352.155,10
 Nilai Sekarang dari Anuitas Terhutang
Nilai sekarang dari anuitas terhutang berguna untuk mengukur setiap pembayaran yang maju satu
periode atau pembayaran pada awal tahun dengan menggunakan formulasi :

 
An (Anuitas Terhutang) = PMT ( PVIFAk,n ) ( 1 + k )
 
 Anuitas Abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akan
berlangsung terus menerus.

PV ( anuitas abadi ) = pembayaran / Tingakat suku bunga = PMT  / i


 
 Nilai Sekarang dan Seri Pembayaran yang Tidak Rata
Dalam pengertian anuitas tercakup kata jumlah yang tetap, dengan kata lain anuitas adalah arus kas
yang sama di setiap periode. Persamaan umum berikut ini bisa digunakan untuk mencari nilai
sekarang dari seri pembayaran yang tak rata:
 
Nilai sekarang anuitas abadi = pembayaran/tingkat diskonto = PMT/r
 
*Langkah 1
Cari nilai sekarang dari $ 100 yang akan diterima di tahun 1:
$100 (0,9434) = $ 94,34
*Langkah 2
Diketahui bahwa dari 2 tahun sampai tahun 5 akan diterima anuitas sebesar $ 200 setahun. Dicari
dulu anuitas 5 tahun, kemudian kurangi dengan anuitas 1 tahun, sisanya adalah anuitas 4 tahun
dengan pembayaran pertama yang diterima setelah tahun ke-2:
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ 200 (PVIFA(6%,1tahun))
Pvanuitas = $ 200(PVIFA(6%,5tahun))- $ PVIFA(6%,1tahun)
Pvanuitas = $ 200(4,2124-0,9434)
Pvanuitas = $653,80
*Langkah 3
Cari nilai sekarang dari $1000 yang akan diterima di tahun ke-7
$1000(0,6651) = $ 665,10
*Langkah 4
Jumlahkan komponen-komponen yang diperoleh dari langkah 1 hingga langkah 3 tersebut :
$ 94,34 + $ 653,80 + $ 665,10 = $1413,24
 

 Periode Kemajemukan  Tengah Tahunan atau Periode Lainnya


Bunga majemuk tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus kas atau
serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan satu kali dalam setahun. Sedangkan bunga
majemuk setengah tahunan adalah proses aritmatika untuk menentukan nilai akhir dari arus khas atau
serangkaian arus kas apabila suku bunga ditambahkan dua kali dalam setahun.
 
 Amortisasi Pinjaman
Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara dicicil
selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit
pendidikan, dan pinjaman – pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan
obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya
(bulanan, kuartalan, atau tahunan) , maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang
diamortisasi.

Anda mungkin juga menyukai