Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nuraini Jafar

NPM : 02042211066

Kelas : III Bilingual

Mata Kuliah : Manajemen Keuangan

Dosen : Agatha Christy Situru, S.E., M.M.

NILAI WAKTU DARI UANG (TIME VALUE OF MONEY)

A. Konsep Dasar

Bahwa setiap individu berpendapat bahwa nilai uang saat ini lebih berharga daripada nanti. Time value
of money (bunga) adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat
diperoleh dengan penggunaan uang tersebut disebut dengan bunga. Sejumlah uang yang akan diterima
dari hasil investasi pada akhir tahun, kalau kita memperhatikan nilai waktu uang, maka nilainya akan
lebih rendah pada akhir tahun depan. Jika kita tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, maka uang
yang akan kita terima pada akhir tahun depan adalah sama nilainya yang kita miliki sekarang. Sebagai
contoh yang sekarang Rp 30.000,- nilainya akan sama dengan Rp30.000 mka pada akhir tahun kalau kita
tidak memperhatikan nilai waktu uang, maka nilai uang sekarang adalah lebih tinggi dari pada uang yang
akan kita terima pada akhir tahun depan.

B. Perhitungan Bunga Uang


1. Nilai Uang Masa Depan (Future Value) / Bunga Majemuk Perhitungan secara Future Value
adalah perhitungan uang yang dimiliki saat ini dan diinvestasikan dengan penetapan bunga
sehingga mengalami proses bunga berbunga (compounding) sehingga nilai akan berubah pada
masa yang akan datang. Nilai Majemuk (coumpaund value / ending amount) dari sejumlah uang
merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode. (Modal Pokok + Bunga pada
periode tersebut). Atau menghitung jumlah akhir pada akhir periode dari sejumlah uang yang
dimiliki sekarang

Contoh Soal : Nilai Majemuk dari Pinjaman

TAHUN Nilai sekarang (PV) Bunga Pada Akhir Nilai di Akhir Tahun (FV)
Tahun (15%)
1 Rp10.000.000,00 Rp1.500.000,00 Rp11.500.000,00
2 Rp11.500.000,00 Rp1.725.000,00 Rp13.225.000,00
3 Rp13.225.000,00 Rp1.983.750,00 Rp15.208.750,00
4 Rp15.208.750,00 Rp2.281.312,50 Rp17.490.062,50
5 Rp17.490.062,50 Rp2.623.509,00 Rp20.113.571,50

Rumus: FV = PV (1+i) ⁿ
PV = Present Value/ nilai uang masa depan periode ke n

i = suku bunga

n = jumlah tahun

FV = Future Value/ nilai uang pad periode ke n

Dana sebesar Rp. 10.000.000 diinvestasikan selama 2 tahun dengan tingkat bunga adalah 15%, maka
perhitungannya adalah :

FV = PV (1+i) ⁿ = 10.000.000 (1 + 0,15) ²

= 10.000.000 (FVIF, 15%, 2)

= 10.000.000 (1,3225)

= 13.225.000

Contoh Tabel Nilai Majemuk Rp. 1,00

Cara untuk menghitung tabel diatas dapat dipergunakan rumus kita akan menghitung nilai majemuk dari
uang sebesar Rp. 2.000.000,00 selama 5 tahun atas dasar bunga majemuk 5%, maka hasilnya ialah: FV =
PV (1+i) ⁿ = 2.000.000 (1,276) = 2.552.000 1,276 dicari dalam tabel tersebut pada kolom bunga 5%,
deretan ke bawah tahun ke-5 diketemukan angka: 1,276 dan kemudian ini dikalikan dengan jumlah uang
pada permulaan periode (n) yaitu Rp. 2.000.000,00

1. Nilai Sekarang (Present Value)

Present value (nilai sekarang) merupakan kebalikan dari compound value/nilai majemuk/ future value
adalah besarnya jumlah uang, pada permulaan periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari sejumlah
uang yang baru akan diterima beberapa waktu/periode yang akan datang. Jadi present value
menghitung nilai uang pada waktu sekarang bagi sejumlah uang yang baru akan kita miliki beberapa
waktu kemudian. Rumus untuk menhitung present value adalah : PV = FV/ (1 + i)ⁿ

Berapa nilai sekarang dari sejumlah uang sebesar Rp 10.000.000,00 yang baru akan diterima pada akhir
tahun ke-5 bila didasarkan tingkat bunga 15% dengan bunga majemuk?
Ibu Aini ditwari oleh Nazwa untuk meninvestasikan uangnya pada restoran yang akan ia buka di Bogor.
Dengan keuntungan yang akan diperoleh pada tahun ke 8 sebanyak Rp. 125.000.000 dengan tingkat
bunga yang disepakati adalah 8%. Maka uang yang harus ibu Aini berikan sebagai modal awal adalah

PV = FV/ (1 + i)ⁿ

PV = 125.000.000 (1 + 0,08)⁵ PV = 125.000.000 1,851 PV = Rp. 67.531.065= FV (1 + i)ⁿ PV = 10.000.000 (1


+ 0,15)⁵ PV = 10.000.000 2,011 PV = 4.972.650

berarti uang sebesar Rp. 67.531.065 kalau diinvestasikan di restoran milik Nazwa dengan suku bunga 8%
pertahunnya pada akhir tahun ke 8 jumlah akhirnya akan menjadi 125.000.000

Dengan cara perhitungan seperti tersebut di atas dapatlah disusun tabel nilai sekarang (present value):

Contoh Tabel Present Value dari Rp. 1,00 (PVIF(i,n))

Seperti halnya dengan tabel nilai majemuk, maka kita pun dapat dengan mudah menghitung nilai
sekarang dari suatu jumlah uang yang akan diterima dalam beberapa waktu yang akan datang dengan
menggunakan tabel PV tersebut, yaitu dengan mengalikan jumah uang pada akhir periode (FV) dengan
interest factor (IF) yang terdapat dalam tabel PVIF tersebut. Tentukan berapa besarnya nilai sekarang
(present value) dari uang sebesar Rp. 1.262,00 yang akan kita terima pada akhir empat tahun yang akan
datang atau dasar bunga majemuk 6%

PV = FV4(PVIF(6%, 4)) = 1.262 (0,792) = Rp. 1.000,00 FV4 = Rp. 1.262,00

PVIF dicari dalam tabel PVIF pada kolom bunga 6% pada deretan tahun keempat, dan diketemukan
angka 0,792.

2. Anuitas (Annuity)

Annuitas atau annuity merupakan suatu perhitungan pada rangkaian pembayaran dengan jumlah yang
sama besar pada setiap interval pembayaran, dimana besar dan kecilnya jumlah pembayaran pada
setiap interval tergantung kepada jumlah pinjama, jangka waktu dan tingkat bunga.

PV (A) = A. (1 + i)ⁿ - 1/ i

FV (A) = nilai anuitas pada waktu = n

A= nilai individu peracikan pembayaran di masing-masing periode


I= tingkat bunga yang akan ditambah untuk setiap periode waktu

n= jumlah periode pembayaran

Contoh Soal : Perusahaan akan membayarkan pinjaman sebesar Rp 2.000.000,00 dalam 5 tahun setiap
akhir tahun berturut-turut dengan bunga 15%, tetapi pembayarannya akan dilakukan pada akhir tahun
ke-5. Berapa jumlah majemuk dari uang tersebut(compound sum)?

PV (A) = A. (1 + i)ⁿ - 1 /i FV(A) = 2.000.000 (1+0,15)5 – 1/ 0,15

FV(A)=2.000.000x 6,742

FV(A)= 13.484.000

3. Nilai Sekarang dari Annuity Perhitungan nilai sekarang (present value) dari suatu annuity adalah
kebalikan dari perhitungan jumlah nilai majemuk dari suatu annuity. PV (A) = A/ I (1 - 1 /(1 + i)ⁿ)

Contoh Soal: Bank akan menawarkan kepada perusahaan uang sebesar Rp 2.000.000,00 per tahun yang
diterima pada akhir tahun dengan bunga yang ditetapkan 15% per tahun. Maka berapa present
value/nilai sekarang dari sejumlah penerimaan selama 5 tahun?

PV (A) = A/ I (1 - 1 /(1 + i)ⁿ)

PV (A) = 2.000.000 1- 1 0,15 ( 1+0,15)⁵

= 13.333.333 1- 1 2,011

= 13.333.333 ( 1 – 0,497)

= 13.333.333 (0,503)

= 6.706.666

Nilai sekarang faktor bunga anuitas dari beberapa tingkat bunga dapat dilihat pada tabel berikut.

Contoh Tabel Nilai Sekarang Faktor Bunga Anuitas Rp. 1,00 pada i% selama n periode (PVIFA(i,n))

PV(A) = A (PVIFA(i,n))

Dimana : PV (A) = Nilai sekarang anuitas

A = Pembayaran atau penerimaan setiap periode


n = Jumlah waktu anuitas

i = Tingkat Bunga

(PVIFA(i,n)) = Present Value Interest Factor of Annuity atau nilai sekarang faktor bunga anuitas pada i%
untuk n periode.

Berapa nilai aliran kas sebesar Rp. 8.000 selama 3 tahun bila dinilai sekarang dengan tingkat bunga
majemuk 10% per tahun? Untuk menyelesaikan contoh tersebut digunakan rumus:

PV(A) = A (PVIFA(i,n))

= 8.000 (2,487)

= 19.896

Hasil diatas dengan menggunakan tabel , (PVIFA(10%,3)) = 2,487

4. Amortitasi

Perhitungan secara amortisasi umumnya ditempatkanpada perhitungan pinjaman, yaitu diamana


perhitungan pinjaman untuk dibayar kembali dalam jumlah yang sama dan dilakukan secara periodik
dari waktu ke waktu. Pembayaran tersebut meliputi angsuran pokok pinjaman dan pembayaran bunga
yang dapat diperhitungkan secara bulanan, semesteran maupun satu tahun sekali. Karena pembayaran
pinjaman dilakukan dengan jumlah yang sama, maka konsep nilai sekarang anuitas sangat cocok untuk
menyelesaikan persoalan tersebut. Untuk memberikan gambaran, misalkan saudara meminjam Rp.
22.000.000,00 di bank dengan bunga 12% per tahun. Pinjaman tersebut harus dilunasi dalam jangka
waktu enam tahun dengan pembayaran yang sama setiap tahun. Dengam demikian besarnya angsuran
pinjaman setiap tahun dapat dengan mudah dicari:

Contoh Tabel Nilai Sekarang Faktor Bunga Anuitas Rp. 1,00 pada i% selama n periode (PVIFA(i,n))
Dengan demikian pembayaran angsuran setiap tahun adalah sebesar Rp. 5.351.496,00. Pembayaran
tahunan tersebut meliputi pembayaran sebagian pokok pinjaman dan bunga atas saldo pokok pinjaman
pada tahun tersebut. Adapun skedul pembayaran pinjaman dengan tingkat bunga 12% per tahun
tampak pada tabel berikut ini:

Skedul Pembayaran Pinjaman (Dalam Rupiah)

Dari tabel tampak bahwa setiap proporsi pembayaran pokok pinjaman semakin besar sedangkan
proporsi pembayaran bunga semakin kecil karena pokok pinjaman semakin kecil. Contoh semacam ini
lazim dalam praktik perbankan seperti halnya pembelian rumah melalui Bank Tabungan Negara dan
perusahaan perumahan. Pemberian pinjaman investasi oleh bank yang harus dikembalikan secara
periodik dengan angsuran yang sama.

Sekali lagi dapat disimpulkan bahwa ide dasar dari konsep nilai waktu uang adalah bahwa uang yang
akan diterima di masa datang memiliki nilai yang lebih rendah dibanding dengan penerimaan yang sama
saat ini. Konsep ini menjadi sangat penting dalam pengambilan keputusan keuangan karena adanya
perbedaan dimensi waktu aliran kas. Perusahaan melakukan investasi saat ini dengan harapan untuk
memperoleh aliran kas di masa mendatang. Perbedaan nilai terjadi karena perbedaan waktu
penerimaan.

Anda mungkin juga menyukai