KEPUTUSAN INVESTASI
1. Investasi
Th 0 th 1 th 2 th3 th 4
x--------------x------------------x------------------x----------------x
(- ) Cash out
( + ) proceed th 1
(+ ) proceed th 2
( + ) proceed th 3
( + ) proceed th 4
Cash flow berbeda dengan laporan laba rugi karena laba rugi melihat
penerimaan dan pengeluaran dari sisi akrual sedang cash flow melihat
dari sisi kas.
Contoh Perbandingan Laporan Laba Rugi dan Arus Kas
Contoh 1 :
Total Investasi pendirian Cold Storage sebesar Rp. 1.000.000,- Umur
investasi 4 tahun dan laba bersih pertahun berturut turut Rp. 250.000,
Rp.150.000, Rp. 50.000, Rp. (150.000 ). Apakah Investasi tsb
menguntungkan bila metode depresiasi dengan garis lurus
a. Metode Payback Periode ( PP )
Sampai tahun ke 2 arus kas menunjukkan investasi masih sisa Rp. 100.000 dan dpt ditutup
oleh sebagian proceed th ke 3.
100.000
Payback Periode = 2 + x12bulan 4bulan
300.000
Kesimpulan : Investasi menguntungkan karena akan dapat kembali lebih cepat ( 2 tahun
4 bulan ) dari jangka waktu ekonomisnya ( 4 tahun )
b. Metode Discounted Payback Period
Metode ini memasukkan time value of money yg merupakan kritik atas kelemahan metode
Payback Period. Arus kas dipresent valuekan dengan tingkat bunga tertentu dan kemudian
dihitung periode pengembalian investasi
215.100
Discounted PP = 2 + Discounted PP = 2, 95 tahun ( 2 tahun + 11,4 bln )
225.300
4.2 Metode Accounting Rate Of Return ( ARR )
Metode ini mencari kemampuan investasi dalam menghasilkan rata-rata laba akuntansi.
LabaBersih rata rata
ARR = x100%
Investasirata rata
75.000
ARR = x100% 15%
500.000
4.3 Metode Net Present Value
Metode ini menggunakan Discounted Cash Flow ( DCF ) dengan mempresent valuekan seluruh
cash flow.
n
CFt
Rumus NPV NPV=
t 0 (1 k )
Dimana ;
CFt ( Cash flow atau arus kas pada th t ), k ( biaya modal proyek ), t ( periode waktu ),
n ( usia proyek ) dengan contoh proyek diatas maka arus kas dan biaya modal proyek 10 %
sbb ;
Profitability index sering disebut sebagai cost benefit analysis method. Metode ini merupakan
modifikasi metode NPV yaitu dengan mencari rasio antara present value proceeds dengan
present value investasi bila hasilnya > 1 maka investasi menguntungkan tapi bila hasilnya < 1
maka investasi tidak menguntungkan.
PVCashinf low
PI = PI = 1.078.500 / 1.000.000
PVcashoutflow
P I = 1.078
Karena PI proyek 1,078 atau > 1 maka berarti proyek diterima / menguntungkan.
4.5 Metode Internal Rate of Return ( IRR )
Metode IRR yaitu mencari tingkat diskonto ( interest ) yg dapat menghasilkan NPV = 0 (PV cash
out flow = PV cash in flow).
IRR juga dianggap sebagai tingkat keuntungan yang diperkirakan akan dihasilkan oleh suatu
proyek.
n
CFt
Rumus IRR = t = 0
t 0 (1 r )
Penggantian aktiva tetap lama dg aktiva tetap baru membutuhkan investasi karena itu perlu
dianalisis. Analisis penggantian aktiva tetap ( replacement analysis ) memiliki perbedaan dg
analisis investasi baru dalam hal menentukan cashflows investasi, sementara dalam menilai
layak tidaknya memiliki kesamaan dengan penilaian investasi baru.
Jadi penggantian mesin tsb mengeluarkan investasi Rp. 400.000.000,- dan akan
memberi tambahan laba bersih setelah pajak Rp. 35.000.000,-pertahun
Langkah 2 : Melakukan penilaian
b. Metode ARR
ARR = Rata-rata laba bersih tahunan / Rata-rata investasi
ARR = 35.000.000 / (( 400.000.000 + 0 ) / 2 )
ARR = 35.000.000 / 200.000.000
ARR = 0.175 ( dalam prosentase 17.5 % )
c. Metode NPV dengan discount rate 10 %
PV Proceeds = Rp. 135.000.000 x 3.170 = Rp. 427.950.000,-
PV Investasi = Rp. 400.000.000 x 1 = Rp. 400.000.000,- ( - )
NPV = Rp. 27.950.000,-
Karena hasil NPV positif maka investasi penggantian tsb layak (menguntungkan)
bila dilaksanakan.
d. Metode IRR
Karena dengan DF 10 % diperoleh NPV positif = Rp. 27.950.000
Maka kita perlu mencari NPV negative dengan menaikkan DF misalnya dengan DF
18% sbb ;
PV Proceeds = Rp. 135.000.000 x 2.690 = Rp. 363.150.000,-
PV Investasi = Rp. 400.000.000 x 1 = Rp. 400.000.000,- ( - )
NPV = Rp. ( 36.850.000,-)
r 2 r1
IRR r1 C1
C 2 C1
18 10
IRR 10 27.950.000
36.850.000 27.950.000
IRR = 10 + 3.45 atau 13.45 %
6. Menilai Aktiva Tetap Dengan Umur Tidak Sama
Perusahaan dihadapkan pada pemilihan dua buah mesin yaitu mesin A dan
mesin B dg karaketeristik sbb ;
Karena umur ekonomis tidak sama maka perlu menggunakan metode penilaian
equivalen annual cost approach dengan langkah sbb ;
Mesin A B
Mesin Th 0 Th 1 Th 2 Th 3 PV pd DF 10 %
A 15 4 4 4 24, 95
B 10 6 6 - 20,41
24 ,95
24,95 = 2,4868 X X = X = 10,03 juta
2,4868
1. Proyek senilai Rp. 500.000.000 menghasilkan cash flow selama 4 tahun. Tahun
pertama Rp. 150.000.000, – Tahun kedua Rp. 200.000.000, tahun
ketiga Rp.250.000.000, dan tahun ke empat Rp. 300.000.000,-.
Diminta : Hitung payback period.
2. Sebuah proyek investasi membutuhkan dana sebesar Rp. 400.000.000 investasi ini
mempunyai umur ekonomis 3 tahun dan nilai residu Rp. 100.000.000,- selama usia
investasi mendapat EAT selama tiga tahun masing masing Tahun pertama
Rp.60.000.000,- , Tahun kedua Rp. 80.000.000, Tahun ketiga Rp. 90.000.000,-
Diminta : Hitunglah ARR nya.
KASUS