INVESTASI
PENDAHULUAN
1 • INITIAL CASHFLOW
• OPERATIONAL
2 CASHFLOW
3 • TERMINAL CASHFLOW
0 1 2 3 4
• = 46,15%
= 2 Tahun
Dimana
• rr = tingkat discount rate (r) lebih rendah
• rt = tingkat discount rate (r) lebih tinggi
• TPV = Total Present Value
• NPV = Net Present Value
= 21,03%
Setelah nilai IRR ditemukan untuk menilai apakah proyek
layak dijalankan atau ditolak adalah dengan
membandingkan keuntungan yang disyaratkan dengan
IRR. Proyek tersebut dinilai layak karena nilai IRR lebih
besar dari return yang diharapkan.
Penjualan Penjualan
Tahun Tahun
(ribu rupiah) (ribu rupiah)
1 700.000 4 820.000
2 740.000 5 860.000
3 780.000 6 900.000
Struktur biaya yang dikeluarkan adalah Biaya Variabel 45% dan biaya selain penyusutan
sebesar Rp 35.000.000,-. Pajak 30% dan tingkat keuntungan diharapkan sebesar 20%.
Jawab :
Investasi Rp 1.000.000.000,- terdiri dari :
Modal kerja Rp 100.000.000,- dan Modal tetap Rp 900.000.000,- umur
ekonomis 6 tahun dengan nilai residu Rp 240.000.000,-.
900.000.000 – 240.000.000
Penyusutan = = Rp 110.000.000,-
6
= 33,31 %
Karena tingkat keuntungan yang disayaratkan sebesar 20%, maka menurut metode
ini proyek investasi ini layak, sebab ARR = 33,31% lebih besar disbanding dengan
return diharapkan
c. Payback period
Investasi 1.000.000,-
Cashflow tahun 1 278.000,-
722.000,-
Cashflow tahun 2 293.400,-
428.600,-
Cashflow tahun 3 308.800,-
119.800,-
Cashflow tahun 4 324.200,-
Dengan demikian :
rr= 20%, TPVrr = Rp 1.222.897.400,- NPVrt = Rp 222.897.400,-
rt= 24%, TPVrt = Rp 953.586.200,-
222.897.400
IRR = 20% + 1.222.897.400 – 953.586.200 x (30% - 20%)
= 28,28%.
Karena IRRnya lebih besar dibanding dengan return yang diharapkan, maka proyek ini layak.