Anda di halaman 1dari 2

Remo Sakti Bahari

071001800096
QUIZ 7 MEOR

Injeksi Mikrobial atau Microbial Enhanced Oil Recovery

MEOR (Microbial Enhanced Oil Recovery) atau yang biasa dikenal dengan injeksi
mikroba adalah suatu metode pengurasan minyak tahap lanjut dengan cara menginjeksikan
mikroba ke dalam reservoir untuk meningkatkan perolehan minyak. Prinsip dasar MEOR adalah
pemanfaatan produk metabolit sekunder mikroba untuk membantu meningkatkan perolehan
minyak yang tersisa atau masih terperangkap di dalam reservoir. Pertumbuhan dan perkembangan
mikro-organisme pada dasarnya adalah hasil dari proses metabolisme tetapi tidak semua hasil
metabolisme habis terpakai untuk pertumbuhan dan perkembangan sel organisme. Sisanya yang
berupa produk metabolit sekunder dikeluarkan dari dalam tubuh ke lingkungan sekitarnya. Produk
metabolit sekunder yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perolehan minyak
bumi adalah produksi asam, produksi pelarut, produksi surfaktan, produksi polimer, dan produksi
gas.
Aplikasi MEOR dilakukan dengan cara mikroba diinjeksikan ke dalam reservoar dengan
harapan dapat menghasilkan senyawa-senyawa yang mempunyai fungsi sama dengan senyawa
kimia yang digunakan pada teknik chemical flooding secara in situ yaitu surfaktan, biopolimer,
pelarut, asam, dan gas. Seperti disebutkan, senyawa-senyawa inilah yang dapat meningkatkan
perolehan minyak bumi. Mikroba yang digunakan dalam MEOR adalah mikroba pengguna
hidrokarbon (hidrokarbono-klastik), suatu jenis mikroba yang mampu menggunakan minyak bumi
sebagai sumber karbonnya. Biodegradasi minyak bumi akan berlangsung cepat bila bakteri yang
digunakan merupakan bakteri yang dapat memanfaatkan minyak bumi sebagai sumber karbonnya.
Ini berarti kemungkinan untuk menghasilkan gas sebagai hasil degradasi minyak bumi akan
semakin besar
Bakteri dalam reservoir akan mempunyai pengaruh sebagai berikut :
1. Penyumbatan pori : hal ini terjadi jika bakteri tidak dapat dikendalikan dan akan
menyebabkan penyumbatan pori pori batuan yang dapat menghalangi proses laju produksi
2. Degradasi hidrokarbon : hal ini terjadi karena mikroba tersebut memakan nutrisi dari
hidrokarbon untuk dijadikan nutrisi bagi mereka
3. Pengasaman (souring)
Karena hal itu, Mikroba yang akan digunakan dalam injeksi harus memenuhi syarat-syarat
tertentu, antara lain :
1. Mempunyai ukuran kecil sehingga mudah bergerak diantara pori-pori batuan
2. Tahan terhadap tekanan tinggi
3. Dapat melakukan metabolisme secara anaerob
4. Tidak menimbulkan efek-efek negatif terhadap sifat-sifat minyak dan reservoir
5. Hasil dari metabolismenya dapat membantu memobilisasi minyak di dalam reservoir
Adapun klasifikasi dari proses MEOR itu sendiri yaitu:
1. Surface MEOR
2. Underground MEOR
3. Cyclic Microbial Recovery
4. Microbial Flooding Recovery
Adapula keuntungan dan kekurangan yang didapat jika menggunakan metode MEOR ini yaitu
Keuntungan :
1. Fasilitasnya tidak memerlukan modifikasi yang banyak
2. Ramah lingkungan
3. Meningkatkan produksi minyak

Kekurangan
1. Oksigen bertindak sebagai agen korosif
2. Mikroorganisme yang diinjeksikan tersebut dapat menyumbat (plugging) reservoir

Anda mungkin juga menyukai