Anda di halaman 1dari 22

Nama : Abdul Rachman

NIM : 20170130052
Kelas :C
Mata Kuliah : Hidrolik & Pneumatik Dasar

Ujian Hidrolik

Hal.95
1. Sebutkan tiga sistem pada unit alat berat yang menggunakan prinsip-
prinsip hidrolik.

Jawab:

Tiga sistem pada unit alat berat yang menggunakan prinsip-prinsip


hidrolik, antara lain:

 Alat pengangkat mobil


 Pompa hidrolik
 Dongkrak hidrolik

2. Sebutkan dua keuntungan penggunaan zat cair/cairan.

Jawab:

Dua keuntungan penggunaan zat cair/cairan, antara lain:

 Cairan mengikuti bentuk wadah (tempat) dimana cairan itu berada.

 Zat cair meneruskan tekanan ke semua arah.

3. Sebutkan Hukum Pascal

Jawab:
Hukum Pascal berbunyi seperti berikut ini:

“Tekanan yang bekerja pada suatu zat cair pada ruangan tertutup, akan
diteruskan ke segala arah dan menekan dengan gaya yang sama pada luas
area yang sama”

4. Pada gambar berikut berapakah luas area piston head end?

Jawab:

Diketahui: d piston = 8 in

d rod = 3 in

F = 50.000 lbs

Ditanya: Luas area piston head end (A3)?

Dijawab:

Luas area piston head

A1 =  r²

= 3,14 x (4)2

= 3,14 x 16

= 50,24 inch2

Luas area piston rod end

A2 =  r²

= 3,14 x (1,5)2

= 3,14 x 2,25

= 7,07 inch2

Luas area piston head end = Luas area piston head - Luas area piston
rod end
A3 = A1 – A2

= 50,24 inch2 - 7,07 inch2

= 43,17 inch2

= 109.65 cm2 (1 inch = 2,54 cm)

Jadi luas area piston head end adalah 43,17 inch2/ 109.65 cm2

5. Apa yang dimaksud dengan efektif area dari piston rod end?

Jawab:

Area dimana piston dapat bergerak ke atas untuk mengangkat beban sesuai
dengan load dan pressure yang diterima sistem hidrolik.

6. Berapa tekanan yang ditunjukkan pada Gauge A?

Jawab:

𝐹
P =
𝐴

50.000 lbs
=
43,17 inch2

= 1.158,2 psi

= 81,56 kg/cm2 (1 kg/cm2 = 14,2 psi)

Tekanan yang ditunjukkan pada Gauge A adalah 1.158,2 psi/ 81,56 kg/cm2

7. Pada gambar berikut, berapakah tekanan yang ditunjukkan oleh masing-


masing Gauge?

Jawab:
Pada gambar di atas, diperlukan tekanan 150 psi untuk mengalirkan 1
GPM oli melalui circuit.

a. Tekanan pada GaugeA adalah 150 psi (jumlah dari total hambatan yang
ditimbulkan oleh relief valve/orifice, yaitu 75 psi + 50 psi + 25 psi).

b. Tekanan pada Gauge B adalah 75 psi (tekanan dari A sebesar 150 psi –
hambatan dari relief valve/orifice sebesar 75 psi).

c. Tekanan pada Gauge C adalah 25 psi (tekanan dari B sebesar 75 psi –


hambatan dari relief valve/orifice sebesar 50 psi).

Hal.96

1. Sebutkan 3 fungsi Hydraulic tank!

Jawab:

Fungsi Hydraulic tank adalah:

a. Sebagai tempat penampungan oli dari system

b. Sebagai penyerap panas

c. Untuk memisahkan udara dari oli.

2. Pasangkan komponen tangki berikut dengan fungsi yang tepat!

F 1. Fill Cap A. Mencegah kotoran berukuran besar masuk ke


Tangki

B. Mengijinkan tangki diisi sampai level yang tepat


J 2. Sight glass
tapi tidak berlebih

C. Mencegah partikel besar masuk ketika fill cap


I 3. Supply Line
Dilepas
D. Digambar sebagai kotak yang tertutup atau
H 4. Return Line
segiempat.

E. Memberi waktu supaya gelembung pada return


G 5. Ecology Drain
oil naik ke permukaan

F. Menjaga ,kotoran masuk lewat lubang yang

C 6. Filler Screen dipakai untuk mengisi dan menambahkan oli ke

dalam tangki.

G. Mencegah terjadinya tumpahan ketika


B 7. Filler Tube
memindahkan air dan endapan dari tangki

E 8. Baffles H. Mengijinkan oli mengalir dari system ke tangki.

D 9. Pressurized I. Mengijinkan oli mengalir dari tangki ke system.

tank symbol

A 10. Return Screen J. Digunakan untuk memeriksa level oli.

Hal.97

1. Sebutkan fungsi utama dari fluida hidrolik!

Jawab:
a. Transmitting power (Meneruskan Tenaga)

sekali hidrolik sistem ter-isi dengan fluida, seketika itu juga


meneruskan power dari satu area ke area yang lain.
b. Lubricating (Melumasi)

Hydraulicfluid (oil) harus bisa melumasi komponen-komponen


yang bergerak dalam sebuah hidrolik sistem. Hydraulicoil harus bisa
mempertahankan oilfilm di antara dua permukaan untuk mencegah
gesekan, panas dan keausan.

c. Sealing (Menutupi)

Banyak komponen-komponen hidrolik di-design dengan


menggunakan hydraulicoil dari pada mekanikal seal dalam komponen.
Viskositas (kekentalan) dari oilakan membantu menentukan
kemampuannya untuk melapisi.

d. Cooling

Pada saat oil bergerak melalui sistem, panas akan merambat dari
komponen-komponen yang lebih hangat ke cooler. Oilakan memberikan
panas tersebut ke reservoir atau cooler yang telah di-design untuk menjaga
oiltemperature tidak melebihi batas.

e. Cleaning

Fungsi lain dari oil adalah membersihkan. Meskipun pada hidrolik


tank sudah ada screen, bukan tidak mungkin kotoran debu akan masuk ke
dalam sistem. Kotoran-kotoran ini akan dibawa oleh oil menuju ke tangki
yang kemudian akan ditangkap oleh filter yang ada di dalam tangki.

2. Apa nama pengukuran resistansi aliran fluida pada temperatur tertentu?

Jawab:

Pengukuran resistansi aliran fluida pada temperature tertentu adalah


visikositas.
3. Semua oli akan ……………… ketika temperatur naik dan ……………….
ketika temperatur turun.

Jawab:

encerdan lebih kental.

4. Apa nama pengukuran perubahan kekentalan fluida sehubungan dengan


perubahan temperatur.

Jawab:

visikositas index.

5. Sebutkan tiga tipe dasar fire resistant fluids.

Jawab:

a. Water-glycolfluid, berisi 35% sampai 50% air (waterinhibit burning),


glycol (syntheticchemical hampir menyerupai antifreeze) dan
waterthickener. Additive ditambahkan ke dalam fluida untuk memperbaiki
lubrikasi dan untuk mencegah karat, korosi dan berbuih.

b. Wateroilemulsion, paling mahal dari semua fluida tahan api. Jumlah yang
sama dari air (40%) juga dipakai sebagaimana pada water-glycol untuk
mencegah pembakaran. Water-oil digunakan dalam hidrolik oilsystem
pada umumnya. Additive bisa ditambahkan untuk mencegah karat dan
buih.

c. Syntheticoil, dibuat dengan proses reaksi kimia dengan komposisi khusus


untuk menghasilkan senyawa yang terencana dan mempunyai sifat-sifat
yang bisa diprediksi. Syntheticoil secara spesifik diramu untuk dipakai
pada temperature tinggi dan juga temperature rendah.
HAL. 98

JAWABLAH

1. Mana diantara dua klasifikasi pompa berikut ini yang paling tidak efisien?
Positive Displacement atau Non-positive Displacement?
Jawab:

Non-positive displacement pump.

2. Mengapa demikian?
Jawab:

Karena pada non-positive displacement pumpoutputflow dari pompa


akan turun secara drastis bila outletpressure naik.

3. Sebutkan tiga tipe konstruksi dari positive displacement pump.


Jawab:

a. Gear pump

b. Vane pump

c. Piston pump

4. Mengapa tekanan sistem operasi maksimum pada gear pump dibatasi pada
4000 psi?
Jawab:

Tekanan sistem operasi maksimum pada gear pump dibatasi pada 4000
psi disebabkan karena adanya ketidakseimbangan hydraulic yang menjadi
sifat dan ada pada gearpumpdesign. Ketidakseimbangan hydraulicakan
menghasilkan beban pada satu sisi pada shaft yang dilawan oleh bearing dan
roda gigi yang bersentuhan dengan housing. Gearpump menghasilkan
volumetric efisiensi di atas 90% pada saat pressure tetap berada pada range
operasi yang diijinkan.

5. Hitung output dari pump dengan rate 380 cc/ rev yang turning pada 2000 rpm.
Jawab:

Diketahui : d = 380 cc/ rev = 23,18 ci/ rev

1 cubic inch (cu.in/ci) = 16.387064 cubic centimetres (cc)

n = 2000 rpm

Ditanya : Pump Output (GPM)

Dijawab :

Speed (rpm) × disp.(ci/rev)


GPM =
231

(n ×d)
=
231

2000 rpm x 23,18 ci/rev


= = 200,69 gpm
231

6. Jelaskan arah putaran dari input shaft pada gear pump dengan drive gear pada
top dan inlet pada sisi sebelah kiri.
Jawab:

Pada saat pompa berputar, oli dibawa diantara roda gigi dan housing
dari sisi inlet menuju ke sisi outlet dari pompa. Arah putaran drive gear shaft
ditentukan oleh lokasi dari inlet dan outlet. Jika inlet terletak pada sisi sebelah
kiri berarti arah putaran dari input shaft pada gear pump dengan drive gear
pada top adalah berputar dari arah kiri ke kanan.
7. Mengapa shaft bearing pada balanced vane pump lebih kecil dari bearing pada
gear pump?
Jawab:
Shaft bearing pada balanced vane pump lebih kecil dari bearing pada
gear pump karena balance vane pump mempunyai cam ring berbentuk elips
yang memungkinkan jarak antara rotor dan cam ring membesar dan mengecil
pada setiap satu kali putaran. Dua inlet dan dua outlet masing-masing
berhadap-hadapan dan bisa menyeimbangkan gaya yang timbul terhadap rotor
sehingga pada balance vane pump tidak memerlukan bearing-bearing dan
housing yang besar untuk men-support komponen-komponen yang berputar.

8. Apa tipe disain piston pump yang bergerak mundur dan maju pada 90o pada
shaft?
Jawab:

Tipe disain piston pump yang bergerak mundur dan maju pada 90o
pada shaft Radial Piston Pump.

II. Pilihlah jawaban yang tepat

1. Oli pada gear pump mengalir dari inlet ke outlet

a. Melalui bagian tengah pompa

b. Sekitar bagian luar gigi

c. Sekitar bagian luar drive gear dan melalui pusat yag dilakukan oleh idler
gear.

d. Sekitar bagian luar idler gear dan melalui pusat yag dilakukan oleh drive
gear.

2. Apa yang melapisi bagian sisi rotor dan bagian akhir vanes pada sebuah
vanepump?
a. Cam ring b. Shaft
c. Flexplates d. Bearings

3. Apa nama tipe pompa yang aliran outputnya hanya dapat diubah dengan
mengubah kecepatan rotasi?

4. Fixed displacement b. Variable Displacement

c. Non-Positive Displacement d. Piston Pump

5. Apa nama tipe pompa yang aliran outputnya dapat diubah dengan menjaga
kecepatan rotasi?

a. Non-Positive Displacement b. Variable Displacement

c. Gear pump d. Fixed Displacement

6. Apa yang menyebabkan oli mengalir dalam inlet pump?

a. Tekanan atmosfir b. Tekanan tangki

c. Charge pump d. Tidak ada jawaban

III. Isilah dengan jawaban yang tepat

1. Identifikasi Komponen pompa (Gb. 1):

11 A. Pressure balance plates 4 F. Isolation Plate

6 B. Drive gear 2 G. Pressure Plate Seal

7 C. Idler gear 2 H. Pressure plate Seal

8 D. Housing 1 I. Seal Retainer

9 E. Mounting Flange
2. Identifikasi Komponen pompa (Gb. 2):

8 A. Shaft 9 F. Support Plate

13 B. Vane 2 G. Cartridge plate

12 C. Rotor 1 H. Housing

10 D. Ring 3 I. Mounting Flange

11 E. Flexplate

3. Identifikasi Komponen pompa (Gb. 3):

9 A. Shaft 7 F. Stroking piston

8 B. Housing 6 G. Swashplate

2 C. Head 1 H. Compensator valve

3 D. Drive Piston 5 I. Retraction plate

4 E. Barrel

Hal.102

Jawablah

1. Jelaskan kegunaan relief valve!


Jawab:
Relief valve menjaga pressure pada batasan yang sudah ditentukan
dengan membuka dan mengalirkan kelebihan oil ke circuit yang lain atau
dialirkan kembali ke tangki.

2. Sebutkan dua tipe dasar dari relief valve!


Jawab:

Dua tipe dasar dari relief valve yaitu:


a. Simple Relief Valve (Direct Acting Relief Valve)
Simplerelief valve biasa digunakan pada circuit yang mempunyai
volume full pumpflow-nya rendah, atau digunakan pada circuit yang
memerlukan respon yang cepat. Ini membuat simplerelief valve ideal
dipakai untuk membebaskan pressure yang tiba-tiba atau berfungsi
sebagai safety valve.
b. Pilot Operated relief valve
Pilot operated reliefvalve sering dipakai pada system yang
memerlukan volume oil yang banyak dan perbedaan yang kecil antara
crackingpressure dan full flow pressure.Pilot operated Relief valve bisa
mengatasi pressure yang tinggi pada system dengan tekanan spring yang
relatif lebih kecil.

3. Kapan pressure reducing valve digunakan dalam suatu circuit?


Jawab:

Pressure reducing valve, digunakan pada saat tekanan fluida yang


mengalir pada saluran kerja naik karena penggerak pada circuit.

4. Jelaskan perbandingan antara pressure relief valve dengan pressure reducing


valve.
Jawab:

a. Relief Valve, berfungsi untuk mengatur tekanan yang bekerja pada sistem
dan juga mencegah terjadinya beban lebih atau tekanan yang melebihi
kemampuan rangkaian hidrolik. Berupa katup otomatis yang bekerja atas
tekanan statis pada bagian upstream, tetapi bukaan katup ini sebanding
dengan kenaikan tekanan (bukan pop action). Down stream dari katup
ini adalah kedap tekanan (pressure tight) serta tidak dilengkapi dengan
lifting lever
b. Pressure reducing valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan fluida yang
mengalir pada saluran kerja karena penggerak yang akan menerimanya
didesain dengan tekanan yang lebih rendah. Berupa katup otomatis dengan
pegas yang bekerja atas tekanan statis pada sisi upstream dengan
membuka penuh (pop action).Katup ini biasanya diperlengkapi dengan
pegas yang terbuka (diluar casing dari valve) dan biasanya bagian down
stream tidak benar-benar kedap (not pressure tight) dan biasanya
dilengkapi dengan lifting/try lever.

5. Mengapa eksternal drain line diperlukan untuk operasi dari pilot operated
pressure reducing valve?
Jawab:

Pada proses pilot operated pressurereducing valve, pilotdi desain


untuk mendapatkan area efektif yang lebih besar pada sisi atas pistonnya,
maka gaya tekan membuat piston lebih kencang pada valve seatnya. Semakin
besar tekanan operasional yang terjadi, maka gaya pada seat semakin besar
dan membuat valve semakin kencang (tighter). Pada saat inilah eksternal
drain line diperlukan untuk membantu menurunkan tekanan fluida yang
melebihi set pressurenya. Sehingga set pointnya, pilot akan menventilasi
tekanan pada sisi atas piston yang membuat piston tidak menekan seat dan
fluida mengalir melewati valve utama. Setelah kondisi overpressure terlewati,
pilot akan menutup vent dari sisi atas piston dan mengembalikan ke kondisi
valve semula.

6. Kapan pressure diffrential valve digunakan dalam suatu circuit?


Jawab:
Pressure differential valve akan menentukan posisi yang menjaga
perbedaan pressure sebesar 50 psi antara primary dan secondary circuit pada
pressure di atas 50 psi. Pressure differential valve digunakan dalam suatu
circuit ketika primary dan secondary circuit sudah terisi oil dan tekanannya
naik diatas 50 psi.

7. Jelaskan perbandingan antara pressure differential valve dengan pressure


reducing valve.
Jawab:

Pressure reducing valve menghasilkan system pressure yang


berlainan yang di-supply oleh pompa yang sama. Maksimum pressure yang
ada di system dijaga oleh sebuah relief valve. Pressure reducing valve sendiri
mengontrol oil pressure yang ada pada controlled oil circuit.Pressure
differential valve akan menentukan posisi yang menjaga perbedaan pressure
sebesar 50 psi antara primary dan secondary circuit pada pressure di atas 50
psi.

II. Jawablah Benar atau Salah

8. ISO symbol menyatakan bahwa relief valve merupakan simple relief valve
atau pilot relief.
Jawab: Benar

9. Bagian kecil dari pilot operated relief valve membuang aliran dari system ke
tangki.
Jawab: Benar

10. Spring yang besar menjaga bagian besar dari relief valve tertutup.
Jawab: Benar
Hal.103

I. Jawablah

1. Sebutkan dua alasan penggunaan directional control valve.

Jawab:
Alasan penggunaan directional control valve adalah:

a. Aliran oli (oil flow) melalui valve mempunyai kapasitas maksimum


b. Penurunan tekanan oli (oil pressuredrop) melalui valve mempunyai
kapasitas maksimum.

2. Sebutkan bagian directional control valve yang bergerak.

Jawab:
Pada saat disassemble (dibongkar), hanya valve sajalah yang
merupakan komponen yang bergerak. Sehingga bagian directional control
valve yang bergerak hanya valve.

3. . . . menahan aliran oli melalui valve body.

Jawab:
Spoolland menahan aliran oli melalui valvebody.

4. . . . mengijinkan oli mengalir di sekitar spool dan melalui valve body.

Jawab:
Spoolgroove mengijinkan oli mengalir di sekitar spool dan melalui valve
body.
5. Pada ISO Symbol, jumlah amplop mewakili jumlah . . . yang menunjukkan
valve dapat bergeser/shifted.

Jawab:
Pada ISO Symbol, jumlah amplop mewakili jumlah posisi yang
menunjukkan valve tersebut bisa digerakkan.

6. Pada normal posisi, suplai oli mengalir melalui valve dan kembali ke
tangki. Valve merupakan . . . .

Jawab:
Valve merupakan saluran pengembali, sehingga ketika oli dari
pumpoil mengalir menuju valve, oli dapat disalurkan kembali ke tangki.

7. Pada normal posisi, suplai oli melalui valve di blok. Valve merupakan . . . .

Jawab:
Valve merupakan pengarah aliran oli, sehingga dengan mem-block
oli, oli dapat dialirkan menuju ke rod end dan head end dari cylinder.

8. Pada ISO Symbol, gambar garis dan panah di dalam amplop digunakan
untuk mewakili . . . .

Jawab:
Pada ISO Symbol, gambar garis dan panah di dalam amplop
digunakan untuk mewakili flow path dan arah di antara port.

9. Tuliskan nama masing-masing simbol berikut:

Jawab:
a. Solenoid Actuator
b. Manual Actuator
c. Pushbutton Actuator
d. Pedal Actuator
e. Spring Actuator
f. Push-Pull Lever Actuator
g. Air Actuator
h. Oul Actuator
i. Mechanical Actuator
j. Detented Actuator

10. Gambarkan lever operated, spring centered, three position, 4-way, open
center, dan directional control valve.

Jawab:
Gambar lever operated, spring centered, open center control valve:

GambarThreepositions valve
Gambar solenoid controlled, pilotoperated, threepositions, 4-
waydirectionalcontrolvalve:

Gambaropen center directional control valve:

11. Apakah fungsi pemakaian manual override pada solenoid actuator?


Jawab:
Fungsi pemakaian manual override pada solenoid actuator adalah
untuk memungkinkan valve diaktifkan secara manual bilamana solenoid-
nya rusak.

12. Jelaskan bagaimana solenoid actuator digunakan pada dua posisi valve!

Jawab:
Solenoid digunakan untuk menggerakkan pilotvalvespool.
Valvespool kembali ke posisinya semula dengan sebuah spring. Saat
system-nya di design untuk oilflow yang lebih besar, maka dengan sendiri
akan dipakai valve dengan ukuran yang lebih besar. Gaya utama
diperlukan untuk menggerakkan valvespool yang besar. Solenoid
diperlukan untuk menimbulkan jumlah gaya yang juga besar. Pada tipe
valve seperti ini, sebuah solenoid controlledpilotvalve yang relatif lebih
kecil di taruh di atas mainvalvespool yang lebih besar. Saat shifting
diperlukan, oil yang bertekanan akan mengalir dari smallsolenoid
controlledpilotvalve ke sisi yang lain dari valvespool yang lebih besar.

13. Sebutkan tiga kondisi yang dapat menyebabkan solenoid overheating.

Jawab:
Kondisi yang dapat menyebabkan solenoid overheatingadalah:
a. Pada saat valvestuck
b. Pada saatsolenoid di-energize
c. Pada saat temperature udara luar yang cukup tinggi atau terjadi
systemlow voltage.

14. Jelaskan operasi dari check valve.

Jawab:
Operasi dari checkvalve yaitu mengalirkan oil ke satu arah, tetapi
mem-block aliran oil dari arah berlawanan.

15. Apa yang terjadi jika check valve dipasang terbalik?

Jawab:
Jika check valve dipasang terbalik maka check valve tidak akan
bisa mem-block aliran oil dari arah berlawanan, sehingga
implementoildapat mengalir kembali melalui valve.

16. Dalam hal apapilot operated check valve berbeda dari simple check valve?

Jawab:
Pilot operated check valve berbeda dari simple check valve dalam
hal arah aliran oli, dimana pilot operated checkvalve memungkinkan oli
mengalir melalui valve pada arah yang berlawanan sedangkan checkvalve
mengalirkan oil ke satu arah.

17. Apa yang dimaksud dengan pilot ratio dan pilotpressure?

Jawab:
Pilot ratioadalah perbandingan tekanan antara loadpressure
denganpilotpressure, sedangkan pilotpressure adalah tekanan yang diperlukan
untuk membuka checkvalveyang besarnya 1/3 dari loadpressure.

18. Pada symbol shuttle valve (resolver) di atas, oli mengalir:

a. Dari circuit 1 ke circuit 2 d. A dan B

b. Dari circuit 2 ke circuit 3 e. B dan C

c. Dari circuit 1 ke circuit 3

19. Tuliskan nama komponen spoolvalve berikut:


Jawab:
a. Valve Bore
b. Spool Lands
c. Spool Groove

20. Ketika tekanan beban pada pilotpressure ratio = 3 : 1, berapakah minimum


pressure yang dibutuhkan untuk membuka checkvalve berikut ini?

Jawab:
Karena perbandingan pressure adalah 3 : 1, maka minimum
pressure yang dibutuhkan untuk membuka checkvalve adalah 1/3 dari
loadpressure. Loadpressure sebesar 900 psi memerlukan pilotpressure
sebesar 300 psi untuk bisa membuka checkvalve. (a = 300 psi)

Anda mungkin juga menyukai