Bila mesin diesel dihidupkan dalam keadaan dingin, ruang bakarnya masih
dalam keadaan dingin dan tekanan udara kadang-kadang panasnya kurang untuk
membakar bahan bakar sehingga mesin sukar dihidupkan. Problem ini sering
terjadi
pada
mesin-mesin
diesel
yang
dilengkapi
dengan
ruang
tambahan (auxiliary chamber), hal ini disebabkab luas areal ruang bakar yang
besar. Dengan alasan ini, diperlukan busi pijar pada ruang bakar mesin diesel tipe
ruang tambahan. Arus listrik dialirkan ke busi pijar sebelum dan selama mesin
dihidupkan untuk memanaskan ruang bakar, dengan demikian dapat diatur
temperatur udara yang dikompresikan pada tingkat yang cukup tinggi. Sebagian
besar sistem injeksi langsung tidak mempunyai busi pijar, disebabkan mempunyai
luas permukaan yang kecil dan sedikit sekali panas yang hilang.
Di areal yang dingin, temperatur udara luar kadang-kadang sangat rendah
dan mesin sukar dihidupkan. Dengan alasan ini, pada beberapa mesin diesel
dilengkapi dengan intake air heater yang berfungsi untuk menaikkan temperatur
udara masuk.
Pada waktu start, kerugian tekanan kompresi diatas torak sangat besar.
Saat start dingin keadaan tersebut tidak menguntungkan karena temperatur
pembakaran tidak tercapai. Hal ini disebabkan torak, blok motor dan bagian motor
lainnya yang masih dingin menyerap panas hasil kompresi yang belum sempurna
itu.
Agar temperatur pembakaran bisa tercapai maka diperlukan panas
tambahan, yaitu dengan menggunakan pemanas mula / glow plug
Pada motor Diesel injeksi tidak langsung (kamar depan dan kamar pusar)
digunakan busi pijar, sedangkan pada motor Diesel injeksi langsung digunakan
kawat pemanas atau penyala yang dipasang pada saluran isap.
Sistem pemanas mula 1 hanya membahas sistem pemanas mula pada
motor diesel injeksi tidak langsung.
Pada saat pemeriksaan sistem pemanas mula ini, baterai/aki kendaraan
yang akan diperiksa harus dalam keadaan kondisi baik. Apabila baterai dalam
keadaan kosong / lemah atau sambungan kabelnya jelek, kita akan mendapatkan
hasil pemeriksaan yang salah.
Bila lampu kontrol mulai menyala lebih lambat dari waktu spesifikasi,
maka kemungkinan salah satu atau lebih busi pijar tidak berfungsi. Apabila lampu
menyala lebih cepat dari waktu yang ditentukan menunjukkan hubungan singkat
ke massa setelah lampu kontrol.
1. TOYOTA
1. Ampermeter
2. Kunci kontak
3. Relai busi pijar
4. Busi kontrol
5. Busi pijar
6. Motor starter
Kunci kontak posisi glow, arus pengendali mengalir dari baterai kunci kontak
terminal 8 terminal G masa
Kumparan (8 E) menarik kontak, arus utama mengalir dari baterai terminal B
terminal G Busi kontrol Busi pijar masa
Kunsi kontak posisi start, arus pengendali mengalir dari :
Baterai kunci kontak terminal ST terminal E masa
Kumparan menarik kontak, arus utama langsung mengalir dari baterai terminal B
terminal S busi pijar masa
Baterai kunci kontak terminal 50 kumparan selenoid masa
Selenoid menghubung, motor starter mendapat arus utama langsung dari baterai
Selama start berlangsung arus utama tidak melalui busi kontrol. Tegangan pada
busi pijar tetap, karena tegangan baterai akan turun waktu motor starter bekerja.