KELOMPOK 2 OJT
Periksa hubungan antara slip ring dengan rotor core yang bermuatan negatif. Jika ada hubungan
diantara keduanya, maka terjadi kebocoran pada toro coil dan harus diganti.
Periksa hubungan stator coil pada setiap ujungnya. Harus ada hubungan diantara semuanya, jika
tidak ada hubungan seluruhnya atau sebagian maka stator coil putus dan harus diganti. Standar
nilai hubungan antara terminal N yaitu 0,07 Ohm
5. Pemeriksaan kebocoran Stator Coil dengan Stator Core
Periksa hubungan antara stator coil dengan stator Core. pastikan tidak hubungan diantara
keduanya. Jika ada hubungan, maka terjadi kebocoran pada stator coil dan harus diganti.
7. Brush Spring
Ukur tekanan Brush spring menggunakan Spring preassure gauge.
8. Rectifier
Periksa hubungan antar sirkuit diode pada rectifier menggunakan multitester.
9. Bearing
Periksa bearing dari suara abnormal (kebisingan), kelonggaran, dan macet.
Hati-hati dalam melakukan pemeriksaan dan pahami dengan baik. Ikuti langkah pemeriksaan 3
diode positif dibawah ini:
Pemeriksaan 1
● Hubungkan terminal positif Multimeter (kabel warna merah) ke terminal positif (+) rectifier
Pemeriksaan 2
● Hubungkan terminal negatif Multimeter (kabel warna hitam) ke terminal positif (+) rectifier
Pemeriksaan 1
● Hubungkan terminal negatif Multimeter (kabel warna hitam) ke terminal negatif (E) rectifier
Pemeriksaan 2
● Hubungkan terminal positif Multimeter (kabel warna merah) ke terminal negatif (E) rectifier
1. PENGISIAN RENDAH
A. TALI KIPAS
- KENDOR
Apabila tali kipas terpasang defleksinya terlalu kendor maka putaran yang diteruskan ke
pulley alternator tidak akan sempurna akibatnya kemagnetan pada rotor coil tegangannya akan
dibangkitkan oleh startor kurang kuat karena tegangan yang dihasilkan alternator sangat
dipengaruhi oleh kemagnetan rotor coil dan dan besarnya putaran rotor coil, akibatnya alternator
hanya membangkitkan tegangan dalam jumlah sedikit sehingga pengisianpun rendah.
PENYEBAB : Baud pengikat alternator kendor akibat pengencangan yang kurang. Kemudian
ketegangan tali kipas kurang, maka akan menimbulkan bunyi dan slip.
PENYELESAIAN : Kencangkan baut-baut pengikat dan stel defleksi tali kipas.
B. ALTERNATOR
- DIODE TERBAKAR (RECTIFIER MENGALAMI GANGUAN)
Apabila salah satu diode ada yang terbakar maka arus dari tegangan yang dibangkitkan
akan tidak tersearahkan sehingga arus tidak bisa dialirkan, akan tetapi jika hanya beberapa diode
yang putus hal tersebut akan mempengaruhi besarnya kecilnya pengisian karena arus hanya
sebagian yang disearahkan.
PENYEBAB : Diakibatkan karena kemampuan diode sudah menurun atau karena ada arus yang
melebihi kapasitas atau karena terjadi hubungan singkat yang menyebabkan diode terputus.
PENYELESAIAN : Ganti rectifier dengan yang baru.
PENYEBAB : Diakibatkan oleh adanya isolator yang terlepas yang mengkibatkan hubungan
singkat dan menyebabkan satartor coil putus.
PENYELESAIAN : Ganti startor dengan yang baru.
PENYEBAB : Disebabkan oleh serbuk brush yang aus, karena saling bergesekan dengan slip
ring.
PENYELESAIAN : Bersihkan slip ring dari kotoran.
C. IC REGULATOR
- MIC RUSAK
Apabila rusak kotor maka kotoran yang mengendap akan menjadi hambatan akibatnya
arus yang mengalir akan sebagian tertahan sehingga arus yang mengalir pada sistem sangat kecil
akibatnya kemagnetan rotor coil juga kecil sehingga tegangan yang dibangkitkan oleh alternator
juga kecil sehingga pengisian menjadi rendah.
D. BATERAI
- LEMAH
apabila baterai lemah maka arus yang mengalir ke terminal IG kecil sehingga arus yang
masuk ke rotor coil sedikit akibatnya kemagnetan pada rotor coil menjadi kecil, akibatnya
tegangan yang dibangkitkan oleh alternator menjadi kecil dan pengisian menjadi rendah.
PENYEBAB : Tegangan baterai kurang dari 12 V, Terjadi self discharging, System pengisian
tidsak bekerja, Air uccu kurang, Berat jenis berkurang
PENYELESAIAN : charging baterai
TERMINAL KOTOR
Apabila terminal baterai kotor maka kotoran yang mengendap akan manjadi hambatan
akibatnya arus yang dialirkan akan terhambat sebagian dan arus yang mengalir ke rotor coil
menjadi sedikit akibatnya kemagnetan rotor coil menjadi kecil, sehingga tegangan yang
dibangkitkan oleh alternator menjadi kecil dan pengisianpun menjadi rendah.
PENYEBAB : Terdapat air pada terminal karena tidak dibersihkan baik ketika selesai mencuci
maupun ketika melewati jalan yang tergenang sehingga air itu menjadikan terminal berkarat.
Perawatan yang kurang sehingga adanya penumpukan kotoran pada terminal.
PENYELESAIAN : Bersihkan terminal dengan menggunakan amplas atau dengan kain.
E. WIRING
- SOCKET KENDOR
Apabila hubungan socket-socket kendor maka arus yang dialirkan tidak dapat sepenuhnya
terhubung akibatnya arus yang mengalir ke rotor coil hanya separuhnya, akibatnya kemagnetan
rotor coil menjadi kecil sehingga tegangan yang dibangkitkan kecil dan pengisianpun menjadi
rendah.
PENYEBAB : Pemasangan tidak sempurna, Usia socket yang telah lama, Socket pecah
PENYELESAIAN : Perbaiki dan kencangkan pemasangan socket. Jika keadaan socket tiak lagi
memungkinkan sebaiknya diganti dengan yang baru
A. ALTERNATOR
PENYEBAB : Diakibatkan karena kurang baik dalam perawatan, kemudian usia pemakaian
yang sudah lama.
PENYELESAIAN : Ganti rotor dengan yang baru.
PENYEBAB : Kurang baik dalam perawatan, usia pemakaian yang sudah lama.
PENYELESAIAN : Ganti stator dengan yang baru.
- BRUSH HABIS
Apabila brush habis maka arus yang dialirkan dari terminal F regulator tidak dapat
diteruskan ke rotor coil sehingga tidak ada arus yang masuk ke rotor coil sehingga kemagnetan
pada rotor coil tidak ada, akibatnya alternator tidak bisa membangkitkan tegangan dan
pengisianpun tidak ada.
PENYEBAB : Diakibatkan oleh usia pemakaian brush yang sudah lama karena brush terus
bergesekan maka lama kelamaan brush akan habis.
PENYELESAIAN : Ganti brush dengan yang baru sesuai dengan ukuran yang dianjurkan.
- DIODE PUTUS
Apabila diode putus maka tegangan yang dibangkitkan tidak dapat dialirkan, sehingga
tidak ada arus yang dihasilkan dari rectifier, akibatnya pengisianpun tidak ada.
PENYEBAB : Diakibatkan karena kemampuan diode sudah menurun atau karena ada arus
yang melebihi kapasitas atau karena terjadi hubungan singkat yang menyebabkan diode terputus.
PENYELESAIAN : Ganti rectifier dengan yang baru.
B. IC REGULATOR
C. TALI KIPAS
- KENDOR
Apabila tali kipas terpasang defleksinya terlalu kendor maka putaran yang diteruskan ke
pulley alternator tidak akan sempurna akibatnya kemagnetan pada rotor coil tidak dapat
dibangkitkan tegangannya oleh startor karena tegangan yang dihasilkan alternator sangat
dipengaruhi oleh kemagnetan rotor coil dan besarnya putaran rotor coil, akibatnya alternator
tidak dapat membangkitkan tegangan sehingga pengisianpun tidak ada.
- PUTUS
Apabila tali kipas putus sama halnya dengan tali kipas kendor, apabila tali kipas putus
maka tidak ada putaran pada pulley alternator dan rotor coil akibatnya tidak ada tegangan yang
dibangkitkan oleh alternator sehingga pengisian tidak ada.
PENYEBAB :Usia pemakaian yang telah lama. Penggunaan tali kipas yang terlalu kencang (tali
kipas terlalu kencang).
PENYELESAIAN : Gati tali kipas dengan yang baru.
D. WIRING
PENYEBAB : Pemasangan tidak sempurna, Usia socket yang telah lama, Socket pecah
PENYELESAIAN: Perbaiki dan kencangkan pemasangan socket, Jika keadaan socket tidak lagi
memungkinkan sebaiknya diganti dengan yang baru
PENYEBAB: Pemasangan tidak sempurna. Usia socket yang telah lama Socket pecah
PENYELESAIAN: Perbaiki dan kencangkan pemasangan socket, Jika keadaan socket tiak lagi
memungkinkan sebaiknya diganti dengan yang baru