COOLING SYSTEM

Fungsi : berfungsi untuk menjaga temperatur kerja engine agar ideal

(70 - 90°).
KOMPONEN – KOMPONEN COOLING SYSTEM:
1. Water Pump : berfungsi untuk mensirkulasikan coolant (air
pendingin) bersirkulasi di dalam engine.
2. Oil Cooler : berfungsi mendinginkan oli yang bersirkulasi pada
engine.
3. Thermostat : berfungsi mengatur terbukanya saluran menuju ke
radiator pada saat mesin mencapai suhu di atas 90°. Pada saat suhu
mesin di bawah 90°, coolant masih bersirkulasi di dalam engine saja
(belum ke radiator)
• Radiator : berfungsi mendinginkan coolant dengan bantuan kipas
radiator. Terdapat Komponen Fin dan Tube (lubang kecil dalam
radiator)
• Tutup Radiator (Radiator Cup)
Berfungsi mempertahankan tekanan coolant pada saat temperatur dan
tekanan coolant tinggi. Pressure Valve : akan terbuka jika tekanan
coolant diatas 0,9 kg/cm². tekanan coolant pada radiator adala 0,3 –
0,9 kg/cm.
Fungsi tutup radiator:
Meningkatkan titik didik cooant
Menghindari temperatur rendah untuk mencegah abrasi.
Mencegah terjadinya kavitasi (gelembung udara pada cooling system)
Corrossion Resistor : berfungsi untuk mencegah endapan dan karat pada coolin

1. Water pump
2. Oil cooler
3. Water jacket
4. Thermostat
5. Radiator
6. Radiator cup (tutup
Radiator)
7. Hose (selang atas dan
bawah)