Anda di halaman 1dari 16

LUBRICATING

SYSTEM HD 785-7
 BIODATA

 NAMA : IRVAN SUSILO DWI CAHYONO


 TTL : LAMPUNG TIMUR, 03 FEBRUARI 2004
 NRP : MM221083
 SECTION : WHEEL RIGID
 ALAMAT : KEBONAGUNG, WONODADI, BLITAR
 LUBRICATING SYSTEM

 Lubricating system adalah sebuah sistem dalam mesin yang


berfungsi mensirkulasikan oli ke seluruh bagian mesin, untuk
membersihkan, mendinginkan dan melumasi komponen-
komponen mesin sehingga terhindar dari keausan.
 FUNGSI OLI DALAM LUBRICATING SYSTEM
 LUBRICATING SYSTEM

1. Oil pada oil pan akan dihisap oleh oil pump untuk disalurkan menuju
ke oil cooler.
2. Sebelum menuju oil pump oli terlebih dahulu akan disaring
oleh strainer.
3. Setelah itu oli yang dipompa menuju ke oil cooler akan di batasi
tekananya oleh Relief valve dengan cracking pressure 12.2 ± 0,5
kg/cm².
4. Pada Oil Cooler temperatur oli akan dijaga pada suhu kerjanya
yaitu 70°C - 90°C.
 LUBRICATING SYSTEM

 Pada saat oli masih dingin, maka kekentalan oli masih tinggi.
Sehingga oli akan kesulitan untuk melewati engine oil cooler, maka
akan menyebabkan kenaikan pressure yang akan menekan oil
cooler by pass valve menuju ke engine oil filter.
 Pada Oil Filter oli akan di saring dari sisa kotoran dan gram yang
ikut larut ke system. Safety valve berfungsi meneruskan aliran oli
langsung ke output filter apabila terjadi kebuntuan pada filter.
Cracking pressurenya 2,0 ± 0,2 kg/cm²
 Setelah disaring oil filter maka oli akan dialirkan
menuju ke main gallery
 Setelah pada main gallery alrian oli akan dibagi menju ke
komponen engine lainya.
 OIL PAN

 Oil Pan berfungsi sebagai tempat menyimpan menampung oli


engine yang akan di salurkan ke system. Oil Pan ini berada
pada bagian bawah engine.
 STRAINER

 Strainer adalah saringan awal pada system lubrikasi,


yang berfungsi untuk menyaring kotoran atau gram yang berukuran
besar. Jika Strainer ini mengalami keretakan atau kendor, maka dapat
menyebabkan kemampuan oil pump untuk menghisap oli berkurang.
Karena masuknya udara kedalam system.
 OIL PUMP

 Engine Oil Pump berfungsi untuk menghisap oli dari oil pan untuk
dikirim menuju sistem. Engine oil pump ini terpasang setelah streainer.
Engine Oil pump ini menggunakan Gear Pump tipe Eksternal.
 CARA KERJA OIL PUMP

Cara kerja
 Oli dari oil pan masuk melalui A karena dipompa oleh gear no 3 dan 4
untuk menuju ke B. Engine oil pump ini akan berputar 1,67 kali lebih
cepat dari putaran engine.
 FUNGSI OIL COOLER

 Oil Cooler berfungsi untuk menjaga temperature oli engine berada pada
suhu kerjanya yaitu 70°C - 90°C. Pada unit HD 785 - 7 oil cooler
terdapat pada engine bagian kanan unit. Oil Cooler ini merupakan
komponen yang ikut termasuk dalam 2 system yaitu, Lubrications
System dan Cooling System
 CARA KERJA OIL COOLER

Cara kerja
 A & B Jalur menunjukkan jalur oli yang akan mengalir di dalam oil cooler.
 C merupakan jalur coolant yang akan digunakan untuk
Mendinginkan oil engine.
 REGULATOR VALVE AND OIL COOLER
BYPASS VALVE

 Regulator valve berfungsi untuk mengatur tekanan pada


main gallery, apabila tekananya melebihi 4,1 ± 0,5 kg/cm²
maka akan membuka jalur drain untuk menjaga tekanan
yang masuk ke main gallery.

 Oil cooler bypass valve berfungsi untuk mengalirkan oli ke


system pada saat terjadi kebuntuan pada engine oil cooler.
 ENGINE OIL FILTER

 Egine Oil Filter berfungsi untuk menyaring kotoran atau gram agar tidak
ikut bersirkulasi melumasi komponen engine, karena dapat menyebabkan
keausan pada komponen yang dilumasi.
Engine Oil Filter ini beritipe Cartridge, jadi jika ingin menggantinya
maka kita harus menggantinya satu tabung.
 Engine Oil Filter berfungsi untuk menyaring kotoran atau gram agar tidak
ikut bersirkulasi melumasi komponen engine, karena dapat menyebabkan
keausan pada komponen yang dilumasi.
Engine Oil Filter ini beritipe Cartridge, jadi jika ingin menggantinya
maka kita harus menggantinya satu tabung.
 CARA KERJA ENGINE OIL FILTER

 Oli dari oil cooler akan masuk lewat


lalu disaring filter melalui lubang bagian
tepi. setelah disaring lewat bagian tepi
filter kemudian oli mengalir lewat
tengah filter menuju ke B.

 Selain itu di Engine Oil Filter ini juga


terdapat Safety Valve yang berfungsi
untuk mengalirkan oli langsung ke
main gallery apabila terjadi kebuntuan
pada filter. Filter buntu maka
tekanannya akan naik, bila mencapai 2
± 0,2 kg/cm² maka safety valve akan
membuka
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai