Anda di halaman 1dari 25

LUBE OIL SYSTEM

Lube oil system adalah sistem yang berfungsi sebagai


media pelumas dan pendinginan pada benda – benda
berputar yang bersinggungan dalam turbin, gear box
dan generator
Adapun system pelumasan pada steam turbin
terdiri dari:
o Turbin
o Gear box
o Generator
Peralatan pada sistem pelumasan terdiri dari:

o Tangki oli
o Pemanas oli (heater)
o Pompa oli
o Pendingin oli
o Oil temperature control valve
o Pressure safety (relief) valve
o Oil Pressure Reducing Valve
o Filter oli
o Oil mist Separator
Tangki oli
Berfungsi sebagai
tempat
penampungan oli,
kapasitas tangki
oli 12.6 M3
Pemanas oli (heater)
Berfungsi sebagai alat
untuk memanaskan oli,
bekerja pada
temperature oli
dibawah 30°C dan stop
pada 35°C .
Pompa oli
o Main oil pump berputar bersamaan dengan low
speed gear box shaft, beroperasi setelah putaran
turbin mencapai 90% yaitu 4083 rpm Main oil pump

Discharge Check
Valve

Venting (orifice Ø 1
mm)
Auxiliary pump diputar
menggunakan motor AC,
digunakan pada saat start
dan stop turbin. Pada saat
start ketika putara turbin
mencapai 4083 rpm setelah
5 detik auxiliary pump stop
secara AUTO dan diambil
alih pungsinya oleh main
oil pump. Pada saat stop
turbin setelah putaran
4083 rpm main oil pump
stop dan diambil alih oleh
auxiliary oil pump.
Emergency oil pump
diputar menggunakan
motor DC apabila
sewaktu – waktu main
dan auxiliary pump
pressure nya kurang dan
turbin tripped.
Emergency oil pump
bekerja apabila lube oil
pressure < 0,9 bar atau
auxiliary oil pump OFF
dan lube oil pressure <
1.5 bar selama lebih dari
2 detik
Pendingin oli

 Berfungsi untuk mendinginkan oli


sebelum di supply ke turbin, gear
box dan generator, dimana air atau
auxiliary coling water digunakan
sebagai media pendinginnya.
Cooling
water outle

Switch over
lever

Air vent

Cooling
water inlet

Cooling
water safety
valves
Oil temperature control valve

Temperatur control valve berfungsi untuk


mengatur temperature aliran oli yang akan
menuju filter. Bekerja berdasarkan beda
temperature apabila panas, valve B atau hot
akan menutup dan valve inlet C atau cold
akan membuka. Aliran oli yang panas akan
menuju cooling sytem untuk didinginkan
dan keluar menuju valve inlet C
HOT

50°C

COLD
Filter oli

 Berfungsi sebagai
media penyaring
kotoran / partikel
yang terdapat dalam
oli yang akan di
supply ke turbin,
gear box dan
generator. Filter ini
berjenis duplex dan
max differencenya
1.2 bar
Pressure safety (Relief) valve
pressure safety valve berfungsi untuk menjaga
tekanan oli sebelum pendingin agar tidak
berlebihan dan tetap setabil. PSV akan membuka
jika tekanan oli berlebihan kemudian di
kembalikan ke tangki.
Oil Pressure Reducing Valve

Oil pressure
reducing valve
berfungsi untuk
menjaga tekanan
oli supli
generator agar
tidak berlebihan
dan tetap setabil.
Oil Mist Separator
Berfungsi sebagai pemisah oli dan uap panas
yang dihasilkan dari proses pelumasan.
adapun komponen di oil mist separator:
 Side channel vacuum pump
 Filter
 Oil return
Oil Mist Separator
Pressure in filter housing – max. permissible
pressure
- 0,11 bar

•Filter

• Side channel vacuum pump

• Oil tank pressure measuring


recommended - 0,41 ÷ - 0,62 bar

• Oil return

• Suction
Jacking Pump
Berfungsi menyupli oli yang digunakan untuk
mengangkat poros turbin dan generator pada saat
start.
Pressure indikator jecking pump

Berfungsi sebagai tempat


pembacaan tekanan oli
discharge jecking pump.
Adapun tekanan pressure
jecking pump pada saat
running yaitu:
 12.1 = 70 bar
 12.2 = 65 bar
 12.3 = 65 bar
 12.4 = 80 bar
 12.5 = 200bar

Anda mungkin juga menyukai