0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
401 tayangan17 halaman
Sistem Auxiliary Steam berfungsi untuk menyuplai uap bantu ke peralatan pendukung pembangkit listrik dengan tekanan 1,0 Mpa dan suhu 300°C. Uap bantu berasal dari Auxiliary Boiler untuk memulai operasi, dan dari uap Cold Reheat pada beban 30-75% kapasitas maksimum. Pada beban di atas 75%, uap bantu berasal dari ekstraksi turbin. Uap bantu digunakan untuk deaerator, pemanas boiler, pengamanan feed
Sistem Auxiliary Steam berfungsi untuk menyuplai uap bantu ke peralatan pendukung pembangkit listrik dengan tekanan 1,0 Mpa dan suhu 300°C. Uap bantu berasal dari Auxiliary Boiler untuk memulai operasi, dan dari uap Cold Reheat pada beban 30-75% kapasitas maksimum. Pada beban di atas 75%, uap bantu berasal dari ekstraksi turbin. Uap bantu digunakan untuk deaerator, pemanas boiler, pengamanan feed
Sistem Auxiliary Steam berfungsi untuk menyuplai uap bantu ke peralatan pendukung pembangkit listrik dengan tekanan 1,0 Mpa dan suhu 300°C. Uap bantu berasal dari Auxiliary Boiler untuk memulai operasi, dan dari uap Cold Reheat pada beban 30-75% kapasitas maksimum. Pada beban di atas 75%, uap bantu berasal dari ekstraksi turbin. Uap bantu digunakan untuk deaerator, pemanas boiler, pengamanan feed
KOMPONEN UTAMA LUB OIL SYSTEM HYDRAULIC OIL SYSTEM Pengertian :
Sistem Auxiliary Steam merupakan sistem
penyuplai uap bantu untuk peralatan-peralatan bantu yang beroperasi di unit PLTU dengan desain utama bertekanan 1,0 Mpa dan Temperatur 300 C. Sumber Auxiliary Steam
Berasal dari Auxiliary Boiler untuk mendukung
operasi awal pembangkit ketika start up unit berlangsung. (ketika tidak ada sumber dari unit lain) Uap Cold Reheat
Kebutuhan uap bantu untuk peralatan-peralatan
tersebut diambil dari uap Cold Reheat untuk kondisi pengoperasian mulai 30% - 75 % MCR (Maximum Continues Load). Kondisi parameternya : T= 318C; P= 12,5 kg/Cm2 Extraction Turbin No. 4 (IP Turbine)
Penggunaan uap ekstraksi turbin untuk suplai ke
Auxiliary Sream adalah pada waktu kondisi beban di atas 75% MCR hingga full load.
Kondisi parameternya : T= 337C; P = 12,5 kg/Cm2
Penggunaan : 1. Deaerator Auxiliary Steam berfungsi untuk start up heating pressure pegging pada beban rendah dan untuk menaikkan temperatur 2. Boiler Steam Heating. Dengan tekanan 1,25 Mpa auxiliary steam jadi pemanas awal Down Comer Boiler hingga temperatur 50 C – 90 C, guna mempercepat start up unit. 3. Innering Coal Feeder Untuk memadamkan api jika suatu saat terjadi kebakaran pada Coal Feeder, yaitu dengan cara menghilangkan unsur udara (O2) 4. Soot Blower Air Preheater. 5. BFP-T Steam Inlet Auxiliary Steam berfungsi untuk proses start up heating pada BFP-T dengan tekanan 1,25 Mpa; dan temperatur 351 C 6. Gland Steam Header Supply Berfungsi untuk perapat/ sealing poros turbin pada saat kondisi awal/ strat up, sehingga tidak terjadi kebocoran udara ke Kondensor yang dapat menyebabkan vacuum drop pada kondensor. 7. Cross Over ke Unit lain Sistem yang dibuat untuk keperluan backup auxiliary steam ke unit lain. Deaerator Boiler Innering Coal Feeder Soot Blower Pre Heater BFPT Steam system Gland steam Header Supply Sistem Pengamanan Auxiliary Steam Header:
Steam header auxiliary steam dilengkapi
dengan Safety valve yang tepasang pada header yang diset pada tekanan kerja lebih dari 13 kg/Cm2. Spary water untuk steam desuperheater ini diambil dari discharge condensate water pump dimana terlebih dahulu melalui valve control untuk tekanan dan temperaturnya. Terima Kasih