CONTROL VALVE
7.1 PENDAHULUAN
Control valve adalah salah satu pengendali akhir ( final element) mongobah singal pengendali
menjadi variable manipulasi dan merupakan input pengendali sistim proses. Elemen
pengendali akhir lainnya diantara lain seperti Damper, Governor dan lain-lain.
Cara kerja pengendali akhir (control valve) adalah mengobah signal pengendali menjadi
bukaan katup kran dan mengatur harga aliran fluida yang melalui kran. Secara teoritis
diharapkan bahwa proposionalalitas aliran fluida vs signal pengendali berlaku untuk
seluruh range signal pengendali. Kran ( valve) harus memenuhi hubungan proporsionalitas
59
untuk merobah signal pengendali naik atau turun, dan secara kontinue harus dapat
memberikan aliran fluida yang tepat untuk setiap harga signal pengendali.
Pada umumnya sedikit kran pengontrol yang memenuhi ciri-ciri teoritis. Tetapi
bagaimanapun juga kinerja kran pengontrol yang sebenarnya cukup sesuai untuk
persyaratan pengendali otomatis. Secara tioritis bahwa signal pengendali vs aliran fluida
seimbang.
Sesuai dengan tiori Bernoulli untuk aliran (flow) yang melalui orifece merupakan prinsip
dasar dari CV dengan persamaan sebagai berikut.
Q CA p
dimana :
Q
2. Actuator, berfungsi mengobah signal pengendali menjadi gerak mekanis yang sesuai, untuk
menempatkan plug dan seat. Aktuator kran pengontrol pneumatic dapat berupa pegas dan
diafragma atau piston dan selinder. Aktuator piston digunakan jika dihendaki kekuatan dan
gaya yang besar dari persyaratan operasi normal. Gaya yang besar dapat ditaham piston,
dapat beroperasi pada tekanan udara sampai 150 PSIg. Dan biasanya tidak ada pegas yang
menahan gerakan piston.
Signalpenggerak actuatur dapat dilakukan secara pneumatic atau electrik (motor valve
yang mengenal dua posisi on atau off).
Dalam operasional buka dan menutupnya pneumatic final element adalah :
60
A. Air to closed biasa disebut Direct action. Bila ada udara control valve akan membuka.
B. Air to open biasa disebut reverce action, bila ada udara akan menutup.
3. Valve Body adalah sebagai cover dari peralatan no-1.
4. Alat-alat tambahan (Posisioner, booster solenoid valve, dll),
100%
Flow
75%
ck
ui
Q
ng
ni
e
op
50%
25%
rfly
tte
Bu
0%
25%
er
ni
Li
l
ue
Eq
50%
r
pe
ge
ta
n
se
75%
100%
% Valve openning
62
persentase flowrate yang melalui valve 15% . Pada persentase bukaan valve 80%,
persentase flowrate yang melalui valve 50% .
D. Butterfy kurvanya sampai 50% bukaan equel persentage selanjudnya linier.
7.6
RESTROKE.
ACTUATOR DENGAN POSITIONER
INPUT SIGNAL
% CV TREVEL
(KG/CM2)
0.2
0
0.4
25
0.6
50
0.8
75
1.0
100
1. Buat tabel persamaan input signal ke posisioner terhadap trevel dari CV dengan range 0
100% Siapkan air supply 1.5 kg/cm2 dan input signal (kalibrator).
2. Kalibrasi tanpa posisioner, Lihat name plate berapa spring range dari actuator tersebut,
missal 0.4 1.2 kg/cm2, buat tabel persamaan dan lihat action valva apa air to open atau air
to closed. Misal air to closed.
3. hubungkan input signal langsung ke actuator dan dengan input signal 1.2 kg/cm2 control
valve seharusnya telah close, kalau tidak turunkan steam (full closed), set indikasi trevel
100% .
4. dengan signal 0.8 kg/cm2 indikasi travel seharusnya 50%, kalau tidak adjust sping sampai
indikasi trevel 50%.
5. Ulangi stap 3 dan 4.
6. Amati indikasi trevel, dengan input signal 0.4 , 06 , 0.8, 1.0 , 1.2 kg/cm2, seharusnya
indikasi trevel 0, 25 , 50 , 75, 100% kalau tidak ulangi step 2 sampai 6.
7.
8. Periksa start closed valve dengan signal diatas 0.2 kg/cm2, bila start dimulai dengan input
signal 0.22 kg/cm2, adjust zero adjusment positioner.
9. Dengan input signal 1.0 kg/cm2, indikasi trevel 100% kalau tidak adjust span adjusment
64
Direct action
Reverse action
Rotary
65
66
67
68
69
70
Acessories control valve yang umumnya banyak digunakan antara lain yaitu :
-
Pressure Regulator
Positioner
Booster relay
Transfer valve , reversing valve
Solenoid valve
Quick release valve
Limith swicth
Pressure Regulator
71
72
73
74
5
4
1. PRESS. Regulator
Set. Pres. 4,2 kg/cm2
6
2. Positioner. EA91AC.
Motoyama
3. Booster relay. IL 100 SMC
5
3
4. Solenoid valve
5. Quiqk release valve
6. Actuator
I/A
2
4 ~ 20 mA
Tag. No
Dwg.By
Chk.By
Aprv.
FV-10019
DEPARTEMENT PEMELIHARAAN
INSTRUMENT - LISTRIK
Title
Date
Rev.
7
2
5
6
I/A
4 ~ 20 mA
1. Ball Valve
2. Press. Regulator , Set pres 4,5 Kg/cm2
3. Positioner. type :DVC-5020 Fieldvue Fisher
4. Booster relay. IL 100 SMC
5. Solenoid valve 24 V DC
6. Reversing Relay
Model : 69-1
B/M : 4647-41/8XD Fair Child
7. Actuator type / size : EWT / 10X8
Tag. No
Dwg.By
Chk.By
Aprv.
Date
Rev.
FV-10602
DEPARTEMENT PEMELIHARAAN
INSTRUMENT - LISTRIK
Title
75
76
77
78
79
80
81
82