Anda di halaman 1dari 3

SILICA terdapat di alam dalam bentuk silica dioxide (SiO2) dan memiliki beberapa karakteristik

sebagai berikut

1. Relatif tidak larut dalam asam kecuali HF, reaksi SiO2 + 4HF --SiF4+2H2O
2. Beraksi dengan basa terutama basa kuat, reaksi : SiO2 + 2NaOH -Na2SiO3 +H2O

Siklus Air Uap SiO2 (ppb) pH


Feed water <20 8.8-9.3
Condensate Water <20 9-9.6
Boiler Water (Saturated) <2000 9.2-10.5
Superheated Steam <20 9-9.6

Berdasarkan grafik dan table standar tersebut, bias diketahui bahwa untuk rata-rata tekanan turbin
sedang yaitu 20-75 kgf/cm2 pada pH 9.1 nilai konsentrasi silica sebesar 1.2 ppm=1200ppb sedangkan
pada pH 9.6 sebesar 1.8ppm=1800 ppb.

Makin tinggi tekanan boiler maka silika akan mudah “carry over” dan semakin tinggi silica di boiler
water maka makin tinggi kesempatan ter-carry over Bersama steam ke sudu turbine.

PLTU memanfaatkan dua sumber air yaitu air laut dan air sungai. Pada kedua sumber air tersebut
terdapat perbedaan cukup signifikan yaitu air laut banyak mengandung unsur hardness (Ca, Mg, Na,
Cl) Sedangkan air sungai banyak mengandung silica (SiO2).

Kandungan silika di PLTU dijaga pada range standar misalnya untuk pasir bed sand boiler CFB tidak
boleh berlebihan karena jika terlalu banyak kandungan silica akan membuat pasir keras dan bias
menyebabkan abrasi pada material tube dan jika di feed water dijaga <20 ppb dengan cara diikat
dengan resin mixed bed.
Beberapa penyebab kadar silica tinggi adalah

 Kualitas regenerasi resin mixed bed rendah -life time


 Temperature caustic regenerant terlalu rendahOH- kurang efektif membilas resin anion
(+) sehingga kemampuan resin anion (+) mengikat SiO2 kurang efektif
 Konsentrasi regenerant terlalu tinggi/rendah
 Resin mixed bed terkontaminasi kemampuan pengikatan ion berkurang
 Jumlah resin mixed bed berkurangkemampuan pengikatan ion berkurang/cepat jenuh
 Flowrate terlalu tinggi ketika backwash proses regenerasi resin waktu bereaksi/berikatan
antara resin &ion kurang
 Silica air umpan bertambah
 Valve air umpan bocor sehingga mencemari produk
 Mixing resin kurang sempurna
 Jika system otomatis maka kemungkinan silica analyser penunjukannya kurang akurat atau
jika system manual kemungkinan reagent untuk Analisa kimia kotor.
 Phosphate untuk injeksi mengandung silica yang cukup tinggi.

Penanganan kontaminasi silica yang berlebih adalah:


 Melakukan regenerasi resin secara periodic
 Temperature caustic dijaga pada range efektifnya sehingga pembilasan resin anion (+) efektif
 Konsentrasi reagent (HCl & NaOH) sesuatu standar yang sudah ditetapkan
 Volume resin di mixed bed dijaga pada level standarnya.
 Flowrate ketika regenerasi diusahakan tidak terlalu cepat
 Memeriksa dan memastikan tidak terdapat kebocoran valve
 Proses mixing diusahakan dengan flow udara yang cukup agar merata (homogen) di tank
 Memastikan silica analyser terkalibrasi secara periodic
 Mengganti reagent untuk Analisa silica
 Mengganti phosphate dengan kandungan silica rendah
 Membuka valve blowdown steam drum (CBD) tinggi
 Menutup desuperheater spray (DSH)

Bahaya kontaminan silica tinggi di boiler water PLTU

Silica dalam keadaan panas akan terlarut (dissolve solid)( dengan boiler water dan ketika dingin akan
membentuk kerak di sud turbine. Sudu yang terus menerus tertempeli sedimen ini akan
menyebabkan gerakannta tidak seimbang (unbalance) sehingga menyebabkan kenaikan vibrasi dan
shaft bias bengkok/patah. Kelarutan silica meningkat seiring kenaikan temperature sehingga di PLTU
selama beroperasi jarang sekali mengalami kontaminasi silica berlebih dan menurut standar kualitas
air dengan menjaga silica <0,02 ppm =20 ppb maka pengendapan silica di sudu turbine dapat
dicegah.

Perbedaan Silicone, Silicone Dioxide/Silica dan Silicate??

 Silicone denngan lambing Si adalah unsur nomor 2 terbanyak dibumi sesudah oksigen “O”
 Silicone Dioxide dengan lambing “SiO2” dikenal dengan sebutan silica adalah silicone yang
ditemukan dibumi karena silicone ditemukan tidak dalam unsur bebas melainkan dalam
kondisi berikat dengan unsur lain.
 Silicate adalah silicone yang sudah bereaksi kompleks membentuk senyawa dan memiliki
fasa yang berbeda beda

Sebenarnya ap aitu silica?


Secara sederhana silica dikenal dengan istilah quartz atau pasir kuarsa. Silica adalah material
yang keras, berupa padatan terlarut (dissolve solid) sehingga kandungan berlebih di boiler
water bias menyebabkan fouling, kerusakan membrane RO, abrasi di boiler tube, deposit di
sudu turbine dan men-deformasi bentuk sudu turbine.

Anda mungkin juga menyukai