Disusun oleh :
Teknik Kimia
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Muslim Indonesia
Tahun ajaran 2022-2023
1. Pengertian kesadahan air
Kesadahan atau hardness adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air. Kesadahan
air terjadi karena adanya ion-ion Ca2+ , Mg2+, atau dapat juga disebabkan adanya ion-ion lain
dari polyvalent metal (logam bervalensi banyak) seperti Al, Fe, Mn, Sr dan Zn dalam bentuk
garam sulfat, klorida dan bikarbonat dalam jumlah kecil. Air yang memiliki sifat sadah
ditemukan pada wilayah yang menggunakan sumber air tanah/sumur dimana pada daerah
tersebut memiliki lapisan tanah yang mengandung deposit garam mineral, kapur, dan kalsium
(Candra, 2007). Berdasarkan kadar kalsium terdapat lima tingkatan kesadahan air, berikut
adalah tingkat kesadahan air berdasarkan kadungan kalsium:
1) Kesadahan Lunak : 0-50 mg/L
2) Kesadahan Medium : 50-150 mg/L
3) Kesadahan Keras : 150-300 mg/L
4) Kesadahan Sangat Keras : >300 mg/L
Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3 berarti ar tersebut telah terbebas dari
ion Ca2+ dan Mg2+ (Widiyanto.2012) Air yang mengandung ion-ion kalsium dan
magnesium dalam jumlah lebih dari 17,1 ppm disebut sebagai air sadah. Adanya ion-ion
tersebut dalam air sadah dapat mengganggu kesehatan seperti terjadinya endapan kapur
pada ginjal atau saluran kencing (Supardi.2009) Proses ini tidak lepas dari siklus hidrologi,
Air hujan yang sampai ke bumi ada yang melimpas ada juga yang meresap ketanah. Ketika
mengalir di lapisan tanah atas, di dalam air terjadi aktivitas mikroba yang menghasilkan
karbondioksida (CO2). Air dan Karbondioksida ini lantas membentuk asam karbonat
(H2CO3). Asam inilah yang bereaksi dengan batu kapur, gamping (CaCO3, MGCO3)
menjadi kalsium bikarbonat (CaHCO3)2 dan magnesium karbonat (Mg(HCO3)2 (Gede,
H.Cahyana.2008).
b. Pemanasan
Kasus kesadahan sementara dapat dengan mudah ditiadakan melalui proses
pemanasan. Dengan dipanaskan senyawa yang menandung ion bikarbonat akan bisa
menedapa pada dasar penampang. Reaksinya.
Ca(HCO3)2 (aq) → CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
Mg(HCO3)2 (aq) → MgCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)
c. Pengendapan kimia
Pengendapan kimia menjadi salah satu cara untuk proses menghilangkan kesadahan
pada air. Tujuan dari pengendapan kimia ini untuk membentuk garam-garam kalsium dan
magnesium menjadi garam-garam yang tidak larut, sehingga dapat dipisahkan dengan air.
Pengendapan kimia yang dilakukan untuk menghilangkan kesadahan dapat dilakukan
dengan proses soda kaustik.
Timbal (Pb) dalam air yang dikonsumsi akan membuat IQ kita menurun, selain
itu bahaya dari logam ini adalah ganggungan reproduksi, gangguan syaraf dan
bisa membuat masalah pada ginjal.
Tembaga (Cu) adalah salah satu logam berbahaya jika terkandung dalam air
yang kita konsumsi, jika kita terdapat tembaga akan mengakibatkan
keracunan. Gejala yang muncul jika terkenan dampak tembaga anatara lain
mual-mual, mencret, dan sakit perut.