KESADAHAN AIR
GURU PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
Rosy Imelda
TATA BOGA
2020/2021
1. Pengertian Kesadahan Air
Kesadahan atau hardees adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh air.
Air sadah adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air
lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Penyebabnya air menjadi
sadah adalah karena ion-ion Ca2+, Mg2+ atau dapat juga disebabkan karena adanya
ion-ion lain dari polyvalent metal (logam bervariasi banyak) seperti A1, Fe, Mn,
Sr dan Zn dalam bentuk garam sulfat, klorida dan bikarbonat dalam jumlah kecil.
Air sadah banyak dijumpai didaerah pegunungan kapur atau didaerah pesisir
pantai. Jenis sumber air yang banyak mengandung sadah adalah air tanah
khususnya air tanah dalam.
Pengertian kesadahan air adalah kemampuan air mengendapkan sabun,
dimana sabun diendapkan oleh ion-ion Ca2+dan Mg2+ (khususnya Ca2+), maka arti
dari kesadahan dibatasi sebagai sifat / karakteristik air yang menggambarkan
konsentrasi jumlah dari ionCa2+dan Mg2+,yang dinyatakan sebagai CaCO3.
Air yang banyak mengandung mineral kalsium dan magnesium dikenal
sebagai “air sadah”,atau air yang sukar untuk dipakai mencuci (Atastina. dkk,
2005:1). Air sadah tidak baik untuk mencuci karena ion-ion Ca2+dan Mg2+ akan
berikatan dengan sisa asam karboksilat pada sabun dan membentuk endapan
sehingga sabun tidak berbuih.
Kesadahan berdasarkan jenis anion yang diikat oleh kation (Ca 2+atau Mg2+),
digolongkan menjadi dua jenis yaitu:
a. Kesadahan sementara (temporer), adalah kesadahan yang disebabkan oleh ion
Ca dan Mg yang berikatan dengan ion bikarbonat(HCO3-).
b.Kesadahan tetap (permanen), adalah kesadahan yang disebabkan oleh ion Ca
dan Mg yang berikatan dengan ion Cl-, SO42-,NO3-.
Air sadah tidak begitu berbahaya untuk diminum, namun dapat
menyebabkan beberapa masalah. Air sadah dapat
menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat saluran pipa dan keran. Air
sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air sadah yang
bercampur sabun dapat membentuk gumpalan scum yang sukar dihilangkan.
Dalam industri, kesadahan air yang digunakan diawasi dengan ketat untuk
mencegah kerugian. Untuk menghilangkan kesadahan biasanya digunakan
berbagai zat kimia (Wikipedia, 2011).
Karena penyebab dominan/utama kesadahan adalah Ca2+ dan Mg2+,
khususnya Ca2+, maka arti dari kesadahan dibatasi sebagai sifat/karakteristik air
yang menggambarkan konsentrasi jumlah dari ion Ca2+ dan Mg2+, yang dinyatakan
sebagai CaCO3 (Giwangkara, 2006 dalam Ihsan, 2011).
2. Kesadahan Tetap
Kesadahan tetap adalah kesadahan yang mengadung anion selain ion
bikarbonat, misalnya dapat berupa ion Cl-, NO3- dan SO42-. Berarti senyawa yang
terlarut boleh jadi berupa kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2),
kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat
(Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat (MgSO4). Air yang mengandung senyawa-
senyawa tersebut disebut air sadah tetap, karena kesadahannya tidak bisa
dihilangkan hanya dengan cara pemanasan. Untuk membebaskan air tersebut dari
kesadahan, harus dilakukan dengan cara kimia, yaitu dengan mereaksikan air
tersebut dengan zat-zat kimia tertentu.
Kesadahan tetap dapat dikurangi dengan penambahan larutan soda- kapur
(terdiri dari larutan natrium karbonat dan magnesium hidroksida) sehingga
terbentuk endapan kaslium karbonat (padatan/endapan) dan magnesium
hidroksida (padatan/endapan) dalam air.
Reaksinya:
CaCl2 + Na2CO3 → CaCO3 (padatan/endapan) + 2NaCl (larut)
CaSO4 + Na2CO3 → CaCO3 (padatan/endapan) + Na2SO4 (larut)
MgCl2 + Ca(OH)2 → Mg(OH)2 (padatan/endapan) + CaCl2 (larut)
MgSO4 + Ca(OH)2 → Mg(OH)2 (padatan/endapan) + CaSO4 (larut)