Anda di halaman 1dari 5

Tekanan

A. Tekanan pada Zat Padat, semakin luas bidang tekan, maka makin
besar pula tekanan yang dihasilkan. berbanding lurus dengan gaya
dan berbanding terbalik dengan luas bidang luas bidang tekan.

F
P= A

P : tekanan ( N/m2)

F : gaya atau berat (N)

A : luas bidang tekan (m2)

B. Tekanan pada Zat Cair


1. Tekanan zat cair dalam ruang tertutup,Misalkan sebuah
kantong plastic yang sudah dilubangi dan diisi air kita tekan,
tekanan akan diteruskan oleh zat cair dalam ruang tertutup,
sehingga air memancar ke segala arah. Berarti tekanan bekerja
ke segala arah.
Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Blaise Pascal yang
dikenal dengan hukum pascal.

Tekanan yang diberikan pada zat cair didalam ruang


tertutup akan diteruskan kesegala arah dan sama besar

F1 F2 F1 F2
P1 = P2 atau A1
= A2
atau D = D
1 2

Keterangan:

P1, P2 : Tekanan pada penampang 1 dan 2 (N/m2)

F1, F2 : gaya pada penampang 1 dan 2 (N)

A1, A2 : luas pada penampang 1 dan 2 (m2)


D1, D2 : diameter pada penampang 1 dan 2 (m)

2. Tekanan Cat Cair Dalam Ruang Terbuka

Peristiwa bendungan sungai yang jebol karena tidak kuat


menahan air, dan saat berada di dalam air kamu akan merasa
ada yang mendongan badanmu ke atas.

a. Hukum Utama Hidrostatis

Tekanan yang diakibatkan oleh zat cair


yang diam disebut tekanan hidrostatis,
tekanan hidrostatis bergantung pada
kedalaman atau ketinggian permukaan zat
cair, massa jenis zat cair, dan gravitasi
bumi.
P= ρ× g × h

Keterangan:

P : tekanan hidrostatis (N/m2)


ρ : massa jenis zat cair (Kg/m3)

g : perecpatan gravitasi bumi (m/s2)


h : kedalaman atau ketinggian permukaan zat cair (m)
b. Hukum Bejana Berhubungan
Bejana berhubungan adalah dua atau lebih bejana yang
bagian atasnya terbuka, sedangkan bagian bawahnya
berhubungan satu dengan yang lain.

Hukum bejana berhubngan menyatakan apabila bejana berhubungan berisikan


satu jenis zat cair dan dalam keadaam setimbang, maka permukaan zat cair
teletak pada satu bidang datar

c. Hukum archimides
Saat menimba air, timba terasa ringan saat ember masih
didalam air dan terasa berat ketika muncul kepermukaan air.
Hal ini disebabkan adanya gaya keatas dari air yang
mengurangi berat ember.

Hukum arcimides menyatakan suatu benda yang dicelupkan sebagian atau


seluruhnya kedalam zat cair mengalami gaya keatas yang besarnya sama dengan
berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Fa = wc

Fa = m c × g

Fa = ρ c × Vc × g

Keterangan:

Fa : gaya archimides

wc : barat zat cair yang ditumpahkan (N)

mc : massa jenis zat cair yang ditumpahkan (kg)


ρ c : massa jenis zat cair (kg/m3)
Vc : volume benda yang tercelup (m3)

g : percepatan gravitasi bumi (m/s2)

Alat yang menggunakan prinsip hukum archimides, antara lain,


hydrometer, galangan kapal, rongga pada kapal laut, jembatan ponton,
dan tangki pemberat kapal selam.

C. Tekanan pada Gas


1. Tekanan gas dalam ruang terbuka
Besarnya tekanan udara diatas permukaan bumi berbeda –
beda. Makin tinggi suatu tempat, makin kecil gaya gravitasinya.
Hal ini disebabkan makin renggang kerapatan udaranya, makin
kecil tekanan udaranya.

h= ( 7 cmHg−x
1 cmHg )
×100 meter

Keterangan:

h : ketinggian tempat dari permukaan laut (m)

x :tekanan tempat dari permukaan laut (cmHg)

2. Tekanan gas dalam ruang tertutup


Volume ban sepeda motor dan volume ban modil tidak sama.
Jika keduanya diisi sejumlah gas dengan volume sama, maka gas
dan ban sepeda motor memiliki tekanan yang lebih tinggi dari
pada gas dalam ban mobil

K=P×V

Jika k1 = k2, maka P1 × V1 = P2 × V2


Keterangan:

K : konstanta

P : tekanan gas (Pa)

Anda mungkin juga menyukai