Anda di halaman 1dari 4

FLUIDA STATIS

Fluida adalah zat yang dapat mengalir, contoh : Air dan Udara
Fluida Statik adalah zat cair yang tidak bergerak, contoh : air didanau, air dalam bejana,
gas dalam tabung tertutup.

Fluida statis memiliki sifat.


1. Massa Jenis
 Perbandingan antara massa zat (m) dan volume zat (V)
m
ρ=
V

ρ = massa jenis (kg/m3)

2. Tekanan
 gaya yang bekerja pada suatu bidang persatuan luas bidang itu.

F
P=
A

P = tekanan (Pascal=Pa)
F = Gaya (N)
A = luas bidang tekan (m2)

3. Tekanan Hidrostatis
 tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh berat zat cair tersebut.

Ph = ρgh

Ph = tekanan hidrostis (N/M2 atau Pa)


h = tinggi cairan (m)

4. Tekanan Atmosfer

PO = 1,01x105 N/M2 P = PO + gh

PO = Tekanan Atmosfer
5. Hukum Pascal

Bunyi Hukum Pascal : Tekanan yang diberikan kepada zat cair didalam ruang tertutup
diteruskan sama besar kesegala arah.

F1 F 2
=
A1 A2

A1 =luas pengisap1 D2
A2 =luas pengisap2 F2 = 1 ¿¿D1 =Diameter pengisap1¿D2 =Diameter pengisap2¿¿
D2
2

Apabila keduapengisapberbentuksilinder
¿
F1 ¿
F1 F2

Contoh prinsip kerja Hukum Pascal :


a. Dongkrak Hidrolik
b. Pompa Hidrolik
c. Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil
d. Mesin Pengepres Hidrolik
e. Rem Piringan Hidrolik

6. Hukum Archimedes
Bunyi H. Archimedes : “ Setiap benda yang terendam seluruhnya atau sebagian didalam
fluida mendapat gaya apung ke atas, yang besarnya sama dengan berat fluida yang
dipindahkan oleh benda ini”

FA =  g V

FA = Gaya ke atas atau gaya Archimedes (N)


V = Volume Benda (m3)

Contoh peralatan yang bekerja berdasarkan hukum Archimedes adalah Hidrometer,


kapal laut, kapal selam dan balon udara.
Berdasarkan H. Archimedes, ada 3 keadaan benda yang di celup ke dalam zat cair, yaitu :

 Mengapung

b  f

V f ρf
ρb =
Vb

 Melayang

Vb b = Vf f
b = f

 Tenggelam

b  f

7. Viskositas
Viskositas (kekentalan) dapat dianggap sebagai gesekan di dalam fluida. Fluida yang
berbeda mempunyai besar viskositas yang berbeda. Contoh : sirup lebih kental (lebih
viskos) dari air.
Makin kental fluida, makin besar pula gaya yang di perlukan.
Hubungan antara lama waktu alir suatu fluida cair dan besarnya viskositas adalah :

η1t1 = η2t2

η1, η2 = Viskositas zat cair 1 dan 2 ( Pa s atau Ns/m 2) ( Dyne s/cm2 atau Poise)
t1, t2 = Waktu alir zat cair 1 dan 2

8. Tegangan Permukaan
Adalah besar gaya terdapat pada permukaan zat cair tiap satuan panjang.
Jarum dan pisau silet dapat mengapung, hal ini menunjukkan bahwa pada permukaan
zat cair terdapat gaya. Akibatnya permukaan zat cair seolah-olah berupa selaput tipis
yang mampu menahan benda-benda ringan sehingga terapung.

F
γ=
2l

γ = Tegangan permukaan (N/m)


F = Gaya (N)
l = Panjang lapisan (m)

Anda mungkin juga menyukai