A. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan hukum- hukum yang berkaitan dengan fluida statis dan dinamis
4.8 Melakukan percobaan sederhana yang berkaitan dengan hukum-hukum fluida statis
dan dinamis
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
3.7.1.1 Memformulasikan hukum dasar fluida statik
3.7.2.1 Menerapkan hukum dasar fluida statik pada masalah fisika sehari-hari
3.7.3.1 Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik
3.7.4.1 Menerapkan hukum dasar fluida dinamik pada masalah fisika sehari-hari
Disediakan percobaan sederhana, peserta didik akan dapat:
4.7.1 Menganalisis percobaan sederhana yang berkaitan dengan hukum-hukum fluida
statis dan dinamis
E. Materi Pembelajaran
FLUIDA STATIS
Fluida adalah kemampuan suatu zat untuk dapa mengalir (zat alir)
Tekanan
Tekanan merupakan gaya persatuan luas
Tekanan Hidrostatis ( Ph )
Tekanan yang terdapat pada zat cair yang diam yg berada dalam suatu
wadah.
Ph = .g.h
Keterangan
Ph = tekanan hidrostatis (N/m2)
= massa jenis cairan (kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = tinggi cairan (m)
Satuan tekanan di luar SI adalah:
Pascal (Pa), atm, cmHg, dan bar.
Hukum Pascal
Dalam ruangan tertutup tekanan yang diberikan pada zat cair diteruskan ke segala arah sama besar.
Contoh penerapan hokum Pascal:
1. Dongkrak hidroulik
2. Rem hidroulik
Persamaan Hk. pascal
F F
1 2
A A
1 2
Keterangan:
F1 = gaya yang diberikan (N)
F2 = gaya yang dihasilkan (N)
A1 = luas penampang (m2)
A2 = luas penampang (m2)
Contoh Soal:
1. Sebuah dongkrak hidroulik mempunyai dua penampang masing2 A 1 = 10 cm2 dan A2 = 50 cm2. Jika
pada penampang A1 diberi gaya F1 = 10 N, berapakah berat beban maksimum yang dapat diangkat
oleh penampang A2?
Penyelesaian
Diketahui :
A1 = 10 cm2, A2 = 50 cm2
F1 = 10 N
Ditanya : F2 ?
Dijawab :
F F
1 2
A A
1 2
10 F 2
10 50
10 x50
F 2 10
F 2 50 N
Jadi berat beban maksimum yang dapat diangkat oleh penampang A 2 adalah 50 N
Hukum Archimedes
Suatu benda yang terendam sebagian atau seluruhnya dalam zat cair (fluida) mendapat gaya ke atas
yang besarnya sama dengan berat zat cair (fluida) yang dipindahkan.
2. Melayang
Jika seluruh bagiannya berada dalam cairan.
Gaya ke atas sama dengan berat benda
FA = w
cairan . g .V cairan = benda . g . Vbenda
cairan = benda
3. Tengggelam
Gaya ke atas lebih kecil daripada berat benda
FA < w
cairan . g .V cairan < benda . g . Vbenda
cairan < benda
Tegangan Permukaan
Pada zat cair terdapat gaya tarik-menarik antar partikel sejnis disebut kohesi. Gaya kohesi ini
menimbulkan tegangan permukaan pada air.
Kecepatan fluida di suatu titik searah dengan garis singgung di titik tersebut.
Aliran fluida dapat digambarkan dengan menggunakan garis-garis arus tersebut.
A1
A2
Pada penampang A1, fluida mempunyai kecepatan v1. Dalam selang waktu t elemen massa
m1 yang melewati penampang adalah :
m1 = 1 A1 v1 t
Bila fluks massa adalah m/t, maka fluks di titik P adalah :
Fluks di P = 1 A1 v1
Dengan cara yang sama maka fluks massa di titik Q
Fluks di Q = 2 A2 v2
Apabila di dalam tabung dimana fluida mengalir tidak ada sumber dan tidak ada kebocoran, maka massa
yang menyeberangi tabung per satuan waktu haruslah sama
Fluks di P = fluks di Q
1 A1 v1 = 2 A2 v2
atau A v = konstan
Hasil ini merupakan kekekalan massa dalam dinamika fluida.
Jika fluida tersebut tak termampatkan maka 1 = 2. Sehingga persamaan di atas menjadi
A v = konstan = fluks volume
1.3. PERSAMAAN BERNOULLI
Persamaan Bernoulli pada dasarnya merupakan pernyataan teorema usaha-tenaga pada
mekanika fluida. Perhatikan aliran fluida (tunak, tak termampatkan, tak kental) yang mengalir
pada suatu pipa.
Usaha yang dilakukan pada sistem adalah :
W = p1 A1 l1 p2 A2 l2 mg (y2 y1)
= (p1 p2 ) m/ - mg (y2 y1)
Perubahan tenaga kinetiknya :
K = mv22 mv12
Dari teorema usaha tenaga :
(p1 p2 ) m/ - mg (y2 y1) = mv22 mv12
p1 + v12 + g y1 = p2 + v22 + gy2
atau
p + v2 + g y = konstan
Persamaan ini dikenal sebagai persamaan Bernoulli.
2. PENGUKURAN TEKANAN
Kebanyakan pengukuran menggunakan tekanan atmosfir sebagai tekanan referensi. Perbedaan
tekanan sesungguhnya dengan tekanan atmosfir dinamakan tekanan gauge (gauge pressure).
Tekanan sesungguhnya disebut tekanan absolut. Tekanan atmosfir di suatu titik adalah berat
udara per satuan luas yang membentang dari titk tersebut sampai ke puncak atmosfir bumi. 1
atm = 1,013 x 105 N/m2
2.1. BAROMETER AIR RAKSA (TORRICELLI)
Berupa tabung gelas yang telah diisi air raksa dan dibalikkan di dalam wadah yang berisi air
raksa. Lihat gambar.
Tekanan dalam tabung p = g y2
Tekanan pada level yang sama di luar tabung p = po + g y1,
Karena keduanya mempunyai tekanan absolut yang sama, maka :
g y2 = po + g y1
po = g (y2 - y1)
po = g h
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE
Pendekatan : Scientific
Model : Problem SolvingLearning
Metode : Diskusi, Demonstrasi dan Eksperimen
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Salam dan Doa 10
Mengkondisikan kelas dan mengabsen siswa
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud hukum dasar
fluida statik?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud hukum dasar
fluida dinamis?
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Penilaian
1. PENILAIAN SIKAP
Tanggung
Nama Siswa/ Santun Teliti Disiplin Nilai
No Jawab
Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
N
Keterangan:
4 = jika empatindikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
1. Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah
b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
d. Berperilaku sopan
2. Tanggung Jawab
a. Pelaksanaan tugas secara teratur
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c. Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
3. Teliti
a. Mengerjakan tugas dengan jawaban yang lengkap
b. Menggunakan satuan-satuan yang tepat
c. Mengerjakan setiap permasalahan yang diberikan
d. Menghitung dengan tepat
4. Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Nilai akhir sikap diperolel dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas.
2. PENILAIAN PENGETAHUAN
Tes Tertulis
1. Berapakah tekanan hidrostatis di dasar kolam dengan kedalaman air 2 m ( air =
1000 kg/m3, g = 10 m/s2)
2. Kapal selam berada pada kedalaman 50 m dibawah permukaan laut. Bila diketahui
massa jenis air laut 1,03 x 103 kg/m3 dan tekanan udara di atas permukaan laut
105 Pa, berapa tekanan hidrostatis yang dialami kapal selam tsb. ( g = 10 m/s2)
3. Sebuah dongkrak hidroulik mempunyai dua penampang masing2 A1 = 10 cm2
dan A2 = 50 cm2. Jika pada penampang A1 diberi gaya F1 = 10 N, berapakah
berat beban maksimum yang dapat diangkat oleh penampang A2?
4. Sepotong tembaga volumenya 20 cm3 dan massa jenisnya 9 gr/cm3, dimasukkan
ke dalam air yang massa jenisnya 1 gr/cm3. Berapakah berat tembaga di dalam
air? ( g= 9,800 cm/s2)
5. Sebuah jarum terapung di atas air, panjang jarum 5 cm dan memilki massa 5 gr.
Tentukan tegangan permukaan air tersebut!
Jawaban:
1. .h=2m
air = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya : Ph?
Dijawab : Ph = .g.h
= 1000 x 10 x 2
= 20000 N/m2
Jadi tekanan hidrostatis di dasar kolam 20000 N/m2
2. . Diketahui :
H = 50 m
air laut = 1,03 x 103 kg/m3
Po = 105 Pa
g = 10 m/s2
Ditanya : Ph?
Dijawab : Ph = Po + .g.h
= 105 + (1,03 x 103 x 10 x 50) = 105 + (51,5 x 104)
= 105 + (5,15 x 105)
= 6,15 x 105 Pa
3. . Diketahui :
A1 = 10 cm2, A2 = 50 cm2
F1 = 10 N
Ditanya : F2 ?
Dijawab :
F F1 2
A A 1 2
10 F 2
10 50
10 x50
F 2 10
F 2 50 N
Jadi berat beban maksimum yang dapat diangkat oleh penampang A 2
adalah 50 N
4. Diketahui : V b = 20 cm3
3
b = 9 gr/cm
a = 1 g/cm3
g = 9,800 cm/s2
ditanya : w ( berat tembaga dlm air)
5. Diketahui :
l = 5 cm = 0,05 m
m = 5 gr = 0,005 kg
Ditanya : (tegangan permukaan air)
Dijawab :
F
2
mg
2
0,005 x10
2 x 0,05
0,5 N / m
Jadi tegangan permukaan air sebesar 0,5 N/m
Norma Penilaian :
Jawaban benar tiap nomor maksimal = 1
Nilai = skor yang diperoleh x 2
3. PENILAIAN KETERAMPILAN
4.7 Mendemonstrasikan percobaan yang berkaitan dengan konsep
kemagnetan dan elektromagnet
LEMBAR EVALUASI
2. Kapal selam berada pada kedalaman 100 m dibawah permukaan laut. Bila diketahui massa jenis air
laut 1,03 x 103 kg/m3 dan tekanan udara di atas permukaan laut 10 5 Pa, berapa tekanan hidrostatis
yang dialami kapal selam tsb. ( g = 10 m/s 2)
3. Sebuah dongkrak hidroulik mempunyai dua penampang masing2 A 1 = 50 cm2 dan A2 = 250 cm2. Jika
pada penampang A1 diberi gaya F1 = 50 N, berapakah berat beban maksimum yang dapat diangkat
oleh penampang A2?
4. Sepotong tembaga volumenya 30 cm3 dan massa jenisnya 9 gr/cm3, dimasukkan ke dalam air yang
massa jenisnya 1 gr/cm3. Berapakah berat tembaga di dalam air? ( g= 9,800cm/s 2)
5. Sebuah klip kertas terapung di atas air, panjang jarum 3 cm dan memilki massa 0,5 gr. Tentukan
tegangan permukaan air tersebut!