Anda di halaman 1dari 9

PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I JAKARTA

UTS

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021


Nama : ANANDA PUTRI AZALEA
NIM : 1934290019
MATA KULIAH : HIDROLIKA PROGRAM
STUDI : TEKNIK SIPIL
HARI\TANGGAL :
WAKTU :
FAKULTAS : TEKNIK
SIFAT UJIAN : TAKE HOME EXAM (Open Book/Resources)

Petunjuk Umum
1. Jawaban dikerjakan dirumah dengan waktu pengerjaan maksimal 1 (satu) minggu yang
dimulai pada waktu yang tertera di soal sampai dengan Minggu Kedua UTS 2. Jawaban
dikirim dengan cara men-upload ke Portal Mahasiswa SISKAMAYA UTS PALING LAMBAT
adalah 1 (satu) minggu berikutnya di hari yang sama, maksimal pada jam kuliah berakhir.
JAWABAN UTS akan tercatat sebagai ABSENSI MENYELESAIKAN UTS.
3. Mahasiswa tidak diperkenankan untuk memasukan/men-upload JAWABAN UTS
melampaui Jadual yang ditetapkan (Sistem Terkunci).
4. Periksalah jawaban saudara sebelum di-upload ke Portal
5. Jawaban yang sama persis akan dianggap sebagai kecurangan

Soal.

1. Sebutkan sifat atau karakter zat cair lengkap dengan simbol dan satuannya masingmasing.
 Apabila ruangan lebih besar dari volume zat cair, maka akan terbentuk
permukaan bebas horisontal yang berhubungan dengan atmosfer
 Mempunyai rapat massa dan berat jenis
 Dapat dianggap tidak termampatkan (incompressible)
 Mempunyai viskositas (kekentalan)
 Mempunyai kohesi, adhesi dan tegangan permukaan
 1. Rapat Massa, ρ (rho)
 ρ=M/V
 Keterangan :
 ρ : Rapat Massa
 M : Massa
 V : Volume

2. Berat Jenis, γ (gamma)

 Keterangan :
 γ : Berat jenis
 W : Berat
 V : Volume
 g : Gravitasi

 3. Rapat Relatif (S)

 4. Kemampatan zat cair (K)

 Keterangan :
 dp : Pertambahan tekanan
 dV : Pengurangan volume
 V : Volume awal

 5. Kekentalan zat cair

 Keterangan :
 ν : Kekentalan dinamik
 μ : Kekentalan kinematik
 6. Tegangan geser

 Keterangan :
 du / dy : Gradien kecepatan

7. Kapilaritas

 Keterangan :
 h : kenaikan kapilaritas
 σ : Tegangan permukaan
 r : jari-jari
 θ : 0° untuk air dan 140° untuk air raksa

2. Tunjukkan perbedaan prinsip hidrostatika dan hidrodinamika disertai beberapa contoh.

Perbedaan prinsip hidrostatika dan hidrodinamika:


Hidrostatika merupakan ilmu yang mempelajari sifat fluida dalam keadaan diam, pada
hidrostatika fluida tidak dipengaruhi oleh berat air, luasan permukaan air, ataupun bejana air akan
berdasarkan luasan objek yang menerimanya atau kedalaman ukur.
Dari suatu persamaan (Ph = Po+ ρgh) dapat dikatakan bahwa titik-titik yang berada pada
kedalaman yang sama mengalami tekanan hidrostatik yang sama pula, dan jika semakin jauh posisi
titik dari permukaan maka tekanan hidrostatik lebih besar atau tinggi. Jadi bisa dibilang tekanan
hidrostatik untuk suatu zat cair tertentu hanya tergantung pada kedalamannya.
 Contoh :
Misal tekanan hidrostatis yang dialami oleh penyelam, semakin dalam si
penyelam maka akan mendapatkan tekanan yang besar dan jika penyelam berada
di permukaan maka tekanan yang di dapatkan semakin kecil.
Hidrodinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang fluida yang bergerak (bisa cairan atau
gas), dimana fluida tidak memiiki viskositas atau dapat diabaikan dan fluida tidak termampatkan
(incompressible) serta mengalir sejumlah cairan yang sama besarnya (kontinuitas). Perubahan
tekanan dalam fluida mengalir dipengaruhi oleh perubahan kecepatan alirannya. Fluida mengalir
secara steady yaitu melalui lintasan tertentu.

Contoh :
 Akibatnya, tekanan udara di luar rumah lebih kecil dari tekanan udara dalam rumah.Karena ada
perbedaan tekanan, di mana tekanan udara di dalam rumah lebih besar, maka pintu didorong keluar.
Dengan kata lain, daun pintu bergerak dari tempat yang tekanan udaranya besar menuju tempat yang
tekanan udaranya kecil

3. Jabarkan penurunan rumus Bernoulli dari hukum kekekalan tenaga secara detail.

Hukum Bernoulli pada 1738 (1700-1782)


Diturunkan dari Hukum Kekekalan Tenaga : tenaga yang dikerjakan oleh gaya gaya (termasuk
gaya berat) pada benda (energi potensial) sama dengan tenaga
gerak (energy kinetik)

Tenaga dari Gaya Luar


ρ⏟
1 F1 (v
⏟ ¿¿ 1 ∆ t)−ρ2 F2 (V 2 ∆ t)¿

Gaya Jarak

Tenaga dari Gaya Berat


g . ρ. F 1 ( v 1 . ∆ t ) . Z 1−g . ρ . F2 ( v 2 . ∆ t ) Z 2

Energi Kinetik
1 1
. ρ. F 2 ( V 2 . ∆ t ) v 22− . ρ. F1 (V 1 ∆ t)v 21
2 2

Hukum Kontinuitas V1F1 = V2 F2 =VF dan dibagi Δt g. menjadi :


v 21 p 1 v 22 p 2
+ + Z = + + Z + ∆ H Dalam alam ada kehilangan energi
2 g ρg 1 2 g ρg 2

Hukum Bernoulli ini berlaku untuk :


 Aliran permanen
 Satu garis lurus
 Tiap satuan berat

Bidang Persamaan (Horizontal)

4. Berikan contoh penggunaan hukum Bernoulli pada aliran dalam saluran terbuka dan
tertutup (pipa).
Jawaban disertai gambar prespektif, sehingga tampak garis tekan dan garis energi yang
mencerminkan proses kehilangan energi selama pengaliran.
Aplikasi Hukum Bernoulli pada :
Aliran Terbuka
aliran saluran terbuka mempunyai permukaan bebas, sedang aliran saluran tertutup tidak
mempunyai permukaan bebas karena air mengisi seluruh penampang saluran.
Dengan demikian aliran saluran terbuka mempunyai permukaan yang berhubungan dengan
atmosfer
Apabila saluran terbuka terhadap atmosfer, seperti sungai, kanal, gorong ‐gorong, maka
alirannya disebut aliran saluran terbuka (open channel flow)
Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk
persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible
flow), dan
yang lain
adalah
untuk
fluida

termampatkan (compressible flow).


• Aliran Tak-termampatkan

Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya
besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-
termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli untuk
aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut:
di mana:
v = kecepatan fluida g =
percepatan gravitasi bumi h =
ketinggian relatif terhadap
suatu referensi p = tekanan
fluida ρ = densitas fluida

Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi


sebagai berikut:
 Aliran bersifat tunak (steady state)
 Tidak terdapat gesekan (inviscid)
Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:

• Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran
kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan
adalah: udara, gas alam, dll. Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan adalah sebagai
berikut:

di mana = energi potensial gravitasi per satuan massa; jika gravitasi konstan maka

= entalpi fluida per satuan massa

Catatan dimana adalah energi termodinamika per satuan massa, juga


disebut sebagai energi internal spesifik
P 1 V A2 P B V B2
zA + + = zB + +
γ 2g γ 2g
P 1 V A2 P B V B2
zA + + = zB + +
γ 2g γ 2g
P 0 V A2 P B V B2
h’ + + = h’- h + +
γ 2g γ 2g
Dimana P0 = tekanan Atmosfer dan PB = P0 karena tinggi air diatas titik B diabaikan.
 Hukum Kontinuitas

VAA1 = VBA2 atau VA = nVB persamaan Benoulli menjadi :

n2 V 2 B V B2
= −h
2g 2g
2 gh
VB =
√ ( 1−n2 )
Jika nilai n kecil sekali yang berarti VA << atau A1 >> sehingga n dapat dikatakan sama
dengan 0, maka:
VB = √ 2 gh
Q = cd.A2√ 2 gh dengan cd = koefisen debit

Aliran Tertutup

Gambar reservoir yang tertutup diatasnya. Pada


permukaan dalam reservoir terkananna tidak lagi =
tenakan atm. Persamaan Bernoulli untuk garis arus
yang melalui titik 1 dan 2 :
Persamaan Bernoulli untuk garis arus yang melalui titik 1 dan 2
V2 P V2 P
1
 1  Z1  2  2  Z2
2g pg 2g pg
n2 V 2 P V2 P

V1  nV2     h    0
2 1 2 0

2
V 2
2g pg 2g pg
PP
2
(1 ) 1 0

n h pg
2g

V2 
2g h 
 pg
P1 

n2

P V 
n o  
2g
 2
0
 g
h

Q  F2.V2
P 
Sebagai bidang persamaan diambil permukaan air ( bidang persamaan 2 ). Hukum
bernoulli untuk garis arus yang melalui titik A dan B :
Jadi bidang persamaan boleh diambil sembarang, asal horisontal.

Anda mungkin juga menyukai