Anda di halaman 1dari 26

Mekanika Fluida

KELOMPOK 2
1.Fresly Joinner Lawalata 6.Faruq Ali Mohammad
(202273059) (202273071)
2.Mohammad Fadjrin Bugis 7.Asrul Riski Tuheitu
(202273063) (202273057)
3.Yenita Solissa 8.Josua Ferdinan
(202273064) Nainggolan (202273076)
4.Verga Putri Rahayu 9.Muhammad Ridwan
(202273067) Latulanit (202273077)
5.Juan Christo Ismail 10.Muh Ardiansyah Alham
(202273068) Rumra (202273073)
01
Persamaan Bernoulli untuk 02
Zat Cair Rill
Koefisien Koreksi Energi
Materi
Persamaan 03
Pemakaian Persamaan 04
Bernoulli
Bernoulli Soal Latihan
BAB 1
Persamaan Bernoulli
untuk Zat Cair Rill
Persamaan Bernoulli adalah salah satu persamaan dasar dalam mekanika fluida yang
digunakan untuk menghitung perubahan tekanan dan kecepatan fluida dalam sebuah
sistem tertutup.

Persamaan ini dinamai dari seorang ilmuwan Swiss, Daniel Bernoulli, yang menemukan
hubungan antara kecepatan aliran fluida dengan tekanan statis dan dinamis di dalam fluida
pada tahun 1738.
Persamaan Bernoulli

H= 𝑧 + P/ɣ + V2^2/2g

Z𝐴 + P𝐴/ɣ + V𝐴^2/2g = Z𝐵 + P𝐵/ɣ + V𝐵^2/2g


H = tinggi energi
𝑧 = Elevasi (tinggi tempat)
P/ɣ = Tinggi tekan
V^2/2g = Tinggi kecepatan

Contoh soal
Suatu pipa mempunyai luas tampang yang mengecil dari diameter 0,3 m (tampang 1)
menjadi 0,1 m (tampang2). Selisih elevasi tampang I dan 2 (dengan tampang 1 di bawah)
adalah Z. Pipa mengalirkan air dengan debit aliran 50 lid Tekanan di tampang I adalah 2
kgfl cm2• Apabila tekaaan pada tampang 2 tidak boleh lebih kecildari 1 kgfl cm2 hitung
nilai Z Kehilangan tenaga diabaikan dan percepatan gravitasi g = 9,81 mid .
Penyelesaian:
K : konstanta
V : kecepatan aliran
f : koefisien gesekan
L : panjang pipa
D : diameter pipa
A1 : luas tampang pipa 1 (hulu)
A2 : luas tampang pipa 2 (hilir)
Z1 + P1/ɣ + V1^2/2g = Z3 + P3/ɣ + V3^2/2g + Σh𝑒 + Σh𝑓

Kehilangan energi (h) : k V^2/2g


Kehilangan energi primer (k) : 𝑓 L/D
Kehilangan energi sekunder (k) : (1 - A1/A2)^2

Penerapan Persamaan Bernoulli


pada Zat Cair Rill
Zat cair rill adalah zat cair yang mengalir melalui permukaan yang datar dan lebar,
seperti sungai kecil atau selokan. Dalamkasus ini, ketinggian fluida di atas titik referensi
dapat diabaikan karena aliran cairan relatif datar.
Dengan demikian, persamaan Bernoulli untuk zat cair rill dapat disederhanakan menjadi
P + 1/2ρv² = konstan. Persamaan ini menunjukkan bahwa tekanan statis dan kecepatan
aliran memiliki hubungan inversely proportional.

Contoh Penerapan Persamaan


Bernoulli pada Zat Cair Rill

1.Misalkan sebuah rill memiliki lebar 2 meter dan kedalaman 0,5 meter. Aliran air di dalam
rill memiliki kecepatan 2 m/s. Massa jenis air adalah 1000 kg/m³. Berapakah tekanan
statis air di dalam rill?

Penyelesaian :

P + 1/2ρv² = konstan
dapat disederhanakan menjadi P + 1/2ρv² = P₀, di mana P₀ adalah
tekanan statis pada titik referensi.
P + 1/2 x 1000 kg/m³ x (2 m/s)² = P₀.
tekanan statis air di dalam rill adalah sebesar 2000 Pa.
Kelebihan dan Keterbatasan
Persamaan Bernoulli

Persamaan Bernoulli memiliki beberapakelebihan, Namun, persamaan Bernoulli juga memiliki


salah satunya adalah kemampuannya untuk keterbatasan, terutama dalam kasus aliran fluida
menghitung perubahan tekanan dan kecepatan fluida yang kompleks atau turbulent. Persamaan ini hanya
dalam sebuah sistem tertutup. Persamaan ini juga berlakuuntuk aliran fluida incompressible, tidak
mudah dipahami dan diterapkan dalam berbagai viskos, dantidak ada gaya eksternal yang bekerja pada
bidang, seperti mekanika fluida, hidrolika, dan fluida. Selain itu, persamaan ini juga tidak
aerodinamika. mempertimbangkan efek gesekan antara fluida dan
permukaan yang dilewati, sehingga hasil perhitungan
dapat sedikit berbeda dengan kenyataan.
BAB 2
Koefisien Koreksi Energi

Koefisien koreksi energi adalah faktor yang digunakan untuk


mengkompensasi energi yang hilang akibat gesekan pada pipa atau
saluran. Koefisien ini diperlukan dalam perhitungan persamaan
Bernoulli agar hasil yang didapatkan lebih akurat.
Nilai koefisien koreksi energi dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan Hazen-Williams atau Manning. Perhitungan ini dilakukan
dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti diameter pipa,
kekasaran permukaan pipa, dan laju aliran fluida.perubahan energi
kinetik dan potensial harus diperhitungkan untuk mendapatkan hasil
yang akurat.
Koefisien koreksi energi biasanya dinyatakan
sebagai fraksi dari energi kinetik atau potensial
Dalam aliran fluida, energi kinetik dinyatakan oleh yang dihitung secara teoritis. Koefisien ini dapat
persamaan 1/2 * ρ * v^2, di mana ρ adalah densitas bervariasi tergantung pada jenis aliran, geometri
fluida dan v adalah kecepatan fluida. Sedangkan aliran, dan karakteristik fluida. Umumnya,
koefisien koreksi energi dinyatakan dalam bentuk
energi potensial dinyatakan oleh persamaan ρ * g *
persamaan sebagai berikut:
h, di mana g adalah percepatan gravitasi dan h
Ekor = (Energi yang diukur secara eksperimental) /
adalah ketinggian fluida di atas suatu titik (Energi yang dihitung secara teoritis)
referensi. Koefisien koreksi energi ini digunakan untuk
Namun, dalam kebanyakan kasus aliran fluida di memperoleh hasil yang lebih akurat dalam analisis
dunia nyata, tidak semua energi kinetik dan aliran fluida. Dalam banyak eksperimen atau
potensial dihitung secara akurat oleh persamaan di perhitungan praktis, koefisien ini telah ditentukan
atas. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti sebelumnya melalui pengalaman atau penelitian
kehilangan gesekan, turbulensi, dan perubahan sebelumnya dalam jenis aliran dan geometri yang
geometri aliran. Oleh karena itu, diperlukan sama.
koefisien koreksi energi untuk memperhitungkan
faktor-faktor tersebut.
Menghitung Koefisien
Koreksi Energi
Sebuah aliran fluida melalui pipa dengan diameter dalam sebesar 10 cm. Pengukuran aliran menggunakan alat yang
memiliki ketidakakuratan sebesar 2% dari nilai pengukuran yang sebenarnya. Anda ingin menghitung koefisien
koreksi energi untuk alat pengukur tersebut.
Bagaimana caranya?Untuk menghitung koefisien koreksi energi (K), kita perlu mempertimbangkan ketidakakuratan
pengukuran dan membandingkannya dengan nilai pengukuran sebenarnya. Rumus umum untuk menghitung
koefisien koreksi energi adalah:K = ΔQ / QDi mana:K adalah koefisien koreksi energi,ΔQ adalah selisih antara nilai
pengukuran yang sebenarnya dan pengukuran yang terukur, danQ adalah nilai pengukuran yang sebenarnya.Dalam
kasus ini, ketidakakuratan pengukuran adalah 2% dari nilai pengukuran yang sebenarnya. Oleh karena itu, ΔQ =
0,02 * Q.Namun, kita tidak memiliki nilai pengukuran sebenarnya yang diketahui. Untuk menghitung koefisien
koreksi energi, kita membutuhkan informasi tambahan mengenai aliran fluida yang sebenarnya. Jika kita memiliki
nilai aliran sebenarnya (misalnya, 0.5 m3/s), kita dapat menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus untuk
menghitung koefisien koreksi energi:K = (0,02 * Q) / QK = 0,02
BAB 3
Pemakaian Persamaan Bernoulli pada
Berbagai Situasi

Persamaan Bernoulli dapat digunakan pada Selain itu, persamaan Bernoulli juga dapat
berbagai situasi, tidak hanya pada pengaliran digunakan pada perhitungan tekanan dan
fluida dalam pipa atau saluran tertutup. kecepatan air pada bendungan atau
Contohnya, persamaan ini juga dapat pelimpahan air pada waduk. Dalam semua
digunakan pada aliran udara di sekitar sayap situasi tersebut, persamaan Bernoulli
menjadi alat yang sangat penting bagi para
pesawat terbang.
insinyur dan ahli teknik mesin.
Penerapan Persamaan Bernoulli
pada Berbagai Situasi

Aliran pipa Aliran Venturi


Persamaan Bernoulli digunakan untuk Venturi adalah sebuah perangkat yang
menganalisis aliran fluida dalam pipa. terdiri dari pipa yang menyempit di
Dengan memperhitungkan tekanan, tengahnya. Persamaan Bernoulli
kecepatan, dan ketinggian fluida di digunakan untuk menganalisis aliran
berbagai titik dalam pipa, persamaan fluida dalam Venturi. Pada daerah
ini membantu dalam memahami penyempitan, kecepatan fluida
distribusi tekanan dan kecepatan meningkat, sehingga tekanan menurun
dalam sistem perpipaan. Hal ini dapat sesuai dengan prinsip Bernoulli.
digunakan dalam desain dan optimasi Pemakaian persamaan ini membantu
sistem pipa, termasuk perhitungan dalam mengukur aliran fluida
tekanan pada pompa, sambungan pipa, menggunakan perbedaan tekanan di
atau kebocoran. kedua sisi Venturi.
Aliran Melintasi
Sayap Pesawat
Persamaan Bernoulli dapat digunakan untuk menganalisis aliran udara yang melintasi
sayap pesawat terbang. Prinsip Bernoulli menjelaskan bahwa pada daerah yang
melaju dengan kecepatan lebih tinggi, tekanan udara menurun, menciptakan gaya
angkat pada sayap pesawat. Hal ini merupakan dasar dalam aerodinamika untuk
menjelaskan gaya angkat dan stabilitas pesawat terbang.

Aliran di Permukaan Air


Persamaan Bernoulli juga berlaku untuk aliran fluida di permukaan air, seperti aliran
di sungai atau saluran terbuka. Dengan memperhitungkan tekanan, kecepatan, dan
ketinggian air di berbagai titik, persamaan ini membantu dalam memahami perubahan
aliran dan kehilangan energi dalam aliran air. Pemakaian persamaan ini dapat
digunakan untuk merencanakan saluran drainase, menghitung daya pompa untuk
mengalirkan air, atau memahami aliran air di bendungan.
Tekanan Stagnasi
Tekanan Hidrostatis
Alat Pengukuran Kecepatan
(Tabung Pitot)
Contoh Soal
1. Tabung Pitot yang digunakan untuk menentukan kecepatan
air di dalam pipa menunjukkan perbedaan antara elevasi muka
air di tabung Pitot dan piezometer adalah 48 mm. Hitung
kecepatan aliran air

Penyelesaian:

V=, √2gh = √2x9,81x0,048 =0,97 mid


Venturimeter

Alat untuk menukur debit pada pipa, diperkenalkan


oleh G.B. Venturi (1746-1822). Terdiri dari (1) pipa
pemasukan diikuti (2) pengecilan (pipa convergen)
dengan sudut 20o , (3) leher, dan(pengecilan
(divergen) dengan sudut 5o .
Alat Pengukur Debit
(Venturimeter)
KESIMPULAN
Persamaan Bernoulli sangat penting dalam dunia
teknik sipil, terutama Analisis Aliran Fluida: Persamaan
Bernoulli digunakan untuk menganalisis aliran fluida
dalam pipa, saluran terbuka, atau sistem perpipaan.
Hal ini membantu dalam memahami distribusi tekanan,
kecepatan, dan ketinggian fluida di berbagai titik
dalam sistem, yang sangat penting dalam perencanaan
dan perancangan infrastruktur seperti jaringan air
minum, sistem drainase, atau sistem irigasi..
Contoh Soal Penerapan Persamaan
Bernoulli
1. Tabung Pitot yang digunakan untuk
menentukan kecepatan air di dalam pipa
menunjukkan perbedaan antara elevasi
muka air di tabung Pitot dan plezometer
adalah 30 mm Hitung kecepatan aliran air
2. Misalkan sebuah rill memilllu lebar 3 meter dan
kedalaman 2 meter aliran air di dalam rill memiliki
kecepatan 5 m/s, Massa jenis air adalah 1000
kg/m Berapakah tekanan statis air di dalam rill?
Pembahasan

1. Penyelesaian :
√ √
V= 2gh 2x9,81x0,030=0,76 mid

2. penyelesaian :
P + 1/2ρv² = konstan
dapat disederhanakan menjadi P + 1/2ρv² = P₀, di mana P₀
adalah tekanan statis pada titik referensi.
P + 1/2 x 1000 kg/m³ x (5 m/s)² = P₀.
tekanan statis air di dalam rill adalah sebesar 1250 Pa.
Sekian Dan
Terima Kasih
MALU BERTANYA SESAT DI JALAN. INI DI
KELAS BUKAN DI JALAN, JADI GAUSAH
NANYA. GABAKAL KESESAT.
Jika ada kekurangan saya minta maaf dan jika
ada kelebihannya tidak usah dikembalikan karena
saya orang yang ikhlas

Anda mungkin juga menyukai