Anda di halaman 1dari 6

PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER

FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I


JAKARTA

UTS
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022

NAMA :POYENTUS DAMYER


NIM :1834290015
MATA KULIAH :HIDROLIKA

Petunjuk Umum
1. Jawaban dikerjakan dirumah dengan waktu pengerjaan maksimal 1 (satu) minggu
yang dimulai pada waktu yang tertera di soal sampai dengan Minggu Kedua UTS
2. Jawaban dikirim dengan cara men-upload ke Portal Mahasiswa SISKAMAYA UTS
PALING LAMBAT adalah 1 (satu) minggu berikutnya di HARI yang sama, maksimal
pada JAM kuliah berakhir. JAWABAN UTS akan tercatat sebagai ABSENSI
MENYELESAIKAN UTS.
3. Mahasiswa tidak diperkenankan untuk memasukan/men-upload JAWABAN UTS
melampaui Jadual yang ditetapkan (Sistem Terkunci).
4. Periksalah jawaban saudara sebelum di-upload ke Portal
5. Jawaban yang sama persis (SIMILAR) akan dianggap sebagai kecurangan.

PERTANYAAN ESSAY

Untuk setiap soal berikut, jawablah dengan tepat dan jelas.


1. Jelaskan perbedaan hidrostatiska dan hidrodinamika.
JAWAB:
Hidrodinamikaadalahsuatu ilmu yang mempelajari tentang fenomena yang terjadi pada fluida
dimana fluida diasumsikan incompressibledan inviscid(zeroviscosity). Analisa aliran fluida dapat
menggambarkan bentuk dari aliran dimana sesuai perkiraan dari aliran sebenarnya pada daerah
di luar lapisan batas (boundarylayer). Di dalam analisa hidrodinamika maka secara keseluruhan
fluida dianggap incompressible. Dalam hal ini pengertian liquid dapat diartikan sebagai air
meskipun sedikit mempunyai viskositas.Untuk mempermudah didalam perhitungan
matematisnya maka digunakan pengertian ilmu mekanika dan memprmudah assumsi dengan
menganggap bahwa fluida adalah inviscid atau fluida ideal.
Satuan yang sering digunakan didalam analisa hidrodinamika adalah panjang,
massa,waktu, temperature, kecepatan, percepatan, gaya, tekanan dan energi. Dalam
perhitungan matematisnya satuan tersebut dalam besaran dan arah, sebagai contoh dalam
sistem dinamika maka suatu penurunan dapat diartikan mempunyai panjang, massa dan waktu,
dan berubah unit satuannya dari foot, pound, detik ke mile, ton dan jam.
Hidrostatikaadalah cabang ilmu yang mempelajari fluida dalam keadaan diam, dan
merupakan sub-bidang kajian mekanika fluida. Istilah ini merujuk pada penerapan matematika
pada subyek tersebut. Hidrostatika mencakup kajian kondisi fluida dalam keadaan
kesetimbangan yang stabil. Penggunaan fluida untuk melakukan kerja disebut hidrolika, dan
ilmu mengenai fluida dalam keadaan bergerak disebut sebagai dinamika fluida.
2. Jabarkan penurunan rumus bernoulli dari hukum kekekalan tenaga.
JAWAB:
Hukum Bernoulli sebenarnya adalah hukum kekekalan energy yang diterapkan pada fluida
bergerak sehingga hasilnya berupa persamaan yang bentuknya khas. Hukum Bernoulli
menyatakan bahwa kenaikan kecepatan aliran fluida akan menyebabkan penurunan tekanan
fluida secara bersamaan atau penurunan energi potensial fluida tersebut. Intinya adalah
tekanan akan menurun jika kecepatan aliran fluida meningkat.
Hukum kekekalan energi menyatakan energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan namun dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain. Energi yang ditunjukkan
dari persamaan energi total di atas, atau dikenal sebagai head pada suatu titik dalam aliran
steady adalah sama dengan total energi pada titik lain sepanjang aliran fluida tersebut. Hal ini
berlaku selama tidak ada energi yang ditambahkan ke fluida atau yang diambil dari fluida.
Konsep ini dinyatakan ke dalam bentuk persamaan yang disebut dengan persamaan Bernoulli,
yaitu :
2 2
P V1 P V1
Z1 + + =z 2+ +
Y 2g Y 2g
Dimana :
p1 dan p2 = tekanan pada titik 1 dan 2
v1 dan v2 = kecepatan aliran pada titik 1 dan 2
z1 dan z2 = perbedaan ketinggian antara titik 1 dan 2
γ = berat jenis fluida
g = percepatan gravitasi = 9,8 (m/s2)
Persamaan di atas digunakan jika diasumsikan tidak ada kehilangan energi antara dua titik
yang terdapat dalam aliran fluida, namun biasanya beberapa head losses terjadi diantara dua
titik. Jika head losses tidak diperhitungkan maka akan menjadi masalah dalam penerapannya di
lapangan. Jika head losses dinotasikan dengan “hl” maka persamaan Bernoulli di atas dapat
ditulis menjadi persamaan baru, dirumuskan sebagai:

Persamaan Bernouli dapat digunakan untuk menyelesaikan banyak permasalahan


tipe aliran, biasanya untuk fluida inkompressibel tanpa adanya penambahan panas atau
energi yang diambil dari fluida. Namun, persamaan ini tidak dapat digunakan untuk
menyelesaikan aliran fluida yang mengalami penambahan energi untuk menggerakkan
fluida oleh peralatan mekanik, misalnya pompa, turbin dan peralatan lainnya.
3. Berikan contoh penggunaan hukum bernoulli pada aliran dalam saluran
terbuka dan tertutup/pipa disertai gambar prespektif sehingga tampak garis
tekan dan garis energi serta kehilangan energi yang terjadi.

JAWAB:

Aliran terbuka

Aliran melalui lubang dalam reservoir terbuka

F=luas lubang Berapa banyak air yang keluar melalui lubang.

Bidang Persamaan 1 : Hukum Bernoulli untuk garis arus yang melalui A dan B

Permukaan air FA adalah permukaan bebas. FB adalah penampang tersempit dari pancaran
air yang keluar ;

FB/FB = N , F adalah luar lobang kehilangan enersi di abaikan.

Rumus bernoulli untuk garis arus yang melalui titil A dan B

PB=P0 (tinggi air diabaikan)

Aliran Melalui Lobang dalam Reservoir Tertutup P1≠P0 (atm)

Gambar reservoir yang tertutup diatasnya. Pada permukaan dalam reservoir

terkanan tidak lagi = tenakan atm. Persamaan Bernoulli untuk garis arus yang

melalui titik 1 dan 2 :


Sebagai bidang persamaan diambil permukaan air ( bidang persamaan

2 ). Hukum bernoulli untuk garis arus yang melalui titik A dan B :

Jadi bidang persamaan boleh diambil sembarang, asal horisontal.


4. Sebutkan sifat / karakteristik zat cair lengkap dengan simbol dan satuannya.
JAWAB:
Sifat Zat Cair
Sifat-sifat Zat cair adalah sebagai berikut
 Apabila ruangan lebih besar dari volume zat cair, maka akan terbentuk
permukaan bebas horisontal yang berhubungan dengan atmosfer
 Mempunyai rapat massa dan berat jenis
 Dapat dianggap tidak termampatkan (incompressible)
 Mempunyai viskositas (kekentalan)
 Mempunyai kohesi, adhesi dan tegangan permukaan
Ditinjau dari sifat cairan, maka didapatkan:
 Kerapatan : perbandingan antara massa dan volume zat (cair) pada
temperatur dan tekanan tertentu (massa cairan per satuan isi)
Simbol : 𝜌
Satuan : kg/m3
 Berat Jenis : rasio berat suatu benda terhadap volumenya (berat persatuan isi)
Simbol : ∂
Satuan : N/m3
 Kekentalan : bukti dari kohesi antara bagian-bagian zat cair dana adalah sifat
zat cair yang menyebabkan tahanan/geseran (tegangan geser) jika lapisan-lapisan
zat cair bergerak satu sama lain.
Simbol : 𝜇
Satuan : kg/(m.det)
 Kekenyalan: tahanan yang timbul jikalau cairan ditekan dan dapat dinyatakan oleh modulus
kompresi
Simbol : E
Satuan : N/m2
 Tegangan Permukaan : tegangan yang timbul pada setiap perbatasam
antara duabuah zat cair atau antara zat cair dan gas

Simbol : σ
Satuan : N/m
 Kekapileran : suatu peristiwa di mana tegangan permukaanperanan yang penting (karena
terjadinya peristiwa meresapnya zat air melalui celahcelah sempit atau pipa
kapiler)
Simbol : z
Satuan : m atau mm (berdasarkan beda tinggi permukaan
dalam dan di luar pipa)
5. Bagaimana cara menghitung debit yang keluar dari tangki tertutup dan
terbuka disertai gambar.

JAWAB:
Konsep :

Pada penyelesaian soal ini, kita menggunakan konsep debit pada aliran fluida. Debit didefinisikan
sebagai jumlah volume fluida yang mengalir melewati luasan penampang tertentu atau volume tertentu
persatuan waktu. Besar debit pada suatu fluida yang mengalir (Q) adalah sebesar laju fluida di suatu
saluran yang setara dengan luas penampang saluran (A) dikalikan kecepatan alir zat fluida (v), atau sebesar
volume ruang yang diisi (V) dibagi dengan lama pengisian (t). Secara matematis, dapat dituliskan seperti
berikut ini:

Q=\frac{V}{t}=AvQ=tV=Av

dengan,

Q = debit aliran (m3/s)

V = volume (m3)

t = waktu (s)

A = luas penampang aliran (m2)

v = kecepatan aliran fluida (m/s)

Penyelesaian soal :

Diketahui :

h_{\tan gki}=5htangki=5 meter

A=2\operatorname{cm}A=2cm =2\times 10^{-4}=2×10−4 m2

t=3t=3 sekon

Ditanya : massa air (m)

Jawab :

Sebelum kita menentunkan nilai massa dari air, kita harus mencari nilai kecepatan aliran air tersebut.
Teorema Torriceli menyatakan bahwa kecepatan pancaran air dari lubang sama dengan kecepatan jatuh
bebas air dari ketinggian h. Secara matematis dapat dituliskan seperti berikut ini:

v=\sqrt{2gh}v=2gh

v=\sqrt{2(10)(5)}v=2(10)(5)

v=\sqrt{100}v=100
v=10v=10 m/s

Setelah itu, kita harus mencari nilai debit dari air tersebut dengan cara sebagai berikut:

Q=AvQ=Av

Q=2\times 10^{-4}(10)Q=2×10−4(10)

Q=2\times 10^{-3}Q=2×10−3 m3/s

Kemudian, kita tentukan volume air tersebut dalam waktu 3 sekon dengan cara sebagai berikut:

Q=\frac{V}{t}Q=tV

V=QtV=Qt

V=2\times 10^{-3}(3)V=2×10−3(3)

V=6\times 10^{-3}V=6×10−3 m^3m3

Maka dari hasil-hasil yang didapatkan seperti diatas, massa air dapat ditentukan dengan cara sebagai
berikut:

\rho =\frac{m}{V}ρ=Vm

m_{air}=\rho _{air}.V_{air}mair=ρair.Vair

m_{air}=(1000)(6\times 10^{-3})mair=(1000)(6×10−3)

m_{air}=6\operatorname{kg}mair=6kg

Jadi, massa air yang keluar dari lubang dalam waktu 3 sekon adalah 6 kg.

Anda mungkin juga menyukai