UTS
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Petunjuk Umum
1. Jawaban dikerjakan dirumah dengan waktu pengerjaan maksimal 1 (satu) minggu
yang dimulai pada waktu yang tertera di soal sampai dengan Minggu Kedua UTS
2. Jawaban dikirim dengan cara men-upload ke Portal Mahasiswa SISKAMAYA UTS
PALING LAMBAT adalah 1 (satu) minggu berikutnya di HARI yang sama, maksimal
pada JAM kuliah berakhir. JAWABAN UTS akan tercatat sebagai ABSENSI
MENYELESAIKAN UTS.
3. Mahasiswa tidak diperkenankan untuk memasukan/men-upload JAWABAN UTS
melampaui Jadual yang ditetapkan (Sistem Terkunci).
4. Periksalah jawaban saudara sebelum di-upload ke Portal
5. Jawaban yang sama persis (SIMILAR) akan dianggap sebagai kecurangan.
PERTANYAAN ESSAY
JAWAB:
Aliran terbuka
Bidang Persamaan 1 : Hukum Bernoulli untuk garis arus yang melalui A dan B
Permukaan air FA adalah permukaan bebas. FB adalah penampang tersempit dari pancaran
air yang keluar ;
terkanan tidak lagi = tenakan atm. Persamaan Bernoulli untuk garis arus yang
Simbol : σ
Satuan : N/m
Kekapileran : suatu peristiwa di mana tegangan permukaanperanan yang penting (karena
terjadinya peristiwa meresapnya zat air melalui celahcelah sempit atau pipa
kapiler)
Simbol : z
Satuan : m atau mm (berdasarkan beda tinggi permukaan
dalam dan di luar pipa)
5. Bagaimana cara menghitung debit yang keluar dari tangki tertutup dan
terbuka disertai gambar.
JAWAB:
Konsep :
Pada penyelesaian soal ini, kita menggunakan konsep debit pada aliran fluida. Debit didefinisikan
sebagai jumlah volume fluida yang mengalir melewati luasan penampang tertentu atau volume tertentu
persatuan waktu. Besar debit pada suatu fluida yang mengalir (Q) adalah sebesar laju fluida di suatu
saluran yang setara dengan luas penampang saluran (A) dikalikan kecepatan alir zat fluida (v), atau sebesar
volume ruang yang diisi (V) dibagi dengan lama pengisian (t). Secara matematis, dapat dituliskan seperti
berikut ini:
Q=\frac{V}{t}=AvQ=tV=Av
dengan,
V = volume (m3)
t = waktu (s)
Penyelesaian soal :
Diketahui :
t=3t=3 sekon
Jawab :
Sebelum kita menentunkan nilai massa dari air, kita harus mencari nilai kecepatan aliran air tersebut.
Teorema Torriceli menyatakan bahwa kecepatan pancaran air dari lubang sama dengan kecepatan jatuh
bebas air dari ketinggian h. Secara matematis dapat dituliskan seperti berikut ini:
v=\sqrt{2gh}v=2gh
v=\sqrt{2(10)(5)}v=2(10)(5)
v=\sqrt{100}v=100
v=10v=10 m/s
Setelah itu, kita harus mencari nilai debit dari air tersebut dengan cara sebagai berikut:
Q=AvQ=Av
Q=2\times 10^{-4}(10)Q=2×10−4(10)
Kemudian, kita tentukan volume air tersebut dalam waktu 3 sekon dengan cara sebagai berikut:
Q=\frac{V}{t}Q=tV
V=QtV=Qt
V=2\times 10^{-3}(3)V=2×10−3(3)
Maka dari hasil-hasil yang didapatkan seperti diatas, massa air dapat ditentukan dengan cara sebagai
berikut:
\rho =\frac{m}{V}ρ=Vm
m_{air}=\rho _{air}.V_{air}mair=ρair.Vair
m_{air}=(1000)(6\times 10^{-3})mair=(1000)(6×10−3)
m_{air}=6\operatorname{kg}mair=6kg
Jadi, massa air yang keluar dari lubang dalam waktu 3 sekon adalah 6 kg.