(MO 091309)
OLEH :
2009
PROPERTI FLUIDA
Mekanika fluida adalah ilmu tentang mekanika cairan dan gas dan didasarkan
pada prinsip-prinsip dasar yang sama yang digunakan dalam mekanika padat.
Mekanika fluida adalah subjek yang lebih sulit, namun, karena elemen benda padat
merupakan elemen yang dapat dibagi dan nyata,sedangkan fluida tidak ada elemen
yang dapat dibedakan
atau
Dalam satuan SI
Dimensi = = =
-Sedangkan volume spesifik adalah volume yang terisi satuan massa dari fluida
3
(m / Kg )
-Sedangkan gravitasi s adalah rasio dari kerapatan dari air asli dalam
temperature standar. Standar dalam fisika 39,2°F ( 4°C ), sedangkan standar insinyur
60°F,kemudian kerapatan air pada 4°C adalah 100g
1.5 Fluida Compressible dan Incompressible
Mekanika fluida terbentuk menjadi dua yaitu antara compressible dan
incompressible. Fluida yang keduanya konstan atau berbeda kerapatan. Meskipun
dalam realita tidak ada fluida yang tidak mampat. Cair biasa dipertimbangkan fluida,
begitu juga dengan ombak yang dalam artian benar benar ombak tekanan
Aliran dari udara dalam system ventilasi adalah kasus dimana gas dapat
diperlakukan mampat. Untuk variasi tekanan kecil yang dapat berubah kerapatannya,
namun untuk gas atau aliran uap pada kecepatan tinggi melalui pipa dengan tekanan
yang turun mungkin besar yang dapat berubah kerapatan tidak dapat dihindarkan.
Contohnya pada pesawat terbang dengan kecepatan 250 mph, udara mungkin
dipertimbangkan sebagai kerapatan konstan. Tetapi sebagai objek yang berpindah
melalui udara kecepatan suara hingga 700 mph, tekanan dan kerapatan dapat
diartikan sebagai fluida compressible.
Dimana : = volume
= tekanan
Dalam tiap problem insinyur, modulus massa pada atau dekat tekanan atmosfer
menjadi pusat perhatian. Pada berbagai suhu dapat dicatat bahwa nilai dari Ev naik
perlahan selurus dengan tekanan, nilai Ev maksimum pada 120°F (50°c)
Modulus volume dari besi baja sekitar 26,000,000 psi :
=
atau
=
Lb/ft kN/m
Carbon tetrachloride 99.4 15.6
Ethyl Alcohol 49.3 7.76
gasoline 42 6.6
Glycherin 78.7 12.3
Motor oil 54 8.5
Water 62.4 9.81
Tidak ada gas yang bersifat sempurna, namun udara dan gas asli lainnya yang
jauh dari fase cair dapat dipertimbangkan
Hokum Avogadro bahwa semua gas pada tekanan dan temperature yang sama
dibawah perlakuan diberikan nilai dari 9 bernomor sma dari molekul per unit dari
volume apabila m menandakan berat molekuler
M1R1 = M2R2 =konstan
1.10 Viskositas
Viskositas dari fluida untuk mengukur resistensi geseran atau menghitung sudut
deformasi. Gaya gesekan dalam hasil aliran fluida adlah kohesi dan momentum
diantara molekul dalam fluida. Apabila suhu naik, viskositas dari semua fluida
menurun, sedangkan viskositas dari semua gas meningkat. Ini karena gaya dari
kohesi, yang disambungkan dengan suhu,didominasi oleh cairab sedangkan gas
mendominasi factor perubahan molekul di antaras semua kecepatan yang berbeda.
Molekul perubahan membuat pergeseran atau menghasilkan gaya gesekan antara
dimensinya. Peningkatan aktifitas molekul pada temperature tinggi menyebabkan
percepatan dari gas yang dilanjutkan peningkatan suhu. Dari berbagai eksperimen
menunjukkan tentang fluida dalam kelas yang besar
F
h=