ALIRAN FLUIDA
Oleh :
1. Febri wahyudi
NIM : 090307017
2. Harlinda mastura S
NIM : 090307004
3. M. Iqbal
NIM : 090307010
4. Sugiharto
NIM : 090307021
Assalamuallaikum.Wr.Wb
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang maha pengasih
lagi maha bijaksana yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan makalah kami yang
berjudul “Aliran fluida incompressible” ini. Makalah ini kami buat
dengan sepenuh kemampuan yang kami miliki.
Makalah ini dibuat oleh seluruh anggota kelompok IV(empat).Kami
menyelesaikan makalah ini selama 2 minggu dan kami berharap
makalah ini dapat dipertimbangkan dengan baik oleh para pembimbing
dan juga semoga makalah ini bisa berguna dengan baik sesuai dengan
fungsinya.
Penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan pada semua pihak
yang telah membantu sehingga tersusunnya makalah ini,semoga
menjadi amal kebaikan dan mendapatkan pahala setinggi-tingginya dari
Allah SWT.Amin.
NRe =
D.V .ρ D.V
=
µ ν
3.3 POMPA
Salah satu alat untuk memindah fluida dari suatu tempat
ketempat yang lain disebut pompa. Pompa digunakan dalam sistem
aliran untuk meningkatkan energi mekanik fluida yang mengalir dengan
tujuan mempertahankan aliran. Pada pompa, densitas fluida konstan
dan besar. Perbedaan tekanan biasanya cukup besar. Daya pompa (P)
yang diberikan kepada penggerak pompa dari sumbu luar atau dihitung
dari laju aliran massa dan tinggi tekan yang dibangkitkan pompa (Pf)
dan effisiensi pompa (η).
Pf
P=
η
Keterangan ;
P = Daya pompa
Pf = Daya yang diberikan kepada penggerak pompa
η = Effisiensi pompa
Istilah-istilah yang terdapat pada pompa, antara lain:
a. Disharge head ialah jarak antara pusat pompa kepermukaan cairan
paling atas
b. Suction head ialah antara pusat pompa kepermukaan cairan pada
posisi bawah dari atas pusat pompa
c. Suction leaf ialah jarak antara pusat pompa ke permukaan cairan di
bawah pusat pompa
d. Total head ialah jarak total permukaan cairan
Discharge
head
Suction Leaf
(a)
Total
head
Discharge
head
Suction
head
(b)
Gbr 1 (a),(b). Posisi pompa terhadap tangki dalam aliran fluida
A.H
Q =
T
V2
h g s= λ
d 2g
= Panjang pipa
V = Kecepatan aliran
D = Diameter pipa
g = Percepatan gravitasi
2. Rumus Strickler
.V 2 .
hgs = I E . = 4/3
K st 2 . Rh
V = Kecepatan aliran
Rh = Radius hidrolik
Ie = Kemiringan garis energi
3.6 Hubungan antara Bilangan Reynold dengan Koefisien Gesek
Darcy
Rumus Blassius :
0,316
λ=
Re 0.25 .
V. Gambar/Rangkaian Alat
VI. PROSEDUR KERJA
I. pipa
– Pipa aliran air yang berada pada point (V) atau di ruangan operasi
distilasi dijadikan objek untuk pratikum dengan mengambil variasi
dari diameter pipa, sambungan pipa, letak pompa dan ketinggian
tangki air
– Pratikan mengukur Outside diameter pipa yang ada dengan
menggunakan jangka sorong dan mengukur panjang pipa dengan
meteran/mistar
– Aliran dalam pipa ditentukan debit air sebesar m3/det
– Data yang diperoleh pratikan, dijadikan sebagai informasi dalam
menyelesaikan perhitungan, antaranya :
1. Panjang total pipa,
2. Panjang equivalen,
3. Kecepatan aliran air (V),
4. Bilangan Reynold (Nre),
5. Hubungan antara Nre dan Koefisien Gesek Darcy ( )
λ
I. Pompa
– Objek dapat diambil pada gambar 1.a,b, mengenai letak pompa
terhadap tangki air (disesuaikan dengan kondisi laboratorium)
– Tentukan debit air ( m3/det)
– Ukur panjang pipa, diameter pipa dari tangki isapan pompa dan
buangan dari pompa ketangki air penampungan
– Ukur tinggi tangki dari pusat pompa ketangki penampungan
(discharge head), suction head dan total head
– Tentukan daya pompa, laju alir dan head loss
DAFTAR PUSTAKA
McCabe, W.L., Smith. J.C., dan Harriott. P., Unit Operaration in Chemical
Engineering, ed. 4. McGraw-Hill. New York, 1985
TAKARIR
– Compressible = aliran mampu mampat,yaitu aliran yang
mengalami perubahan volume dan suhu jika diberikan tekanan
– Fluida = zat alir (cair,gas dan udara)
– Glove = alat pelindung tangan (sarung tangan)
– Helmet = alat pelindung kepala (helm)
– Incompressible = aliran tak mampu mampat, yaitu densitas
fluida tidak mengalami perubahan yang bearti (dpt diabaikan)
saat tekanan dan suhu mengalami perubahan yang besar
– Laminair = aliran yang mengalir dengan kecepatan aliran rendah
(NRe < 2100)
– Safety belt = alat pelindung diri dari ketinggian
– Turbulen = aliran yang mengalir dengan kecepatan aliran tinggi
(NRe >3000)
LAMPIRAN I
Tabel 1. Hasil Pengolahan Data Pada Pipa
No Panjang Panjang Kecepa
total pipa eqivalen (ft) tan NRe λ
(ft) aliran
(m/jam)
1 30,18 70 9090,91 963,64 0,043
2
3
dst
Contoh Perhitungan :
2. Panjang Eqivalen
Leq = Lpipa x Jumlah Elbow
Leq = 5 x 14
Leq = 70 ft
Q
V =
1 / 4ΠD 2
20 m 3 / jam
V =
1 / 4Π ( 2,8 x10 −3 ) m 2
V = 9090,91 m/jam
4. Bilangan Reynold (Nre)
NRe =
D.V .ρ
µ
NRe =
(1)(0,053)(9090,91)
0,5
NRe = 963,64
0,316
λ=
Re 0.25 .
= 0,043
0,316
λ=
963,64 0.25 .
Contoh Perhitungan :
– Daya pompa
– Tekanan yang diberikan pompa adalah
2 2
Va −V b
Pb − Pa = ρ + W pη
2gc
3 2 − 6,612
W p (0,6) = 1,84 x62,37
2 x32,17
Wp = 47,9 lbf/ft2
– Daya pompa adalah hasil kali Wp dan laju aliran massa dibagi
factor konversi, 1 Hp = 550 ft-lbf/det
m = 0,0513 x 3 x 1,84 x 62,37 = 17,66 lb/det
mW p
P=
550
17 ,66 x101,1
P =
550
P = 3,25 hp
DAFTAR PUSTAKA
McCabe, W.L., Smith. J.C., dan Harriott. P., Unit Operaration in Chemical
Engineering, ed. 4. McGraw-Hill. New York, 1985