Anda di halaman 1dari 32

DINAMIKA

FLUIDA
(Fluida Statis)
Oleh Asna Lutfa
Tekanan
Tekanan adalah besaran Fisika yang merupakan perbandingan
antara gaya normal (tegak lurus) yang bekerja pada suatu
bidang permukaan dengan luas bidang permukaan tersebut.
Rumus tekanan:

F
P
A

Beberapa satuan tekanan:


1 mb = 105 Pa; 1 atm = 76 cmHg = 1,01.105 Pa = 1,01 mb
1 torr = 1 mmHg
Hukum Pokok Hidrostatika
Tekanan zat cair dalam keadaan tidak mengalir dan
hanya disebabkan oleh beratnya sendiri disebut
tekanan hidrostatika.
Rumus tekanan hidrostatika:

Ph gh
Hukum Pokok Hidrostatika
Biasanya tekanan yang kita ukur adalah perbedaan tekanan
atmosfir, yang disebut TEKANAN GAUGE atau tekanan
pengukur. Adapun tekanan sesungguhnya disebut tekanan
mutlak.
Tekanan mutlak tekanan gauge tekanan atmosfer
Ph Pgauge Patm
dengan Patm 1,01.105 Pa.

Contoh soal:
Berapa kedalaman suatu posisi penyelam dalam fluida tak
bergerak (air) diukur dari permukaan yang mempunyai tekanan
sebesar tiga kali tekanan udara luar . (Po = 1 atm = 1.105 Pa).
Hukum Pokok Hidrostatika
Latihan soal:
1. Seekor ikan berada pada kedalaman 15 meter di
bawah permukaan air. Jika massa jenis air 1000
kg/m3, percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan
tekanan udara luar 105 N/m2, tentukan:
a. tekanan hidrostatika yang dialami ikan
b. tekanan total yang dialami ikan.
Hukum Pascal
Tekanan yang bekerja pada fluida statis dalam ruang tertutup
akan diteruskan ke segala arah dengan sama rata, hal ini
dikenal sebagai prinsip Pascal.

P1 = P 2

Contoh soal:
Seorang pekerja bengkel memberikan gaya tekan pada pompa
hidrolik dengan gaya 200 N. Apabila perbandingan penampang
silinder kecil dan besar 1:10, berapa berat beban yang dapat
diangkat oleh pekerja tersebut.
Hukum Pascal
Latihan Soal:
Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan
alat seperti gambar berikut!

Jika luas penampang pipa besar adalah 250 kali luas


penampang pipa kecil dan tekanan cairan pengisi pipa
diabaikan, tentukan gaya minimal yang harus diberikan anak
agar batu bisa terangkat!
Hukum Archimedes

Mengapa kapal bisa terapung?


Hukum Archimedes
Jika benda dimasukkan dalam fluida
maka benda akan merasakan gaya
apung yang besarnya sama dengan
berat fluida yang dipindahkan.

Keterangan:
FA f g Vbf FA = gaya apung atau gaya Archimedes (N)
f = massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi 10 m/s2
Vbf = volume benda yang tercelup dalam
fluida (m3)
FA Wbu Wbf
Wbu = berat benda di udara (N)
Wbf = berat benda di fluida (N)
Hukum Archimedes
Contoh Soal:
1. Benda bermassa 3 kg memiliki volume 1,5.10-3 m3. jika
benda tersebut ditimbang di air (a = 1 gr/cm3) dan g = 10
m/s2, maka tentukan:
a. Gaya Archimedes yang bekerja pada benda
b. Berat benda di air

2. Kotak kayu berbentuk kubus dengan rusuk 20 cm


mengapung di permukaan air. Jika 75% volume kayu itu
berada di atas air, hitunglah gaya Archimedes yang dialami
kayu tersebut.
Hukum Archimedes

a. Benda tenggelam jika FA < Wf


b. Benda melayang jika FA = Wf
c. Benda terapung jika FA > Wf
Praktikum Archimedes
Alat dan Bahan:
1. Air
2. Gelas plastik 3 buah
3. Telur 3 buah
4. Garam 1 bungkus
5. Sendok 1 buah
Diskusi Kelompok
1. Sepotong besi di udara beratnya 100 N kemudian dimasukkan
ke dalam minyak tanah dan beratnya menjadi 96 N. Apabila
massa jenis minyak tersebut 8.102 kg m-3 dan g = 10 m/s2,
berarti tentukan volume besi yang tercelup dalam minyak!
2. Massa sesungguhnya dari sebuah benda adalah 300 gram. Jika
ditimbang di dalam air massanya seolah-olah menjadi 225
gram, dan jika ditimbang di dalam suatu cairan lain massanya
seolah-olah menjadi 112,5 gram. Jika diandaikan bahwa rapat
massa air adalah 1 gr/cm3, maka berapakah rapat massa cairan
itu?
3. Di dalam sebuah bak berisi air (air = 1 gr/cm3) terapung
sebongkah es (es = 0,9 gr/cm3). Jika volume es yang muncul di
permukaan air 50 cm3, maka hitunglah volume es seluruhnya!
Tegangan Permukaan
Tegangan Permukaan
F

2l

Keterangan:
= tegangan permukaan (N/m) Faktor yang
F = gaya (N) mempengaruhi
l = panjang permukaan (m) terjadinya tegangan
permukaan

Sudut
Kapilaritas
kontak
Sudut Kontak
Apa itu
sudut Sudut kontak timbul akibat gaya tarik
kontak? menarik antara molekul zat yang sama
(gaya kohesi) dan gaya tarik menarik
antara molekul zat yang berbeda (gaya
adhesi).

Sudut kontak berubah-ubah antara 0


hingga 180
0 < < 90 zat cair membasahi
dinding (meniskus cekung)
90 < < 180 zat cair tidak
membasahi dinding (meniskus
cembung)
Kapilaritas
Apa yang
dimaksud dengan Mengapa raksa
kapilaritas? di dalam pipa
Mengapa air di
kapiler turun?
dalam pipa
kapiler naik?

Naik turunnya zat cair di dalam pipa


kapiler (h) dirumuskan:
Keterangan:
2 cos = tegangan permukaan (N/m)
h = sudut kontak
g r
= massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari pipa kapiler (m)
Kapilaritas
Contoh Soal:
Seorang siswa memasukkan pipa kapiler yang jari-jarinya 1
mm ke dalam cair yang massa jenisnya 0,8 gr/cm3. Ternyata
sudut kontaknya 60 dan cairan naik setinggi 40 mm dari
permukaan cairan di luar kapiler. Apabila percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2 berapa besar tegangan permukaan zat
cair tersebut.
Viskositas
Apa yang
dimaksud dengan Fs 6 r v
viskositas?

Keterangan:
Fs = gaya gesek fluida (gaya stokes) (N)
r = jari-jari bola (m)
= koefisien viskositas (N.s/m2)
v = kelajuan bola (m/s)
DINAMIKA
FLUIDA
(Fluida Dinamis)
Oleh Asna Lutfa
Ciri-ciri fluida ideal: Istilah-istilah dalam
1. Aliran stasioner fluida dinamis:
(tenang) 1. Garis alir
2. Aliran fluida dapat a. aliran garis lurus
merupakan aliran (aliran laminer)
tunak maupun tidak b. aliran turbulen
tunak
2. Fluida ideal
3. Fluidanya tidak
kental (nonviscous) 3. Fluida sejati
Persamaan Kontinuitas
Apa yang Debit adalah banyaknya zat cair yang
dimaksud mengalir melalui penampang tertentu
dengan debit? tiap satuan waktu.

V
Q Q Av
t

Keterangan:
Q = debit fluida (m3/s)
V = volume fluida (m3)
t = waktu (s)
A = luas penampang (m2)
v = kecepatan aliran (m/s)
Persamaan Kontinuitas
Fluida yang tidak kompresible, besarnya debit yang melalui dua
buah penampang yang berbeda adalah konstan.

A v konstan
A1 v1 A2 v2

Contoh Soal:
Pipa berdiameter 0,2 m terhubung dengan pipa yang berdiameter
0,1 m. Jika kecepatan aliran fluida yang melewati pipa berdiameter
0,2 m sebesar 10 m/s, hitung kecepatan aliran fluida ketika melewati
pipa yang berdiameter 0,1 m dan berapa besar debit fluida yang lewat
pipa tersebut?
Hukum Bernoulli
a
Bagaimana Bunyi Hukum Bernoulli:
bunyi Hukum Tekanan fluida paling besar adalah pada
Bernoulli? bagian yang kelajuan alirannya paling kecil
dan tekanan paling kecil adalah pada bagian
yang kelajuan alirannya paling besar.

1 1 Keterangan:
P1 gh1 v12 P2 gh2 v22 P = tekanan (N/m2 = Pa)
2 2
1 v = kecepatan aliran fluida (m/s)
P gh v 2 konstan = massa jenis fluida (kg/m3)
2
h = ketinggian di atas bidang acuan (m)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Aplikasi Hukum
Bernoulli
1. Alat ukur venturi
Alat ukur venturi (venturimeter) di pasang di dalam
suatu pipa aliran untuk mengukur laju aliran suatu zat
cair.
2 ' gh
v A2

A12 A22
Keterangan:
v = laju aliran zat cair yang diukur (m/s)
= massa jenis zat cair yang diukur (kg/m3)
= massa jenis zat cair di dalam manometer (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = beda ketinggian zat cair di dalam kedua manometer (m)
A1 = luas penampang daerah 1 (m2)
A2 = luas penampang daerah 2 (m2)
Aplikasi Hukum
Bernoulli
1. Alat ukur venturi
Contoh soal:
Pipa venturimeter yang memiliki luas penampang
masing-masing 8 10-2 m2 dan 5 10-2 m2 digunakan
untuk mengukur kelajuan air. Jika beda ketinggian air
raksa di dalam kedua manometer adalah 0,2 m dan
g = 10 m/s2, tentukanlah kelajuan air tersebut (raksa =
13.600 kg/m3).
Aplikasi Hukum
Bernoulli
2. Tabung Pitot
Tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan
aliran suatu gas di dalam sebuah pipa.

2 ' gh
v

Keterangan:
v = laju aliran gas yang diukur (m/s)
= massa jenis gas yang diukur (kg/m3)
= massa jenis zat cair di dalam manometer (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = beda ketinggian zat cair di dalam kedua manometer (m)
Aplikasi Hukum
Bernoulli
3. Gaya angkat pada pesawat terbang
Penampang sayap pesawat terbang
memiliki bagian belakang yang lebih tajam
dan sisi bagian atasnya lebih melengkung
daripada sisi bagian bawahnya. Bentuk
sayap tersebut menyebabkan kecepatan
aliran udara bagian atas lebih besar
daripada di bagian bawah sehingga
tekanan udara di bawah sayap lebih besar
daripada di atas sayap. Hal ini
menyebabkan timbulnya daya angkat
pada sayap pesawat. Agar daya angkat
yang ditimbulkan pada pesawat semakin
besar, sayap pesawat dimiringkan sebesar
sudut tertentu terhadap arah aliran udara.
Aplikasi Hukum
Bernoulli
3. Gaya angkat pada pesawat terbang
Keterangan:
1

F1 F2 A v22 v12
2
F1 F2 = gaya angkat pesawat terbang (N)
v1 = kecepatan udara di bagian bawah sayap (m/s)
v2 = kecepatan udara di bagian atas sayap (m/s)
= massa jenis udara (kg/m3)
A = luas penampang sayap pesawat (m2)
Contoh Soal:
Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kecepatan tertentu
sehingga udara yang melalui bagian atas dan bagian bawah
sayap pesawat yang luas permukaannya 50 m2 bergerak
dengan kelajuan masing-masing 320 m/s dan 300 m/s.
Berapakah besarnya gaya angkat pada pesawat terbang
tersebut? (udara = 1,3 kg/m3)
Aplikasi Hukum
Bernoulli
4. Penyemprot Nyamuk dan Penyemprot Parfum
Aplikasi Hukum
Bernoulli
5. Kebocoran pada dinding tangki

Menurut Hukum Toricelli:


Jika diameter lubang kebocoran pada dinding
tangki sangat kecil dibandingkan diameter
tangki, kelajuan air yang keluar dari lubang
sama dengan kelajuan yang diperoleh jika air
tersebut jatuh bebas dari ketinggian h.

Kecepatan aliran air pada saat pertama kali keluar dari lubang:
v 2gh1

Jarak horizontal tibanya air di tanah:


x 2 h1h2
Aplikasi Hukum
Bernoulli
5. Kebocoran pada dinding tangki
Contoh Soal:
Gambar di samping menunjukkan sebuah reservoir yang
penuh dengan air. Pada dinding bagian bawah reservoir
itu bocor hingga air memancar sampai di tanah. Jika
g = 10 m/s2, tentukanlah:
a. Kecepatan air keluar dari bagian yang bocor
b. Jarak pancaran maksimum di tanah diukur dari titik P
c. Waktu yang diperlukan air sampai ke tanah

Anda mungkin juga menyukai