Anda di halaman 1dari 12

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fluida, baik gas maupun cairan, akan bergerak dari daerah bertekanan tinggi ke tekanan rendah. Fluida ini mempunyai kecepatan tertentu ketika bergerak. Berdasarkan prinsip Bernoulli, tekanan fluida juga bisa berubah-ubah tergantung laju aliran fluida tersebut. Selain itu, tekanan fluida juga bisa berubah-ubah tergantung pada ketinggian fluida tersebut. Nah, hubungan penting antara tekanan, laju aliran dan ketinggian aliran bisa kita peroleh dalam persamaan Bernoulli. Persamaan bernoulli ini sangat penting karena bisa digunakan untuk menganalisis penerbangan pesawat, pembangkit listrik tenaga air, sistem perpipaan dan lain-lain. alam praktikum ini, kita akan mengamati kecepatan air yang mengalir pada pipa tidak rata. !ecepatan aliran ini akakn kita cari dengan perhitungan menggunakan persamaan bernoulli.

B. Tujuan

alam praktikum "Persamaan Bernoulli# bertujuan untuk mengetahui cara menentukan tekanan dan kecepatan aliran pada pipa tidak rata.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Persamaan Bernoulli pertama kali digunakan oleh seorang ilmuwan asal Belanda$Swiss bernama aniel Bernoulli %&'((-&')*+ yang digunakan untuk istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Sedangkan Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. ,gar persamaan Bernoulli yang diturunkan berlaku secara umum, maka dianggap fluida mengalir melalui tabung alir dengan luas penampang yang tidak sama dan ketinggiannya juga berbeda. -ntuk menurunkan persamaan Bernoulli, kita terapkan teorema usaha dan energi pada fluida dalam daerah tabung alir. Selanjutnya, kita akan memperhitungkan banyaknya fluida dan usaha yang dilakukan untuk memindahkan fluida tersebut. .aka didapatkan persamaan Bernoulli dengan,
V12g+P1+Z1=V22g+P2+Z2+K1-2

,tau,
Z1-Z2+V1-V22g+P1-P2+=K1-2

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya beda energi potensial, energi aliran, dan energi kinetik yang mempunyai arti dalam persamaan tersebut. /adi
Z1 dan Z2 tidak bergantung pada ktinggian tertentu, karena merupakan beda

ketinggian kedua titik tersebut. oleh tekanan tertentu yang terpilih.

emikian pula dengan P1-P2 ialah beda tinggi

tekanan yang dinyatakan dalam satuan panjang fluida yang mengalir dan titik diubah III. METODELOGI

A. Alat dan Bahan

1. Pipa & inci 2. Pipa 0 inci

B. ara Kerja

1. Siapka aliran terbuka pada sungai

*. 1enggelamkan pipa hingga seluruh bagiannya tidak keluar dari permukaan air
3. -kur tekanan pada pipa dengan melihat tinggi air pada pipa pengukur

2. 3atat hasil pengukuran dan hitung menggunakan persamaan bernoulli untuk mengukur kecepatan aliran

I!. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Ha"#l

Percobaan pertama

S& 4 0(,5 cm 4 (,0& m S* 4 0*,6 cm 4 (,0* m h& 4 6 cm 4 (,(6 m h* 4 *,6 cm 4 (,(*6 m Perhitungan h& 4 h& 7 r& h& 4 h& 7 12.d1

d& 4 0 cm 4 (,(0 m d* 4 5 cm 4 (,(5 m ttotal& 4 &,)6 s

h& 4 (,(6 7 12.0,03 h& 4 (,(86 m

h* 4 h* 7 r* h* 4 h* 7 12.d2 h* 4 (,(*6 7 12.0,09


h = h2-h1 h = 0,07-0,065 h 4 (,((6 m

h* 4 (,(' m

t* 4 13. ttotal& t* 4 13 . &,)6 t* 4 (,8* s

t& 4 ttotal& - t* t& 4 &,)6 9 (,8* t& 4 &,*0 s

v1=s1t1 = 0,311,23=0,252 ms v2=s2t2 = 0,320,62=0,52 ms A1= 14..d12 A1=14.227.0,032 A1=7,1 10-4 A2= 14..d22 A2=14.227.0,092 A2=63,6 10-4

1=v1.A1=0,25. 7,1 10-4=1,7910-4 2=v2.A2=0,52. 63,610-4=33,110-4 Z1-Z2+P1+P2+v12v22=K1-2

!arena Z diabaikan, maka persamaan tersebut menjadi


K1-2=v12-v222g+h K1-2=0,252-0,5222.9,!1+0,005 K1-2=0,0155

Percobaan !edua

S& 4 0*,6 cm 4 (,0* m S* 4 0(,5 cm 4 (,0& m h& 4 &,6 cm 4 (,(&6 m h* 4 2 cm 4 (,(2 m Perhitungan h& 4 h& 7 r&

d& 4 5 cm 4 (,(5 m d* 4 0 cm 4 (,(0 m ttotal* 4 *,0& s

h& 4 h& 7 12.d1

h& 4 (,(*6 7 12.0,09 h& 4 (,(' m h* 4 h* 7 r* h* 4 h* 7 12.d2


h = h2-h1 h = 0,065-0,07 h 4 (,((6 m

h* 4 (,(6 7 12.0,03 h* 4 (,(86m

t* 4 13. ttotal* t* 4 13 . *,0& t* 4 (,'' s

t& 4 ttotal* - t* t& 4 *,0& 9 (,'' t& 4 &,62 s

v1=s1t1 = 0,321,54=0,21 ms v2=s2t2 = 0,310,77=0,4 ms A1= 14..d12 A1=14.227.0,092 A1=63,6 10-4 A2= 14..d22 A2=14.227.0,032 A2=7,1 10-4

1=v1.A1=0,21. 63,6 10-4=1,3410-4 2=v2.A2=0,4. 7,110-4=2,!410-4 Z1-Z2+P1+P2+v12v22=K1-2

!arena Z diabaikan, maka persamaan tersebut menjadi


K1-2=v12-v222g+h K1-2=0,212-0,422.9,!1+0,005 K1-2=0,0109

B. Pe$%aha"an

Pada :at cair diam %hydrostatic+, gaya-gaya yang bekerja dapat dihitung dengan mudah, karena dalam hidrostatika hanya bekerja gaya tekanan yang sederhana. Pada :at cair mengalir %hydrodynamic+, permasalahan menjadi lebih sulit. Faktor-faktor yang diperhitungkan tidak hanya kecepatan dan arah partikel, tetapi juga pengaruh kekentalan %viscosity+ yang menyebabkan gaya geser antara partikelpartikel :at cair dan juga antara :at cair dan dinding batas. ;erak :at cair tidak mudah diformulasikan secara matematik, sehingga diperlukan anggapananggapa dan percobaan-percobaan untuk mendukung penyelesaian secara teoritis. Persamaan energi yang menggambarkan gerak partikel diturunkan dari persamaan gerak. Persamaan energi ini merupakan salah satu persamaan dasar untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam hidraulika. Persamaan energi dapat ditunjukkan oleh persamaan <uler dan persamaan Bernoulli. Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama. Persamaan Bernoulli dikembangkan melalui persamaan <uler yang menyatakan bahwa untuk aliran stasioner dan fluida yang melewati =olume kontrol elementer, tanpa adanya gaya-gaya geser. Persamaa <uler untuk aliran steady satu dimensi untuk :at cair ideal adalah,

Persamaan <uler tersebut, apabila di bagi dengan g dan kemudian diintegralkan maka akan di dapat hasil berikut ini>

!onstanta integral C adalah tinggi energi total, yang merupakan jumlah dari tinggi tempat, tinggi tekanan, dan tinggi kecepatan, yang berbeda dari garis arus yang satu ke garis arus yang lain. ?leh karena itu persamaan tersebut hanya berlaku untuk titik-titik pada suatu garis arus. Persamaan Bernoulli dapat digunakan untuk menentukan garis tekanan dan tenaga. ,plikasi persamaan Bernoulli untuk kedua titik di dalam medan aliran akan memberikan >

Persamaan menunjukkan bahwa jumlah tinggi ele=asi, tinggi tekanan dan tinggi kecepatan di kedua titik adalah sama. aliran :at cair ideal adalah konstan. Percobaan pada praktikum kali ini dilakukan dua kali, dengan tujuan untuk mengumpulkan data input yang akan dimasukkan dalam persamaan bernoulli untuk memperoleh kecepatan fluida. ata tersebut adalah panjang pipa, tinggi pipa tekanan, diameter pipa, dan waktu total aliran fluida memenuhi ruangan dalam pipa tersebut. ,ngka & pada simbol untuk diameter, panjang pipa, tinggi dan waktu total menyatakan pipa dimana aliran fluida masuk, dan angka * menyatakan pipa dimana aliran fluida keluar. Perhitungan yang pertama adalah menghitung tinggi masing-masing pipa tekanan. 1inggi pipa tekanan yang didapatkan dari praktikum tidaklah =alid karena mengukurnya dari permukaan pipa mendatar. tinggi pada kedua pipa tekanan. ata praktikum pun ditambahkan dengan diameter pipa agar data tersebut dapat digunakan. !emudian dicari selisih engan demikian garis tenaga pada

-ntuk mendapatkan waktu yang digunakan aliran fluida untuk melewati pipa mendatar & dicari dengsn mengurangkan waktu total dengan waktu yang digunakan unuk melewati pipa mendatar *. @aktu yang digunakan fluida untuk melewati pipa mendatar * sendiri merupakan sepertiga dari waktu total fluida untuk melewati seluruh pipa. !ecepatan aliran fluida ini menggunakan persamaan gerak lurus beraturan, yaitu jarak yang ditempuh dalam satu satuan waktu. !emudian dicari luas dari masing-masing pipa mendatar dengan rumus silender dan menghitung debit air dengan mengalikan luas masing-masing pipa mendatar dengan kecepatan aliran fluida ada saat melewati aliran tersebut. Seluruh hasil dari perhitungan yang telah didapatkan barulah dimasukkan dalam persamaan Bernoulli dengan : diabaikan. ari percobaan pertama didapatkan hasil K1-24 (,(&66 dan dari percobaan kedua didapatlan hasil K1-24 (,(&(5. Persamaan bernoulli dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. .isalkan ketika asap naik dalam cerobong, aliran udara yang bersirkulasi pada lubang rumah tikus dan marmut, dan bagian atap mobil terbuka yang mengembung ketika mobil melaju dengan cepat. ,plikasi persamaan bernoulli dalam kehidupan manusia mencakup berbagai bidang termasuk juga pertanian. Biasanya persamaan ini digunakan dalam penggunaan alat pompa hidrolik, sistem pemanas air, dan lain-lain.

!. KESIMPULAN

A. Ke"#$&ulan

1. Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di

dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.
2.

ari percobaan pertama didapatkan hasil K1-24 (,(&66 dan dari percobaan kedua didapatlan hasil K1-24 (,(&(5.

3. ,plikasi persamaan bernoulli dalam bidang pertanian. Biasanya persamaan ini

digunakan dalam penggunaan alat pompa hidrolik, sistem pemanas air, dan lain-lain.

B. Saran

alam praktikum selanjutnya, hendaknya laporan boleh ditulis tangan dan tidak memberatkan prakttikan yang tidak mempunyai laptop$komputer.

DA'TA( PUSTAKA

;iancoli, ouglas 3. *((&. Fisika Jilid I (terjemahan). /akarta > <rlangga ;iancoli, ouglas 3. *(&(. Fisika Jilid V (terjemahan). /akarta > <rlangga Aalliday dan Besnick. &55&. Fisika Jilid I (terjemahan). /akarta > <rlangga Streeter C, Dictor. &5)6. Mekanika Fluida. <rlangga> /akarta. 1im Penyusun. *((5. Modul Praktikum Mekanika Fluida. Purwokerto> -NS?< 1ipler, P.,.&55). Fisika untuk Sains dan eknik!Jilid I (terjemahan). /akarta > <rlangga Eoung, Augh . F Boger , Freedman. *((*. Fisika "niversitas (terjemahan). /akarta > <rlangga

Anda mungkin juga menyukai