PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fluida, baik gas maupun cairan, akan bergerak dari daerah bertekanan tinggi
ke tekanan rendah. Fluida ini mempunyai kecepatan tertentu ketika bergerak.
Berdasarkan prinsip Bernoulli, tekanan fluida juga bisa berubah-ubah tergantung laju
aliran fluida tersebut. Selain itu, tekanan fluida juga bisa berubah-ubah tergantung
pada ketinggian fluida tersebut. Nah, hubungan penting antara tekanan, laju aliran
dan ketinggian aliran bisa kita peroleh dalam persamaan Bernoulli. Persamaan
bernoulli ini sangat penting karena bisa digunakan untuk menganalisis penerbangan
pesawat, pembangkit listrik tenaga air, sistem perpipaan dan lain-lain.
Dalam praktikum ini, kita akan mengamati kecepatan air yang mengalir pada
pipa tidak rata. Kecepatan aliran ini akakn kita cari dengan perhitungan menggunakan
persamaan bernoulli.
B. Tujuan
B. Cara Kerja
A. Hasil
Percobaan pertama
h1 = h1 + r1 h1 = 0,05 + 12.0,03
h1 = h1 + 12.d1 h1 = 0,065 m
h2 = h2 + r2 h2 = 0,07 m
h2 = h2 + 12.d2
h2 = 0,025 + 12.0,09
∆h = h2-h1
∆h = 0,07-0,065
∆h = 0,005 m
v1=s1t1 = 0,311,23=0,252 ms
v2=s2t2 = 0,320,62=0,52 ms
Perhitungan
h1 = h1 + r1 h1 = h1 + 12.d1
h1 = 0,025 + 12.0,09 h2 = 0,05 + 12.0,03
h1 = 0,07 m h2 = 0,065m
h2 = h2 + r2
h2 = h2 + 12.d2
∆h = h2-h1
∆h = 0,065-0,07
∆h = 0,005 m
v1=s1t1 = 0,321,54=0,21 ms
v2=s2t2 = 0,310,77=0,4 ms
Z1-Z2+P1+P2γ+v12v22=K1-2
Pada zat cair diam (hydrostatic), gaya-gaya yang bekerja dapat dihitung
dengan mudah, karena dalam hidrostatika hanya bekerja gaya tekanan yang
sederhana. Pada zat cair mengalir (hydrodynamic), permasalahan menjadi lebih sulit.
Faktor-faktor yang diperhitungkan tidak hanya kecepatan dan arah partikel, tetapi
juga pengaruh kekentalan (viscosity) yang menyebabkan gaya geser antara partikel-
partikel zat cair dan juga antara zat cair dan dinding batas. Gerak zat cair tidak mudah
diformulasikan secara matematik, sehingga diperlukan anggapananggapa dan
percobaan-percobaan untuk mendukung penyelesaian secara teoritis.
Persamaan energi yang menggambarkan gerak partikel diturunkan dari
persamaan gerak. Persamaan energi ini merupakan salah satu persamaan dasar untuk
menyelesaikan masalah yang ada dalam hidraulika. Persamaan energi dapat
ditunjukkan oleh persamaan Euler dan persamaan Bernoulli.
Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah energi pada suatu titik di
dalam suatu aliran tertutup sama besarnya dengan jumlah energi di titik lain pada
jalur aliran yang sama. Persamaan Bernoulli dikembangkan melalui persamaan Euler
yang menyatakan bahwa untuk aliran stasioner dan fluida yang melewati volume
kontrol elementer, tanpa adanya gaya-gaya geser. Persamaa Euler untuk aliran steady
satu dimensi untuk zat cair ideal adalah,
Percobaan pada praktikum kali ini dilakukan dua kali, dengan tujuan untuk
mengumpulkan data input yang akan dimasukkan dalam persamaan bernoulli untuk
memperoleh kecepatan fluida. Data tersebut adalah panjang pipa, tinggi pipa tekanan,
diameter pipa, dan waktu total aliran fluida memenuhi ruangan dalam pipa tersebut.
Angka 1 pada simbol untuk diameter, panjang pipa, tinggi dan waktu total
menyatakan pipa dimana aliran fluida masuk, dan angka 2 menyatakan pipa dimana
aliran fluida keluar.
Dari percobaan pertama didapatkan hasil K1-2= 0,0155 dan dari percobaan
kedua didapatlan hasil K1-2= 0,0109.
A. Kesimpulan
B. Saran