FLUIDA STATIS

KERAPATAN
 Kerapatan bahan yang komposisinya uniform didefinisikan
sebagai massa bahan per satuan volume:
4
Vbola   R3
m Contoh: 3
 Vsilinder   R 2 h
V
Vkubus  a 3
 Kerapatan dari kebanyakan cairan dan padat tidak berubah
secara tajam dengan perubahan temperatur dan tekanan
 Kerapatan dari gas berubah secara tajam dengan perubahan
temperatur dan tekanan

Satuan
SI kg/m3
CGS g/cm3 (1 g/cm3=1000 kg/m3 )
FLUIDA STATIS
 ketidakmampuan menolak gaya-gaya yang memberikan
karakteristik terhadap fluida untuk mengubah bentuk atau
untuk mengalir.
 Pada fluida statis, resultan gaya horizontal adalah nol,
karena elemen tersebut tidak punya percepatan horizontal.
Gaya-gaya horizontal timbul oleh tekanan fluida yang
simetri dan sama di semua titik dalam sebuah bidang.
 Fluida juga tidak dipercepat pada arah vertikal, sehingga
resultannya haruslah nol. Tetapi pada arah vertikal bukan
hanya dipengaruhi oleh gaya pada permukaan saja tetapi
w  mg  Vg  gA.dy
ditimbulkan oleh berat
TEKANAN
 Pascal
F
P
A
• Hidrostatik
P  Po  gh
Po  1atm  76cmHg  1,01 105 N / m 2  1,01bar
PRINSIP PASKAL
 Tekanan yang diberikan pada
suatu cairan yang tertutup
diteruskan tanpa berkurang ke tiap
titik dalam fluida dan ke dinding
bejana.
 Dongkrak hidrolik adalah aplikasi
yang penting dari Prinsip Paskal
F1 F2
P 
A1 A2
 Juga digunakan dalam rem
hidrolik, pengangkat mobil dll.

Karena A2>A1, maka F2>F1 !!!

GAYA APUNG
 Besarnya gaya apung (buoyancy) selalu sama dengan berat
fluida yang dipindahkan

B   fluida .Vtercelup.g
B  wdiudara  wdifluida
 Gaya apung adalah sama untuk benda yang ukuran,
bentuk, dan kerapatannya sama
 Gaya apung adalah gaya yang dikerjakan oleh fluida
 Sebuah benda tenggelam atau mengapung bergantung pada
hubungan antara gaya apung dan gaya berat
PRINSIP ARCHIMEDES

Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau

sebagian dalam suatu fluida diangkat ke atas
oleh sebuah gaya yang sama dengan berat fluida
yang dipindahkan

Gaya ini disebut gaya apung.

Penyebab fisis: perbedaan tekanan antara bagian atas dan
bagian bawah benda
PRINSIP ARCHIMEDES:
BENDA TERENDAM

 Gaya apung ke atas adalah B=ρfluidagVbenda

 Gaya gravitasi ke bawah adalah w=mg=ρbendagVbenda
 Gaya neto adalah B-w=(ρfluida-ρbenda)gVbenda

Benda akan mengapung atau

tenggelam, bergatung pada
arah gaya neto
 Gaya neto adalah B-w=(ρfluida-ρbenda)gVbenda

 Kerapatan benda lebih kecil dari  Kerapatan benda lebih besar

fluida ρbenda<ρfluida dari fluida ρbenda>ρfluida
 Benda mengalami gaya neto ke  Gaya neto ke bawah, sehingga
atas percepatan benda ke bawah

Animasi 10.1

Animasi 10.2
PENGUKURAN TEKANAN

 Evangelista Torricelli Tekanan absolut (tekanan

(1608-1647)  sesugguhnya)
tekanan atmosfer  P  Po  gh
barometer air raksa Perbedaan tekanan atmosfer
dengan tekanan sesungguhnya
(tekanan tolok / gauge
pressure)

P  Po  gh
TEGANGAN PERMUKAAN
 Di permukaan tidak ada molekul-molekul di atas
permukaan.
 Saat terjadi tegangan permukaan permukaan cairan
seperti selaput elastik yang diregangkan.
 Jika sebuah molekul permukaan dinaikkan, maka
ikatan molekul antara molekul ini dengan tetangga
diregangkan, dan ada gaya pemulih yang berusaha
menarik molekul kembali ke permukaan.
KAPILARITAS

 Gaya kohesi  gaya tarik-menarik antar

molekul dalam cairan
 Gaya adhesi  gaya tarik menarik antara
molekul cairan dengan bahan lain
 Kenaikan cairan dalam pipa  kapilaritas
LATIHAN 1

 Kubus perak dengan panjang sisi rusuknya 5

cm saat ditimbang di udara memiliki berat 10
N. Setelah kubus perak tersebut dicelupkan
seluruhnya ke dalam minyak, ternyata beratnya
menjadi 8 N. Apabila g sebesar 10 m/s 2, massa
jenis minyak sebesar....

Jawaban: 114 kg/ m3

LATIHAN 2

 Sebuah ban mobil diisi udara dengan volume

0,1 m3 dan massa 1 kg. Apabila ban tersebut
digunakan sebagai pengapung di dalam air
dengan massa jenis air 1000 kg/m 3 dan g=10
m/s2, ban tersebut dapat megapungkan beban
sebesar....

Jawaban: 99 kg
LATIHAN 3

Bejana berhubungan A dan B mula-mula hanya berisi raksa

(kerapatan raksa=13,6x103 kg/m3 ), lalu melalui mulut tabung B
dimasukkan alkohol setinggi 20 cm (massa jenis alkohol 0,8
gr/cm3) dan melalui mulut tabung A dimasukkan air (massa jenis
air 1 gr/cm3) setinggi 1 cm. Selisih ketinggian raksa ketika ketiga
zat cair ada dalam tabung adalah...

air alkohol
raksa

Jawaban: 1,1 cm
FLUIDA DINAMIS
ALIRAN STREAMLINE
DEBIT???

Q Av
V
Q
t
PERSAMAAN KONTINUITAS

 A1v1 = A2v2
 Perkalian antara luas
penampang pipa dengan
laju fluida adalah konstan
 Laju fluida tinggi ketika
fluida di pipa yang luas
penampangnya sempit dan
laju fluida rendah ketika
fluida di tempat yang luas
penampangnya besar
 Av dinamakan laju alir
/Debit
VENTURIMETER
flow velocity flow velocity
v1 v2

F2 = p 2 A

v2

F1 = p1 A v1
PERSAMAAN BERNOULLI
PERSAMAAN BERNOULLI
 Menghubungkan tekanan dengan laju fluida dan
ketinggian
 Persamaan Bernoulli adalah konsekuensi dari kekekalan
energi yang diaplikasikan pada fluida ideal
 Asumsinya fluid incompressible, nonviskos, dan mengalir
tanpa turbulen
 Menyatakan bahwa jumlah tekanan, energi kinetik per
satuan volume, dan energi potensial per satuan volume
mempunyai nilai yang sama pada semua titik sepanjang
streamline

1 2
P  v  gy  tetap
2
ASAS TORRICELLI
 Kebocoran
2m
3m
v  2gh1
h2 2h2
t
g
Berapakah:
a.v?
b.t?
c.X?
GAYA ANGKAT PESAWAT
 Beda tekanan pesawat

P1  1  2
v1  P2  1  v2
2
2 2
P1  P2  1  2
v2  1  v1
2
2 2
• Gaya angkatpesawat

F 1  2 2
(v2  v1 ) A
2
 PENERAPAN AZAS BERNOULI

Contoh
Jika kecepatan aliran udara dibagian bawah sayap pesawat 60 m/s,
berapakah kecepatan dibagian atasnya jika tekanan ke atas yang
diperolehnya adalah 10 N/m2? (r = 1.29 kg/m3)
 DINAMIKA FLUIDA Hal.: 28

PENERAPAN AZAS BERNOULI

p1  12  v1   g h1  p2  12  v2   g h2
2 2
Penyelesaian
p2 – p1 = 10 N/m
1
2  (v12  v2 2 )  p2  p1
2 2 2( p2  p1 )
v2 = 60 m/s v1  v2 

h1 = h 2
2 2 2( p2  p1 )
v1 = …? v1  v2 

2
2 (10) N / m
 (60 m / s ) 2 
1,29
v1  3615,5 m 2 / s 2
 60,13 m / s
Jadi, kecepatan aliran udara dibagian atas sayap pesawat adalah 60,13 m/s
LATIHAN 4
 Tekanan dibagian pipa horizontal dengan
diameter 2 cm adalah 142 kPa. Air mengalir
lewat pipa pada 2,8 liter/s. Berapakah diameter
ujung pipa lainnya agar tekanannya 101kPa?