Definisi:
Suatu pengetahuan teknik yang
mempelajari tingkahlaku fluida baik dalam
keadaan diam maupun bergerak.
Control)
Transportasi
Klasifikasi Mekanika Fluida
Fluida
Fluida adalah sekumpulan molekul yang secara acak (random) tersusun dan
terikat satu sama lain oleh gaya-gaya kohesif yang lemah dan oleh gaya-gaya
yang diberikan oleh dinding-dinding wadah (container).
=m/V
atau
Berat Jenis (specific weight):
Berat jenis dari suatu zat: gaya gravitasiterhadap
1 satuann volumme zat tertentu
2. Viskositas/ kekentalan
sifat yang menentukan besar daya tahannya
suatu zat terhadap gaya geser.
Zat cair (Liquid)
Viskositas banyak dipengaruhi oleh gaya kohesi antar molekul.
Bila suhu naik gaya kohesi akan berkurang sehingga
viskositasnya akan berkurang.
Jadi kenaikan suhu pada zat cair akan menurunkan
iskositasnya.
Gas
Viskositas banyak dipengaruhi oleh pertukaran momentum
antar molekul. Bila suhu naik, pertukaran momentum antar
molekul akan bertambah sehingga viskositasnya juga akan
bertambah. Jadi kenaikan suhu pada gas akan menaikkan
viskositas.
Viscositas
a. kekentalan mutlak (dinamik) dengan notasi (baca:
myu).
F F
F PA j P Aj Mgj 0
0
F1/A1 = F2/A2
F2 = F1
A2/A1
A1 <<<< ; F2
>>>>>
Tekanan yang diberikan pada zat cair akan diteruskan
oleh zat cair tersebut ke segala arah di setiap titik dan
dinding wadah tanpa pengurangan.
Aplikasi
penting dari
hukum Pascal
Karena tekanan harus sama pada kedua sisi, maka P = F1/A1 = F2/A2.
A1 x1 = A2 x2 A1/A2 = x2/x1
F1x1 = F2 x2
Kerja yang dilakukan pada input piston adalah sama dengan kerja yang
dilakukan pada output piston.
Po = Hggh
Bila tekanan atmosfer berubah, maka panjang kolom mercury akan berubah juga,
sehinga tinggia kolom Hg dapat ditentukan.
P0
P0 Hg gh h P0 = 1,013 x 105 Pa
Hg g
Po 1,013x105 Pa
h 0,760m
Hg h 13,6 10 kg / m 9,80m / s
3 3 2
Cara mengukur
tekanan gas dalam
sebuah vessel yang
belum diketahui
P = P0 + gh P P0 = gh
P = tekanan absolut.
P - P0 = tekanan pengukuran (gauge pressure)
Gaya Apung dan Prinsip Archimedes
B = Mg
B = fluidagV = fluidagVbenda
Jika benda < fluida, maka gaya gravitasi < gaya apung, benda bergerak ke atas.
Jika benda > fluida, maka gaya gravitasi > gaya apung, benda bergerak ke bawah.
JIka benda = fluida, maka total gaya adalah nol dan benda dalam posisi setimbang.
Arah gerak benda celup dalam fluida hanya ditentukan oleh massa jenis benda
dan fluida.
Kasus 2 : Benda terapung
B = fluidaghfluida
atau
V fluida benda
Vbenda fluida
Bagian volume benda yang terapung di bawah permukaan fluida adalah sama
dengan rasio dari massa jenis benda terhadap fluida
DINAMIKA FLUIDA
Aliran Fluida
Steady/laminer turbulen
Aliran fluida dikatakan steady/mantap jika kecepatan alir setiap partikel fluida
di suatu titik adalah teratur dan konstan, setiap partikel mengalir dalam lintasan
yang sejajar, tidak ada yang berpotongan.
Di atas kecepatan kritis tertentu, aliran fluida menjadi turbulen, tidak teratur dan
dicirikan dengan daerah-daerah pusaran air yang kecil.
Mekanisme ini sama halnya dengan benda yang meluncur di permukaan datar
tanpa kehilangan energi kinetik.
Karena gerakan fluida pada kenyataannya sangat kompleks dan tidak mudah
difahami, kita buat beberapa penyederhanaan pendekatan aliran fluida yang
deal dengan asmsi :
Hukum Kontinuitas
A1v1 = A2v2
A1v1 = A2v2
Hasil kali dari luas dan kecepatan fluida pada semua titik di sepanjang pipa
adalah konstan untuk suatu fluida incompressible
A1v1 = A2v2
Persamaan Bernoulli
K = mv22 mv12
U = mgy2 mgy1
W = K + U
P1 P2 = g(y2 y1) = gh
Persamaan paling atas diperoleh untuk fluida incompressible, prilaku umum dari tekanan
terhadap kecepatan adalah benar, bahkan untuk gas, tekanan berkurang dengan
bertambahnya kecepatan.
PENYELESAIAN SOAL
MEKANIKA FLUIDA