Anda di halaman 1dari 19

Fluida

Agenda Hari Ini


 Statika Fluida
Tekanan Fluida
Tekanan Atmosfir
Prinsip Pascal
Gaya Apung & Prinsip Archimedes

 Dinamika Fluida
 Laju aliran & persamaan kontinuitas
 Persamaan Bernoulli

FI-1101: Fluida, Pg 1
Statika Fluida

Beberapa definisi:
1. Kerapatan/rapat massa suatu bahan,  : massa suatu
bahan dibagi volumenya

m/V (kg/m3)

2. Gravitasi Spesifik (SG) suatu bahan : perbandingan


antara rapat massa bahan tersebut dengan rapat
massa air pada suhu 40 C

FI-1101: Fluida, Pg 2
Tabel 1. Rapat massa beberapa bahan

Bahan Rapat massa,  (kg/m3)


Aluminium 2,7 x 103
Besi & Baja 7,8 x 103
Tembaga 8,9 x 103
Timbal 11,3 x 103
Emas 19,3 x 103
Kayu (tipikal) 0,3 – 0,9 x 103
Air (40 C) 1,0 x 103
Air laut 1,025 x 103
Air Raksa (Hg) 13,6 x 103
Udara 1,29
Helium 0.179

FI-1101: Fluida, Pg 3
Contoh 1

Tentukan massa dari sebuah bola besi yang memiliki jari-


jari 18 cm.

Solusi:
 Volume dari suatu bola adalah : V=4/3r3

V=4/3r3 = 4/3 (3.14)(0.18m) 3 = 0.024 m3

 Dari Tabel 1 diketahui rapat massa besi adalah: 7800


kg/m3. Sehingga massa bola besi adalah:
m=V = (7800 kg/m3)(0.024 m3) = 190 kg

FI-1101: Fluida, Pg 4
Tekanan dalam Fluida

Tekanan, p, didefinisikan sebagai gaya per satuan luas

p F/A (N/m2)
Satuan N/m2 dinamai pascal (Pa) sebagai penghargaan
untuk Blaise Pascal.

Hasil percobaan menunjukkan


bahwa fluida memberikan
tekanan ke segala arah
dengan sama rata

FI-1101: Fluida, Pg 5
Tekanan dalam Fluida…
Mari kita hitung besarnya tekanan dalam suatu fluida
yang rapat massanya serba sama dengan kedalaman
tertentu. Tinjau suatu titik pada kedalaman h dari
permukaan fluida. Tekanan oleh fluida pada kedalaman
h adalah karena berat dari kolom fluida diatasnya.

Sehingga gaya yang bekerja


pada suatu luas A adalah:

F = mg = Ahg

Tekanan, p, adalah:

p F/A =Ahg / A = gh
h
 Tekanan fluida sebanding dengan
rapat massa dan kedalaman
dalam fluida

FI-1101: Fluida, Pg 6
Tekanan Atmosfir

Jika diatas permukaan fluida terdapat tekanan, p0


maka tekanan dalam fluida dengan kedalaman h adalah:
p p0+ gh
Untuk permukaan di atas fluida yang
terbuka, p0 adalah tekanan atmosfir.
Tekanan atmosfir bumi berubah dengan
p0 ketinggian. Tekanan udara pada suatu
 tempat tertentu juga bervariasi sesuai
h dengan kondisi cuaca.
 Tekanan atmosfir rata-rata pada
permukaan air laut adalah:
1 atm = 1.013 x 105 N/m2 = 101.3 kPa
Satuan lain: 1 bar = 1.0 x 105 N/m2 = 100 kPa
FI-1101: Fluida, Pg 7
Prinsip Pascal

 Tekanan yang diberikan pada suatu fluida yang terkurung akan


memberikan tekanan keluaran yang besarnya sama.

Fout pin pout


Fin

Ain Aout
Pin Pout Fin / Ain FoutAout
atau
Fout / Fin AoutAin

Fout / Fin disebut sebagai “keuntungan mekanik “ dari lift hidraulik

FI-1101: Fluida, Pg 8
Gaya apung & Prinsip Archimedes
Prinsip Archimedes: gaya apung pada
suatu benda yg dimasukkan dalam
fluida sama dengan berat fluida yang
dipindahkan oleh benda tersebut.
Perhatikan silinder yang berada dalam
fluida seperti gambar di samping.
h1 F1  Gaya yg diberikan fluida pada permukaan
atas silinder:
h2 h=h2-h1
F1 = p1A = Fgh1A

F2 Gaya yg diberikan fluida pada bagian


bawah silinder:
F2 = p2A = Fgh2A

Gaya apung, FB = F2 - F1 = Fgh2A – Fgh1A = FghA = FgV

FI-1101: Fluida, Pg 9
Recovering a submerged statue

 Sebuah patung kuno seberat 70 kg berada di dasar laut.


Jika volumenya 3.0 x 104 cm3, tentukan gaya yang
diperlukan untuk mengangkatnya.

FI-1101: Fluida, Pg 10
DINAMIKA FLUIDA

 Jenis aliran fluida


- aliran laminer (streamline) : aliran fluida yang halus, tidak
ada perpotongan antar alitan fluida.

- aliran turbulen : aliran yang membentuk pusaran, yang


disebut arus eddy. Arus eddy ini menyerap
sejumlah besar energi.

FI-1101: Fluida, Pg 11
Persamaan Kontinuitas

 Gambar di bawah menunjukkan aliran laminer yang


konstan dari fluida dalam suatu pipa.

L1 Laju aliran massa fluida =m/t


L2
Volume fluida yg melewati titik 1
v1  v2 dalam waktu t =  L1


Karena kecepatan fluida yang melewati titik 1 adalah v1, maka laju aliran
massa yang melewati A1 adalah:
m1/t = V1/ t = L1/ t = v
Hal yang sama berlaku untuk
m2/t = v
Karena tidak ada aliran yg keluar/masuk selain dalam pipa, maka laju aliran
massa di A1 sama dengan di A2,

m1/t = m2/t atau v = v


Pers. Kontinuitas)
FI-1101: Fluida, Pg 12
Persamaan Bernoulli
 Untuk menurunkan pers. Bernoulli tinjau aliran laminer yang
konstan, fluida tidak dapat dimampatkan (incompressible), dan
viskositasnya cukup rendah (dapat diabaikan)
L2 Kerja yang dilakukan oleh P1:
L1 v2 W1 = F1L1 = P1A1L1
  P Kerja yang dilakukan oleh P2:
v1
P W2 = - F2L2 = - P2A2L2
y
y Tanda negatif karena gaya
berlawanan dengan arah aliran

Gaya gravitasi juga melakukan kerja pada fluida,


W3 = - mg (y2 – y1)
Tanda negatif karena gerak fluida ke atas melawan gaya gravitasi.

Kerja total adalah: W = W1 + W2 + W3

W = P1A1L1 - P2A2L2 - mg (y2 – y1) 

FI-1101: Fluida, Pg 13
Persamaan Bernoulli…
Kerja total adalah: W = W1 + W2 + W3

W = P1A1L1 - P2A2L2 - mg (y2 – y1)

Sesuai prinsip: W = EK, maka

1/2mv22 - 1/2mv12 = P1A1L1 - P2A2L2 - mg (y2 – y1)

Volume massa m dalam A1L1= volume massa m dalam A2L2,


sehingga

1/v - 1/2v12 = P1- P2 - gy2 + gy1

Atau

P1 + 1/2v12 + gy1 = P2 +1/v2 + gy2 (Pers. Bernoulli)

P1 + 1/2v12 + gy1 = konstan

FI-1101: Fluida, Pg 14
Persamaan Bernoulli

FI-1101: Fluida, Pg 15
Aplikasi Persamaan Bernoulli

FI-1101: Fluida, Pg 16
Teorema Torricelli

Dalam kasus P1 = P2
A1<<A2 ==>V2=0

V2=0 1/2v12 + gy1 = gy2


atau
y2 y=y2-y1
V1= {2g(y2-y1)}1/2
V1
y1
Teorema Torricelli

FI-1101: Fluida, Pg 17
Contoh : Aliran & Tekanan pada Sistem
pemanas air

 Air disirkulasikan dalam rumah oleh suatu sistem


pemanas.
Jika air dipompa dengan laju 0.5 m/s melewati suatu pipa
dengan diameter 4.0 cm dalam basement dengan tekanan
3 atm, tentukan laju aliran dan tekanan dalam pipa
berdiameter 2.6 cm yang terdapat di lantai 2, setinggi 5 m
di atasnya.

Jawab: v2 = 1,2 m/s


P2 = 2,5 x 105 N/m2

FI-1101: Fluida, Pg 18
Aplikasi Persamaan Bernoulli

- Atomizer
- Bola ping-pong dalam jet udara
- Sayap pesawat
- Sailboat
- Carburetor burrel

FI-1101: Fluida, Pg 19

Anda mungkin juga menyukai