Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan 9: IFA 103 (2 SKS)

FISIKA DASAR
(Fluida)

Oleh Wayan Suparta, PhD

Prodi Informatika
Universitas Pembangunan Jaya
FLUIDA (STATIK & DINAMIK)

Sub Pokok Bahasan:


1. Hukum Hidrostatik
2. Persamaan kontinuitas
3. Aplikasi Bernouli

Capaian Pembelajaran:
• Mampu memahami konsep kontinuitas;
• Mampu memahami dan mengaplikasikan hukum Bernouli dalam
dunia teknik.
1. Pengertian Fluida
 Fluida atau zat alir meliputi zat cair dan gas.
 Perbedaan zat cair dan gas
Zat Cair Zat Gas
- Molekul-molekul terikat secara - Molekul bergerak bebas dan
longgar saling tumbukan
- Tekanan yang terjadi karena - Tekanan bersumber pada
gravitasi perubahan momentum
- Tekanan terjadi secara tegak lurus - Tekanan terjadi tidak tegal lurus
pada bidang

 Jenis aliran fluida


Arahnya teratur

Pergerakan acak
2. TEKANAN HIDROSTATIS

Tekanan zat cair dalam keadaan diam disebut tekanan hidrostatis

p0 p  p0   g h
Keterangan:
h
ρ = massa jenis zat cair (kg/m2)
air g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
x h = kedalaman zat cair diukur dari permukaan-
nya ke titik yang diberi tekanan (m)
p = hydrostatic pressure (N/m2)
p0 = tekanan standar atmosfir = 1,013 105 Pa

Berdasarkan rumus tekanan hidrostatis di atas, diketahui bahwa


tekanan hidrostatis bergantung pada massa jenis zat cair,
ketinggian atau kedalaman zat cair, serta percepatan gravitasi
bumi.
3. Hukum Utama Hidrostatik
Sebuah tabung berbentuk U berisi minyak dan air, seperti tampak
pada gambar di bawah:
minyak air
Titik A dan titik B berada pada suatu
bidang datar dan dalam suatu jenis zat
cair.
hA hB pA = pB
A B ρminyak g hA = ρair g hB
ρminyak hA = ρair hB

Keterangan: hA
ρoil = massa jenis minyak ρair  ρminyak
ρwater = massa jenis air hB
hA = tinggi kolom minyak
hB = tinggi kolom air

Prinsip Pascal, dirumuskan: P1 = P2 (F1/A1) = (F2/A2)


4. Hukum Archimedes
 Benda yang seluruhnya atau sebagian
tenggelam daam fluida mengalami gaya F2
apung sebesar berat fluida yang dipindahkan. Fa

 Dirumuskan:
Wbf = w – Fa
W = mg
Fa = w – wbf F1

maka gaya ke atas di rumuskan : Jadi,


Fa = F2 – F1
Fa = (f g) Vbf
= P2 A – P1 A
Dengan: = (P2 – P1)A
f = massa jenis fluida (kg/m3) = f ghA
Vbf = volume benda dalam fluida (m3)
= (f g) (hbf A)
Fa = gaya ke atas (N)
= (f g) Vbf
5. Debit air dan Persamaan Kontinuitas
• Debit air (Q) adalah banyaknya aliran fluida di dalam pipa
dimana dipengaruhi oleh kecepatan aliran (v) dan luasan
penampang (A). Dapat dirumuskan:
V
Q  A v  (m3 / s )
Q = v A dant Q = V/t (1)
• Untuk aliran fluida yang bergerak dengan kecepatan dan luas
penampang tertentu (v1,A1) kemudian melewati luas
penampang dan dengan kecepatan berbeda (v2,A2), maka:
Debit aliran adaah tetap.
A1v1  A2v2  tetap (2)  Persamaan Kontinuitas
Keterangan:
Q = debit (m3/s)
m1 m2 V = volume fluida (m3)
v = kecepatan fluida (m/s)
t = waktu (s)
A = luas penampang pipa (m2)
6. Azas dan Hukum Bernoulli

Persamaan Bernoulli  (Estatik + Emekanik)awal = (Estatik + Emekanik)akhir


Estatik = F . s = (P A) s 1 1
=FV p1   v1   g h1  p2   v22   g h2
2
2 2
Em = Ek + Ep
1
p   v   g h  konstan
2
2
7. Beberapa Aplikasi Bernoulli
Gaya angkat pesawat terbang
Piston
Kapilaritas
Tabung Pitot
Tabung Venturi
Penyemprot Parfum
Tangki Berlubang
Karburator
LATIHAN 9
1. Sebatang almunium digantung pada seutas kawat. Kemudian seluruh
almunium dicelupkan ke dalam sebuah bejana berisi air. Massa almunium 1
kg dan massa jenisnya 2,7 x 103 kg/m3. Hitung tegangan kawat sebelum dan
sesudah almunium dicelupkan ke air.
2. Sebuah balok kayu yang massa jenisnya 800 kg/m3 terapung di air. Selembar
aluminium yang massanya 54 gram dan massa jenisnya 2700 kg/m3
diikatkan di atas kayu itu sehingga sistem ini melayang. Tentukan volume
kayu itu !
3. Air mengalir melalui pipa yang diameter penampangnya berbeda. Diameter
penampang kecil 1 cm dan penampang besar 2 cm. Jika laju air pada
penampang besar 2 m/s. Berapakah laju air pada penampang kecil?
4. Sebuah tangki berisi air setinggi 2,5 m diletakkan pada sebuah atap rumah
dengan ketinggian 10 m. Pada tangki terdapat lubang kebocoran 1.25 m dari
dasar tangki. Jika aliran air itu diarahkan ke sungai yang jaraknya 25 m dari
titik acuan tangki, apakah aliran air dalam tangki tersebut sampai ke sungai
(g =9.8 m/s2)?
5. Air dipompa dengan kecepatan 0.5 m/s melalui pipa
berdiameter 4 cm di lantai dasar dengan tekanan 3 atm.
Berapakah kecepatan dan tekanan air di dalam pipa berdiameter
2.5 cm di lantai atas yang tingginya 5 m ?
6. Sebuah tabung berisi zat cair (ideal) pada dindingnya
terdapat dua lubang kecil (jauh lebih kecil dari
penampang tabung). Tentukan
a). Perbandingan antara v2 dan v1.
b). Jarak pancuran air oleh v2 dan v1.
c). Jika jari-jari lubang masing-masing 1 cm,
tentukan jumlah air yang mengalir.
7. Bagaimana menentukan debit air yang
masuk dan keluar dari gambar di
samping? Anggap pipa bercabang dan
terletak di bidang datar.

Anda mungkin juga menyukai