Anda di halaman 1dari 18

BAHAN AJAR FISIKA KELAS

X SEMESTER II

SMA NEGERI 2 TINGGIMONCONG


2015/2016
FLUIDA STATIS
INDIKATOR :
1. Memformulasikan hukumdasar fluida statis
2. Menerapkan hukumdasar fluida statis pada masalah fisika
sehari-hari

Suatu zat yang mempunyai kemampuan untuk


mengalir dinamakan fluida atau zat alir. Mekanika
fluida yang mengkaji fluida diam dinamakan fluida
statis (hidrostatika)
Beberapa sifat fisis fluida dapat dipahami lebih jelas
saat fluida dalam keadaan diam :
Tekanan
Tegangan permukaan
Viskositas.
MASSA JENIS DAN
TEKANAN
MASSA JENIS
FLUIDA
Massa jenis atau kerapatan merupakan salah sati sifat fisis zat
yang menyatakan perbandingan massa zat dengan volume zat
tersebut.

Dengan: = massa jenis (kg/m3)


m = massa zat (kg)
V = volume zat (m3)
Satuan massa jenis sering juga dinyatakan dengan g/cm3

1 g/cm3 = 1000 kg/m3


Atau
1 kg/m3 = 0,001 g/cm3
TEKANAN PADA FLUIDA
Fluida selalu memberikan tekanan pada setiap bidang
permukaan yang bersinggungan dengannya. Tekanan
didefenisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu
bidang persatuan luas bidang itu.

Dengan : P = tekanan (Nm-2 , Pa)


F = Gaya (N)
A = Luas bidang (m2)

Untuk keperluan cuaca digunakan satuan tekanan yang lain


yaitu atmosfir (atm), cm-raksa (cmHg) dan milibar (mb)

1 mb = 0,001 bar
1 bar = 105 Pa
1 atm = 76 cmHg = 1,01 x 105 Pa = 1,01 bar
TEKANAN HIDROSTATIS
Sebuah gelas dengan luas penampang A berisi air
yang massanya m dengan ketinggian h diukur dari
dasar gelas, besarnya tekanan hidrostatais didasar
h gelas :

Karena dalam keadaan statik, air hanya melakukan gaya berat


sebagai akibat gaya grafitasi bumi, maka :

dimana

jadi
TEKANAN ATMOSFER
Tekanan pada satu kedalaman tertentu didalam zat cair juga
dipengaruhi oleh tekanan atmosfer yang menekan lapisan zat cair
paling atas. Jadi tekanan total pada suatu kedalaman tertentu
didalam zat cair dirumuskan :
Po
Pt = Po + g h

Dengan : h
Pt = Tekanan total (N/m2, Pa)
Po = Tekanan atmosfer (atm, Pa)
= massa jenis zat (kg/m3 )
g = Percepatan gravitasi ( m/s2 )
h = kedalaman zat cair diukur dari permukaannya
ketitik yang diberi tekanan (m)
CONTOH SOAL

1. Sebuah wadah berisi air (massa jenis 1000 kg/m3)


setinggi 70 cm.berapakah besarnya tekanan
hidrostatis yang bekerja pada dasar wadah
tersebut (g : 10m/s2)

2. Diketahui tekanan hidrostatis yang bekerja


pada dasar wadah yang berisi raksa adalah
86.600 Pa. berapakah ketinggian raksa pada
wadah (g : 10 m/s2) massa jenis raksa =
13.600 kg/m3
3. Berapakah besar tekanan didasar
kolam renang yang dalamnya 2 m
dan berisi air bersih jika tekanan
atmosfer 72 cm Hg, g = 10 m/s2,
HUKUM-HUKUM PADA FLUIDA STATIS
HUKUM POKOK HIDROSTATIS
Setiap titik yang terletak pada bidang datar di dalam suatu
zat cair memiliki tekannan hidrostatis yang sama

Titik A dan titik B berada pada satu bidang


minyak hA datar dan dalam satu jenis zat cair.
air Berdasarkan hukum pokok hidrostatik maka
hB
kedua titik tersebut memiliki tekanan yang
A B sama
HUKUM PASCAL
Hukum pascal berbunyi : Tekanan yang diberikan kepada zat cair
didalam ruang tertutup diteruskan sama besar kesegala arah.
Prinsip Kerja Hukum Pascal
F1

A1 A2
F2 Jadi,
P1
P1
Dengan :
F1 = gaya pada A1 (N)
F2 = gaya pada A2 (N)
A1 = luas penampang 1(m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
Karena A2 > A1 maka F2 > F1, hal ini meyebabkan gaya
yang bekerja pada penampang A2 menjadi lebih besar
Hukum Archimedes
sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam air
atau zat cair lain akan mengalami gaya keatas yang besarnya sama
dengan berat zat cair yang dipindahkan

Jika berat benda diudara W, berat benda didalam zat cair W, maka gaya ke atas (Fa):

Fa = W W
Menurut archimedes
Fa = Wf Wf = mf g dan mf = f Vf

Maka
Fa = f Vf g Dengan :
f = massa jenis fluida (zat cair)
Vf = volume zat cair yang dipindahkan
g = percepatan gravitasi bumi
Jika benda yang tercelup di dalam zat cair, maka selalu bekerja gaya
keatas dan gaya berat yang berarah kebawah, jadi berdasarkan
besaranya kedua gaya ini posisi benda dalam zat cair dapat di
golongkang menjadi tiga yaitu : melayang, tenggelam dan terapung
Mengapung
Gaya berat benda ( W) lebih kecil gaya keatas (Fa )
Fa
Hanya sebagian benda yang tercelup dalam air
Volume zat cair yang dipindahkan (Vf ) sama dengan
volume benda yang tercelup kedalam zat cair
W Volume zat cair yang dipindahkan (Vf ) lebih kecil dari
volume benda seluruhnya ( Vb )

Fy= 0
W = Fa
mb g = mf g karena Vf < Vb , maka b < f
(Vb b ) g = (Vf f ) g
Vb b = Vf f
b = Vf f
Vb
Melayang
Gaya berat benda (W) sama dengan berat zat
cair yang dipindahkan (Fa)
Fa
Seluruh benda tercelup didalam zat cair
Volume zat cair yang dipindahkan (Vf) sama
W dengan volume benda seluruhnya (Vb)
W = Fa
mb g = mf g
(Vb b ) g = (Vf f ) g
Vb b = Vf f

Karena Vf = Vb, maka b = f

Jadi pada kasus melayang, massa jenis benda sama dengan massa
jenis zat cair
Tenggelam Gaya berat benda (W) lebih besar daripada
gaya keatas (Fa)
Seluruh benda tercelup didalam zat cair
N Fa Volume zat cair yang dipindahkan (Vf) sama
W
dengan volume benda (Vb)

W > Fa
mb g > mf g F = 0
(Vb b ) g > (Vf f ) g N + FA W = 0
Vb b > Vf f N + FA = W
N + (mf g) = (mb g)
N = (mb g) - (mf g)
Karena Vb = Vf, maka b > f

Jadi pada kasus tenggelam, massa jenis benda lebih besar dari pada
massa jenis zat cair
Contoh Soal

1. Sebuah pipa berbentu U berisi dua jenis cairan, yaitu air dan minyak
(seperti pada gambar). Perbedaan ketinggian permukaan pda kedua
kaki pipa U tersebut adalah 5 cm. jika massa jenis air 1000 kg/m3,
tentukan massa jenis minyak.

2. Sebuah mesin pengangkat mobil


5 cm mempunyai dua buah piston dengan
minyak
15 cm diameter 50 cm dan 200 cm. jika berat
air mobil yang diangkat adalah 20000 N,
A B tentukan gaya tekan yang harus
diberikan untuk mengangkat mobil
tersebut

3. Sebuah balok ditimbang diudara dan diperoleh beratnya 100 N dan


jika ditimbang didalam air sambil dicelupkan seluruhnya diperoleh
berat 75 N. tentukan massa jenis balok
4. Didalam bejana yang berisi air mengapung segumpal es yang massa
jenisnya 0,9g/cm3. volume es yang tercelup pada air adalah 0.20m3.
Tentukan volume es seluruhnya

5. Balok yang tingginya 30 cm dan massa jenisnya 0,75 gr/cm3


mengapung di atas zat cair yang massa jenisnya 1,2 gr/cm3 .
Tentukan tinggi balok yang muncul dipermukaan air

6. Sepotong gabus (massa jenis 0,24 gr/ cm3) diletakkan pada 4 cm3
kaca (massa jenis 2,5 gr/ cm3). Bila seluruhnya melayang dalam air,
tentukan volume gabus!
7. Sebuah benda dengan massa jenis 0,7 gr/cm3 dan volume 150 cm3
terapung diatas permukaan air (air =1 gr/cm3 ), jika benda ini dilapisi
dengan pelat logam (l =2,7 gr/cm3 )benda tersebut akan melayang
dalam air. Tentukan massa pelat logam yang dilapiskan tersebut
8. Sebuah banda terapung diatas permukaan air yang berlapiskan
minyak, dengan 50% voluma benda berada di dalam air, 30%
didalam minyak dan sisanya berada diatas permukaan minyak. Jika
massa jenis minyak 0,8 gr/cm3. Tentukanlah massa jenis benda
tersebut.
GEJALA MENISKUS

Kelengkungan permukaan zat cair di dalam tabung dinamakan meniskus


Gaya kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel sejenis
Gaya adhesi gaya tarik menarik antarapartikel tidak sejenis

Air (menisku cekung) Raksa (meniskus cembung)


Gaya kohesi gaya adhesi, Gaya kohesi gaya adhesi
( 90o ) (90o 180o)
Dimana : sudut kontak
KAPILARITAS

Kapiliritas : Peristiwa naik dan turunnya permukaan zat cair dalam


pipa kapiler (pipa sempit)

Kenaikan atau penurunan permukaan zat cair dalam pipa kapiler


dapat dihitung dengan persamaan

Dengan : h = kenaikan/penurunan zat cair dalam pipa (m)


= tegangan permukaan zat cair (N/m)
= sudut kontak
= massa jenis (kg/m3)
g = perceptan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari pipa kapiler (m)
VISKOSITAS FLUIDA DAN HUKUM STOKES
Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida (koefisien
viskositas) yang menyatakan besar kecilnya gesekan didalam
fluida.
Jika suatu benda bergerak dengan kelajuan v dalam suatu fluida
kental yang koefisien viskositasnya , maka benda tersebut akan
mengalami gaya gesekan fluida sebesar :

Dengan : k = konstanta yang bergantung pada bentuk geometris benda


Pada tahun 1845 Sir George Stokes menunjukkan bahwa benda yang
bentuk geometrisnya berupa bola nilai k = 6r
Dengan :
Fs = gaya gesekan Stokes (N)
= koefisien viskositas fluida (Pa s)
Persamaan ini dikenal dengan hukum stokes r = jari-jari bola (m)
v = kelajuan bola (m/s)

Anda mungkin juga menyukai