W=VIt W = I2 R t W= t
Keterangan :
R = hambatan listrik (Ω)
I = arus listrik (A)
t = waktu (s)
b. Daya Listrik
Daya listrik adalah energi listrik yang
digunakan oleh suatu peralatan listrik tiap
satuan waktu. Daya listrik dapat ditentukan
melalui persamaan :
P=
Pernyataan di atas
dapat dinyatakan P2 = x P1
dengan persamaan :
Contoh Soal 1
Diketahui : V1 = 240 V
P1 = 12 W
Ditanyakan : a. R (hambatan)
b. I (kuat arus listrik
c. P2 jika V2 = 120 V
Jawab :
a. R = = = 4800 Ω atau 4,8 kΩ
b. I = = = = 0,05 A atau 50 mA
c. P2 = P1
P2 = (12) = 3 watt
1 J=1 Ws
dengan : W = P t atau P = diperoleh
hubungan satuan energi listrik dan satuan
daya listrik adalah 1 joule = 1 watt s atau
Dan dalam kehidupan sehari – hari satuan
energi listrik digunakan dengan satuan kWh
(kilowatt jam) dengan :
1 kWh = 1000 W (1 jam)
1 kWh = 1000 W (3600 s)
1 kWh = 3,6 x 106 W s
W=Q
P t = V i t = i2 R t = t = m c ∆T
Tentukan :
a. Energi listrik yang diserap penghambat
tersebut selama 10 sekon
b. Daya listrik yang dipakai
Pembahas
an
Diketahui : R = 100 Ω
I= 2A
t = 10 s
Ditanyakan : a. W = ......?
b. P =
......?
Jawab :
a. W = i2 R t
W = 22 (100) (10) = 4000 joule
b. P = i2 R
P = 22 (100)
P = 400 watt
Jadi energi listrik = 4000 J dan daya
yang dipakai = 400 watt
Contoh Soal 3
Jawab : b
Biaya : Rp. 1500/kWh x 192,6 kWh =
Rp 288.900
Jadi biaya yang harus dikeluarkan tiap bulan =
Rp 288.900
Contoh Soal 4