Anda di halaman 1dari 4

BAB VIII FLUIDA STATIS DN DINAMIS

Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau zat alir. Contoh zat cair (air, minyak, oli dll) dan gas.
Fluida dibagi menjadi 2 yaitu : fluida statis ( fluida yang tidak bergerak) contohnya air di dalam
ember atau bak, minyak di dalam drum dan fluifa dinamis (fluida yang mengalir), contohnya : air
mengalir dalam pipa, minyak yang mengalir dalam pipa.

A. Fluida Statis
1. Pengertian Tekanan
Tekanan adalah perbandingan antara gaya yang bekerja dengan luas penampang (A) secara
tegak lurus.
P = Tekanan ( N/m2 atau pascal) dimensinya M.L-1.T-2
P=F/A F = gaya (N)  dimensinya M.L.T-2
A = luas penampang (m2)
1 m2 = 104 cm2 1 cm2 = 10-4 m2
Contoh soal :
1. Sebuah bidang diberi gaya 40 N jika luas penampangnya 200 cm 2. Berapa Tekanan yang
dialami pada bidang tersebut ?
Diket : F = 40 N
A = 200 cm2 = 2.10-2 m2
Dit : P = ... ?
Jawab: P = F / A
= 40 / 2.10-2 = 2 000 pa
Soal latihan :
1. Sebuah bidang diberi gaya 0,5 kN jika luas penampang 4000 cm 2. Berapa tekanan yang
dialami benda ?
2. Sebuah balok berukuran 400 cm x 20 cm x 10 cm massanya 10 kg. Tentukan tekanan
maksimum dan minimum yang dialami balok tersebut terhadap alasnya !

2. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang disebabkan oleh zat cair yang diam (tidak bergerak)
dalam suatu wadah tertentu. Besarnya tekanan hidrostatis ditentukan oleh massa jenis zat cair
dan kedalaman zat cair.
Ph = tekanan hidrostatis (pa atau N/m2)
Ph = ρ.g.h ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
h g = percepatan grafitasi (m/s2)
h = kedalaman zat cair (m)
Contoh soal :
1. Sebuah drum berisi air (ρ = 1 gr/cm 3) sedalam 120 cm. Tentukan tekanan hidrostatis yang
terletak : a. didasar drum b. 40 cm diatas dasar drum
Diket : ρ = 1 gr/cm = 1000 kg/m3
3

h = 120 cm = 1,2 m
Dit : a. Ph = ..... ? ( h = 1,2 m )
b. Ph = ..... ? ( h = 1,2 – 0,4 = 0,8 m )
Jawab : a. Ph = ρ.g.h = 1000 x 10 x 1,2 = 12.000 pa = 12 kPa
b. Ph = ρ.g.h = 1000 x 10 x 0,8 = 8.000 pa = 8 kPa
Jika tekanan udara luar (tekanan yang ditunjukan oleh barometer) ikut diperhitungkan maka
tekanan mutlak atau tekanan total yang terdapat didasar bejana adalah :
Ptotal = tekanan total didasar (pa)
Ptotal = ρ.g.h + Po Po = tekanan udara luar (pa)
Soal latihan :
3. Sebuah kolam berisi air (ρ = 1 gr/cm3) sedalam 80 cm. Tentukan tekanan hidrostatis
didasar kolam !

Fluida 32
4. Sebuah drum berisi minyak (ρ = 0,8 gr/cm 3) sedalam 140 cm. Tentukan tekanan hidrostatis
yang terletak 20 cm diatas dasar drum !
5. Danau terdapat air kedalamannya 25 m, jika tekanan udara luar Po = 1 atm. Tentukan
tekanan total yang terdapat didasar danau tersebut ! ( 1 atm = 10 5 pa)

3. Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah
yang sama besar. Contoh hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari adalah pompa hidrolik,
rem hidrolik. Persamaan hukum pascal adalah :
F1
A1 A2 F1 = gaya pada penampang 1 (N)
A1 = luas penampang 1 (cm2)
A2 = luas penampang 2 (cm2)
r = jari-jari penampang (cm)
d = diameter penampang (cm)
P1 = P2
F1 = F2
A1 A2
F1 = A1 atau F1 = r1 2 = d1 . 2
F2 A 2
F2 r2 d2
Contoh soal :
1. Sebuah dongkrak hidrolik dengan perbandingan luas penampang 2 : 10, jika sebuah mobil
yang beratnya 20 kN terletak di penampang besar. Berapa gaya yang diperlukan untuk
mengangkat mobil pada penampang kecil ?
Diket : A1 : A2 = 2 : 10
F2 = 20 kN = 20 000 N
Ditanya F1 = ... ?
Jawab : F1 / F 2 = A 1 / A 2
F1/ 20 000 = 2/10
F1 = 20.000 x 2 = 4 000 N = 4 kN
10
Soal latihan :
6. Sebuah pompa hidrolik dengan penampang A 1 = 4 cm2 dan A2 = 10 cm2 jika pada
penampang kecil diberi gaya 200 N. Berapa gaya pada penampang besar ?
7. Sebauh pompa hidrolik denga diameter penampang masing-masing 2 cm dan 5 cm, jika
pada penampang besar diberi gaya 2500 N. Berapa gaya yang diberikan pada penampang
kecil ?

Hukum Utama Hdirostatika Pada Bejana Berhubungan


Jika pipa berbentuk U diberi 2 zat cair atau lebih maka tekanan pada kaki bejana 1 akan sama
dengan tekanan pada kaki 2.
Jika pipa berbentuk U mula-mula berisi air kemudian pada salah satu kakinya diberi minyak
maka berlaku persamaan :
P1 = P2 ρa = massa jenis air (gr/cm3)
ρ a x h a = ρ m x hm ρm = massa jenis minyak (gr/cm3)
ha = ketinggian air (cm)
Soal latihan :
8. Sebuah pipa berbentuk U diisi dengan air (ρa = 1 gr/cm3) dan minyak (ρm = 0,8 gr/cm3), jika
ketinggian air 4 cm. Tentukan ketinggian minyak dan selsisih ketinggian keduanya !

4. Hukum Arichimedes
Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam baik seluruhnya atau sebagian,
maka akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan.

Fluida
FA = ρ x g x Vf 33
FA = gaya keatas/ gaya archimedes (N)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
Vf = volume benda yang tercelup (m3)
Benda Terapung (Vf < Vb) syaratnya :
 ρ benda < ρ fluida
 w benda < FA
Berlaku persamaan :
ρb = massa jenis benda ( kg/m3)
ρb x Vb = ρf x Vf
ρf = massa jenis zat cair ( kg/m 3)
Vb = volume benda (m3)
Vf = volume benda yang tercelup (m3)
Benda Melayang (Vf = Vb) syaratnya :
 ρ benda = ρ fluida
 w benda = FA
Benda Tenggelam (Vf = Vb) syaratnya :
 ρ benda > ρ fluida
 w benda > FA
Berlaku persamaan :
FA = gaya ke atas (N)
FA = wu - wz
wu = berat benda di udara (N)
wz = berat benda dalam zat cair (N)
Contoh soal :
1. Sebuah benda volumenya 1 m3 terapung di air ( ρair = 1 gr/cm3), jika bagian yang tamapak
diatas air 25%. Tentukan gaya ketas yang dialami benda !
Diket : V = 1 m3
Vt = 25% Vb
Vf = 75% Vb = 0,75 x 1 = 0,75 m3
ρair = 1 gr/cm3 = 1000 kg/m3
Dit : FA = ... ?
Jawab : Fa = ρ x g x Vf
= 1000 x 10 x 0,75 = 7500 N/m2 = 7,5 kpa
Soal latihan :
9. Sebuah benda volumenya 0,5 m3 terapung di air, jika bagian yang tampak diatas permukaan
air adalah ¼ bagian. Tentukan gaya keatas dan massa jenis benda !
10. Sebuah benda dimasukan kedalam minyak terapung di ( ρ myk = 0,8 gr/cm3) jika bagian yang
tercelup 75 % dari volume benda. Berapa massa jenis benda tersebut ?
11. Sebuah benda beratnya 100 N ketika ditimbang di udara, kemudian dimasukan dalam air
sehingga berat dalam air 80 N. Tentukan : a. Gaya ke atas b. Volume benda c. Massa jenis
benda
5. Fluida Dinamis
Dalam fluida dinamis zat cair yang digunakan adalah fluida yang ideal dengan ciri-ciri :
 Tidak kompresibel (tak termampatkan) artinya aliran fluida tidak mengalami perubahan
volume
 Tidak kental, artinya aliran fluida tidak mengalami gesekan dengan pipa
 Alirannya konstan, artinya aliran fluida memiliki debit aliran yang tetap

1) Debit Aliran
Debit aliran adalah banyaknya zat cair/ air yang keluar dari sebuah pipa tiap satuan waktu
tertentu.
Karena V = A. h
Q=V/t
Q = A.h karena h/t = v
t Q = debit aliran (m3/s)

Fluida Q = A.v 34
V = volume fluida (m3) A = luas penampang (m2)
t = waktu (s) v = kecepatan aliran fluida (m/s)
Soal latihan :
12. Sebuah pipa mengalir air 0,3 m3 selama 1 menit. Tentukan debit dalam liter/s !
13. Air mengalir dalam pipa sebanyak 150 liter selama 1 menit. Nyatakan debit aliran
tersebut dalam m3/s !
14. Sebuah bak mandi volumenya 1 m3 diisi air dari kran dengan luas penampang 5
cm2 dengan kecepatan 4 m/s. Berapa lama untuk mengisi penuh bak tersebut ?

2) Hukum Kontinuitas
Zat cair atau fluda yang mengalir dalam pipa yang luas penampangnya berbeda akan
mempunyai debit aliran yang tetap. Maka zat cair yang mengalir dalam pipa besar akan
lebih kecil kecepatannya.
Q1 = Q2 v1 = kecepatan fluida pada penampang 1
A1.v1 = A2.v2 v2 = kecepatan fluifda pada penampang 2
v1 = A2 A = luas penampang (cm2)
v2 A1 r = jari-jari penampang (cm)
d = diameter penampang (cm)
v1 = r2 2 = d2 . 2
v2 r1 d1

Soal latihan :
1. Sebuah pipa mempunyai luas penampang yang berbeda pada ujungnya, yaitu 2 cm 2 dan
5 cm2, jika kecepatan pada penampang kecil 4 m/s. Berapa kecepatan zat cair pada
penampang besar ?
2. Sebuah pipa mempunyai luas penampang yang berbeda, jika diameter masing-masing 4
cm dan 8 cm, dan kecepatan aliran pada penampang besar 2 m/s. Berapa kecepatan
pada aliran kecil ?

3) Penerapan Hukum Bernouli


Adapun penerapan Hukum Bernouli dalam kehidupan sehari-hari adalah :
 Venturimeter (alat untuk menentukan kecepatan aliran fluida), karburator, alat
penyemprot nyamuk, gaya angkat pesawat dan aliran zat cair pada dinding tangki.
Aliran zat cair yang keluar dari dinding drum atau tangki.
Jika sebuah drum atau tangki berisi air, kemudian pada salah satu dindingnya berlubang
maka kecepatan aliran air yang keluar dari dinding tangki adalah :

v = √ 2.g.Δh
Δh = h1–h2
h1 v v = kecepatan aliran air yang keluar (m/s)
h2 h1 = tinggi mula-mula zat cair (m)
h2 = tinggi lubang kebocoran (m)
x Δh = selisih ketinggian (m)

Sedang jarak jatuhnya air yang jatuh pada tanah (x) adalah :
x = 2 √ h2.Δh x = jarak jatuhnya air di ukur dari dinding tangki (m)
h2 = tinggi lubang kebocoran (m)
Soal latihan :
15. Sebuah drum berisi air sedalam 125 cm, pada salah satu dindingnya berlubang pada
ketinggian 45 cm dari dasar, jika g = 10 m/s 2. Tentukan kecepatan air yang keluar dari
dinding tangki dan jarak jatuhnya air !
16. Sebuah drum berisi air setinggi 1 meter, jika pada dindingnya terdapat lubang setinggi
20 cm. Tentukan kecepatan air yang keluar dan jarak jatuhnya air

Fluida 35

Anda mungkin juga menyukai