U2/10 I U2/10 I
2,5 2,4 12,5 3,8
3,5 2,6 13,5 4,1
4,9 3,6 14,6 5,3
5 3 14,7 5,5
5,2 2,9 17,5 3,8
5,4 3,5 18,5 4,5
5,7 3,4 19,4 7,9
6,5 3,3 19,6 8,7
7,5 3,4 19,7 8
15
24,5; 11,5 T…
10
19,6; 8,7
4. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan,
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Eksitasi berkaitan dengan Postulat Bohr
yaitu suatu elektron akan berpindah dari energi
rendah ke energi yang lebih tinggi. Percobaan ini
membuktikan bahwa energi yang terdapat pada
atom merupakan diskrit (tidak kontinu). Potensial
kritis atom yaitu ketika tegangan berada pada
puncak grafik karena hal ini memiliki
kemungkinan besar terjadinya eksitasi. Percobaan
ini menunjukkan secara langsung bahwa tingkat
energi atom memang ada dan tingkat-tingkat ini
sama dengan tingkat-tingkat spektrum garis.
2. Berdasarkan data hasil praktikum, U1 = 1
Volt dan U3 = 3 Volt diperoleh grafik yang
mengalami kenaikan dan penurunan nilai UA2
lebih landai dan dihasilkan nilai puncak pada saat
percobaan berbeda dari referensi. Sedangkan U1 =
1,2 Volt dan U3 = 3,25 Volt diperoleh grafik dengan
kenaikan dan penurunan nilai UA2 lebih curam
sehingga lebih akurat terhadap referensi yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Dosen-dosen fisika (2014). Fisika 2.
Surabaya: YANASIKA
[2] Istiqomah, dkk. 2014. Pengukuran Energi
Eksitasi dan Panjang Gelombang Foton
Menggunakan Percobaan Franck - Hertz.
Universitas Airlangga, Surabaya
[3] Modul Praktikum Fisika Modern 2019.
[4] Subaer, dkk. 2014. Penuntun Praktikum
Eksperimen Fisika I. Makassar: Unit
Laboratorium Fisika Modern FMIPA UNM.