Anda di halaman 1dari 7

VERIFIKASI BESARAN FOTON (PEMODELAN BERBASIS MONTE CARLO)

Adam Mulawarman (K1C019074) & Eva Himatun Aliah (K1C019075)


Asisten: Rahma Shakila Amiranti
Tanggal Percobaan: 02/11/2021
PAF15313 - Praktikum Fisika Eksperimen I
Laboratorium Fisika Inti dan Material – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unsoed

Abstrak Radiasi pengion adalah gelombang


elektromagnetik (foton) atau partikel berenergi
Monte Carlo adalah metode yang menggunakan random
yang akan menimbulkan proses ionisasi bila
sampling dari distribusi probabilitas yang diketahui untuk
melewati materi termasuk materi biologi. Apabila
penyelesaian permasalahan pada fisika atau matematika.
tubuh terpapar radiasi pengion, akan terjadi
Metode Monte Carlo menyimulasikan partikel individu dan
perubahan pada materi biologik tubuh, paling
merekam beberapa aspek (perhitungan) perilaku rata-rata
tidak pada tingkat molekuler dan seluler
dari partikel. Penyelesaian menggunakan metode Monte Carlo
khususnya materi genetik sel (sitogenetik).
dengan simulasi jejak partikel pada permasalahan transport.
Sejumlah perubahan atau kerusakan yang timbul
Untuk memverifikasi besaran foton digunakan software
dapat digunakan untuk memprediksi
MCNPX. Tujuan diadakannya praktikum ini adalah
kemungkinan risiko akibat radiasi pada tubuh,
untuk mengetahui satuan dari tiap besaran interaksi foton
antara lain kerusakan pada kromosom sel tubuh[2].
dengan materi yang dilaluinya dan membuat kurva atenuasi
(pelemahan) foton saat melewati medium pantom air. Alat dan
bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu Unit PC, Paparan langsung dengan radiasi pengion
intel core i5, RAM 8 GB, MCNPX visual editor, Microsoft dapat membahayakan tubuh karena efek samping
Excel, Dummy sumber radiasi Co-60, Dummy sumber dari radiasi tersebut, untuk itu diperlukan simulasi
radiasi Cs-137, Water phantom. Hasil yang diperoleh adalah untuk menghitung dosis pada radiasi pengion.
besaran beserta yang diperoleh dari interaksi foton dengan MCNPX adalah salah satu aplikasi dari kode
materi diantaranya adalah kedalaman (mm), fluks energi transport radiasi menggunakan simulasi Monte
(MeV/cm2), banyaknya peluruhan setiap detiknya, dan dosis Carlo yang dapat melacak hampir semua partikel
serap (MeV/gram). Data tersebut diinterpretasikan ke pada semua tingkat energi. MCNPX adalah
dalam suatu grafik yang menggambarkan hubungan radiasi pengembangan lebih lanjut dari MCNP,
foton (μSv/h) dengan ketinggian dan sudut serta pengembangan yang dilakukan antara lain
menggambarkan hubungan dosis serap (gary) dengan perbaikan model simulasi fisik, pengembangan
kedalaman dengan air. library neutron, foton, dan fotonuklir hingga 150
MeV, serta perumusan teknik reduksi varian dan
Kata kunci: (Monte Carlo, MCNPX, Radiasi foton, Dosis analisis data yang baru[3].
serap, Co-60, Co-137)
Metode Monte Carlo adalah suatu metoda
simulasi yang sering digunakan untuk suatu
1. PENDAHULUAN peristiwa yang bersifat stokhastik, dalam hal ini
gejala fisis yang diamati direpresentasikan dengan
bilangan random [22,23]. Dalam metode Monte
Radioterapi merupakan suatu teknik terapi Carlo cara untuk menghasilkan bilangan random
pengobatan kanker dengan menggunakan sinar yang digunakan untuk menentukan suatu perilaku
radioaktif. Radioterapi terdiri dari tiga teknik yakni atau keadaan dari partikel radiasi merupakan
terapi eksternal (teleterapi), terapi internal suatu hal yang penting. Pada saat partikel
(brakiterapi), dan radiofarmaka. Pesawat terapi dibangkitkan maka hal pertama yang harus
eksterna (teleterapi) ada 2 jenis yaitu pesawat diperhatikan yaitu sejauh mana partikel itu
terapi Cobalt-60 (Co-60) dan pesawat terapi Linear bergerak sebelum partikel tersebut mengalami
Accelerator (linac). Pesawat terapi Co-60 adalah interaksi dengan atom dalam materi tersebut. Jarak
pesawat terapi yang banyak digunakan di rumah yang ditempuh oleh partikel disebut dengan jalan
sakit. Co-60 memancarkan radiasi gamma yang bebas rata-rata. Monte Carlo dapat digunakan
dapat digunakan untuk proses pengobatan kanker. untuk menduplikasi secara teoritis proses statistik
Energi radiasi yang dipancarkan sinar gamma (seperti interaksi partikel nuklir dengan materi)
adalah sebesar 10 keV sampai dengan 10 MeV dan sangat berguna untuk masalah-masalah
sehingga pemanfaatan pesawat terapi Co-60 harus kompleks yang tidak dapat dimodelkan dengan
sesuai dengan semestinya[1]. kode komputer yang menggunakan metode
deterministik[4].

Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed 1


Dosis serap adalah energi yang diberikan oleh 2.2 DIAGRAM ALIR
elektron tiap unit massa pada titik energi
tumbukan yang hilang. Dosis serap merupakan
kuantitas nobstokastik dari radiasi langsung dan
tak langsung pada tahapan pertama radiasi ionisasi
tidak langsung mentransfer energi sebagai energi
kinetik ke muatan partikel sekunder. Tahap
selanjutnya partikel bermuatan mentransfer
beberapa energi kinetik ke mediumnya dan hilang.
Jumlah penyerapan energi oleh bahan atau
jaringan hidup dapat menyebabkan perubahan
fisik maupun perubahan biologi. Dosis serap suatu
titik dalam suatu bahan adalah hasil bagi antara
jumlah energi yang diserahkan oleh radiasi
pengion kepada bahan yang ada dalam suatu
elemen volume di sekitar titik yang dimaksud,
dengan massa bahan yang ada di dalam volume itu.
Dapat dijelaskan pula dosis serap (D) adalah energi
rata-rata yang diberikan oleh radiasi pengion
sebesar dE kepada bahan yang dilaluinya dengan
massa dm. Satuan yang digunakan sebelumnya
adalah rad. Satu rad adalah energi rata-rata sebesar
100 erg yang diserap bahan dengan massa 1 gram.
Satuan dosis serap dalam SI adalah Joule/kg atau
sama dengan gray (Gy). Satu gray adalah dosis
radiasi yang diserap dalam satu joule per kilogram.

2. METODOLOGI

2.1 ALAT DAN BAHAN

TABEL 2-1 ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

NO ALAT BAHAN
Unit PC, intel core
1. Data Eksperimen
i5, RAM 8 GB
MCNPX visual
2.
editor
Microsoft Excel
3.
Dummy sumber
4.
radiasi Co-60
Dummy sumber
5.
radiasi Cs-137
Water phantom
6.

Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed 2


3. HASIL DAN ANALISIS 24 3,15E-05 0,0438

3.1 DATA PRAKTIKUM 25 2,69E-05 0,0444

26 2,59E-05 0,0535
TABEL 3-1 PELAKSANAAN PRAKTIKUM
27 2,33E-05 0,0564
Lokasi Google Meet
28 1,96E-05 0,0611
hari/tgl: Selasa jam: 10.00-11.00
WIB 29 1,76E-05 0,0652
02 November
2021
30 1,61E-05 0,0763

TABEL 3-2 DATA HASIL PRAKTIKUM ATENUASI CS-137 31 1,33E-05 0,0633

Nomor Fluks Energi Kedalaman


Permukaan (MeV/cm2) (mm) TABEL 3-3 DATA HASIL PRAKTIKUM DOSIS SERAP CS-137

4 2,17E-04 0,0146 Nom Fluks Kedala Peluruhan/ Dosis


or Energi man detik Serap
5 1,04E-05 0,0547 Sel (MeV/c (mm) (Mev/gr
m2) am)
6 1,44E-04 0,0068
3 3,73E-06 0,0122 370000 1,38E+00

7 7,02E-05 0,0285
4 1,06E-06 0,0229 370000 3,92E-01

8 2,04E-04 0,016 5 3,33E-06 0,013 370000 1,23E+00

9 1,81E-04 0,0175 6 2,91E-06 0,0138 370000 1,08E+00

11 1,60E-04 0,0176 7 2,57E-06 0,0147 370000 9,52E-01

12 1,46E-04 0,0202 8 2,27E-06 0,0157 370000 8,41E-01

13 1,30E-04 0,0205 9 2,01E-06 0,0167 370000 7,43E-01

14 1,19E-04 0,0237 11 1,56E-06 0,019 370000 5,77E-01

15 1,04E-04 0,0235 12 1,36E-06 0,0202 370000 5,03E-01

16 9,09E-05 0,0239 14 1,19E-06 0,0215 370000 4,41E-01

16 9,42E-07 0,0243 370000 3,48E-01


17 8,01E-05 0,0266
17 8,34E-07 0,0259 370000 3,09E-01
18 6,33E-05 0,0304
18 7,45E-07 0,0275 370000 2,75E-01
19 5,70E-05 0,034
19 6,69E-07 0,0291 370000 2,48E-01
20 4,98E-05 0,035
20 5,84E-07 0,0307 370000 2,16E-01
21 4,60E-05 3,91E-02
21 5,11E-07 0,0328 370000 1,89E-01
22 4,11E-05 0,043
22 4,54E-07 0,0353 370000 1,68E-01
23 3,56E-05 0,0474
23 4,06E-07 0,0368 370000 1,50E-01

Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed 3


24 3,62E-07 0,0395 370000 1,34E-01 25 3,39E-05 0,04

25 3,19E-07 0,0414 370000 1,18E-01 26 3,17E-05 0,0472

26 2,84E-07 0,0444 370000 1,05E-01 27 2,72E-05 0,039

27 2,50E-07 0,0472 370000 9,25E-02


28 2,52E-05 0,0421
28 2,19E-07 0,05 370000 8,09E-02
29 2,26E-05 0,0465
29 1,93E-07 0,0523 370000 7,15E-02
30 2,00E-05 0,0422

31 1,81E-05 0,0452
TABEL 3-4 DATA HASIL PRAKTIKUM ATENUASI CO-60

Nomor Fluks Energi Kedalaman


Permukaan (MeV/cm2) (mm) TABEL 3-5 DATA HASIL PRAKTIKUM DOSIS SERAP CO-60

Nom Fluks Kedala Peluruhan/ Dosis


4 2,12E-04 0,0138
or Energu man detik Serap
Sel (MeV/c (mm)
5 1,63E-05 0,0459 m2)

6 1,48E-04 0,0068 3 6,37E-06 0,012 370000 2,36E+00

7 7,57E-05 0,0255 4 2,05E-06 0,0211 370000 7,59E-01

8 1,97E-04 0,0154 5 5,68E-06 0,0127 370000 2,10E+00

9 1,77E-04 0,0158 6 5,03E-06 0,0135 370000 1,86E+00

11 1,62E-04 0,0187 7 4,47E-06 0,0143 370000 1,65E+00

8 3,99E-06 0,0152 370000 1,48E+00


12 1,44E-04 0,018
9 3,55E-06 0,016 370000 1,31E+00
13 1,32E-04 0,0203
11 2,82E-06 0,0179 370000 1,04E+00
14 1,17E-04 0,0204
12 2,53E-06 0,0189 370000 9,37E-01
15 1,05E-04 0,0202
14 2,25E-06 0,02 370000 8,33E-01
16 9,48E-05 0,0245
16 1,85E-06 0,0221 370000 6,85E-01
17 8,71E-05 0,0259
17 1,65E-06 0,0234 370000 6,11E-01
18 7,10E-05 0,0261
18 1,48E-06 0,0248 370000 5,49E-01
19 6,38E-05 0,0277
19 1,34E-06 0,026 370000 4,94E-01
20 5,82E-05 0,035
20 1,20E-06 0,0275 370000 4,44E-01
21 5,22E-05 0,0319
21 1,07E-06 0,029 370000 3,97E-01
22 4,63E-05 0,0308
22 9,67E-07 0,0306 370000 3,58E-01

23 4,22E-05 0,0422
23 8,94E-07 0,0321 370000 3,31E-01

24 3,61E-05 0,0331 24 8,09E-07 0,0336 370000 2,99E-01

Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed 4


atenuasi foton akibat interaksi dengan material
25 7,27E-07 0,0351 370000 2,69E-01
untuk Cs-137 dan Co-60 serta kurva dosis serap
26 6,63E-07 0,0368 370000 2,45E-01 untuk Cs-137 dan Co-60, kurva dapat dilihat seperti
pada kurva dibawah ini.
27 6,04E-07 0,0385 370000 2,23E-01

28 5,49E-07 0,0401 370000 2,03E-01

29 5,04E-07 0,0427 370000 1,86E-01

3.2 PEMBAHASAN

Metode monte carlo merupakan metode yang


menggunakan random sampling dari distribusi
probabilitas yang diketahui untuk menyelesaikan
permasalahan dalam fisika atau matematika.
Metode monte carlo mensimulasikan partikel Gambar 3.1. Grafik atenuasi Cesium-137
individu dan merekam beberapa aspek
(perhitungan) perilaku rata-rata dari partikel.
Tally merupakan besaran fisis yang diinginkan
dari hasil simulasi (output MCNPX). MCNPX
berfungsi untuk menvisualisasikan data yang
diinput. Pada praktikum ini, hasil dari running
program yang dilakukan di MCNPX akan
menghasilkan beberapa data seperti besarnya
fluks energi, kedalaman, banyaknya peluruhan sel
setiap detiknya, dan dosis serap. Hasil dari
running program ini dapat ditampilkan melalui
aplikasi Notepad. Data dari hasil running program
ini nantinya akan digunakan untuk membuat
kurva atenuasi foton.
Gambar 3.2. Grafik atenuasi Cobalt-60
Tally yang digunakan dalam simulasi ini
adalah dosis atau energi yang terdisipasi tiap
satuan massa dan tally mesh untuk mendapatkan Pada Gambar 3.1 Kurva Atenuasi Cs-137
plot dari distribusi fluks energi pada fantom. Tally dan Gambar 3.2 Kurva Atenuasi Co-60 diatas
menunjukkan bahwa atenuasi yang dihasilkan
pada praktikum ini disimbolkan dengan huruf f. F2
semakin menurun seiring dengan bertambahnya
pada data praktikum diatas menunjukkan letak nomor permukaan. Seperti penjelasan mengenai
surface dan besarnya fluks dari cesium 137 dan atenuasi foton, yaitu pengurangan atau perubahan
cobalt 60. arah foton. Pada gambar diatas menunjukkan
adanya pengurangan foton. Penurunan intensitas
Atenuasi adalah melemahnya suatu sinyal
(atenuasi) pada Gambar 3.1 dan 3.2 sumber Foton
yang disebabkan oleh adanya jarak yang semakin
tampak tidak mengalami perbedaan, penurunan
jauh, yang harus ditempuh oleh suatu sinyal
intensitas pada Co-60 dan Cs-137 tertinggi pada
tersebut dan karena frekuensi sinyal tersebut
permukaan ke-5 dan terjadi peningkatan intensitas
semakin tinggi. Sedangkan foton adalah partikel
kembali setalahnya. Namun, kedua nilai intensitas
dasar atau kuantum radiasi elektromagnetik.
mengalami penurunan kembali seiring
Atenuasi karena interaksi adalah proses
bertambahnya nomor permukaan hingga intensitas
pengurangan energi foton atau perubahan arah
mencapai nilai 0. Hal ini disebabkan karena ketika
foton. Rasio atenuasi foton dalam materi yang
radiasi menembus suatu bahan atau material, maka
tebalnya 1 cm disebut koefisien atenuasi (m). Pada
energi akan berkurang.
umumnya, semakin besar energi foton maka
semakin besar juga nilai koefisien atenuasinya.
Berdasarkan hasil pengolahan data pada
aplikasi monte carlo, maka dapat dibuat kurva

Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed 5


udara yang diketahui massanya (udara yang
dimaksud merujuk pada udara yang berada di
sekitar partikel berenergi). Secara matematis,
kerma (disimbolkan K) merupakan hasil bagi dari
dEtr dengan dm. Variabel dEtr menyatakan jumlah
energi kinetik awal yang dilepaskan oleh partikel,
sementara dm satuan dari massa material. Satuan
untuk kerma adalah J/kg atau yang dalam
radiologi dinyatakan dengan Gray (Gy).

Gambar 3.3. Grafik atenuasi Cesium-137 4. KESIMPULAN


Berdasarkan verifikasi besaran foton
(pemodelan berbasis monte carlo) maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Besaran beserta satuan yang diperoleh
dari interaksi foton dengan materi
diantaranya adalah kedalaman (mm),
fluks energi (MeV/cm2), banyaknya
peluruhan setiap detiknya, dan dosis
serap (MeV/gram).

2. Kurva atenuasi (pelemahan) untuk Cs-137


dan Co-60 menunjukkan berkurangnya
Gambar 3.4. Grafik atenuasi Cobalt-60 energi seiring dengan bertambahnya
nomor permukaan. Baik Cs-137 maupun
Co-60 masing-masing mengalami
Pada dosis serap yang disajikan pada Gambar penurunan energi seiring bertambahnya
3.3 dan 3.4 terlihat perbedaan yang cukup besar nomor sel.
antara kedua sumber radiasi. Dosis serap pada Co-
60 terlihat lebih besar dibanding dosis serap pada
Cs-137. Dosis serap adalah hasil kali fluks energi
dengan peluruhan/detik. Peluruhan/detik untuk
Co-60 dan Cs-137 memiliki nilai yang sama, makan DAFTAR PUSTAKA
besarnya dosis serap bergantung pada nilai fluks
energinya. Diketahui juga bahwa nilai fluks energi
untuk setiap nomor permukaan di Co-60 lebih [1] Diyona, Fiqi., Milvita, Dian & Sandy KYP.
tinggi dari nilai fluks energi di Cs-137, hal ini lah (2016). Analisis Pengaruh Sudut Penyinaran
yang mengakibatkan nilai dosis serap untuk Co-60 terhadap Dosis Permukaan Fantom Berkas
memiliki hasil yang lebih tinggi. Pada grafik Radiasi Gamma Co-60 pada Pesawat
terlihat kedua sumber radiasi mengalami Radioterapi. Jurnal Fisika Unand 5 (2).
penurunan dosis serap di sel ke-5 dan naik kembali
[2] Lusiyanti, Yanti., Alatas, Zubaidah.,
setelahnya. Namun berangsur-angsur dosis serap
Purnami, Sofiati., Ramdhani, Dwi., Agesti,
pada kedua sumber radiasi mengalami penurunan
Viria S., dan Lubis, Masneli. (2012). Efek
seiring bertambahnya nomor sel. Dapat
Sitogenik Pada Pekerja Radiasi. Prosiding
disimpulkan bahwa dosis serap Co-60 berdasarkan
Seminar Nasional Keselamatan Kesehatan dan
pada Gambar 3.1 dan 3.2 lebih baik dibandingkan
Lingkungan VIII.
dosis serap Cs-137.
[3] Azizah, Azizah, et al. (2014). Perkiraan Dosis
Kerma (Kinetic Energy Released in Matter)
Dan Distribusi Fluks Neutron Cepat Dengan
adalah sejumlah energi yang dipindahkan dari
Simulasi Monte Carlo MCNPX Pada Fantom
foton ke medium sebagai energi kinetik partikel
Saat Terapi Linac 15 MV. Brawijaya Physics
bermuatan. Kerma merupakan satuan teori karena
Student Journal 2(1).
tidak dapat diukur secara eksperimen. Sedangkan
Kerma udara merupakan jumlah energi kinetik [4] Akhadi, Mukhlis. 2000. Dasar-dasar Proteksi
yang diserap atau terdepositkan pada sejumlah Radiasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed 6


LAMPIRAN

Gambar 1. Data kedalaman Cs-137 Gambar 2. Data kedalaman Co-60

Gambar 3. Data dosis serap Cs-137 Gambar 4. Data dosis serap Co-60

Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Inti dan Material – FMIPA Unsoed 7

Anda mungkin juga menyukai