Anda di halaman 1dari 27

Teori Analisis Keamanan

pangan

Nissa Ananda Ramadhani


211FF03047
2 FA 3
1. Chromatography
techniques

1.1Alat kesehatan
1.2 1.3 Obat herbal
Kosmetik, suplemen
sarana/peralatan/otom terstandar (OHT) &
kesehatan, obat kuasi
atisasi Fitofarmaka
1. Cromatography techniques

Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola


pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa
molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan
melewati kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang memiliki ikatan yang kuat
dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang
berikatan lemah. Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan
berdasarkan pergerakan pada kolom
1.1 gas cromatohraphy
(GC)
1.1 gas cromatography
● Definisi :
● Kromatografi gas adalah salah satu metode yang dinamis dalam
pemisahan dan deteksi senyawa-senyawa organik yang mudah menguap
dan senyawa-senyawa gas anorganik dalam suatu campuran. Sehingga
dapat digunakan sebagai gas pembawa atau fase gerak senyawa itu
sendiri (Rohman, 2009).

● Prinsip dasar :
● Kromatografi gas mempunyai prinsip dasar dengan melibatkan volatilisasi
atau penguapan sampel dalam inlet injektor, pemisahan komponen-
komponen dalam campuran, dan deteksi tiap komponen dengan detektor.
mekanisme

• Gas dalam silinder baja bertekanan tinggi dialirkan melalui

kolom yang berisi fasa diam.


• Cuplikan yang berisi campuran yang akan dipisahkan
disuntikkan ke dalam aliran gas tersebut.
• Kemudian cuplikan dibawa oleh gas ke dalam kolom dan
didalam kolom terjadi proses pemisahan.
• Komponen-komponen campuran yang telah terpisahkan satu
persatu meninggalkan kolom. Suatu detektor diletakkan di
ujung kolom untuk mendeteks jenis maupun jumlah tiap
komponen dalam campuran.
• Hasil pendektesian direkam dengan rekorder dan dinamakan
kromatogram yang terdiri dari beberapa peak.
• Jumlah peak yang dihasilkan menyatakan jumlah senyawa
yang terdapat dalam campuran.
1.2 high performance
liquid chromatography
(HPLC)
High performance liquid

chromatograpym (HPLC)
Definisi :
● HPLC adalah kepanjangan High-performance liquid
chromatography atau kadang disebut High-pressure liquid
chromatography (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi/KCKT) adalah
sebuah teknik analisis untuk identifikasi zat/senyawa dan
memisahkan serta mengukur jumlahnya dalam suatu larutan
campuran. HPLC ini sering digunakan pada laboratorium kimia
(quality control), makanan, limbah, biologi maupun farmasi

● Prinsip dasar :
● Sesuai namanya, prinsip HPLC menggunakan prinsip
kromatografi untuk mengukur sampel. Dalam kromatografi,
analisis dilakukan dengan cara memisahkan molekul
berdasarkan perbedaan struktur ataupun komposisinya.
Pemisahan tersebut terjadi saat sampel bergerak melewati fase
diam (dapat berupa zat padat atau cair) karena terbawa oleh
fase gerak (dapat berupa zat cair atau gas).
1.3 supercritical
fluid
chromatography
(SFC)
1.3 Supercritical fluid chromatography
(SFC)

Definisi :
Merupakan pengembangan dari Teknik kromatografi kolom, dimana
dalam cara kerjanya menggunakan fasa gerak fluida superkritik.
Kromatografi Fluida Superkritis (SFC) Pada dasarnya merupakan
perpaduan teknik GC dan KCKT dengan mengambil berbagai
kelebihanpada kedua teknik kromatografi tersebut

Prinsip Dasar
Perbedaan distribusi komponen-komponen diantara
dua fasa dengan menggunakan fluida superkritis
sebagai fasa gerak.
2. Spetroscopic techniques

2.1 UV vis & 2. 2 infared 2.3 raman


fluorescene

2.4 atomic absorption 2.5 mas spectrometry 2.6 nuclear magnetic


& atomic emission (MS) resonance (NMR)
2. spectroscopic techniques
Alat analisis sampel dengan menggunakan prinsip-prinsip absorpsi radiasi gelombang elektromagnetik oleh
bahan untuk Panjang gelombang sinar UV sampai dengan sinar tamapak
2.1 uv vis & fluorscence

Definisi :
Spektrofotometer UV-VIS adalah pengukuran
serapan cahaya di daerah ultraviolet (200-350nm)
dan sinar tampak (350-800nm) oleh suatu senyawa.

Prinsip kerja spektrofotometri UV-Vis adalah


interaksi yang terjadi antara energy yang berupa
sinar monokromatis dari sumber sinar dengan
materi yang berupa molekul. Besar energy yang
diserap tertentu dan menyebabkan electron
tereksitasi dari ground state ke keadaan tereksitasi
yang memiliki energy lebih tinggi
● 2.1 flourescense
● Definisi :
● Pendahuluan Teknikf luoresensisinarx (XRF) merupakan
suatu Teknik analisis yang dapat menganalisa unsur-
unsur yang membangun suatu material. Teknik ini juga
dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi unsur
berdasarkan pada Panjang gelombang dan jumlah sinar x
yang ditembaki sinar x berenergi tinggi.

● prinsip dasar :
● Prinsip dasar x-ray fluorescence (XRF) spectroscopy
adalah sinar-x akan mengeluarkan elktron yang terdapat
dalam ( misalnya kulit k ) dalam suatu atom,dan
menyebabkan kekosongan electron pada bagian ini,
sehingga electron pada kulit bagian dalam yang
menyebabkan pelepasan energi berupa foton atau
memancarkan sinar X (Girard, 2010)
2.2 infared
Definisi:
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang
gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih
pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya berarti "bawah
merah", merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan
gelombang terpanjang.

Prinsip kerja spektrofotometer inframerah adalah fotometri. Sinar


dari sumber sinar inframerah merupakan kombinasi dari panjang
gelombang yang berbeda- beda. Sinar yang melalui interferometer
akan difokuskan pada tempat sampel. Sinar yang ditransmisikan
oleh sampel difokuskan ke detektor.
2.3 raman
● Definisi :
● raman adalah adanya interaksi antara cahaya dan materi
kalua spektroskopi uv-vis menggunakan berkas cahaya
ultraviolet dan cahaya tampak sebagai sumber energi
untuk mengeksitasi atom/molekul, spektroskopi raman
menggunakan berkas cahaya monokromatis berupa laser

● Prinsip biasan Raman yaitu sumber sinar dengan frekuensi


tunggal berinteraksi dengan molekul dan mengubah awan
elektron yang memutari nukleus untuk membentuk posisi
short-lived atau dikenal sebagai virtual state. Keadaan ini
tidak stabil sehingga foton akan sesegera mungkin
diradiasikan kembali (Smith and Dent, 2005).
2.4 atomic absorption & atomic emission
● Definisi :
● - Spektroskopi serapan atom merupakan prosedur dalam
kimia analisis yang menggunakan prinsip energi yang diserap

atom. Atom yang menyerap radiasi akan menimbulkan


keadaan energi elektronik terekesitasi

● - Spektroskopi emisi atom adalah suatu metode analisis kimia


yang menggunakan intensitas cahaya yang dipancarkan dari
nyala api, plasma, atau percikan listrik pada panjang
gelombang tertentu untuk menentukan kuantitas suatu
unsur dalam sampel
2.5 mass spectrometry (MS)
● Spektrometri massa (MS) adalah alat yang
● digunakan untuk menentukan massa atom atau
molekul, yang ditemukan oleh Francis William Aston
pada tahun 1919. Prinsip kerja alat ini adalah
pembelokan partikel bermuatan dalam medan
magnet.Spektroskopi massa adalah suatu teknik
analisis dengan prinsip dasar membuat suatu molekul
netral menjadi bermuatan sehingga bisa dideteks
2.6 Nuclear magnetic resonance (NMR)

● Spektroskopi NMR didasarkan pada penyerapan gelombang radio


oleh inti-inti tertentu dalam molekul organik, apabila molekul
tersebut berada dalam medan magnet yang kuat. Inti atom dianggap
sebagai kumpulan partikel dasar (proton dan neutron) yang terikat
bersama melalui gaya inti/nuklir.
3. Physical techniques

3.1 3.2
electrochemica
electroporosis
l

3.1 electrochemical
Prinsip dasar dari pada ECM. adapun persyaratan untuk
memungkinkan berlangsungnya proses ECM, ialah: Pahat
bermuatan negative dan benda kerja bermuatan positif.
Celah antara pahat dengan benda memungkan aliran cairan
elektrolit yang selanjutnya akan berfungsi sebagai suatu sel-
elektrolit.

● Electro Chimical Machining (ECM) adalah sebuah metode


untuk mengolah bentuk logam melalui proses elektrokimia
( proses elektrolisis dan prosesvolta). Pada ECM proses
elektrokimia yang digunakan adalah proses elektrolisis yaitu
proses yang dapat mengubah energi lisrik menjadi energi
kimia. Proses Elektrolisis Menggunakan Hukum Faraday I
Dan II.
● Prinsip kerja ECM yaitu benda kerja dihubugkan dengan
sumber arus searah yang bermuatan positif sedangkan
pahat dibuhungkan dengan sumber arus yang bermuatan
positif dan cairan elektrolit dialirkan diantara pahat dan
benda kerja. Sehingga terjadilah proses pengerjaan material
benda kerja karena adanya reaksi elektrokimia dan juga
reaski kimia. Electro Chimical Machining (ECM) terdiri dari
pahat katoda dan anoda.
3.2 electrophoresis
● Elektroforesis merupakan proses migrasi molekul
bermuatan dalam medium yang dialiri arus listrik
(Holme dan Hazel, 1998). Westermeier (2005)
menjelaskan bahwa prinsip dasar elektroforesis
adalah molekul dan partikel bermuatan akan
bergerak ke arah elektrode yang memiliki muatan
berlawanan di bawah pengaruh medan listrik. Laju
migrasi molekul bermuatan tersebut menuju
elektrode yang bermuatan negatif disebut
elektromobilitas.
4. Biological techmiques

4.1
Enzyme &
4.2
microbial sensors
immunosensors
4. Biological tecniques
● teknik biologi adalah metode
atau prosedur yang digunakan
untuk mempelajari makhluk
hidup. Mereka termasuk
metode eksperimental dan
komputasi, pendekatan,
protokol, dan alat untuk
penelitian biologi.
4.1 enzyme & microbial sensors
● Enzyme and Microbial Technology adalah
● jurnal internasional, peer-review yang
● menerbitkan penelitian dan ulasan asli,
● signifikansi dan kebaruan bioteknologi,
● pada aspek dasar dan terapan dari ilmu
● pengetahuan dan teknologi proses yang
● melibatkan penggunaan enzim,
mikroorganisme, sel hewan dan tumbuhan
● sel.
4.2 immunosensors

● Immunosensor adalah alat yang


bersifat ringkas, dengan
ditampilkan secara visual.
Thanks
!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai