Pada GC ada dua tipe kolom yaitu gas-cair, gas-padat. Bagaimana cara injeksi sampel
pada gas-padat?
Injeksi sampelnya sama secara umum yaitu memasukkan cuplikan melewati injektor.
dipikir mungkin cuplikannya padat jadi bingung cara injeksi sampel. Yang membedakan
hanyalah fase diam dimana Fase diam pada KGP adalah butiran-butiran adsorben padat
dan KGC sebagai fase diamnya adalah cairan yang disalut tipis pada permukaan butiran
padat sebagai pendukung dan untuk fase geraknya sama yaitu gas
LC
Ada detector Titik dan assay. maksudnya itu apa? kapan memiliha memakai assay
atau titik dan kerugian dan keuntungan?
Detektor titik merupakan detektor yang digunakan untuk senyawa obat yang dapat menyerap sinar
UV/Vis dengan panjang gelombang 190-800 nm yang mana akan ada kecederungan puncak-puncak yang
tidak terdeteksi dan terjadinya pergeseran puncak-puncak kromatogram sedangkan detektor array
dapat memberikan kumpulan kromatogram secara simultan pada panjang gelombang yang berbeda
dalam sekali proses (biasanya 190-400), yang mana panjang gelombang dapat diatur sesuai keinginan.
Dengan demikian PDA memberikan lebih banyak informasi komposisi sampel dibanding detektor UV-Vis
Fenomena antarmuka(gambar)
Prinsip pengerjaan apakah sama? Mana yang efisien dari ke-3 nya?
Antarmuka atau interface merupakan penghubung antara gc/lc dengan ms.Ada 3 jenis interface:
Vakum,Membran, Membran+vakum
Dari ketiga jenis interface diatas, jenis ke 3 adalah yang paling efektif dan efisien karena dengan
adanya membran akan mempermudah pemisahan dan vakum akan menyebabkan perbedaan
tekanan yang dapat mempercepat proses pemisahan molekul senyawa yang akan di analisis
dengan pelarutnya.
Berapa jumlah sampel yg diinjeksikan pada GC?
Karena GC sangat sensitive, biasanya cuplikan atau sampel yang di injeksikan pada waktu kita
mengadakan analisa 0,5-50ml gas dan 0,2-20ml untuk cairan.
Apakah semua zat bisa divolatilkan? syarat suatu senyawa bisa di volatilkan?
Senyawa-senyawa yang dapat divolatilkan adalah senyawa-senyawa yang memiliki ikatan
hydrogen (H-O), yakni dengan cara melakukan pemutusan terhadap sebagian dari ikatan hydrogen
itu sendiri sehingga senyawa tersebut dapat mudah menguap, namun pemutusan ikatan hydrogen
ini membutuhkan energi yang cukup besar.
Dari pernyataan 95% senyawa bahan alam bisa di volatilkan kapan memilih memakai LC
dan GC jika 95% senyawa bahan alam bisa di volatilkan ?
Senyawa alam hampir 95% dapat diderivatisasi, sehingga alasan pemilihan metode analisis dengan
LC atau GC adalah antara lain :
1. Jumlah sampel,
2. GC hanya dapat untuk menganalisa sampel dalam jumlah yang kecil, dan LC dapat
menganalisa sampel dalam volume yang lebih besar dari GC,
3. Termostabil,
4. Apabila senyawa induk maupun derivatnya bersifat termostabil maka dapat dianalisis dengan
GC, apabila bersifat termolabil maka metode yang dipilih adalah LC