0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
182 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang elektroda merkuri, termasuk fungsinya, jenisnya (DME, HMDE, MFE), bahan yang digunakan, skematik sirkuitnya, dan mekanisme kerjanya dalam metode polarografi. Elektroda merkuri digunakan sebagai elektroda kerja untuk mendeteksi ion logam melalui reaksi reduksi di permukaan tetesan merkuri.
Dokumen tersebut membahas tentang elektroda merkuri, termasuk fungsinya, jenisnya (DME, HMDE, MFE), bahan yang digunakan, skematik sirkuitnya, dan mekanisme kerjanya dalam metode polarografi. Elektroda merkuri digunakan sebagai elektroda kerja untuk mendeteksi ion logam melalui reaksi reduksi di permukaan tetesan merkuri.
Dokumen tersebut membahas tentang elektroda merkuri, termasuk fungsinya, jenisnya (DME, HMDE, MFE), bahan yang digunakan, skematik sirkuitnya, dan mekanisme kerjanya dalam metode polarografi. Elektroda merkuri digunakan sebagai elektroda kerja untuk mendeteksi ion logam melalui reaksi reduksi di permukaan tetesan merkuri.
Elektroda merkuri merupakan elektroda kerja yang telah berhasil
digunakan di banyak aplikasi yang melibatkan proses reduksi senyawa elektroaktif organik dan anorganik terutama dalam sistem polarografi, yaitu sebagai elektroda indikator pada komponen sel polarografi. elektroda merkuri pada polarografis modern dan teknik voltametri dapat berhasil digunakan untuk menentukan jumlah jejak berbagai polutan lingkungan organik genotoksik dan ekotoksik. Types of Mercury Electrode (Tipe Dari Elektroda Merkuri) . Droping Mercury Electrode (DME) -Digunakan dalam pembelajaran polargraphi dan elektrokapiler
Hanging Mercury Drop Electrode(HMDE)
-Digunakan pada Analisis Pengupasan elektrokimia dan Pengukuran elektrokimia potensio dinamik
Mercury Film Electrode (MFE)
-Digunakan pada Analisis Pengupasan elektrokimia dan aliran Amperometri -Digunakan Untuk lapisan tipis Hg yang melapisi sebuah konduktor atau elektrolit pendukung -Pendukung biasanya kaca karbon atau iridium HMDE (Hanging Mercury Drop Electrode) HMDE Adalah Elektrode Merkuri dengan Area luas permukaan yang kecil dengan ukuran hanya beberapa millimeter persegi . Penurunan merkuri ditekankan di ujung kapiler kaca dan ukurannya mudah disesuaikan dengan sekrup mikrometer. Elektroda HMDE dapat digunakan sebagai elektroda yang berfungsi dalam berbagai teknik elektroanalitik untuk mempelajari mekanisme dan kinetika reaksi elektrokimia serta untuk penentuan analit dalam larutan elektrolit. DME (Droping Mercury Electrode) Dropping mercury electrode (DME) adalah elektroda yang berfungsi untuk polarografi di mana merkuri terus turun dari reservoir melalui tabung kapiler (diameter internal 0,03 - 0,05 mm) ke dalam larutan. Interval optimal antara tetes untuk sebagian besar analisis adalah antara 2 dan 5 detik. Keuntungan untuk penggunaan DME adalah bahwa pembaruan konstan dari permukaan elektroda yang terkena solusi uji, menghilangkan efek kerusakan dari elektroda. Perbedaan HDME dan DME
Dalam HMDE, setetes Hg diekstrusi dengan memutar sekrup mikrometer
yang mendorong merkuri dari reservoir melalui tabung kapiler sempit.
Dalam DME, tetes merkuri terbentuk di ujung tabung kapiler akibat
gravitasi. Tidak seperti HMDE, penurunan merkuri pada DME tumbuh terus menerus - saat merkuri mengalir dari reservoir di bawah pengaruh gravitasi - dan memiliki masa terbatas selama beberapa detik. Pada akhir masa pakainya, penurunan merkuri terlepas, baik secara manual atau sendiri, dan digantikan oleh tetesan yang baru. MFE(Elektroda film tipis merkuri)
dapat berukuran cukup kecil, tidak memerlukan tambahan, memberikan
rasio permukaan-ke-volume yang lebih besar, secara mekanis lebih stabil daripada tetesan merkuri, dan menawarkan cakupan yang luas untuk konfigurasi sel yang berbeda. dan untuk modifikasi kimia mereka permukaan. Selain itu, karena persiapan MFE membutuhkanhanya jumlah sedikit merkuri, konsumsi merkuri logam diminimalkan. Keterbatasan tradisional MFE terletak dengan presisi dan reproduktifitas rendah, potensi terbatas jangkauan dan kesulitan dalam mempersiapkan, membersihkan, dan mengaktifkan kembali film merkuri materials
Material yang digunakan utamanya adalah merkuri dan material
tambahan yang harus bereaksi dengan ion Hg, atau harus aktif secara katalitik atau sedang teradsorpsi dengan merkuri. Material organik yang dapat direduksi atau teroksidasi pada elektroda merkuri menjadi yang elektroaktif. Material elektroaktif harus larut dalam pelarut merkuri. Sehingga memungkinkan untuk mencapai potensial negative turun hingga –2,5 V. contoh : karbon, nitrat (NO3), Merkuri Klorida /Kalomel (Hg2Cl2) dan kalium klorida (KCl) skematik mechanism
Umumnya elektroda Hg dipakai dalam metode polarografi karena dengan
penetesan yang teratur diperoleh permukaan elektroda yang selalu segar dan bersih sehingga reaksi reduksi dapat berlangsung dengan cepat. Notasi sel dalam metode polarografi adalah : SCE // Mn+ (x M) Hg Sel terdiri dari 2 elektroda, yaitu elektroda kalomel sebagai elektroda pembanding dan elektroda tetes raksa (DME) sebagai elektroda indikator. Semua pipa saluran gas N2 dicelupkan ke dalam larutan yang sedang dianalisis dan gas N2 dimasukkan untuk menghilangkan gas O2 yang terlarut karena O2 dapat direduksi. Pereduksian O2 terjadi dalam 2 tahap pada proses berikut ini : O2 (g) + 2H+ + 2e H2O2 (aq) H2O2 (aq) + 2H+ + 2e 2H2O (l) Karena elektroda Hg bekerja pada pengukuran ini maka elektroda Hg disebut sebagai working electrode. Reaksi reduksi terjadi pada permukaan air. Apabila larutan mengandung ion logam Mn+ maka semua ion logam akan bergerak menuju permukaan tetesan Hg untuk direduksi. Selama reaksi reduksi berlangsung arus akan mengalir dan jumlahnya dapat teramati yang biasanya dinyatakan dalam microampere. Reaksi reduksi pada permukaan air berlangsung pada harga potensial tertentu dan bergantung pada jenis zat/ion yang sedang direduksi.
Selama proses pengukuran berlangsung, air raksa diteteskan secara