S U S I N O V A R Y AT I I N , S . S I . , M . S I .
1. Metode 2. Metode
Ayakan Mikroskopik Optik
3. Metode 4. Metode
Sedimentasi Coulter Counter
METODE PENGAYAKAN
❖ Metode pengayakan: metode yang sederhana dengan menggunakan alat/
mesin seperti ayakan, tetapi memiliki aturan kecepatan dan ukuran ayakan
(mesh) tertentu dan telah dikalibrasi. Metode ayakan ini hanya bisa untuk
bahan-bahan yang mempunyai ukuran minimal 44 mikrometer (ayakan
nomor 325).
❖ Bahan yang akan diukur partikelnya ditaruh di atas ayakan dengan nomor
mesh rendah, kemudian dibawahnya ditempatkan ayakan dengan ayakan
bernomor mesh lebih tinggi.
❖ Sejumlah zat yang akan diukur partikelnya ditimbang 50 gram dan
dimasukkan dalam ayakan yang telah disusun dengan urutan dari nomor
mesh yang besar di atas, kecil di bawah. Setelah partikel menerobos
ayakan barulah ditimbang masing-masing zat tersebut yang tertingggal di
atas ayakan.
* Perlu diingat bahwa ayakan bernomor mesh rendah
mempunyai ukuran lubang relatif besar dibanding ayakan
bernomor mesh tinggi. Atau dengan kata lain partikel yang
melalui ayakan dengan nomor mesh 100 ukuran partikel lebih
kecil dibandingkan dengan partikel yang melalui ayakan mesh
30 misalnya Mesh (>>)
❖ Kerugian:
1. Tidak dapat mengetahui bentuk partikel secara pasti seperti pada metode
mikroskopi.
2. Ukuran partikel tidak pasti karena ditentukan secara kelompok (berdasarkan
keseragaman). Tidak dapat menentukan diameter partikel karena ukuran partikel
diperoleh berdasarkan nomor mesh ayakan.
3. Adanya agregasi karena adanya getaran sehingga memengaruhi validasi data.
4. Tidak dapat melihat bentuk partikel dan dapat menyebabkan erosi pada bahan-
bahan granul.
METODE MIKROSKOPIK
OPTIK
❖ Pengukuran partikel dengan menggunakan metode mikroskopik bisanya
untuk pengukuran partikel yang berkisar dari 0,2 µm sampai kira-kira 100
µm. Metode ini dapat digunakan untuk menghitung partikel pada sediaan
suspensi dan emulsi. Manakala sediaan tersebut terlebih dahulu
diencerkan, kemudian diletakkan pada slide, dan kemudian dilihat di
mikroskop dengan standar slide mikrometer.
❖ Jumlah partikel yang berada dalam area jangkauan ukuran tertentu,
dihitung satu persatu dan kemudian hasil hitungannya kemudian
dimasukkan ke dalam analisis data.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
METODE MIKROSKOPIK OPTIK
❖ Keuntungan:
1. Adanya gumpalan dapat terdeteksi
2. Metode langsung
❖ Kerugian:
1. Diameter hanya 2 dimensi
2. Jumlah partikel yang harus dihitung (300-500) makan waktu dan
tenaga
3. Variasi antar operator besar, tetapi dapat diatasi dengan:
fotomikrograf, proyeksi, scanner otomatis.
METODE SEDIMENTASI
❖ Metode sedimentasi (pengendapan) : suatu metode yang digunakan untuk
mengukur diameter partikel berdasarkan prinsip ketergantungan laju
sedimentasi partikel pada ukurannya.
❖ Ukuran partikel ini dinyatakan dalam Hukum Stokes:
METODE SEDIMENTASI
❖ Untuk menggunakan hukum Stokes, laju sedimentasi dari suatu partikel
tidak boleh terjadi turbulensi karena ini hal ini akan memengaruhi
sedimentasi dari partikel. Aliran turbulensi atau laminar dinyatakan dengan
angka Reynold, Re. Yang tidak berdimensi, yang didefinisikan sebagai: