Anda di halaman 1dari 15

FARMAKOLOGI I APT. EVI MULYANI,M.

FARM

Metabolisme Obat
Program Studi DIII Farmasi
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Definisi
Biotransformasi atau metabolisme
obat adalah proses perubahan struktur
kimia obat yang terjadi dalam tubuh
dan dikatalisis oleh enzim.

Ada obat yang merupakan calon obat


(prodrug) justru diaktifkan oleh enzim
biotransformasi ini.

FARMAKOLOGI I
TUJUAN METABOLISME

1 2
Merubah obat Merubah bentuk obat
menjadi metabolit menjadi menjadi
senyawa yang mudah
dieksresikan
TEMPAT METABOLISME OBAT
JARINGAN
SALURAN CERNA 5%
5%
PARU
5%

GINJAL
5%

HATI
80%

FARMAKOLOGI I
METABOLIT OBAT
BIOTRANSFORMASI

TIDAK AKTIF
AKTIF (BIOAKTIVASI) TOKSIK (BIOTOKSIFIKASI)
(BIOINAKTIVASI)

APT. EVI MULYANI,M.FARM FARMAKOLOGI I


REAKSI METABOLISME OBAT Farmakologi I

Fase I Mengubah obat menjadi lebih polar dan mudah


diekskresi, dengan akibat menjadi inaktif, lebih
aktif, atau kurang aktif (oksidasi, reduksi, hidrolisis).
Reaksi fase I biasanya mengubah obat asal (parent drug)
menjadi metabolit yang lebih polar dengan menambahkan
atau melaepaskan suatu gugus fungsional (-OH, -NH2, -
SH).

Fase II Merupakan reaksi konyugasi dengan substrat endogen


seperti asam glukoronat, asam sulfat, asam asetat, atau
asam amino, dan akibatnya obat hampir selalu menjadi
tidak aktif (glukuronidasi, asetilasi, sulfasi, konyugasi
dengan glutation)
FARMAKOLOGI I
BIOMEDICAL RESEARCH AND DEVELOPMENT SEPTEMBER 2021

Enzim Pemetabolisme

Mikrosom Non Mikrosom


Bekerja pada katalisis konjugasi glukuronid, Mengkatalisis semua reaksi konjugasi yang
sebagian besar reaksi oksidasi obat, serta bukan dengan glukuronat yaitu konjugasi
reaksi reduksi dan hidrolisis dengan asam asetat, glisin, glutation, asam
Terdapat dalam retikulum endoplasma halus sulfat, asam fosfat, dan gugus metil. sistem ini
(yang pada isolasi in vitro membentuk juga mengkatalisis beberapa reaksi oksidasi,
mikrosom), sel hati, tetapi juga terdapat di sel reduksi, dan hidrolisis. Terdapat terutama di
jaringan lain misalnya ginjal, paru, epitel sel hati, tetapi juga terdapat di sel jaringan lain
saluran cerna, dan plasma. misalnya ginjal, paru, epitel saluran cerna, dan
Dapat dirangsang maupun dihambat plasma.
aktivitasnya oleh zat kimia tertentu termasuk
yang terdapat di lingkungan
APT. EVI MULYANI,M.FARM FARMAKOLOGI I

Sitokrom P450 (Cytochrome P450, CYP) merupakan keuarga


besar enzim berjenis hemeprotein yang berfungsi sebagai katalis
oksidator pada lintasan metabolism steroid, asam lemak,
xenobiotik, termasuk obat, racun dan karsinogen.
Sifat - sifat :

Sitokrom p-450
Terlibat dalam metabolisme xenobiotik fase I (50% dari obat-
obatan
Terlibat dalam metabolisme senyawa endrogen

(CYP450)
(steroid)Semua sitokrom P450 adalah hemoprotein
Bekerja pada banyak senyawa
Merupakan katalisator (mengkatalisasi 60 tipe reaksi)
Produk hidroksilasinya lebih larut dalam air daripada
substratnya
Pada beberapa keadaan produknya bersifat
mutagenic/karsinogenik
Mempunyai massa molekul sekitar 55 kDaDapat diinduksi dan
salah satu penyebab interaksi obat
Reaksi Oksidasi
Melibatkan oksidase,
monooksigenase, dan
dioksigenase.

Oksidase mengoksidasi melalui penarikan hidrogen


atau elektron. Oleh monooksigenase, satu atom
oksigen dari molekul oksigen diikat pada bahan asing
dan atom oksigen lain direduksi menjadi air.
Sebaliknya, dioksigenase memasukkan kedua atom
dari 1 molekul oksigen ke dalam xenobiotika.
Monooksigenase yang mengandung sitokrom
mengkatalisis hidroksilasi alifatik dan aromatik,
epoksidasi ikatan rangkap olefinik dan aromatik,
dealkilasi oksidatif senyawa N-alkil, O-alkil, dan S-alkil,
deaminasi oksidatif dan oksidasi tioeter dan amin
menjadi sulfoksida dan juga hidroksilamina.

FARMAKOLOGI I
Reaksi Reduksi
Reaksi ini terutama berperan pada
nitrogen dan turunannya (azoik dan
nitrat), kadang-kadang pada karbon.
Hanya beberapa obat yang mengalami
metabolisme dengan reduksi baik pada
letak mikrosomal maupun non
mikrosomal.
Gugus nitro, azo dan karbonil merupakan
subyek reduksi yang menghasilkan gugus
hidroksida amino lebih polar.
01 Proses lain yang menghasilkan senyawa yang
lebih polar adalah hidrolisis dari ester dan
amida oleh enzim esterase yang terletak baik
mikrosomal dan non mikrosomal akan
menghidrolisasi obat yang mengandung gugus
ester.

Reaksi 02 Di hepar lebih banyak terjadi dan


terkonsentrasi, seperti hidrolisis Peptidin oleh

Hidrolisis
suatu enzim Esterase non mikrosomal
terdapat dalam darah dan beberapa jaringan
sebagai contoh Prokain dimetabolisis oleh
esterase plasma

FARMAKOLOGI I
BIOTRANSFORMASI OBAT FARMAKOLOGI I

Asetilasi Asetilasi penting dalam jalur metabolisme obat yang mengandung gugus amina
primer. Konjugat asetilasi biasanya non-toksik dan inaktif. Asetilasi
mengurangi khasiat karena gugus amino yang biasanya penting untuk aktivitas
biologi, ditutupi akibat asetilasi. Contoh obatnya adalah histamin,
procainamid, para aminosalicylic acid (PAS), hydralazin, isoniazid.

Metilasi Metilasi jarang terdapat dalam reaksi biotransformasi. Dalam beberapa hal
ditemukan suatu N-metilasi atau metilasi senyawa heterosiklik tak jenuh.
Contohnya, pembentukan N-metilnikotinamida dari nikotinamida. Basa
amonium kuarterner yang dibentuk dengan cara ini bersifat hidrofil dan dapat
diekskresi secara aktif. Metilasi gugus OH fenol, seperti ditemukan misalnya
pada katekolamina, lebih merupakan kekecualian daripada menurut aturan.
BIOMEDICAL RESEARCH AND DEVELOPMENT SEPTEMBER 2021

Glukuronidasi Sulfasi
Glukuronidasi melibatkan konjugasi metabolit atau Konjugasi sulfat melibatkan transfer molekul sulfat dari kofaktor
molekul obat dengan asam glukuronat. Pada reaksi (PAPSF: 3’-phosphoadenosine-5’-phosphosulfat) pada substrat
ini, molekul asam glukuronat ditransfer pada (metabolit atau obat) oleh enzim sulfotransferase. Konjugasi sulfat
substrat dari kofaktor (uridine-5’-diphospho-α-D- adalah reaksi konjugasi umum pada substrat yang memiliki gugus
glucuronic acid). Glukuronidasi dikatalisis oleh hidroksil alkoholik, hidroksil fenolik (parasetamol, salisilamid) dan
glukuronil transferase mikrosomal yang beragam. amina aromatis.Sulfotransferase merupakan enzim yang larut
Glukurinad secara umum inaktif dan secara cepat dengan kespesifikan yang berbeda-beda. Yang terbentuk adalah
dikeluarkan melalui urin da empedu. Substrat yang setengah ester asam sulfat yang diekskresi dalam urin.
melalui jalur ini adalah hidroksil fenolik, hidroksil Perbandingan sulfat organik terhadap sulfat anorganik dalam urin
alkoholik, dan gugus asam karboksilat. meningkat jauh sesuai dengan pemasukan fenol ke dalam tubuh
atau pemasukan senyawa yang diuraikan menjadi fenol.
GENETIK ATAU KETURUNAN
Contohnya metabolisme Isoniazid pada proses N-Asetilasi
pada orang jepang dan Eksimo lebih cepat dibandingkan
orang eropa timur dan mesir

JENIS KELAMIN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Nikotin dan asetosal dimetabolisme secara berbeda pada
pria dan wanita.
METABOLISME

USIA
Enzim mikrosom hati yang diperlukan untuk metabolisme
obat pada bayi jumlahnya lebih sedikit sehingga sangat
peka terhadap obat.

INDUKTOR DAN INHIBITOR ENZIM


Dapat berupa senyawa atau obat lain yang diberikan secara
bersamaan.
Induktor --> proses metabolisme menjadi lebih cepat, obat
bebas dalam plasma menurun, masa kerja singkat
Inhibitor --> proses metabolisme menjadi lebih lambat,
obat bebas dalam plasma meningkat, masa kerja lama,
meningkatkan efek toksik

Anda mungkin juga menyukai