Anda di halaman 1dari 2

REVIEW ARTIKEL ILMIAH

Judul jurnal Respon Imun Pada Infeksi Jamur


Penulis Dwi Nur Ahsani

Volume, halaman, dan tahun Vol.6, No.2, hal. 55-66, Mei-Agustus 2014

Publikasi Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia


Link jurnal https://journal.uii.ac.id/JKKI/article/view/3380

Diakses 17/12/2020, 18:20 WIB

Pengulas

Tanggal 17 Desember 2020

Tujuan Untuk dapat mengetahui dan memahami lebih jauh


mengenai sistem imun host terhadap infeksi jamur, dan
mempelajari bagaimana respon jamur unuk menghindar
dari sistem imun host.
Subyek Respon imun terhadap jamur Aspergillus

Metode Di dalam jurnal tidak dikatakan metode yang digunakan


jenis apa. Namun jika diliat penulis jurnal tersebut
menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana
penulis menjelaskan dan mendeskripsikan penelitiannya
melalui kata-kata.
Alasan Penelitian mengenai mekanisme infeksi dan respon
imun tubuh terhadap infeksi jamur Aspergillus ini
merupakan suatu penelitian yang seringkali diteliti.
Dengan demikian, untuk memahami suatu sistem imun
tubuh terhadap jamur maka peneliti akan membahas
respon imun host terhadap Aspergillus, serta membahas
bentuk mekanisme penghindaran jamur terhadap sistem
imun host.
Variabel Dependen Respon imun host

Variabel Independen Infeksi jamur Aspergillus

Hasil Jamur Aspergillus ini memiliki kemampuan


untuk dapat menghindari sistem imun tubuh host. Yang
melatarbelakangi kemampuan ini yaitu mekanisme
utamanya berupa upaya dalam menghindari pengenalan
struktur PAMPs spesifik yang terdapat di sel fagositik
pada permukaan sel jamur.

Upaya ini akan menghasilkan suatu proteksi atau


pencegahan dari terjadinya respon imun yang bersifat
proinflamasi yang diperantarai oleh aktivasi sel Th1.
Respon imun humoral yang terpacu pada infeksi jamur,
tidak poten untuk dapat mengeliminasi infeksi jamur
secara sempurna. Hal inilah yang menyebabkan infeksi
jamur menjadi bersifat kronis dan progressif.
Kelebihan Penulis mendeskripsikan apa yang ia tuliskan dengan
sangat lengkap, sehingga pembaca akan mendapatkan
informasi yang sangat banyak hanya dengan membaca
satu artikel saja.
Kelemahan Kurangnya referensi pada artikel ilmiah yang dibuat
sehingga penulis tidak melakukan perbandingan antara
data yang ia dapatkan dengan pendapat para ahli
lainnya.
Yang perlu ditambahkan Seperti yang telah saya tuliskan pada bagian kelemahan
dari artikel ilmiah ini yaitu kurangnya referensi teori
pada bagian pendahuluan. Ada baiknya untuk nanti bisa
ditambahkan beberapa refensi lagi agar para pembaca
dapat membandingkan teori dari para ahli yang lain
dengan informasi yang diberikan oleh penulis.

Anda mungkin juga menyukai