●
Periode ini ditandai dengan observasi empirik oleh manusia
terhadap penggunaan obat.
●
Mulai dilakukan penelitian eksperimental tentang nasib obat,
tempat dan cara kerja obat, pada tingkat organ dan jaringan
Dioscorides (Pedanius)
• Observasi empirik oleh
manusia terhadap
penggunaan obat.
• Membuat bukti dan
pencatatan dalam
Materia Medika
Claudius Galen (129–200 A.D.)
• Orang pertama yg
mengenalkan bahwa
teori dan
pengalaman empirik
berkontribusi
seimbang dalam
penggunaan obat
Theophrastus von Hohenheim (1493–1541
A.D.)
• Dikenal juga sebagai
Paracelsus
• Pionir penggunaan
senyawa kimia dan
mineral, yang dikenal
juga dengan bapak
toksikologi.
Johann Jakob Wepfer (1620–1695)
• Peneliti pertama
yang melibatkan
hewan percobaan
dalam ilmu
farmakologi dan
toksikologi.
Rudolf Buchheim (1820–1879)
• Mendirikan Institute of
Pharmacology pertama
di The University of
Dorpat (Tartu, Estonia)
tahun 1847.
Oswald Schmiedeberg (1838–
1921)
• Bersama seorang
internist, Bernhard
Naunyn (1839–1925),
menerbitkan jurnal
farmakologi pertama
John J. Abel (1857–1938)
• The “Father of American
Pharmacology”
DEFINISI FARMAKOLOGI
• Farmakon : “obat” Farmakologi ialah Ilmu
dalam arti sempit, yang mempelajari cara
dan dalam makna kerja obat didalam
luas adalah : “Semua tubuh
zat selain makanan yg
dapat mengakibatkan
perubahan susunan
atau fungsi jaringan
tubuh”.
• Logos yaitu : “ilmu”
RUANG LINGKUP
ILMU FARMAKOLOGI
Farmakokinetik
●
Apa yang dialami obat yang diberikan pada suatu makhluk hidup meliputi Absorbsi
(A), distribusi (D), metabolisme atau biotransformasi (M), dan ekskresi (E)
Farmakodinamik
●
Pengaruh obat terhadap sel hidup, organ atau makhluk hidup.
Farmakognosi
●
Pharmacon (obat) serta Gnosis (ilmu pengetahuan). Ilmu farmakognosi tersebut
mempelajari pengetahuan dan juga pengenalan obat yang berasal dari tanaman
serta zat-zat aktifnya yang berasal dari mineral dan juga hewan.
Toksikologi
●
Pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh dari bahan kimia yang
merugikan bagi organisme hidup.
Farmakoklinik
●
Mempelajari pengaruh kondisi klinis pasien terhadap efikasi obat,
contohnya kondisi hamil dan juga menyusui, neonatus serta anak,
geriatrik, inefisiensi ginjal dan juga hepar.
Farmakoterapi
●
Mempelajari penanganan penyakit melalui penggunaan obat-obatan.
Dalam ilmu ini obat-obatan digunakan untuk dapat membuat diagnosis,
mencegah timbulnya, serta juga cara menyembuhkan suatu penyakit.
ありがとうございました